Terapi meditasi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Terapi meditasi selama 4 hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 9,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4,03 mmHg.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
366 tayangan3 halaman
Terapi meditasi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Terapi meditasi selama 4 hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 9,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4,03 mmHg.
Terapi meditasi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Terapi meditasi selama 4 hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 9,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4,03 mmHg.
Terapi meditasi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Terapi meditasi selama 4 hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 9,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4,03 mmHg.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 3
MAKALAH KEPERAWATAN
TERAPI KOMPLEMENTER
“ MEDITASI“
DOSEN PEMBIMBING : Ns. Rahmat Syukri S.Kep,M.Km
DISUSUN OLEH : Fegi Ami Jefone 1714201039
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN AJARAN 2020/2021 ANALISA PICO
Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Bpstw Provinsi Di Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasihan Bantul
No Kriteria Critical Thinking
1. P ( Patient/Clinical/Problem ) Masalah klinik dari jurnal ini adalah pembuktian ilmiah
tentang pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di BPSTW Provinsi DI Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasihan Bantul. Apakah ada pengaruh meditasi terhadap kejadian hipertensi pada lansia dan mengetahui bagaimana pengaruh dari terapi meditasi ini. Patient pada penelitian ini adalah Penelitian dilakukan di BPSTW Provinsi DIY Unit Budi Luhur, Kasongan, Bantul pada 36 lansia yang bersedia menjadi responden lansia yang menjalani terapi meditasi di BPSTW Prop. DIY Unit Kasongan Bantul pada 17 September – 22 September 2017. 2. I ( Intervention ) Responden dilakukan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital. Pengukuran dilakukan selama dua kali yaitu sebelum dan sesudah intervensi meditasi 7 hari. Setelah itu dilakukan terapi meditasi selama 4 hari dan di hari terakhir dilakukan pengukuran tekanan darah. Teknik sampel menggunakan total sampling. dilakukan analisa secara deskriptif untuk melihat prosentase sebelum dan sesudah menjalani terapi meditasi. Kemudian dilakukan uji hipotesisi test yang bertujuan membandingkan hasil pengukuran antara sebelum dan sesudah terapi. Uji hipotesa menggunakan T-Test Paired. Analisa bivariat data numerik diawali dengan uji kenormalitasan. 3. C ( Comparasion ) Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik pre dan post intervensi sebanyak 20,028 dengan nilai alpha 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi meditasi terhadap tekanan darah sistolik. Pada tekanan darah diastolik pada pre dan post intervensi sebesar 4,028 dengan nilai alpha 0,028 yang berarti ada pengaruh terapi meditasi terhadap tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik sebelum terapi adalah 140,20 mmHg, dan menurun menjadi 130,39 mmHg setelah intervensi. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terapi 81,89 mmHg dan setelah intervesi menurun menjadi 77,86 mmHg 4. O ( Outcome ) Terdapat pengaruh terapi meditasi terhadap tekanan darah pada lansia di BPSTW Provinsi DIY Unit Budi Luhur, Kasongan, Bantul
