Bab II dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus. Secara ringkas, diabetes melitus terjadi akibat kombinasi beberapa faktor seperti obesitas, pola makan yang salah, keturunan, dan kurangnya produksi atau responsivitas insulin. Hal ini menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
253 tayangan1 halaman
Bab II dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus. Secara ringkas, diabetes melitus terjadi akibat kombinasi beberapa faktor seperti obesitas, pola makan yang salah, keturunan, dan kurangnya produksi atau responsivitas insulin. Hal ini menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Bab II dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus. Secara ringkas, diabetes melitus terjadi akibat kombinasi beberapa faktor seperti obesitas, pola makan yang salah, keturunan, dan kurangnya produksi atau responsivitas insulin. Hal ini menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Bab II dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus. Secara ringkas, diabetes melitus terjadi akibat kombinasi beberapa faktor seperti obesitas, pola makan yang salah, keturunan, dan kurangnya produksi atau responsivitas insulin. Hal ini menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
dasar vaskuler Peningkatan Sel lapar Poliuria polidipsi suhu tubuh Shock Ketonuria Pernapasan Disfungsi endotel Disfungsi endotel Oksigen keotak ↓ kusmauli mikrovaskuler makrovaskuler Gangguan nutrisi & nafas bau Kematian aseton Mikro angiopati Aterosklerosis Neiropati Retinopati Netropati Pola nafas perifer Oklusi Tidak efektif Katarak GFR Kondisi syaraf PJK Mikroangiospati Peny pemb darah otak kesemutan GGK MCI Penyakit pemb darah kapiler Stroke Resiko cidera Gangguan Ulkus -intoleran aktifitas keseimbangan cairan & - pola eliminasi elektrolit Kerusakan integritas kulit
