Kultur Azolla Sp.
Kultur Azolla Sp.
Kultur Azolla Sp.
Oleh
Moh. Taufik Mu’min
1111417032
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Salviniaceae
Genus: Azolla
Jenis
Terdapat tujuh jenis Azolla:
Asia
Azolla japonica Franch. & Sav. dari Jepang
A. filiculoides Lam.
A. pinnata R. Br. dari Asia Tenggara, juga dari Afrika
Afrika
A. nilotica Dcne. ex Mett.
Amerika
A. caroliniana Willd., dari Amerika Utara
A. mexicana Presl., dari Meksiko
A. microphylla Kaulf.
Akar
Tanaman Azolla pinnata mempunyai akar yang muncul pada sisi bawah
batang utama yang berfungsi sebagai pengambil air dan mineral-mineral, serta
nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Panjang akar bervariasi sesuai
dengan varietasnya yaitu sekitar 1,5-11 cm. Akar Azolla pinnata mengantung di
dalam air (Arifin, 1996).
Air
Ketersediaan air harus mencukupi selama pertumbuhan Azolla pinnata. Ini
disebabkan Azolla pinnata merupakan tanaman air yang tumbuh dan berkembang
di atas permukaan air. Air yang cukup selama pertumbuhannya dapat
meningkatkan laju pertumbuhan relatif, total biomassa dan kandungan nitrogen
(Arifin, 1996).
Unsur Hara
Unsur hara sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan Azolla pinnata,
terutama unsur Phospor (P). Kekurangan phosphat pada Azolla pinnata ditandai
oleh penampilan tumbuhan yang kecil, warna daun agak merah tua, vigor rendah.
Kekurangan total nitrogen (N) tanaman Azolla pinnata daun mengerut dan
berwarna merah kehitam-hitaman, pertumbuhan akar menjadi keriting. Bila
kebutuhan unsur hara kurang tersedia dalam kultur air maka akar tanaman
mengalami pemanjangan untuk mengambil unsur hara yang dibutuhkan (Arifin,
1996).
Cahaya
Cahaya sangat dibutuhkan oleh tanaman Azolla pinnata untuk
pertumbuhan dan perkembangan selain itu diperlukan dalam proses fotosintesis
dan penambatan nitrogen diudara. Oleh karena itu kecepatan pertumbuhan dan
aktivitas dalam penambatan nitrogen dipengaruhi oleh cahaya yang diterima oleh
tanaman Azolla pinnata. Kisaran cahaya yang dibutuhkan tanaman Azolla pinnata
adalah antara 25-50% (Lumpkin dan Plucknet, 1982).