100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
198 tayangan6 halaman

TOR Pelatihan PPI Dasar

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

KERANGKA ACUAN

PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DASAR

A. PENDAHULUAN
Health Care Associated Infection ( HAIs) atau Infeksi sehubungan dengan pelayanan
kesehatan merupakan masalah serius bagi semua sarana pelayanan kesehatan di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia. Menurut data WHO sekitar 3 – 21 % atau rata rata 9 % kejadian infeksi.
Data infeksi nosokomial di RS RSTDD periode 2018-2019 sekitar < 5 %..
Kejadian infeksi ini dapat menghambat proses penyembuhan dan pemulihan pasien,
bahkan dapat menimbulkan peningkatan morbiditas , mortalitas, dan memperpanjang lama hari
rawat, sehingga biaya meningkat dan akhirnya mutu pelayanan di sarana kesehatan akan
menurun. Tak dipungkiri lagi untuk masa yang akan datang dapat timbul tuntutan hukum bagi
sarana pelayanan kesehatan.
Fasilitas pelayanan kesehatan selain memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif juga
memberikan pelayanan preventif dan promotif, sehingga kejadian infeksi sehubungan dengan
pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian bagi seluruh pemberi pelayanan kesehatan dimana
saja dan kapan saja pelayanan kesehatan diberikan.
Oleh karena hal tersebut diatas sudah saatnya semua sarana pelayanan kesehatan dimana
saja,kapan saja dan kepada siapa saja pelayanan kesehatan diberikan harus melaksanakan
program pencegahan pengendalian infeksi.
Salah satu program dari program pencegahan pengendalian infeksi sehubungan dengan
pemberian pelayanan kesehatan adalah Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pencegahann
Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan.
Untuk itu Rumah Sakit Mitra Masyarakat, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan sudah
saatnya melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi .
Untuk mencapai program ini dengan baik dan benar perlu mengadakan pelatihan
Pencegahan Pengendalian Infeksi terkait Pelayanan Kesehatan kepada seluruh staf RS. Mitra
Masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
1. KEMENKES No.382/menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045/Menkes/Per/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di Lingkungan Departemen Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A./Menkes/SK/X/2004
tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
6. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor HK.03.01/III/3744/08
tentang Pembentukan Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit.
C. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan perawat, pekarya serta
CS di RS. Mitra Masayrakat, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga
dapat melindungi diri dari penularan penyakit infeksi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendidikan dan Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program kerja Komite
PPI, dalam pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi, struktur
organisasi Komite PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab masing-masing anggota.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Komite PPI dengan narasumber Dokter Nurjannah
2. Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani
pasien tanpa mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan
kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar WHO
harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai
mendemonstrasikannya. Pelatihan akan dilakukan. dengan narasumber Dokter Nurjannah
3. Pelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta
cleaning service outsourcing tentang penempatan sampah sesuai dengan standar
pencegahan dan pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai proses pemilahan sampai
dengan proses pemusnahan sampah/limbah rumah sakit.
4. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang dapat
ditimbulkan dari berbagai macam jenis infeksi melalui kegiatan yang dilakukan di rumah
sakit. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk
masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya.
5. Pelatihan Penatalaksanaan Linen
Pelatihan ini berisi pengelolaan linen kotor dan linen bersih mulai dari pemisahan
sampai pendistribusian.
6. Pelatihan Kebersihan Lingkungan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititkberatkan pada cara kebersihan
setiap ruangan di rumah sakit meliputi ruang rawat inap, ruang rawat jalan, kantor,
laboratorium, farmasi dan ruang-ruang khusus untuk pemeriksaan penunjang. Sasaran
pelatihan ini adalah seluruh petugas kebersihan meliputi pramu kebersihan dan cleaning
service outsourcing. Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI dan bagian diklat.
7. Pelatihan Perawatan peralatan pasien
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari dekontaminasi
sampai dengan sterilisasi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Infeksi
khususnya penanggungjawab sterilisasi.
8. Pelatihan Penyuntikan yang aman
9. Kebersihan pernafasan
10. Penempatan paisen
11. Survilance angka infeksi

E. METODE MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA KUANTITATIF

1. Persiapan software:
PENANGGUNGJAWAB URAIAN
Komite PPI Kebijakan dan dukungan Komite PPI RS RSTDD
Bidang Pelayanan Mengusulkan pelatihan
Keperawatan
Menyelenggarakan pelatihan
Bagian Umum Melengkapi sarana prasarana
2. Persiapan hardware:
URAIAN KET
Ruangan Menggunakan Ruang Aula Qatar Carity
Alat kesehatan Peralatan yang dibutuhkan
a. Handrub, Tisu
b. Alat pelindung diri ( masker, hand skun,
apron, kacamata, sepatu tertutup, dan topi
pelindung

Alat non kesehatan/ a. Meja Kursi


mebelair
Sarana Prasarana a. LCD Monitor
b. Sound system

F. SASARAN/TARGET YANG INGIN DICAPAI


1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di RS RSTDD dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang
multidisiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

(belum ditentukan)
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh Komite
PPI melalui rapat rutin yang dilaksanakan bersama dengan anggota Komite PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing-
masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh
Infection Prevention Control Nurse setiap bulan dan ditujukan kepada direktur dan ketua
komite pelayanan medik

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang
dilakukan, ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti:
a. Pre planning kegiatan
b. Materi
c. Undangan
d. Daftar hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi (foto) kegiatan
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan (maksimal
1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada ketua Tim PPI setiap 1
bulan sekali, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada direktur dan komite pelayanan
medik.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan 1 tahun sekali dengan cara melihat
seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang belum dilakukan
beserta hambatan pelaksanaan kegiatan.

J. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat dan tim yang terlibat dalam pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya

K. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi
RS. RSTDD maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana.

Mengetahui Timika, 25 Mei 2018


Ketua Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

Dr. J. Jahyani Malonda Dr. Novalin Sumendap Sp.A


Direktur RS. Mitra Masyarakat Ketua Komite PPI
26 Mei 2018

No :
Lamp :
Hal : Kerangka Acuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar

Kepada Yth,
Direktur Utama
RS. Mitra Masyarakat
Timika

Menindaklanjuti disposisi Direktur Medik dan Keperawatan terkait dengan permohonan


pelaksanaan diklat pencegahan dan pengendalian infeksi tanggal 2 Juni 2015. Bersama
ini kami sampaikan kerangka acuan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) Dasar. Program ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan,
dan keterampilan petugas dalam mencegah dan mengendalikan penyakit infeksi.
Fokus pertama dilakukan dengan mengoptimalkan pendidikan dan pelatihan Hand
Hygiene. Hasil evaluasi sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan sesuai
standar dalam Kemenkes No.382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
Demikian penyampaian kami, dengan harapan bahwa pelayanan ini dapat terwujud.
Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Komite PPI

Dr. Novalin Sumendap


Ketua

Tembusan :
1. Direktur
2. Wadir Umum
3. Wadir Medis
4. Wadir Keperawatan
5. Kepala Bagian SDM
6. Kepala Bagian RT
7. Kasubag LATBANG
8. Kepala Bagian Akuntansi & Keuangan
9. Ketua komite keperawatan
10. Ketua Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai