Laporan Kebun Binatang Surabaya
Laporan Kebun Binatang Surabaya
Laporan Kebun Binatang Surabaya
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum Kebun Binatang Surabaya
Peta Lokasi
KBS atau Kebun Binatang Surabaya Jawa Timur (JATIM) menjadi tujuan wisata keluarga.
Selain dekat dengan kota, lokasi strategis dan mudah dijangkau juga lengkap sehingga bisa memberi
hiburan untuk akhir pekan yang murah tapi tetap menghibur, mendidik, konservasi dan memberi
nilai rekreasi, safari bagi anak anak dan objek penelitian.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan kebun binatang yang populer di Indonesia
terutama di Jawa Timur, terletak di tengah kota Jl. Setail No. 1 Surabaya, KBS merupakan kebun
binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, dihuni lebih dari 351 spesies satwa berbeda dan
bermacam macam yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa yang sudah
langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mammalia, Aves, Reptilia, Pisces.
Lokasi strategis di Tengah Kota Surabaya
Lokasi yang sangat strategis berada di tengah kota di Jl. Setail 1 Surabaya, tepat pada
pertemuan empat jalan protocol atau jalan utama: Jl. Raya Wonokromo-Joyoboyo-raya Darmo-Raya
Diponegoro, dengan jarak sekitar 200 m dari Sub Terminal Jayaboyo, beberapa menit berjalan kaki
dari stasiun KA Wonokromo. Mudah dicapai dari terminal Bus antar kota Bungurasih, stasiun
Kereta Api Semut, Station Gubeng, dan Station Kereta api Pasar Turi, atau bahkan dari Bandara
Juanda maupun Pelabuhan Laut Ujung Tanjung Perak Surabaya. Beberapa angkutan yang melewati
Jl. Ciliwung menuju ke Joyoboyo bisa mencapai angkutan alternatife untuk ke Kebun Binang
B. Mammalia
Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam kerajaan hewan, yang termasuk dari
kelas ini adalah tikus, kelelawar, kucing, kera, akan paus, kuda, kijang, manusia, dan lain-lain.
Hamper semua tubuhnya tertutup dengan kulit yang berbulu banyak atau sedikit dan berdarah panas.
Sebutan mamalia berdasarkan adanya kelenjar mamae pada hewan betina untuk menyusui anaknya
yang masih muda. Pengasuhan terhasap anaknya berkembang baik sekali dan puncaknya terdapat
pada manusia. Mamallia hidup diberbagai habitat mulai dari kutub sampai daerah ekuator, dari dasar
laut sampai hutan lebat dan gurun pasir. Banyak yang hidup secara nocturnal dan banyak juga dan
banyak juga yang hidup secara diurnal. Spesies tertentu sebagai hewan buas yang diburu, spesies
lainya jinak. Beberapa pemakan daging (carnivora), sebagai hewan pengerat, sebagai pemakan biji-
bijian dan buah-buahan, dan beberapa sebagai sumber penyakit.
Ciri-ciri khusus:
1. 1.Tubuh biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodik, kulit banyak
mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu.
2. 2.Cranium (tulang tempurung kepala) memiliki dua occipitale condyle; vertebrae leher
biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan.
Penutup tubuh
Penutup tubuh berupa kulit lunak dan tipis kecuali bagian tertentu mengalami penebalan dan
cornifikasi, misalnya telapak kaki hewan terentu, pada umumnya bulu dan rambut. Pada tiap-tiap
rambut dari papil dan dasarnya terdapat pada suatu kantong yang disebut foliculus yang tertanam di
dalam kulit dan dibatasi oleh epidermis, masing-masing foliculus berhubungan dengan kelenjar
sebaceous yang menghasilkan sekresi (sebum) untuk meminyaki rambut. Foliculus terletak miring
dalam kulit dan padanya terdapat musculus erector yang menyebakan bulu berdiri jika hewan itu
kedinginan atau marah. Rambut dapat tumbuh dan kecuali bagian pangkal merupakan benda mati
Skeleton
Skeleton sebagian bsar terdiri atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaan sambungan-
sambungan dan bagian tertentu. Disamping tulang rawan terdapat tulang membrane dan kadang-
kadang terden tertentu berisi sel-sel tulang yang terkenal sebagai ossemoidus. Sebagai contoh yang
terkenal adalah patella (tulang tempurung lutut) tulang mata kaki (kemiri).
Tulang tempurung kepala keras dan merupakan suatu kotak yang tersusun atas bagian-bagian
tulang yang bersenyawa pada bagian sutara. Bagian fasial terdapat nostril disebelah dorsal dan
sepasang orbita sebagai tempat biji mata dan disebelah ventral terdapat plat dengan tepi tulang
rahang atas yang mengandung gigi. Disebelh luar orbita terdapat archus zygomaticus.
Pada permukaan sebelah posterior terdapat lubang foramen magnum yang dilalui oleh medulla
spinalis yang berhubungan dengan otak. Disebelah kanan kiri foramen magnum terdapat occipital
condyle yang merupakan sendi yang berhubungan dengan vertebrae pertama atau atas.
Rahang bawah yang mengandung gigi terdiri atas sebuah tulang yang bersendi dengan tulang
aquamosa pada cranium. Vertebrae atau columna vertebralis tersusun sedemikian rupa sehingga
lentur (flexible), sebagai pendukung tubuh dan pelindung medula spinalis (nerve cord). Antara suatu
vertebrae dengan vertebrae lainya terdapat dataran persendian dari tulang rawan fibris. Columna
vertebrallis dapat dibagi atas lima bagiann yaitu: (1) vertebrae cervicallis, (2) vertebrae thoracalis
yang memiliki hubungan dengan costae, (3) vertebrae lumbalis, (4) vertebrae sacralis, dan (5)
vertebrae caudalis, costae disebelah ventral bersambung dengan sternum, sehingga membentuk
suatu rongga melindungi organyang vital dan memungkinkan proses gerak respirasi.
Cingulum pectoralis, diletakkan pada thorax oleh musculus dan didukung oleh extremitas cranialis,
pada masing-masing sebelah menyebelah terdiri atas sebuah tulang pipih berbentuk segitiga,
(scapula) yang ujungnya membentuk mangkokan tempat kepala humerus melekat, terikat bersama-
sama dangan tulang setengah lingkaran clavicula oleh musculus.
Manfaat
Setiap elemen kehidupan tentunya memiliki peranan yang dapat memberikan kontribusi
yang positif bagi lingkungannya. Mammalia memiliki peranan yang penting dalam kelestarian .
Mammalia sangat berperan dalam kehidupan manusia karena dimanfaatkan untuk memenuhi banyak
kebutuhan. Manusia dapat memenuhi kebutuhan dengan memakan daging sapi, kambing, kerbau,
unta atau babi. Kulit sapi dan kambing merupakan bahan baku sandang, baik pakaian maupun
sepatu. Gajah dapat digunakan untuk mengangkut batang pohon atau balok kayu yang besar. Anjing
atau sipanse telah dijadikan bahan penelitian untuk eksplorasi angkasa luar. Selain itu, beberapa
jenis mammalia lainnya bermanfaat pula untuk penelitian dibidang kesehatan (kedokteran).
Kemampuan indra penciuman anjing juga dimanfaatkan pihak kepolisian untuk menangani masalah
criminal misalnya pembunuhan atau perampokan.
Mammalia memiliki peranan yang penting dalam kelestarian ekosistem hutan. Suyanto
(2002) menjelaskan peranan mammalia, antara lain sebagai penyubur tanah, penyerbuk bunga,
pemencar biji, serta pengendali hama secara biologi. Selain peranannya secara ekologis, mammalia
juga memiliki peranan dalam bidang kesehatan, ekonomi, serta estetika.
Makanan – sapi – kambing Minuman – susu sapi – susu kuda Peliharaan – lepus Sp (kelinci) – canis
familiaris (anjing) Hiasan – ikan ditaruh di akuarium – Obat.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif karena pengamatan dilakukan secara
langsung di lapangan dan data yang diambil berupa dokumentasi foto. Untuk deskripsi morfologi
diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan sumber dari Perpustakaan Kebun Binatang
Surabaya.
C. Sasaran Penelitian
Sasaran dari penelitian ini ialah kelas Mammalia yang meliputi delapan ordo, yaitu : Ordo
Diprodotondia, Ordo Rodentia, Ordo Polidonta, Ordo Carnivora, Ordo Primates, Ordo Artiodactyla,
Ordo Perriscodactyla, dan Ordo Proboscidae yang diamati di Kebun Binatang Surabaya.
D. Definisi Operasional
1. Mammalia
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh
adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;
adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas.
2. Kebun binatang
Adalah salah satu tempat yang digunakan untuk konservas, wisata dan tempat untuk menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai binatang-binatang diseluruh dunia. Di Surabaya terdapat
kebun binatang yang bertempat di Jalan Setail no. 1 Surabaya yang mana sering digunakan
sebagai tempat pengamatan dan penelitian.
3. Ordo
Merupakan tingkat takson dari Animalia. Yang mana setiap kelas memiliki beberapa ordo yang
merupakan pembeda dari kelas.
F. Langkah Kerja
1. Mengamati dengan cermat spesies dari setiap ordo yang telah ditugaskan.
2. Memperhatikan dan mencatat ciri penting spesies tersebut
3. Membuat sketsa atau dokumentasi berupa foto spesies yang telah diamati
4. Mengamati perilaku dari spesies tersebut
5. Mencatat karakter pembeda spesies tersebut dalam satu ordo
6. Menyusun deskripsi spesies tersebut dan menentukan klasifikasinya hingga tingkat spesies
BAB IV
A. HASIL PENGAMATAN
Adapun hasil dari pengamatan kami tentang jenis-jenis Ordo dari kelas mamalia di Kebun
Binatang Surabaya adalah sebagai berikut dalam table di bawah ini:
Felis viverrina
Panthera leo
Equus
Primata Cercopithecidae Papio hamadryas
Nasalis Larvatus
Macaca nemestrina
Macaca Maura
Macaca fascicularis
Presbytis
Colobidae Presbystis cristantus
Presbytis rubicunda
Hominidae Pongo pygmaeus
Simpanzea troglodytes
Hylobatidae Hylobates moloch
Callithriciadal Samiri sciurius(kera bajing)
Bison bison
Keanekaragaman Mamalia di Kebun Binatang Surabaya 20
Tragelaphus spekeii
Giraffidae Giraffa
Cervus unicolor
Axis axis
Camelidae Camelus dromedaries
B. PEMBAHASAN PENGAMATAN
ORDO CARNIVORA
• Bertaring
• Berkumis
• Memiliki cakar
Felidae
Panthera onca
Panthera leo
ORDO PERISSODACTYLA
• Ungulata ini biasanya berukuran besar, memiliki lambung yang relatif sederhana, serta kuku
tengah yang besar., hewan ini mencerna selulosa tumbuhan di usus.
SURAI PONI
KUDA KUDA
HIDUNG
KUDA
KUKU
KUDA
KUDA
Karakter pembeda :
Perilaku :
KLASIFIKASI : DESKRIPSI :
Karakter pembeda :
Seluruh tubuh berwarna bergaris-garis hitam putih
berguna untuk penyamaran diri karena hidupnya di
padang rumput terbuka. Tidak mempunyai poni.
Perilaku :
Makan rumput dan daun-daun semak lainnya.
Mempertahankan diri dengan gigitan dan sepakan atau
lari dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Distribusi :
• Memiliki glandula mamae yang terletak pada daerah pektoral (dada) dengan puting susu
• Pada tangan dan kaki terdiri atas 5 jari yang berkuku pipih
• Kaki dan tangan dapat digunakan untuk bergelantungan di pohon atau dahan
• Arboreal (menggelantung)
• Memiliki glandula mamae yang terletak pada daerah pektoral (dada) dengan puting susu
Macaca fuscicularis
(monyet ekor panjang)
Presbytis rubicunda
Presbytis melalopus
(simpai)
Klasifikasi Deskripsi :
Karakter pembeda: Tubuh sangat kuat,
Kingdom : Animalia moncongnya menyerupai anjing, bertaring besar
Phylum : Chordata dan runcing. Pada satwa jantan bulu di leher dan
pundaknya sangat tebal menyerupai mantel.
Sub Phylum : Vertebrata Adanya bantalan kapal yaitu kulit tebal dan kasar
di bagian pantat, berhubungan dengan kebiasaan
Class : Mamalia tidur. Satwa betina lebih kecil beranak 1 ekor
Ordo : Primata dengan masa bunting 180 hari. Hidup berkelompok
di daerah bukit berbatu dan selalu berpindah-
Sub Ordo : Anthopoidea pindah. Makanan : buah, akar dan biji-bijian,
serangga dan binatang-binatang kecil. Mencapai
Super Family : Cercopithecidea umur 40 tahun. Daerah penyebaran kedua sisi laut
Family : Cercopithecidae merah.
Tingkah Laku :
Genus : Papio Kebiasaan tidur yang menjauhi daerah pepohonan
atau ranting-ranting. Dengan tujuan menghindari
Spesies : Papio hamadryas
bahaya predator.
Sumber : (Groves, 2001; Jolly, 1993; Babun betina lebih agresif dalam melindungi
anaknya. Walaupun rata-rata berat tubuhnya hanya
Nowak, 1999; Primate Info Net, 2002 setengah berat pejantannya.
Klasifikasi Deskripsi
Kingdom : Animalia Karakter pembeda: Termasuk kera Macaca
Sulawesi. Tubuh, kepala dan anggota badan
Phylum : Chordata berwarna coklat kehitaman. Berekor sangat pendek
Sub phylum : Vertebrata dan kecil dengan penebalan di dua tempat pada
pantat. Menjadi dewasa setelah berumur 3-5 tahun.
Kelas : Mamalia Betina beranak 1 ekor dengan masa bunting 170
hari. Hidup berpasangan atau dalam kelompok
Ordo : Primata kecil. Kelompoknya terdiri antara 5-10 ekor.
Sub ordo : Anthropoidea Kelompok ini biasanya terdiri atas beberapa
pejantan dengan banyak betina dewasa dengan
Super Famili : Cercopithecoidea perbandingan satu pejantan berbanding 3 ekor
betina. Makanan kera ini adalah buah-buahan.
Famili : Cercopithecidae Walau sudah dilindungi, banyak diburu karena
Genus : Macaca dianggap menjadi hama pertanian. Habitat kera ini
di pohon dan sebagian hidup di tanah. Daerah
Spesies : Macaca Maura penyebaran Sulawesi Selatan.
Klasifikasi : DESKRIPSI :
Karakter pembeda: Tubuh tertutup rambut berwarna
coklat keabu-abuan.Warna ini di daerah punggung agak
Kingdom : Animalia gelap,sedangkan di daerah dada perut lebih terang.Jari-
jari kaki dan tangan masing-masing berjumlah 5 dan
sangat mudah digerakkan. Rambut diatas kepala tumbuh
Phylum : Chordata ke arah belakang, kadang-kadang membentuk jambul
dan rambut yang terdapat pada pipi menjurai di
Classis : Mammalia mukanya.Muka menonjol dengan warna keputih-
putihan. Pada jantan dewasa (Adult male), kuat serta
lebih agresif dan lincah. Memilki kantung zakar yang
Ordo : Primata besar. Pada betina dewasa (adult female) kelenjar
mammae berkembang dengan baik,glandula mamae
terdapat di dada,serta prilaku yang lebih tenang.
Family : Cercopithecidae Cara bergerak Monyet Ekor Panjang pada umumnya
adalah quadropedal (bergerak dengan menggunakan
keempat anggota badan). Selain itu, pergerakan juga
Genus : Macaca dilakukan dengan cara melompat, memanjat,
bipedalisme (gerakan dengan menggunakan dua kaki),
Spesies :Macaca fascicularis dan brakiasi (gerakan dengan dua tangan untuk
menggantung). Bipedalisme biasa terjadi saat tangan
memegang makanan, oleh karena itu Monyet Ekor
Sumber : Panjang dapat bergerak bebas di permukaan tanah
maupun di pepohonan.Biasanya hidup
http//:www.animalsdiversity.com berkelompok.Suka membersihkan kutu monyet
lainnya.Termasuk satwa yang memelihara anaknya.
Monyet ekor panjang tersebar di Indonesia, Thailand,
Malaysia, Filipina, Kamboja dan Vietnam. Sedangkan
untuk wilayah Indonesia tersebar di Kalimantan,
Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Timor
(Susanto, 1996; Supriatna, 2000).
KLASIFIKASI DESKRIPSI :
Rambut beruk berwarna cokelat, menutupi seluruh
Kerajaan: Animalia tubuh kecuali pada bagian dorsal, rambut berwarna
Filum: Chordata putih. Rambut pada bagian kepala berwarna coklat
gelap sampai hitam. Bayi beruk yang baru lahir
Kelas: Mammalia berambut hitam dan berubah menjadi cokelat pada
umur tiga bulan. Terdapat garis merah pada masing-
Sub ordo: Haplorrhini masing ujung mata dan memanjang ke arah telinga.
Ordo : Primata Beruk berekor pendek yaitu 1/3 panjang tubuh. Ekor
melengkung ke atas dan ditutupi sedikit rambut seperti
Infra ordor: Simiiformes ekor babi. Pada beruk yang masih muda, ekor
menjuntai ke bawah. Berjalan (merangkak) di atas
Superfamili: Cercopithecoidea tanah maupun memanjat pohon dengan kedua pasang
Famili: Cercopithecidae kaki. Mereka bergerak secara berkala di tanah dan
lebih banyak menghabiskan waktu di pohon. Memiliki
Sub famili: Cercopithecinae dua pasang kaki, dengan kaki belakang yang lebih
panjang. Kukunya berwarna coklat. Iris warna cokelat,
Genus: Macaca
kelopak mata berwarna putih.
Spesies: Macaca nemestrina Perilaku :
Hidup di atas pohon (terestrial), namun banyak
Sumber : (Macaca nemestrina, menghabiskan waktu di tanah unruk mencari makan;
www.theprimata.com). dapat berenang.
Makanan :
Biji-bijian dan sayuran
Distribusi :
Beruk memiliki tersebar luas di seluruh Asia Tenggara.
Beruk dapat ditemukan di India timur laut, Cina
selatan, di Indonesia di Borneo (Kalimantan) dan
Sumatra, di Bangladesh timur, serta di Burma,
Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Mereka juga
ditemukan di Malaysia, baik di Semenanjung Melayu
dan di Kalimantan
Sumber : (Macaca nemestrina, www.theprimata.com).
Klasifikasi : Deskripsi
Kingdom: Animalia
Karakter pembeda : Rambut penutup berwarna
Phylum: Chordata hitam sampai hitam keperakan, tangan dan kaki
Kingdom : Animalia berwarna
Deskripsihitam, daerah muka tidak berambut dan
Subphylum: Vertebrata berwarna hitam. Ada juga lutung hitam yang
Phylum : Chordata
Class: Mammalia berwarnaRambutmerah kepala
hingga berwarna
coklat, hal hitam
ini dengan
karena
munculnya gen resesif sehingga warna abu-abu
kulit wajah hitam juga. Rambut tubuh rambut
Subphylum : Vertebrata kecoklatan
Order: Primates yang nampakdengan sisi ventral
tidak berwarna hitamlebih
tetapiringan dari
berwarna
Class : Mammalia punggung.
merah hinggaRahang
coklat. mendalam
Saat masihdengan wajah
kecil rambut
Suborder: Haplorrhini pendek tubuh
penutup dan lebar,
lutungkulithitam
mukaberwarna
berwarna coklat.
hitam
Ordo : Primates
Family: Cercopithecidae namun daerah disekitar mata berwarna
Lutung jantan dan betina memiliki perbedaan yang putih.
Memiliki
terletak padajambul berwarna(selangkangan),
bagian “pelvik” hitam kecoklatan. yang
Subordo : Haplorrhini
Subfamily: Colobinae Pollex (ibu jari) pendek (Davies, 1991).sedangkan
Memiliki
mana pada betina berwarna putih pucat,
Family : Cercopithecidae ekor yang
jantan panjang
berwarna bicolored.
hitam. Herbivora
Pada bagian buah
perut dan
warna
Genus: Trachypithecus sayuran serta kacang-kacangan. Massa putih.
tubuh
rambutnya memudar menjadi berwarna
Subfamily : Colobinae auratus
Species: Trachypithecus rata-rata ekor
Memiliki untukyang simpai
panjang. jantan dewasaberwarna
Wajahnya adalah
sekitarsedikit
hitam 5,9 kilogram,
berambut.danPerutnya
bagi betinabesaradalah
dan
Genus : Presbytis sekitar 5,8 kilogram (Rowe, 1996). Spesies ini
menggantung kebawah, kaki lebih panjang dari
Species : Presbytis melalophos memiliki perut sacculated untuk
pada tangannya, ekor lebih panjang dari padamembantu dalam
pemecahan
panjang selulosa.
tubuh. Bayi memiliki
Makanannya sayurwarna
dan rambut
buah-
Sumber : http//:www.animalsdiversity.com
Nama daerah : simpai putih dengan
buahan, pisanggaris gelap di punggung
merupakan makanan dan di bahu
utamanya.
(Rowe, tangan
Memiliki 1996).Bergerak
dan kaki yang menggunakan
memiliki 5keempat
jari dan
anggota
pada badannya. jari
masing-masing Pergerakan
terdapat dilakukan
kuku. dengan
Sumber : http//:www.animalsdiversity.com berlari dan memanjat.
Perilaku : Merupakan primata dari paling aktif dari
Sangat sensitif
yang lainnya yang ada terhadapdi keadiran manusia.
Kebun Binatang
Jika didekati, dia akan langsung
Surabaya. Hidupnya berkelompok di pepohonan, berlari menjauh
dan mengeluarkan
tetapi pada habitat aslinya suara-suaralutung seperti orang
ini sangat
ketakutan.
pemalas, hidupnya di atas pohon.
DistribusiSimpai
: Daerah hanya tersebar di
penyebarannya Jawa,daerak
Bali,
Kalimantan.
Kalimantan dan sekitarnya. Mungkin saja primata
ini hewan endemik Indonesia karena
penyebarannya di Jawa, Bali, Kalimantan dan
sekitarnya.
Klasifikasi : Deskripsi
Kingdom : Animalia Karakter pembeda :
Phylum : Chordata
Memiliki hidung besar
Class : Mamalia Tubuh diselimuti rambut tebal, terutama
pundaknya berambut tebal seperti mantel
Ordo : Primata
Famili : Colobidae Perilaku : Hidupnya berkelompok, setiap satu
kelompok hanya terdiri dari satu spesies jantan
Genus : Presbytis saja. Bergelantungan dan melompat dipepohonan.
Spesies : Presbytis rubicund Dari data yang didapat dari petugas KBS, Biasanya
sehabis makan langsung tidur. Cara menarik
pasangan biasanya si betina memoncongkan
Sumber : http//:www.animalsdiversity.com bibirnya pada spesies jantan. Pada saat ada salah
satu betina yang melahirkan, betina lainnya
mengelilingi.
Klasifikasi Deskripsi
Kingdom : Animalia Karakter pembeda: Orangutan memiliki
kemiripan dengan sipanse. Karena kedua
Phylum : Chordata merupakan jenis kera manusia. Namun Orang
Subphylum : Vertebrata utan memiliki perbedaan dengan sipanse antara
lain ialah Orangutan memiliki tubuh yang besar,
Classis : Mamalia dengan berat tubuh 100kg, dan tinggi 100cm.
Warna rambut cokelat kemerahan dan lebat,
Ordo : Primata rambut pada bagian punggung lebih panjang
Famili : Hominidae namun rambut dibagian kepala lebih jarang, muka
dan telapak tangan tidak ditumbuhi rambut.
Genus : Pongo Bentuk kepala dan muka lonjong, pelipis mata
menonjol, lubang hidung 2 dan besar, tidak
Spesies : Pongo pygmaeus bertulang hidung , mata cekung berwarna hitam,
Linneaus, 1760 pipi bergelambir jika tua, mulut moncong.
Tangan lebih panjang daripada kaki. Pada bagian
Sumber: http://www.seaworld.org/animal- dada terdapat tonjolan tempat bermuara kelenjar
mamae. Jari ada 5 buah jari. 4 jari yang sama
info/info-books/orangutan/scientific-
panjang dan 1 jempol (ibu jari) yang lebih
classifications.htm pendek. Pada jari-jarinya terdapat kuku.
Perilaku: Gerakan lincah. Jika mau memanjat
menggunakan 4 jari tangan dan kakinya yang
dominan sedangkan ibu jari tidak berfungsi saat
memanjat, berjalan dan bergelantung. Jika lapar
dia akan menjulurkan tangannya dan
memoncongkan mulutnya.
Distribusi: merupakan fauna asli Indonesia yang
banyak dijumpai di kedalaman Pulau Kalimantan
Klasifikasi: Deskripsi
Owa Jawa memiliki tangan yang relatif lebih
• Kingdom : Animalia panjang dari kakinya. Tidak memiliki ekor.
Panjang tubuh jantan dan betina hampir sama,
• Filum : Cordata
yaitu sekitar 570-800 mm. berat tubuhnya kira-kira
• Subfilum : Vertebrata 4-8 kg. Warna rambut jantan dan betina sama,
yaitu abu-abu keperakan. Saat muda lebih pucat.
• Kelas : Mamalia
Rambut bagian dada berwarna lebih gelap dan
• Ordo : Primata terdapat bercak berwarna hitam dengan batas
berwarna pucat. Pada bagian wajah dikelilingi
• Family : Hylobatidae
rambut warna putih. Wajah berwarna hitam dengan
• Genus : Hylobates alis berwarna abu-abu seperti pada tubuhnya.
Makanan yang biasa dikonsumsi Owa adalah buah,
• Spesies : Hylobates moloch biji, bunga, dan daun muda. Namun sering juga
mereka memakan serangga kecil, seperti rayap,
Audebert, 1798 ulat, dll.
Owa ini hidup secara berkelompok kecil seperti
keluarga, yaitu jantan, betina, dan 1-2 anak yang
belum dewasa. Owa bersifat monogamus, yaitu
hanya mempunyai satu pasangan semasa hidupnya.
Sumber: Pada betina masa hamil antara 197-210 hari
dengan jarak kelahiran anak 3-4 tahun. Betina
http://mepow.wordpress.com/2009/04/21/owa- menyusui anaknya hingga 18 bulan. Perilaku Owa
jawa-permata-yang-tersisa-dan-terlupa/ yang lain adalah memperdengarkan suaranya untuk
memberitahukan daerah territorial keluarganya
pada kehadiran kelompok lain. Untuk mencari
makan Owa Jawa ini bergerak bersama
kelompoknya dan makan pada pohon yang sama.
ORDO RODENTIA
• Tubuh kecil
• Bercakar
Klasifikasi Deskripsi
Kingdom : Animalia Memiliki panjang tubuh 60 cm,badan dan ekor
Filum : Chordata tertutupi rambut yang termodifikasi seperti duri tajam
Kelas : Mammalia berfungsi sebagai senjata, pada bagian ventral duri
Ordo : Rodentia sangat halus. Karakter pembeda ordo : gigi seri pada
Famili : Hystricidae rahang atas sepasang seperti pahat. Perilaku : apabila
Genus : Hystrix landak diserang akan mempertahankan diri dengan
Spesies : Hystrix javanica mengangkat durinya, aktif pada malam hari (nocturnal)
dan siang hari tidur di lubang-lubang. Pakan : daun,
(Alamendah, 2009) buah, akar. Habitat : hidup di daerah berbatu dan
sering datang di daerah pertanian. Siklus hidup :
beranak 2-3 ekor dengan masa kandung 2-3 bulan.
Anak lahir dengan duri lunak dan kemudian mengeras
pada sepuluh hari. Hidup mencapai umur 20 tahun.
Daerah penyebaran : Jawa.
ORDO DIPRODOTONDIA
( Walabi Tangkas)
Dendrolagus ursinus
(Tree kangaroo)
Klasifikasi : Deskripsi :
Kingdom : Animalia Kepala kanguru menyerupai tikus/kelinci. Monyong yang
Phylum : Chordata terdapat di bagian hidung lebih besar dan tak berbulu. Daun
Subphylum : Vertebrata telinga menyerupai telinga kelinci. Mempunyai 2 pasang alat
Class : Mamalia gerak yaitu kakii depan dan kaki belakang. Kaki depan berfungsi
Ordo : Diprodotondia sebagai tangan untuk memegang makanan. Sedangkan kaki
Subordo : Macropodiformes belakang berfungsi untuk meloncat, jalan, jongkok, dan duduk.
Family : Macropodidae Ukuran tubuh kanguru betina lebih besar daripada kenguru
Subfamily :Macropodinae jantan. Pada kanguru betina terdapat kantong yang berfungsi
Genus : Macropus untuk melindungi anaknya, bentuk perutnya lebih besar daripada
Spesies : Macropus agilis kanguru jantan. Glandula mammae terdapat di dalam kantong.
Bentuk ekor tebal bulat lancip memanjang, terdapat rambut-
rambut yang berfungsi sebagai alat keseimbangan pada waktu
lari.
Sumber :
animaldiversity.ummz.umich.edu/si Karakter pembeda spesies:
te/accounts/information/Macropus_ Dibandingkan dengan Dendrolagu ursinus, kaki depan lebih
agilis.html pendek daripada kaki belakang. Pada jari kaki belakang tidak
dilengkapi dengan cakar tetapi jarinya melebar karena sebagai
bentuk adaptasi untuk tumpuan pada saat meloncat. Warna bola
mata hitam. ukuran telinga lebih pendek. Ukuran moncong lebih
tumpul. dan ukuran cakar kaki depan lebih kecil.
Distribusi :
Kanguru hidup di daerah terbuka, dekat dengan aliran sungai
dan padang rumput. Daerah penyebarannya Australia dan
Indonesia (Papua nugini).
sumber :
http://www.iucnredlist.org/apps/red Reproduksi
list/images/range/maps/40560.png
Kelahiran dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun, tetapi
biasanya puncaknya antara bulan Mei dan Agustus. (ThinkQuest
Library, 2001) Musim kawin satwa ini diramaikan dengan
perkelahian pejantan, lama bunting 29 sampai 38 hari, akan
melahirkan anak pada bulan Januari, Pebruari dan Juli. Anak
yang dilahirkan sebesar kelingking jari manusia dan selalu 1 ekor
akan disusui hingga anaknya tumbuh mandiri. Anaknya
dibesarkan di dalam kantung selama 9 bulan.
Pakan
Di habitat aslinya kanguru mendapatkan pakan pada hari terang
dengan cara merumput, bagian dari tanaman yang dimakan selalu
tunas dan daun. Di Kebun Binatang Surabaya diberi pakan
berupa ketela rambat, sayuran seperti wortel, kangkung dengan
kuantitas kurang lebih 10% dari berat badannya.
(Tree kangaroo)
Klasifikasi : Deskripsi
• Kingdom : Animalia Berwarna hitam pada punggungnya dengan bagian bawah atau
• Phylum : Chordata perut kecoklatan, muka berwarna sawo matang dengan pipi
• Subphylum : Vertebrata agak kemerahan dan keputihan. Kaki depan yang berfungsi
• Classis : Mamalia sebagai tangan lebih panjang daripada kaki belakang. Tidak
• Ordo : Diprodotondia
dijumpai bagian yang polos di pangkal ekor.Warna perut
• Famili : Macropodidae
• Genus : Dendrolagus selalu lebih muda dibandingkan daerah punggungnya.
• Spesies : Dendrolagus Memiliki cakar yang tajam dan panjang,telinga panjang dan
Ursinus berumbai, dan ekor panjang berwarna hitam dengan ujunng
ekor putih.
(Temminck, 1836)
Pakan : kulit pisang, rumput-rumputan, sayur-sayuran, dan
umbi-umbian (ketela rambat). Perkembangbiakan : Pada anak
kanguru dilahirkan secara prematur dan tanpa adanya
Sumber:
plasenta. Dalam lama kebuntingan sekitar 29-38 hari. Setelah
itu anak dilahirkan secara prematur, langsung merayap
menuju kantong si induknya, dan dalam kantung tersebut anak
Teksbook : Mamallia Dilindungi Perundang- kanguru di inkubasi dan di susui oleh induknya selama 9
Undangan Indonesia bulan. Biasanya hanya 1 ekor anak yang dapat dilahirkan.
setelah selama 9 bulan anak kanguru mulai bisa beradaptasi di
luar lingkungan kantong si induknya.
www.arkive.org
Karakter pembeda
www.iucnredlist.org
Ukuran dan alat gerak, dilihat dari ukuran panjang serta besar
kaki depan lebih panjang daripada kaki belakang. kaki
belakangdilengkapi dengan cakar yang tajam. warna rambut
yang menutupi badan, pada daerah punggung berwarna hitam
dan bagian perut kecoklatan. ukuran ekor, dari ukuran pangkal
ke ujung ekor ukurannya sama besar, lebih panjang daripada
Dorcopsis muelleri dan berambut lebat. warna mata cokelat,
ukuran telinga lebih panjang. Dan moncongnya lebih runcing.
Ukuran cakar depan lebih besar.
Perilaku
Keanekaragaman
sumber : Mamalia di Kebun Binatang
Jika hewanSurabaya 47
ini merasa terganggu maka dia bisa melompat dari
ketinggian 18 m ke tanah. Dan pergerakannya di atas pohon
www.iucnredlist.org/apps/redli
lebih aktif daripada sewaktu berada di permukaan tanah yang
st/images/range/maps/6434.p
bergerak lamban dengan meloncat.
ng
ORDO ARTIODACTYLA
• Tipe kaki paraxonik, dengan jari pertama tereduksi, jari kedua dan kelima mengecil,
dan jari ketiga dan keempat membesar, sehingga terlihat memiliki 2 pasang jari.
• Memiliki diastema yang memisahkan gigi anterior dan posterior, terutama di rahang
bawah.
• Mamae inguinal atau abdominal, dengan nipple palsu dan saluran tersebut membuka
pada pangkal saluran susu.
(Sus verrucosus )
Klasifikasi Deskripsi :
Genus : Sus
Teracak
(Axis kuhlii)
Klasifikasi Deskripsi:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata Panjang ekor berkisar 20 cm berwarna coklat dan
Kelas : Mammalia keputihan dilipatan bagian dalamnya. Rambutnya
Ordo : Artiodactyla berwarna coklat pendek, kecuali pada bagian leher.
Sub ordo : Ruminantia Sekitar mata berwarna putih terang . Di sekitar
Infra ordo : Pecora mulut berwarna sedikit terang dibanding muka.
Famili : Cervidae Rambut yang tumbuh di telinga berwarna putih.
Sub family : Cervinae Memiliki ranggah yang bercabang pada rusa jantan,
Genus : Axis sedangkan pada betina tidak memiliki ranggah.
Spesies : Axis kuhlii Moncong berwarna hitam . Perilaku: ranggahnya
digosok-gosokkan di tanah atau kandang merupakan
(Bemmel, 1949) petunjuk bagi rusa betina akan adanya sang
jantan.Makanannya berupa umbi-umbian. Berjalan
menggunakan tumpuan kuku. Habitat asli tersebar
di Pulau Bawean.
(Axis axis)
Klasifikasi Deskripsi
JERAPAH
KLASIFIKASI : Deskripsi:
Bison bison
(Bison Amerika)
KLASIFIKASI :
DESKRIPSI
Kingdom : Animalia Karakteristik : Kepala sangat besar dengan
Filum : Chordata rambut yang lebat, Punuk besar, pinggul kecil dan
Kelas : Mamalia tidak berambut, tanduk pendek berwarna hitam,
Ordo : Artiodactyla terdapat jenggot di bawah dagu, ekor panjang
Famili : Bovidae dengan seberkas rambut di akhir
Genus : Bison
Spesies : Bison bison Perilaku : Diam dan tidak banyak bergerak
(Tragelaphus spekii)
Klasifikasi Deskripsi :
Habitat berada di rawa papyrus dan tepian
Kingdom : Animalia sungai. Pakannya rumput, daun, ranting dan
tumbuhan air. Perkembangbiakan: lama
Phylum : Chordata kebuntingan sekitar 245-258 hari, biasanya
1 ekor anak. Masa hidup: 20 tahum.
Class : Mamalia
• Struktur tubuh (morfologi):
Ordo : Artiodactyla • Kaki : mempunyai kaki 4 buah yang
mirip kaki kuda. Kaki semakin mengecil
Familia : Bovidae ke arah bawah.
• Bulu : mempunyai bulu warna coklat
Genus : Tragelaphus diseluruh tubuh dengan garis-garis
belang putih pada bagian punggung
hingga pantat, disekitar pangkal paha
Species : Tragelaphus spekii
atas terdapat berkas totol-totol putih tak
beraturan.
• Telinga : mempunyai telinga yang agak
panjang dengan daun telinga yang
mengarah ke atas.
• Kebiasaan:
• Cara makan :
menggunakan mulutnya dengan cara
menurunkan lehernya di dekatkan pada
makanan.
( Bubalus depressicornis )
Klasifikasi : Deskripsi :
Banteng
( Bos javanicus)
Klasifikasi Deskripsi :
Banteng Bos javanicus adalah hewan yang
Kerajaan : Animalia sekerabat dengan sapi. Banteng bertubuh besar dan
kuat. Tubuh banteng jantan lebih besar daripada
Filum : Chordata banteng betina. Banteng jantan memiliki warna
kulit coklat gelap sedangkan betina memiliki kulit
Kelas : Mammalia berwarna coklat kemerahan. Banteng memiliki
bagian putih pada kaki bagian bawah, pantat
Ordo : Artiodactyla berwarna putih, serta warna putih disekitar mata
dan moncongnya. telinga lebar. Mata hitam. Pada
Famili : Bovidae kepala terdapat tanduk. tanduk pada jantan panjang
melengkung ke atas sedangkan tanduk pada betina
Upafamili : Bovinae pendek yang mengarah ke dalam. Kepala banteng
besar dan lonjong. Termasuk hewan herbivora.
Genus : Bos Memiliki ekor yang panjang dan terdapat rambut
Banteng hidup dengan memakan rumput,
Spesies : B. javanicus bambu, buah-buahan, dedaunan, dan ranting muda.
Banteng umumnya aktif baik malam maupun siang
Alton, 1823 hari, tapi pada daerah pemukiman manusia, mereka
beradaptasi sebagai hewan nokturnal. Banteng
memiliki kecenderungan untuk berkelompok pada
Keanekaragaman Mamalia di Kebun Binatang Surabaya 63
kawanan berjumlah dua sampai tiga puluh ekor.
Banteng (Bos javanicus) adalah hewan yang
sekerabat dengan sapi dan ditemukan di Myanmar,
Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Kalimantan,
Jawa, and Bali.
Karakter pembeda ordo : bertanduk
Nilgai
Nilgai Jantan Nilgai Betina
Boselaphus tragocameus
Klasifikasi Deskripsi :
(Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Nilgai)
UNTA
(Camelus dromedarius)
Foto kaki
unta
Foto kepala
unta
Foto unta di Kebun Binatang Surabaya
2. Pakan
Unta menyukai dari jenis-jenis pakan seperti
rumput-rumputan dan bagian dari tanaman yang masih
muda. Di Kebun Binatang Surabaya diberi pakan berupa
rumput kolonjono, daun kacang, ketela rambat, nasi dan
katul yang ditambah garam. Kuantitas pakan yang
3. Distribusi
Terdapat di daerah gurun gobi (Cina) dan gurun
pasir takla makan (Kaschgaria, Rusia). Unta ini telah
didomistikasi di benua Australia.
CELENG GOTENG
(Sus verrucosus )
Genus : Sus
DAFTAR PUSTAKA
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/classification/Mammalia.html#Mamma
lia