Pre Formulasi Suspensi Kelompok
Pre Formulasi Suspensi Kelompok
Pre Formulasi Suspensi Kelompok
Disusun oleh :
Nama : Rini andrayani (20483020021)
Nama : Wiwin wulandari ( 20483020023)
Nama : Wika febriyatika (20483020022)
Nama : Afifah pratiwi ( 20483020001)
Nama : Endang apriyani (20483020009)
4.2.2. Bentonit
Pemerian : Serbuk sangat halus, coklat kuning muda atau
putih kuning gading, tidak berbau, rasa mirip
tanah.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam larutan
air tetapi mengambang menjadi massa yang
homogen dan menempati kurang lebih 12 kali
volume serbuk keringnya. Praktis tidak larut dan
tidak mengembang dalam pelarut organik.
pH : 9,5 - 10,5 untuk larutan 2% b/v ( Suspensi
dalam air )
Stabilitas : Stabil terhadap suhu tinggi ( lebih rendah dari
400 oC )
OTT : Elektrolit kuat, partikel atau larutan yang bersifat
positif ( kationik )
4.2.3. Gliserin
4.2.4 Nipagin
Pemerian : Masa hablur atau serbuk tidak berwarna atau kristal
putih, tidak berbau atau berbau khas lemah dan
mempunyai rasa sedikit panas.Kelarutan : Mudah larut
dalam etanol, eter, praktis tidak larut dalam
minyak,larut dalam 400 bagian air
Konsentrasi : 0,02-0,3 % untuk sediaan topical.
Kegunaan : Anti mikroba, pengawet.
OTT : Non ionik surfaktan seperti polisorbat 80, magnesium
trisilikat, talk, tragakan, sodium alginate.
Stabilitas : Stabil terhadap pemanasan dan dalam bentuk larutan.
Prihal Deskripsi
Kelas Obat topical untuk kulit
Sub- kelas Antiinflamasi antipruritik
Akses Dijual Bebas
Wanita hamil dan Keamanan kalamin dan zinc oksida selama kehamilan
menyusui belum dapat ditetapkan ,namun penggunaan selama
periode ini tidak dianggap membahayakan
Bayi dan Anak - anak Dapat digunakan sesuai indikasi klinis
MIMS [Internet]. Indonesia: MIMS Indonesia; 2017
Cara Penggunaan
Kalamin hanya diberikan untuk pemakaian luar dan tidak boleh digunakan pada mata
atau membran mukosa lain seperti mulut, hidung, genitalia, dan daerah anus.
Bersihkan kulit dengan sabun, bilas dan keringkan setelahnya
Cara Penyimpanan
Kalamin harus disimpan dalam keadaan wadah tertutup rapat dengan suhu lebih
rendah dari suhu kamar. Jauhkan dari sinar matahari langsung, panas, dan
kelembaban. Jangan dibekukan dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Hindari
penggunaan setelah tanggal kadaluarsa di botol
Efek Samping
Penggunaan kalamin dan zinc oksida dapat ditoleransi dengan baik kecuali pada
beberapa keadaan kulit kering dan penggunaan berlebihan. Efek samping dapat
berupa reaksi hipersensitivitas maupun reaksi iritan lokal pada kulit. Jika tertelan,
gejala yang dapat ditimbulkan adalah rasa tidak nyaman pada ulu hati, mual, muntah
dan diare.
Perhitungan Bahan
V.1. Perhitungan Bahan
V.1.1. Perhitungan bahan untuk satu pot lotio
A. Calamin :8g
B. Zno :8g
C. Bentonit : 25 ml
D. Gliserin : 2 ml
E. Nipagin : 2 ml
F. Aquabidest : ad 100 ml
E. Nipagin : 2 x 5 = 10 ml
F. aquabidest ad : 500 ml
V. Penimbangan Bahan
A. Calamin : 40 g
B. ZnO : 40 g
C. Bentonit : 120 g
D. Gliserin : 10 ml
E. nipagin : 10 ml
F. aquabidest Ad 500 ml
VI. Prosedur
6.1 Prosedur Pembuatan lotio
a. Setarakan timbangan
b. Sediaan alat dan bahan
c. Ayak ZnO sebelum ditimbang.
d. Buat sediaan bentonite magma dengan cara melarutkan 10 g
bentonite dengan 200 ml air panas aduk hingga menadi sediaan
bentonite magma,lalu ambil sebanyak 150 g bentonite magma
sebagai suspending agent ( campuran 1)
e. (Campuran 2) masukan dan gerus ZnO yg sudah diayak kedalam
lumping,gerus ad homogeny,lalu tambahkan sedikit demi sedikit
calamine kedalam lumping lalu gerus add homogeny.
f. Masukan gliserol sedikit demi sedikit dan gerus hingga homogeny.
g. Lalu masukan nipagin yang sudah dilarutkan dengan air mendidih
h. Tambahkan aquabidest sedikit demi sedikit sampai menjadi
sediaan yang encer .
VII. Pembahasan