Makalah Khawarij
Makalah Khawarij
Makalah Khawarij
Aliran Khawarij
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: ilmu kalam
Dosen pengampu: yakin mahsuri S.Sos,M.Sos
Oleh :
Marwan ibarahim (2020310002)
26
27
Abstrak
Ketidak puasan atas terjadinya tahkim antara Ali dan Mu’awiyah telah menyulut sebagian
dari tentara Ali untuk memisahkan diri dan melakukan pemberontakan. Inilah generasi pertama
Khawarij lahir. Mereka menolak hasil dari tahkim yang menyebabkan kalahnya Ali dan turunnya
dari jabatan sebagai Khalifah. Dengan jumlah sekitar dua belas ribu orang akhirnya mereka
melakukan pemberontakan. Khawarij bersikap bermusuhan terhadap Ali maupun terhadap
Mu’awiyah. Mereka beranggapan, orang-orang Islam selain mereka sendiri adalah kafir dan halal
darahnya serta kekayaannya. Dalam tulisan ini akan diurai sejarah serta perkembangan aliran
Khawarij serta sekte- sekte yang ada didalamnya dan ajaran pokok yang dianutnya.
28
muslim yang ingin keluar dari kesatuan
umat Islam.3
A. Faktor – faktor Timbulnya Perbedaan Adapun khawarij dalam
Aliran dalam Aqidah Islam terminology ilmu kalam adalah suatu
Menurut Harun Nasution, persoalan sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin
yang pertama kali timbul dalam Islam Abi Thalib yang keluar meninggalkan
adalah persoalan dalam bidang politik barisan karena ketidaksepakatan terhadap
bukannya dalam bidang teologi. Tapi keputusan Ali yang menerima arbitrase
persoalan politik segera meningkat (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37
muncul berbagai aliran teologi. 1 Jadi, (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan
Islam adalah politik. Namun apabila dikaji bahwa nama Khawarij berasal dari kata
lebih seksama, munculnya aliran-aliran Kharaja yang berarti keluar. Nama itu
teologi dalam Islam tidak mesti sendiri diberikan kepada mereka karena
disebabkan oleh faktor politik. Ayat-ayat mereka keluar dari barisan Ali. 5 Tetapi
untuk memunculkan perbedaan adanya nama itu didasarkan atas ayat Al-Qur‟an
Dan di antara manusia ada orang yang yang tidak sepaham dengan mereka
adalah sesat, maka mereka memilih imam
mengorbankan dirinya karena mencari
dari golongan mereka sendiri. Imam
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun
dalam arti pemuka agama dan pemuka
kepada hamba-hamba-Nya. (QS. Al-Baqarah:
pemerintahan.
207).
5. Mereka bersikap fanatik dalam
Dan, mereka juga sering disebut paham dan tidak segan-segan
Haruriyah dari kata Harura yaitu nama menggunakan kekerasan dan
desa yang terletak di dekat Kufa di Irak. pembunuhan untuk mencapai tujuan
Di tempat inilah mereka berkumpul mereka.7
setelah memisahkan diri dari Ali
berjumlah dua belas ribu orang dengan D. Sebab-sebab Munculnya Aliran
memilih Abdullah Ibn wahab al-Rasid Khawarij
Asal mulanya kaum Khawarij adalah tombak sambil berkata al-Qur‟an yang
akan menjadi hakim diantara kita. Marilah
orang yang mendukung Sayyidina Ali.
kita bertahkim dengan kitabullah.
Akan tetapi, akhirnya mereka Kemudian Ali mendapat desakan dari
pimpinan-pimpinan pasukannya agar
membencinya karena dua anggota lemah
mau menerima ajakan tersebut sehingga
dalam menegakkan kebenaran, mau pun tidak bisa berbuat apa-apa selain
mengabulkan permintaannya untuk
menerima tahkim yang sangat
menerima.
mengecewakan, sebagaimana mereka juga Sebagai realisasi dari diterimanya
membenci Mu‟awiyah karena melawan perjanjian tersebut dalam Encyclopedie of
Sayyidina Ali Khalifah yang sah.8 Islam yang isinya sebagai berikut: “suatu
Munculnya nama golongan perjanjian telah direncanakan di Siffin
Khawarij adalah setelah peristiwa tahkim, pada Safar 37 H/ 657 M. dan telah
yaitu sebagai upaya menyelesaikan ditunjukkan dan dijelaskan dalam tahkim
peperangan antara Ali bin Abi Thalib itu dua orang sebagai perantara yaitu Abu
disatu pihak dengan Mu‟awiyah dipihak Musa al-Asy‟ari dan Ali dan Amr Ibnu al-
lain. Peperangan kedua pihak itu terjadi Asy untuk Mu‟awiyah yang akan
disebabkan Mu‟awiyah pada akhir 37 H, mengumumkan keputusan mereka pada
menolak mengakui kekholifahan Ali bin tempat yang mereka telah tentukan yaitu
Abi Thalib. Karena setelah Ali bin Abi di tengah antara Syiria dan Iraq”. Tetapi
Thalib memindahkan ibu kotanya ke al- sebagaian di antara pasukan Sayyidina Ali
Kufah9. Setelah adanya penolakan tersebut ada yang tidak suka menerima ajakan
Mu‟awiyah segera menghimpun tahkim itu, karena mereka menganggap
pasukannya untuk menghadapi kekuatan bahwa orang yang mau berdamai ketika
Ali sehingga pecahlah peperangan Siffin pertempuran adalah orang yang ragu
pada tahun 37 H/ 658 M. akan pendiriannya dalam kebenaran
Dalam peperangan ini tentara Ali di peperangan yang ditegakkannya. Hukum
bawah pimpinan Malik al-Asytar hamper Allah sudah nyata kata mereka. Siapa
mencapai titik kemenangannya, yaitu yang melawan Khalifah yang sah harus
tentara Ali dapat mendesak tentara diperangi. “kita berperang guna
Mu‟awiyah. Dan, melihat pasukannya menegakkan kebenaran demi keyakinan
terdesak mundur „Amru bin Asy kepada agama kita. Kenapa kita mau
panglima tertinggi pasukan Mu‟awiyah
memerintahkan pasukannya mengangkat
tinggi-tinggi al-Qur‟an dengan ujung
28
berhenti perang sebelum mereka kalah”, mutawatir tentangnya. Sebagiannya
kata mereka. Akhirnya kaum ini disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir,
membenci Ali r.a. karena dianggap lemah lebih dari tiga puluh hadits dalam kitab-
dalam menegakkan kebenaran, kitab Shahiih, Sunan dan kitab-kitab
sebagaimana mereka membenci Musnad.
Mu‟awiyah karena melawan Di antaranya adalah hadits yang
Khalifah yang sah. Kaum inilah yang diriwayatkan oleh Abu Sa‟id al-Khudri
dinamakan Khawarij, kaum yang keuar Radhiyallahu anhu, dia berkata,
dan memisahkan diri dari Ali.10 “Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam
Berdasarkan keterangan di atas bersabda:
dapat difahami bahwa timbulnya
Khawarij adalah persoalan politik yang
berubah kemudian menjadi soal
kepercayaan atau dogmatis teologi.
„Akan memisahkan diri satu kelompok
Mereka menuduh Khalifah Ali bin Abi (Khawarij) ketika kaum muslimin
Thalib lebih percaya pada putusan musuh berpecah belah. Kelompok itu akan
dan mengenyampingkan putusan Allah
diperangi oleh salah satu golongan dari
yaitu menerima tahkim yang menjadi
dua golongan yang lebih dekat dengan
sebab perpecahan dan perbedaan
kebenaran.‟” [HR. Muslim]
pendapat sampai tingkat dogmatis teologi.
Dari Abu Sa‟id Radhiyallahu anhu
Jadi, setelah menerima prinsip
bahwasanya ketika beliau ditanya tentang
arbitrase yang merugikan pihak Ali,
al-Haruriyyah, beliau menjawab, “Aku
sebagian pengikut-pengikutnya keluar
tidak tahu apa al-Haruriyyah itu? Aku
dari golongan Ali dan menamakan diri
mendengar Nabi Shallallahu „alaihi wa
mereka dengan golongan Khawarij dan
sallam bersabda:
merupakan sekte pertama lahir dalam
Islam. Mereka menentang arbitrase
dengan prisip la hukma Illa Lillah.11
Nabi Muhammad SAW telah
mengabarkan akan keluarnya kelompok
ini di tengah-tengah umatnya. Telah
“Akan keluar di dalam umat ini -beliau
diriwayatkan hadits-hadits secara
tidak mengatakan di antaranya- suatu
kaum yang kalian menganggap remeh
shalat kalian dibandingkan shalat mereka, dan tidak mengikuti jejak Abu Bakar dan
mereka membaca al-Qur-an namun tidak Umar, dan berbuat hal-hal yang telah
melewati kerongkongan mereka, mereka diperbuatnya (menyimpang), maka dia wajib
keluar dari agama bagaikan anak dipecat. Mereka mengakui sahnya khalifah
panah yang keluar dari busurnya.” [HR. Ali, tetapi selanjutnya mereka berpendapat
Al- Bukhari] bahwa dia bersalah dalam masalah
Nabi Muhammad SAW tahkim.mereka menghukuminya kafir karena
telah
menerima tahkim. Mereka juga mengutuk
memerintahkan untuk
(mengkafirkan pengikut) orang-orang yang
memerangi kelompok Khawarij, dan
terlibat perang jamal: Thalhah, Zubair,dan
beliau menjelaskan bahwa dalam
Aisyah, sebagaimana pula mereka
memerangi mereka terdapat pahala dan
mengkafirkan Abu Musa Al-Asy‟ari, dan Amr
ganjaran bagi orang yang membunuh
bin Ash.”
mereka. Hal ini merupakan dalil
Dosa yang ada hanyalah dosa besar
kesesatannya kelompok ini dan jauhnya
saja,tidak ada pembagian dosa besar dan dosa
mereka dari Islam, juga bahayanya yang
kecil. Semua pendurhaka terhadap Allah SWT
besar terhadap umat ini disebabkan fitnah
adalah berakibat dosa besar. Latar belakang
dan kekacauan yang ditimbulkan oleh
Khawarij menetapkan dosa itu hanya satu
mereka.12
macamnya, yaitu hanya dosa besar saja, agar
30
ikrar lisan saja tetapi amal ibadah menjadi
bagian
31
dari iman.barang siapa tidak Menurut Asy‟ari yang dianggap
mengamalkan ibadah (amal bil arkan) kafir oleh khawarij ialah; Ali, Usman,
seperti sholat, puasa, zakat, dan lain-lain, yang ikut perang jamal, dan pelaku
maka kafirlah dia.13 tahkim, yang menerima tahkim dan yang
Adapun menurut pendapat lain membenarkan tahkim maka wajib
bahwa pokok-pokok ajaran Khawarij meninggalkan dari penguasa yang yang
dibagi menjadi tiga bidang yaitu: dhalim.14
3. Al Najdah 6. Al Ibadiyah
Nama sekte ini berasal dari nama Aliran ini dipimpin oleh „Abdullah
pemimpinnya Najdah bin Amir Al Hanafi. ibn Ibadh. Mereka merupakan penganut
Sekte ini merupakan sepaham dengan Al paham Khawarij yang paling moderat dan
Azariqah karena mereka tidak setuju luwes serta paling dekat dengan paham
dengan term musyrik yang diberikan Sunni. Sehingga aliran ini masih bertahan
kepada orang yang tidak mengikuti sampai sekarang.16
paham Al Azariqah dan halal dibunuhnya Beberapa pendapat mereka yang
perempuan dan anak-anak orang Islam menonjol adalah:
yang tidak sepaham dengan mereka a) Orang Islam yang berbeda
dengan alasan musyrik. paham dengan mereka bukan orang
musyrik, tetapi juga bukan orang mu‟min.
32
Mereka menamakannya dengan orang Pengkafiran yang begitu mudah
kafir, akan tetapi bukan kafir dalam hal mereka lontarkan bagi orang-orang yang
keyakinan, karena orang tersebut tidak di luar paham mereka telah menyulut
mengingkari adanya Allah swt. perpecahan bahkan pertumpahan darah
b) Haram memerangi orang yang yang tidak sedikit. Bagaimanapun Islam
tidak sepaham dengan aliran Ibadhiyyah, datang bukan sebagai sebuah aliran yang
dan wilayah mereka adalah wilayah mengelompokkan manusia tapi lebih pada
tauhid dan Islam, kecuali wilayah menyatukan manusia, tergantung pada
pasukan tentara pemerintah. Akan tetapi masing-masing individu bagaimana
mereka menyembunyikan pendapat itu. memahami dan mengamalkanya.
c) Harta rampasan dari kaum
muslimin yang menjadi lawan mereka
haram diambil, kecuali kuda, senjata dan
perlengkapan peranng lainnya, sedangkan
emas dan perak harus dikembalikan.
d) Orang yang berbeda pendapat
dengan Ibadhiyyah dapat menjadi saksi
dalam suatu perkara, boleh menikahi
mereka, serta saling mewarisi antara
mereka dan penganut Khawarij lainnya
tetap berlaku.17
G. Kesimpulan
Aliran Khawarij telah tumbuh dan
berkembang dengan cara yang keras dan
ekstrim dalam memahami ajaran Islam.
Kehidupan dan lingkungan yang tidak
begitu kondusif menjadikan mereka
memahami ajaran Islam apa adanya tanpa
ada usaha untuk memahami lebih lanjut
tentang makna apa saja yang terkandung
dalam wahyu Allah SWT.
17Imam Muhammad abu Zahrah, Aliran
Politik dan ‘Aqidah dalam Islam, Terjemahan Abd.
Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib dari tarikh al-
Referensi Madzahib al-Islamuyyah, (Jakarta: Logos, 1996), h. 83-
84.
3http://id.shvoong.com/social-
sciences/sociology/2160989-mazhab-
khawarij/#ixzz1t2RvPkiy
4Ibid,.
12.https://almanhaj.or.id/3204-6e-
munculnya-kaum-khawarij.htm
13Sahilun A. Nasir, Kiai Haji,Op.Cit, h. 131-
135.
34