Pedoman Skripsi
Pedoman Skripsi
Pedoman Skripsi
PEDOMAN PENULISAN
SKRIPSI
PRODI AKUNTANSI
Tahun Akademik 2020/2021
Salah satu kegiatan pendidikan di STIE PGRI Dewantara adalah dengan menyusun
tugas akhir dalam bentuk skripsi. Tujuan dari penulisan skripsi tersebut adalah sebagai
sarana latihan bagi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Untuk menilai kelayakan atau
kualitas penulisan skripsi tersebut, mahasiswa harus mempertahankannya di depan penguji.
Kualitas skripsi tidak hanya ditentukan oleh substansi atau materi tulisan saja, akan
tetapi juga ditentukan oleh tata cara penulisannya. Oleh karena itu, untuk menjamin
tercapainya kualitas tersebut maka diperlukan pedoman penulisan skripsi. Disamping itu
manfaat dari pedoman penulisan skripsi ini adalah untuk membantu memperlancar
proses penulisan dan pembimbingan skripsi.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini, kami
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Buku pedoman ini
masih jauh dari sempurna, karena itu saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk
melengkapi kekurangan tersebut. Kami berharap semua pihak yang terkait dengan proses
penyusunan dan pembimbingan skripsi memanfatkan buku pedoman ini dengan baik.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Tujuan..............................................................................................1
1.2 Persyaratan Menempuh Skripsi......................................................1
1.3 Prosedur Program Skripsi................................................................2
1.4 Pelaksanaan Ujian Proposal.............................................................2
1.5 Pelaksanaan Ujian Skripsi................................................................3
1.6 Waktu Penyelesaian.........................................................................3
1.7 Penyerahan Berkas Skripsi...............................................................3
1.8 Kode Etik Penelitian........................................................................3
BAB II BAGIAN POKOK SKRIPSI................................................................6
BAB III USULAN PENELITIAN...................................................................... 9
3.1 Usulan Penelitian.............................................................................. 10
BAB IV PENYUSUNAN SKRIPSI.................................................................... 14
4.1 Bagian Awal...................................................................................... 14
4.2 Bagian Utama.................................................................................... 16
4.3 Bagian Akhir..................................................................................... 19
BAB V TATA CARA PENULISAN.................................................................. 20
5.1 Pemakaian Bahasa Indonesia............................................................ 20
5.2 Bahan dan Ukuran Kertas................................................................. 20
5.3 Pengetikan......................................................................................... 20
5.4 Penomoran dan Pemberian Judul...................................................... 21
5.5 Penulisan Referensi........................................................................... 22
5.6 Catatan Bawah................................................................................... 24
Lampiran – Lampiran
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa STIE PGRI Dewantara diwajibkan untuk menulis karya ilmiah yang
disebut dengan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi
(S.Ak) dan Sarjana Manajemen (SM). Diwajibkannya mahasiswa menulis skripsi ini
dimaksudkan sebagai media latihan bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasannya dalam
bentuk sebuah karya ilmiah.
Dalam penulisan skripsi ini, mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen yang
ditetapkan oleh Ketua Program Studi. Penyusunan skripsi dijadwalkan selesai dalam waktu
maksimal enam (6) bulan. Apabila melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diharuskan
melakukan pengajuan perpanjangan waktu penulisan skripsi dan disetujui Ketua Program
Studi.
Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini diterbitkan untuk membantu Dosen Pembimbing
dan mahasiswa dalam penulisan skripsi. Dosen Pembimbing dan mahasiswa diharapkan
memanfatkan buku pedoman ini dengan baik.
1.1 Tujuan
Penyusunan pedoman ini ditujukan untuk:
a. Membantu mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.
b. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi.
a. Menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah /etika dalam penulisan
karya ilmiah.
1.2 Persyaratan Menempuh Skripsi
b. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
c. Telah melakukan registrasi administrasi keuangan dan registrasi akademik.
d. Memprogram skripsi pada KRS semester yang bersangkutan.
e. Telah melakukan pembayaran biaya bimbingan skripsi dan mendaftar di program
studi.
f. IP Kumulatif ≥ 2,00.
g. Nilai D ≤ 10% dari total sks yang telah ditempuh.
h. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian.
i. Skripsi dapat ditempuh di semester 7 dengan syarat IPK minimal 3,51, telah
menempuh minimal 126 sks, dan ujian skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa
lulus semua mata kuliah.
1.3 Prosedur Program Skripsi
a. Memprogram skripsi pada Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang
bersangkutan.
b. Melakukan pembayaran biaya bimbingan skripsi dan mendaftar di program studi
dengan mengajukan judul/tema penelitian.
c. Pengumuman dosen pembimbing skripsi (mahasiswa dibimbing satu dosen
pembimbing).
d. Mengajukan usulan tema kepada dosen pembimbing dengan disertai artikel jurnal
yang menjadi rujukan penelitian (minimal 1 artikel pada jurnal penelitian
internasional & 4 artikel pada jurnal penelitian nasional).
e. Melakukan kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing untuk menyusun
usulan penelitian (proposal) skripsi.
f. Melaksanakan sidang proposal skripsi.
g. Melakukan kegiatan penelitian.
h. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing (minimal 10 x
bimbingan).
i. Mencatat proses bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen pembimbing
pada kartu bimbingan skripsi.
j. Mendaftarkan diri sebagai peserta ujian skripsi di Program Studi setelah
mendapat persetujuan dosen pembimbing.
k. Melaksanakan ujian hasil penelitian sesuai jadwal yang ditentukan.
l. Melaksanakan revisi yang disarankan dosen penguji (jika ada).
m. Mengumpulkan berkas skripsi dan naskah artikel ilmiah setelah mendapatkan
pengesahan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing dan Ketua Program
Studi.
1.4 Pelaksanaan Ujian Proposal
Ujian Proposal dapat diselenggarakan setelah mahasiswa melakukan
pendaftaran di staf program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Melampirkan bukti hasil cek plagiasi dari perpustakaan STIE PGRI Dewantara
Jombang, dengan tingkat kemiripan maksimal 30%.
b. Mengumpulkan 4 eksemplar proposal skripsi yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing dan dijilid soft-cover (sampul warna merah untuk program studi
Akuntansi).
c. Melampirkan bukti pembayaran ujian proposal.
1.5 Pelaksanaan Ujian Skripsi
Ujian Hasil dapat diselenggarakan setelah mahasiswa melakukan pendaftaran di
staf program studi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Melampirkan bukti hasil cek plagiasi draft skripsi (Bab I - Bab V) dari perpustakaan
STIE PGRI Dewantara Jombang, dengan tingkat kemiripan maksimal 30%.
b. Mengumpulkan 4 eksemplar skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
dan dijilid soft-cover (sampul warna merah untuk program studi Akuntansi).
c. Melampirkan bukti pembayaran ujian proposal.
1.6 Waktu Penyelesaian
Penulisan skripsi harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester,
apabila belum selesai dapat diperpanjang 1 (satu) semester atas persetujuan dosen
pembimbing. Permohonan perpanjangan penyelesaian studi diajukan kepada Ketua
Program Studi.
1.7 Penyerahan Naskah Skripsi
Setelah ujian hasil dan revisi, mahasiswa wajib menyerahkan naskah artikel
ilmiah dan naskah skripsi. Naskah artikel ilmiah diserahkan dengan ketentuan:
a. Satu eksemplar naskah artikel ilmiah yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
(acc dosen pembimbing) dan dikumpulkan di perpustakaan.
b. Satu keping CD dokumen naskah artikel ilmiah.
Naskah skripsi diserahkan dalam bentuk hard dan soft file di perpustakaan dengan
ketentuan:
c. Satu eksemplar skripsi dijilid hard-cover (sampul warna merah untuk program studi
Akuntansi; dan warna biru untuk program studi Manajemen).
d. Satu keping soft file skripsi (CD) dalam format PDF dan Word.
1.8 Kode Etik Penelitian
Tujuan Kode Etik Penelitian adalah untuk dapat mewujudkan atmosfir
akademik yang menjunjung tinggi aspek moral, saling menghargai, saling peduli,
jujur dan berdedikasi baik di luar maupun di dalam kampus mewujudkan atmosfir
akademik yang menjunjung tinggi kebebasan berfikir, kemampuan mencipta,
dedikasi dan bermoral dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan.
Penelitian adalah upaya mencari kebenaran terhadap semua fenomena
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia. Etika
penelitian adalah pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian,
termasuk perilaku peneliti, sedangkan Kode Etik Penelitian adalah hal-hal yang
menjelaskan standar kinerja perilaku etis yang diharapkan dari semua pihak yang
terlibat penelitian di lingkungan dan atau mengatasnamakan STIE PGRI Dewantara
sebagai sebuah institusi. Yang dimaksud sebagai Peneliti adalah seseorang yang
melalui pendidikannya memiliki kemampuan untuk melakukan investigasi ilmiah
dalam suatu bidang keilmuan tertentu dan/atau lintas disiplin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa harus memenuhi kaidah
keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan,
dan tanggung jawab.
b. Penelitian yang dilakukan merupakan upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan,
kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar dari segala
sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan.
c. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan mentaati semua
ketentuannya.
d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang
melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan
tindakan lainnya.
e. Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari
penyimpangan dari kode etik penelitian yang meliputi:
1) Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
2) Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau
memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan
cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.
3) Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang
mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau idea dalam karya tulis
yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan
sumbernya.
f. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan
pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.
g. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut:
1) Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan
kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti.
2) Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya.
3) Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil
penelitian.
4) Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh.
BAB II
BAGIAN POKOK SKRIPSI
Bagian pokok skripsi adalah bagian dari skripsi yang merupakan hasil karya
ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa yang terdiri dari beberapa bab. Rancangan atau
jumlah bab dalam skripsi jenis kuantitatif dan kualitatif dapat berbeda (perbedaan skripsi
kuantitatif dan kualitatif tidak dibahas secara mendetail dalam pedoman ini). Hal prinsip
yang tidak boleh diabaikan adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi
yang disajikan di dalam skripsi hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan
serta konsisten.
Skripsi pada umumnya terdiri dari 5 komponen, yaitu latar belakang masalah,
tinjauan pustaka atau kerangka teori, metode penelitian, hasil penelitian atau analisa, dan
kesimpulan. Oleh karena itu, bila setiap komponen tersebut dibahas dalam bab tersendiri,
maka skripsi setidak-tidaknya akan terdiri dari 5 bab, yaitu bab Pendahuluan, bab
Tinjauan Pustaka, bab Metode Penelitian, bab Pembahasan Hasil (penelitian), dan bab
Kesimpulan.
Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian
kuantitatif dan kualitatif menurut Sugiyono (2012; hal 11-13). Dengan memahami
perbedaan tersebut diharapkan penulis skripsi dapat menulis skripsi dengan sistematika yang
baik dan benar.
Karakteristik Metode Kuantitatif Dan Metode Kualitatif
Bab ini menjelaskan mengenai susunan atau bagian utama dalam sebuah usulan penelitian
atau proposal skripsi, berikut ini adalah contoh format penelitian :
Halan Judul
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
II Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Tinjauan Teori
2.3 Pengaruh antar Variabel
2.4 Kerangka Konseptual
2.5 Hipotesis
III Metode Penelitian (Kuantitatif)
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Devinisi Operasional
3.3 Penentuan populasi & Sampel
3.4 Jenis & Sumber Data
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.6 Teknik Analisis Data
III Metode Penelitian (Kuantitatif)
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Fokus Penelitian
3.3 Key Informan/Informan Kunci
3.4 Jenis & Sumber Data
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.6 Teknik Analisis Data
Daftar Pustaka
Lampiran
9
3.1 Usulan Penelitian
Jumlah halaman usulan penelitian (proposal) skripsi hendaknya tidak lebih dari
20 halaman, meskipun tidak ada ketentuan baku mengenai hal tersebut. Hal yang
penting adalah bahwa usulan penelitian mampu menjelaskan maksud atau kerangka
penelitian yang akan dilakukan. Usulan penelitian skripsi terdiri atas: Bagian Awal,
Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
3.1.1 Bagian Awal
Bagian Awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.
a. Halaman Judul
Halaman judul memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang
STIE PGRI DEWANTARA, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi
yang dituju, dan waktu pengajuan.
1) Judul penelitian
2) Maksud usulan penelitian
3) Lambang STIE PGRI DEWANTARA berbentuk segi 5.
4) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat. Di
bawah nama dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
5) Instansi yang dituju ialah STIE PGRI DEWANTARA Jombang.
6) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah
Jombang.
Contoh halaman judul usulan penelitian pada Lampiran 1.
b. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi tentang persetujuan Dosen Pembimbing atas
usulan penelitian untuk diujikan dalam seminar proposal lengkap dengan
tanda tangan dan tanggal. Contoh halaman persetujuan seminar proposal
terdapat pada Lampiran 2.
3.1.2 Bagian Utama
Bagian utama usulan penelitian memuat: pendahuluan, tinjauan
pustaka, dan metode penelitian.
a. Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
10
1) Latar belakang memuat tentang hal-hal yang dapat dijadikan sebagai
acuan dalam penetapan masalah.
2) Rumusan masalah memuat identifikasi permasalahan yang akan diteliti.
3) Batasan masalah, memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari
persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
4) Tujuan penelitian, dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan
atau hasil yang ingin dicapai
5) Manfaat yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan
dan bagi pembangunan masyarakat.
b. Tinjauan Pustaka
1) Penelitian Terdahulu, memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan serta perbedaan dan
persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan
peneliti.
2) Tinjauan Teori, memuat semua sumber yang dipakai harus disebutkan
dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang
tercantum pada daftar pustaka.
3) Pengaruh Antar variable, memuat alasan pemilihan variabel yang
dilandasi dari penelitian terdahulu.
4) Kerangka Konseptual, kerangka konseptual penelitian dijabarkan
dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai
pedoman untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan
hipotesis. Konsep pemikiran dapat berbentuk uraian kualitatif, model
matematis, gambar, atau persamaan-persamaan yang langsung
berkaitan dengan masalah penelitian.
5) Hipotesis (bila ada), hipotesis memuat pernyataan singkat yang
disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya.
c. Metode Penelitian
Pada metode penelitian, terdapat uraian rinci tentang Rancangan
penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, metode
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
11
1) Rancangan penelitian, merupakan semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk dapat mencapai tujuan
yang diinginkan.
2) Definisi operasional dan pengukuran variabel, merupakan pengertian
secara teknis dari obyek penelitian yang diuraikan dengan jelas dan
terukur, termasuk jenis kisarannya (penelitian kuantitatif).
Fokus penelitian adalah garis besar dari penelitian, jadi observasi serta
analisa hasil penelitian akan lebih terarah. Dalam menentukan fokus,
anda harus menyertakan syarat-syarat sebagai berikut : Harus fleksibel,
yaitu masalah tersebut dapat diteliti, dan dapat dilakukan dengan cara
yang efisien (penelitian kualitatif).
3) a. Penentuan populasi dan sampel (Penelitian Kuantitatif). Sebelum
sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi
dasar pengambilan sampel. Berikutnya dijelaskan metode pengambilan
sampel, apakah menggunakan Probability Sampling atau Non
Probability Sampling. Pada masing-masing metode tersebut perlu
dijelaskan lebih lanjut spesifikasi teknik pengambilan sampel yang
dipilih, misalnya:
1) Probability Sampling: Simple Random Sampling (pengambilan
sampel acak sederhana), Stratified Random Sampling (pengambilan
sampel acak berlapis), dan sebagainya.
2) Non Probability Sampling: Purposive Sampling (pengambilan
sampel secara disengaja), Snowball Sampling (pengambilan sampel
bola salju), dan sebagainya. Dalam skripsi perlu dijelaskan alasan
mengapa teknik pengambilan sampel tersebut dipilih dalam
pelaksanaan penelitian.
b. Informan Kunci (Penelitian Kualitatif) adalah informan yang
mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti,
sedangkan informan pendukung adalah informan yang ditentukan dengan
dasar pertimbangan memiliki pengetahuan dan sering berhubungan baik
secara formal maupun informal dengan para informan kunci.
4) Jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan data.
5) Teknik analisis data merupakan penentuan teknik analisa yang akan
digunakan dalam mencapai tujuan penelitian.
12
3.1.3 Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (jika ada).
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan
penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama
dengan jarak antar baris 1 (satu) spasi. Ketentuan penulisan sebagai berikut:
1) Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor
halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan
kotanya.
2) Jurnal: nama penulis. tahun terbit, judul tulisan, nama jurnal dengan
singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.
3) Internet: antara berbagai bidang ilmu ada perbedaan sedikit dalam cara
penulisan, missal dalam penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya
tetap sama. Sebab itu, perbedaan kecil diperkenankan, asalkan taat asas
untuk seluruh penulisan.
b. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang
diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya
melengkapi usulan penelitian.
13
BAB IV
PENYUSUNAN SKRIPSI
Pola bab pada skripsi berbasis pendekatan kuantitatif dan kualitatif stidaknya
mencakup aspek berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Tinjauan Pustaka
BAB III Metode Penelitian
BAB IV Hasil dan Pembahasan
BAB V Simpulan dan Saran
Sama halnya dengan usulan penelitian, skripsi juga terdiri atas tiga bagian, yaitu
Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, tetapi isinya lebih luas.
4.1 Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas penelitian, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel (daftar), daftar gambar, daftar lampiran, arti
lambang dan singkatan, dan intisari.
a. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan mernuat: judul skripsi, maksud skripsi, lambang
STIE PGRI DEWANTARA, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju,
dan tahun penyelesaian skripsi.
1) Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan
pada usulan penelitian. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New
Roman, ukuran 14 pt, dan 1 spasi.
2) Maksud skripsi ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana S1 program studi tertentu.
3) Lambang STIE PGRI DEWANTARA berbentuk persegi 5, dengan ukuran
tinggi 5 cm dan lebar 5 cm.
4) Nama Mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap (tidak boleh
memakai singkatan). Nomor induk mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
5) Instansi yang dituju ialah STIE PGRI DEWANTARA
6) Tahun penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir dan
ditempatkan di bawah Jombang.
Contoh cover depan pada Lampiran 3.
14
b. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
tetapi diketik di atas kertas putih.
c. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan dosen pembimbing untuk mengikuti
ujian. Contoh halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 4.
d. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan dosen pembimbing dan dosen penguji,
dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 5.
e. Halaman Pernyataan Keaslian Penelitian
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi tidak merupakan jiplakan,
juga bukan karya orang lain. Contoh halaman pernyataan keaslian penelitian
terdapat pada Lampiran 6.
f. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud skripsi,
penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih.
g. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul bab;
judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya. Contoh
halaman Daftar Isi terdapat pada Lampiran 10.
h. Daftar Tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya daftar
tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar) beserta dengan nomor
halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini
tidak usah dibuat. Contoh halaman Daftar Tabel terdapat pada Lampiran 11.
i. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel.
Contoh halaman Daftar Gambar terdapat pada Lampiran 12.
15
j. Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat
bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul
lampiran dan nomor halamannya. Contoh halaman Daftar Lampiran terdapat pada
Lampiran 13.
k. Arti lambang dan singkatan
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang
dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya bila dalam
laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.
l. Intisari (Abstraksi)
Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan merupakan
uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, cara, dan hasil penelitian.
Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara disarikan
dari metodologi penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Karena itu, umumnya
intisari terdiri atas 3 alinea dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman, dengan
ketikan satu spasi. Contoh halaman intisari (abstraksi) penelitian terdapat pada
Lampiran 7.
16
b. Tinjauan Pustaka
1) Penelitian Terdahulu, memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian
yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan serta perbedaan dan persamaan penelitian
terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti.
2) Tinjauan Teori, memuat semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada
daftar pustaka.
3) Pengaruh Antar variable, memuat alasan pemilihan variabel yang dilandasi
dari penelitian terdahulu.
4) Kerangka Konseptual, kerangka konseptual penelitian dijabarkan dari
tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai pedoman untuk
memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Konsep
pemikiran dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, gambar, atau
persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan masalah penelitian.
5) Hipotesis (bila ada), hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
c. Metode Penelitian
Pada metode penelitian, terdapat uraian rinci tentang Rancangan
penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, metode
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
1. Rancangan penelitian, merupakan semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
2. a. Definisi operasional dan pengukuran variabel, merupakan pengertian
secara teknis dari obyek penelitian yang diuraikan dengan jelas dan terukur,
termasuk jenis kisarannya (penelitian kuantitatif).
b. Fokus penelitian adalah garis besar dari penelitian, jadi observasi serta
analisa hasil penelitian akan lebih terarah. Dalam menentukan fokus, anda
harus menyertakan syarat-syarat sebagai berikut : Harus fleksibel, yaitu
masalah tersebut dapat diteliti, dan dapat dilakukan dengan cara yang efisien
(penelitian kualitatif).
17
3. a. Penentuan populasi dan sampel (Penelitian Kuantitatif). Sebelum sampel
dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar
pengambilan sampel. Berikutnya dijelaskan metode pengambilan sampel,
apakah menggunakan Probability Sampling atau Non Probability Sampling.
Pada masing-masing metode tersebut perlu dijelaskan lebih lanjut spesifikasi
teknik pengambilan sampel yang dipilih, misalnya:
1) Probability Sampling: Simple Random Sampling (pengambilan sampel
acak sederhana), Stratified Random Sampling (pengambilan sampel acak
berlapis), dan sebagainya.
2) Non Probability Sampling: Purposive Sampling (pengambilan sampel
secara disengaja), Snowball Sampling (pengambilan sampel bola salju),
dan sebagainya. Dalam skripsi perlu dijelaskan alasan mengapa teknik
pengambilan sampel tersebut dipilih dalam pelaksanaan penelitian.
b. Informan Kunci (Penelitian Kualitatif) adalah informan yang mengetahui
secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti, sedangkan informan
pendukung adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan
memiliki pengetahuan dan sering berhubungan baik secara formal maupun
informal dengan para informan kunci.
4. Jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan data.
5. Teknik analisis data merupakan penentuan teknik analisa yang akan
digunakan dalam mencapai tujuan penelitian.
d. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini menguraikan secara lebih mendalam mengenai hasil penelitian
yang telah dilakukan. Di samping itu, juga harus mampu menjawab secara ilmiah
tujuan atau permasalahn yang diajukan dalam skripsi.
1) Deskripsi Objek Penelitian
2) Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel),
grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya
dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada
alinea pertama bab ini, sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat
dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
3) Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik
secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Kecuali itu, sebaiknya hasil
penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
18
e. Simpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
1) Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari
hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
hipotesis.
2) Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan, atau
mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan
keharusan.
4.3 Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (jika ada).
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian
dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama dengan jarak
antar baris 1 (satu) spasi. Ketentuan penulisan sebagai berikut:
1) Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor
halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan
kotanya.
2) Jurnal: nama penulis. Tahun terbit, judul tulisan, nama jurnal dengan
singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.
3) Internet: antara berbagai bidang ilmu ada perbedaan sedikit dalam cara
penulisan, misal dalam penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya tetap
sama. Sebab itu, kecil d iperkenankan, asalkan taat asas untuk seluruh
penulisan.
b. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi yang
diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya
melengkapi usulan penelitian.
19
BAB V
TATA CARA PENULISAN
Bab ini menjelaskan mengenai tata cara penulisan yang mencakup: (1) Pemakaian Bahasa;
(2) bahan dan ukuran kertas; (3) pengetikan; (4) penomoran; (5) tabel dan gambar; (6)
penulisan referensi; (7) catatan bawah
5.1. Pemakaian Bahasa Indonesia
Bahasa yang digunakan dalam naskah skripsi adalah Bahasa Indonesia yang
baku. Setiap kalimat harus utuh, mengunakan tanda baca secukupnya, dan menaati tataa
bahasa resmi. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama “saya”dan “kami”,
tidak diperkenankan untuk digunakan, kecuali kata ganti tersebut beradal dlam kalimat
kutipan. Ini artinya setiap kalimat yang memiliki kata ganti orang pertama harus
dirubah, tanpa merubah makna atau tujuan dari kalimat tersebut.
Peneliti dapat merujuk pada berbagai literatur seperti Pedoman Umum Pada
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah,
dan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai referensi dalam menyusun berbagai
kalimay yang memenuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5.2. Bahan dan Ukuran Kertas
a. Kertas. Naskah skripsi pada kertas HVS berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm), berat 80
gram dan pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).
b. Sampul. Sampul menggunakan jenis hard cover dan dilapisi dengan plastik.
Tulisan yang tercantum dalam sampul depan dapat merujuk pada Lampiran 1.
c. Warna Sampul. Warna sampul adalah merah.
5.3. Pengetikan
a. Jenis huruf. Naskah skripsi harus diketik dengan huruf Times New Roman (12
Pts).huruf cetak miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti penyuntingan
istilah asing.
b. Bilangan dan satuan. Bilangan diketik dengan angka, kecuali terdapat pada
permulaan kalimat, yang harus dieja penulisnnya, misalnya, .....”10 g bahan”.
Bilangan desimal harus ditandai dengan koma (bukan titik), misalnya, .....”berat
telur 50,5 g”. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakngnya, misalnya mg, kg, cal.
20
c. Jarak baris. Jarak antar baris dibuat 2 spasi kecuali rangkuman dan summary,
kutipan langsung dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi.
d. Batas tepi. Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
e. Pengaturan ruang antar baris. ruangan yang terdaat pada halama naskah harus
diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi
kanan, dan jangann sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali jika akan memulai
paragraf baru, persamaan, tabel, gambar, judul sub bab, atau hal khusus lainnya.
f. Paragraf baru. Kalimat pertama pada awal paragraf menjorok kedalam 5 ketukan.
g. Judul bab, judul sub, anak sub bab , dan lain-lain. Judul bab harus diketk
dengan huruf kapital dan cetak tebal pada tengah atas. Judul sub bab harus diketik
cetak tebal di tepi kiri dengan menggunakan huruf kapital untuk setiap huruf di
awal kata. Anak sub bab harus diketik tidak tebal di tepi kiri dengan huruf kapital
unuk setiap huruf di awal kata. Seluruh teks atau naskah dalam paragraf selalu
dimulai dari tepi kiri.
h. Perincian materi. Jika dalam penulisan naskah terdapat materi yang harus dirinci,
maka perincian dapat dilakukan dengan penomoran dengan angka atau huruf
dengan membuat perincian tersebut sedikit menjorok ke dalam pengetikannya.
i. Letak gambar dan tabel. Gambar dan tabel di tempatkan secara sistematis
(centered).
5.4. Penomoraan dan Pemberian Judul
a. Halaman. (1) Bagian awal skripsi, mulai dari halaman depan hingga abstrak,
diberikan nomor halaman dengan angka romawi kecil dan diteempatkan simetris
(centered). (2) Bagian utama da akhir skripsi mulai dari Bab I sampai halaman
terakhir, menggunakan angka arab sebagai nomor halaman dan ditempatkan pada
sebelah kanan atas, kecuali pada halaman yang ada tulisan BAB, pada tengah
bawah.
b. Tabel. Penomoran tabel terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik.
Angka pertama menunjukkan bab dimana tabel tersebut berada dan angka
tersebut diketik dengan angka arab. Angka kedua memperlihatkan nomor urut
tabel tersebut pada bab terkait dan diketik dengan angka arab. Judul atau nama
21
tabel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pada setiap awal kata. Judul tabel
ditempatkan simetris (centered) diatas tabel dan baris-baris judul dipisahkan oleh
jarak satu spasi. Judul dan isi tabel menggunakan huruf ukuran 11, isi tabel spasi
satu sedangkan sumber tabel atau data didalamnya dituliskan di bawah tabel (rata
kiri) dengan spasi satu dan ukuran huruf 10. Contoh penomoran dan penulisan
judul tabel dapat dilihat pada lampiran 8.
c. Gambar. Penomoran gambar terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh sebuah
titik. Angka pertama menunjukkan bab dimana gambar tersebut berada dan angka
tersebut diketik dengan angka arab. Angka kedua memperlihatkan nomor urut
gambar tersebut pada bab terkait dan diketik dengan angka arab. Judul atau nama
gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pada setiap awal kata. Judul
gambar ditempatkan simetris (centered) dibawah gambar dan baris-baris judul
dipisahkan oleh jarak satu spasi. Judul gambar menggunakan huruf ukuran 11,
sedangkan sumber gambar dituliskan di bawah gambar (rata kiri) dengan spasi
satu dan ukuran huruf 10. Contoh penomoran dan penulisan judul gambar dapat
dilihat pada lampiran 9.
d. Persamaan. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matemaikan dan lain-
lain ditulis dengan angka arab didalam kurung dan ditempatkan di dekat batas
tepi kanan.
5.5. Penulisan Referensi
a. Referensi dalam uraian. Penulisan nama nya adalah dengan mencantumkan
nama akhir/nama keluarganya saja yang diikuti oleh tahun penelitian referensi
tersebut.
Penulis satu orang: “.............menurut Krugman (1998)...........”
Penulis dua orang : “........, munculnya krisis perbankan terjadi akibat
adanya praktek moral hazard (Mckinnon dan Pill, 1998).”
Jika nama yang diacu lebih dari dua orang, maka peenulisannya adalah nama
akhir penulis pertama diikuti oleh dkk, kemudian diikuti tahun penerbitan
referensi tersebut.
Penulisan lebih dari dua orang : “.....ini kemudian menciptakan bad loans
(Goldstein dkk, 200)
22
b. Referensi dalam daftar pustaka. sistem penulisan referensi atau kepustakaan
dalam daftar pustaka merujuk pada Amercan Psychology Association (APA).
Berikut adalah contoh penlisan buku printed ataupun online:
Buku printed: Athuor, A. A. (tahun). Judul buku. Lokasi: Penerbit
Buku online : Athuor, A. A. (tahun). Judul buku. Diunduh dari http:/www.xxx
Judul harus dicetak miring dan informasi letak edisi, seri, volume, rentang
halaman yang ingin disampaiakan, harus diketik dalam kurung setelah judul
sebelum titik dan tidak cetak mirirng.
Jurnal online : Athuor, A. A., Athuor, B. B, & Author, C. C., (tahun). Judul
artikel. Judul jurnal.Volume number, Diunduh dari
http:/www.xxx
Nama pengarang yang lebih dari satu pustaka tidak perlu ditulis lengkap cukup
dengan tanda dash (........). Contoh:
23
Cornet, L and Weeks. (1985). Career Ladder Plans: Trend and Emerging
Issues 1985. Atlanta: Career Ladder Cearinghouse
............ (1985). Career Ladder Plans: Trend and Emerging Issues 1985.
Atlanta: Career Ladder Cearinghouse
Pengarang yang berlaku sebagai editor harus ditulis secara jelas bahwa yang
bersangkutan adalah editor dalam tanda kurung (Ed). Jika ada editor dan (Eds).
Jika editor lebih dari satu, di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.
Contoh:
Rujukan dokumen resmi pemerinta yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
pengarang dan tanpa lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal
dengan cetak miring, diikuti ditahun penerbitan dokumen, kota dan nama
penerbit. Contoh:
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
25
Lampiran 1. Contoh Cover Judul Usulan Penelitian
USULAN PENELITIAN
5 cm
5 cm
Ahmad Kurniawan
1621000
26
Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Seminar Proposal
Usulan Penelitian
Ahmad Kurniawan
1621000
Dosen Pembimbing
27
Lampiran 3, Contoh Halaman Sampul Depan Skripsi
SKRIPSI
Unruk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana
Program Studi Akuntansi
5 cm
5 cm
Ahmad Kurniawan
1621000
28
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Skripsi
SKRIPSI
Ahmad Kurniawan
1621000
Dosen Pembimbing
29
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
SKRIPSI
Ahmad Kurniawan
1621000
Dosen Penguji I
(Nama Dosen) : ………………………….. (TTD)
Dosen Penguji II
(Nama Dosen) : ………………………….. (TTD)
Dosen Pembimbig
(Nama Dosen) : ………………………….. (TTD)
Tanggal ........................................
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
PGRI DEWANTARA
Ketua,
…………………………….
NIDN :
30
Lampiran 6. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang Saya susun dengan judul:
adalah benar-benar hasil karya Saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari Skripsi
orang lain. Apabila di kemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka Saya bersedia
menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan gelar
kesarjanaan).
Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
bilamana diperlukan.
Jombang, ……………
Pembuat Pernyataan,
Ahmad Kurniawan
NIM 1621000
31
Lampiran 7 Contoh Halaman Abstraksi
ABSTRAKSI
Oleh:
Ahmad Kurniawan
1621000
Dosen Pembimbing:
Nur Azizah, S.E, M.Aks.
Pelaksanaan kinerja bauran pemasaran di butik busana Muslim adalah setiap tindakan
pelaksanaan penjualan yang diberikan pihak manajemen butik kepada pelanggannya yang
memerlukan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan proses pengenalan, transaksi,
dan kepuasan hasil yang dibutuhkan terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Penelitian ini
dimaksudkan untuk melihat tanggapan pelanggan Shafira terhadap kinerja bauran pemasaran
yang telah diterapkan oleh Shafira, guna memperoleh informasi mengenai perolehan tingkat
loyalitas pelanggan.
Metode penelitian adalah metode penelitian survey yang bersifat deskriptif verifikatif,
yang bertujuan memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan kinerja bauran pemasaran
yang dilakukan pihak manajemen Shafira dengan menggunakan tanggapan para
pelanggannya. Variabel kinerja bauran pemasaran yang diteliti adalah produk, tempat, harga,
dan promosi. Data dari 72 kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggan Shafira menjadi
sumber data primer.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan kinerja bauran pemasaran
di PT. Shafira Laras Persada 28 Bandung sudah diterapkan dengan baik. Hal ini terlihat pada
tanggapan positif responden untuk setiap indikator dari sub variabel kinerja bauran
pemasaran. Tingkat loyalitas pelanggan pun tergolong tinggi. Dengan tingkat keyakinan 95
% dihasilkan nilai uji analisis statistik yang menunjukkan bahwa penerapan kinerja bauran
pemasaran produk busana Muslim Shafira mempengaruhi proses pembentukan loyalitas
pelanggannya sebesar 94,5% dan sisanya sebesar 5,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Reduksi
data
Penarikan kesimpulan
Sugiyono, 2011;334
La DAFTAR ISI mpi
ran 10.
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Mengumpulkan berkas skripsi (hard & soft copy) di Penguji Revisi ujian
Perpustakaan. menyetujui skripsi
1 ex, skripsi dijilid hard cover (merah : Akuntansi, revisi skrisi
biru :Manajemen)
1 keping CD dokumen skripsi format pdf & word
1 ex naskah artikel ilmiah yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing
1 keping CD dokumen naskah artikel ilmiah pdf & word