Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Halusinasi
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Halusinasi
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Halusinasi
DISUSUN OLEH
BATULICIN
2021
B. Tujuan
Tujuan Khusus :
1) Sesi 3 Halusinasi : cara minum obat .
a. Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan cara minum obat
b. Pasien mampu menyebutkan nama Obat
c. Pasien mampu menyebutkan warna obat
d. Pasien mampu menyebutkan dosis obat
e. Pasien menyebutkan keuntungan dan kerugian minum obat
C. Definisi
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan terapi pengobatan
ketika pasien ditemui dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang
memenuhi persyaratan tertentu. Fokus terapi kelompok adalah membuat sadar
diri peningkatan hubungan interpersonal, membuat perubahan, atau ketiga
nya (Maramis, 2015).
Terapi Aktivitas Kelompok dibagi sesuai dengan kebutuhan yaitu,
stimulasi sensoris, orientasi realita dan sosialisasi. Terapi Aktivitas Kelompok
dibagi empat yaitu, terapi aktivitas kelompok stimuslasi kognitif/persepsi,
Terapi Aktivitas Kelompok stimulasi sensori, Terapi Aktivitas Kelompok
Realita, dan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (Maramis, 2015).
Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada
pasien dengan gangguan jiwa. Halusinasi juga dapat didefinisikan sebagai
terganggunya persepsi sensori seseorang, dimana tidak tidak terdapat
stimulus. Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam
membedakan rangsangan internal dan rangsangan eksternal. Pasien memberi
pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata
(Kusumawati, 2010).
D. Komponen Kelompok
Pasien dengan diagnosa keperawatan Halusinasi sebanyak 3 orang
dengan cadangan 2 orang.
E. Indikasi
1. Pasien dengan diagnosa keperawatan halusinasi
2. Pasien yang sudah kooperatif
3. Pasien yang mampu berbicara secara koheren
4. Pasien yang memilki emosi yang stabil
F. Media dan alat
1. Spidol
2. HVS
3. Karton
4. Name tag
G. Metode
1. Dinamika Kelompok
2. Diskusi dan menjelaskan nama, warna, dosis, keuntungan dan kerugian
obat
H. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin, 19-04-2021
Jam : 09.00
Tempat : Ruang Subadra
P P
O F
Keterangan Gambar
L : Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
I. Pembagian Tugas
1. Leader
Tugas :
a. Memimpin jalannya TAK
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d. Memimpin diskusi kelompok
2. Fasilitator
Tugas :
Memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalan terapi.
3. Observer
Tugas:
a. Mengobservasi jalannya kegiatan
b. Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien
selama kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
4. Pasien
1. Kriteria pasien
1) Pasien yang mengikuti dengan kooperatif
2) Peserta yang mampu berbicara secara koheren
3) Peserta yang memilki emosi yang stabil
2. Susunan Pelaksanaan
1) Susunan perawat pelaksaan TAK
a. Leader : Chandra wijaksana putra
b. Fasilitator :
c. Observer :
2) Pasien Peserta TAK sebagai berikut :
NO NAMA MASALAH KETERANGAN
KEPERAWATAN
1. Ny. R Halusinasi Peserta
2. Halusinasi Peserta
3. Halusinasi Peserta
4. Halusinasi Cadangan
B. Setting
1. Terapi dan pasien duduk bersama dalam lingkaran
2. Pasien berada diruangan Subadra
C. Alat
1. Spidol
2. HVS
3. Karton
4. Name Tag
5. Bola Kertas
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan menjelaskan nama, warna, dosis, keuntungan dan kerugian
obat
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih pasien yang memiliki gangguan halusinasi yang sudah
kooperatif.
b. Membuat kontrak dengan pasien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada pasien
b) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
c) Menanyakan nama dan panggilan semua pasien (beri papan nama).
b. Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan pasien saat ini
b) Menanyakan masalah yang dirasakan
c. Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal gangguan halusinasi
yang biasa dilakukan
b) Menjelaskan aturan main berikut.
1) Jika ada pasien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis.
2) Lama kegiatan 15-20 menit.
3) Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
2.
3.
4.
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan pasien yang ikut TAK pada kolom nama pasien
2. Untuk setiap pasien, beri penilaian tentang kemampuan mengetahui nama
obat, warna, dosis, kentungan dan kerugian obat. Beri nilai (3) jika pasien
mampu, nilai (2) jika pasien mampu dengan bantuan, nilai (1) jika pasien
tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki pasien saat TAK pada catatan
proses keperawatan setiap pasien. Contoh : pasien mengikuti sesi 3, TAK
stimulasi persepsi gangguan halusinasi. Pasien mampu mengontrol halusinasi
menggunakan obat dengan mengetahui nama obat, mengetahui warna obat,
mengetahui dosis obat, serta mengetahui keuntungan dan kerugian obat. Anjurkan
pasein mengingat dan menyampaikan apa saja yang sudah didapatkan setelah
mengikuti TAK.
LAPORAN HASIL TAK HALUSINASI SESI 3
Struktur Kelompok
Sesi 3
L : Leader (Chandra Wijaksana Putra)
O : Observer ()
F : Fasilitator ()
Peserta : Ny. R
Evaluasi Struktur
Sesi 3
.
Evaluasi Proses
Sesi 3
Evaluasi Hasil
Sesi 3
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
(TAK) HALUSINASI DIRUANG PERAWATAN KHUSUS PRIA RUMAH
SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
SESI 1: TAK
STIMULASI HALUSINASI
Kemampuan menyebutkan obat
N Nama klien Menyebutkan Menyebutkan Menyebutka Menyebut
o Nama Obat Warna Obat n keuntungan
Dosis Obat dan
kerugian
obat
1 Ny. R
Keterangan :
Nilai 3 : Pasien Mampu
Nilai 2 : Pasien Mampu Dengan Bantuan
Nilai 1 : Pasien Tidak Mampu