Status Klinis OA Knee
Status Klinis OA Knee
Status Klinis OA Knee
JURUSAN FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA III
IDENTITAS KLIEN
Medika mentosa : -
PEMERIKSAAN
Goal Pasien :
Pasien seorang ibu rumah tangga yang sudah Dapat berjalan tanpa keluhan nyeri
menikah dan memiliki anak
Pemeriksaan Penunjang:
TB : 155 BB : 71
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI
Keseimbangan : kurang
Inspeksi :
Tandai bagian tubuh yang mengalami
1. Statis
masalah
- Adanya oedem pada knee dextra
2. Dinamis
- Pasien berjalan menggunakan tongkat
- Saat fleksi knee kaki pasien cenderung miring
kearah medial
- Saat berjalan cenderung menumpu pada kaki
kiri
- Membungkuk saat berjalan
Palpasi :
Tes Cepat
PFGD
Tes Khusus
1. VAS
- Nyeri gerak 4/10/VAS
- Nyeri tidur 1/10/VAS
- Nyeri duduk ke berdiri 4/10/VAS
2. MMT Knee
- Flexor knee dextra 3/5/MMT
- Flexor knee sinistra 3/5/MMT
- Ekstensor knee dextra 4/5/MMT
- Ekstensor knee sinistra 4/5/MMT
3. MMT Hip
- Ekstensor 4/5/MMT
- Fleksor 4/5/MMT
4. MMT Ankle
- Plantar flexor dextra 4/5/MMT
- Plantar flexor sinistra 4/5/MMT
- Dorso flexor dextra 5/5/MMT
- Dorso flexor sinistra 5/5/MMT
5. ROM Test
- ROM pasif Knee dextra dan sinistra S : 0 - 10 – 120
6. Ballotement test
Positif nyeri
Analisis Gerak
Pasien cenderung bertumpu pada sisi kiri saat berdiri dan berjalan, membungkuk saat jalan
Hipotesis : (dugaan fisioterapis dari masalah fisioterapi yang ditemukan dalam pemeriksaan)
Partisipation:
Activity: (Pemeriksaan dan
Body structure and function: (Hasil pemeriksaan dan (Pemeriksaan dan
pengukuran)
pengukuran) pengukuran)
1. Adanya nyeri pada knee dextra - Kesulitan berjalan
2. Adanya oedem pada knee dextra Belum dapat
tanpa alat bantu
3. Adanya kelemahan otot fleksor ekstensor knee beraktivitas
- Kesulitan berdiri dan
bilateral (MMT 3/5) secara normal
berjalan lama
4. Adanya kelemahan otot fleksor ekstensor hip tanpa keluhan
- Kesulitan naik tangga
bilateral (MMT 4/5) nyeri
5. Adanya keterbatasan gerak fleksi dan ekstensi
knee dextra
6. Adanya gangguan keseimbangan
Main Problem: (masalah fisioterapi yang ditemukan PT diagnose: (diagnosis terdiri atas gangguan
dari pemeriksaan, urutkan sesuai urgensi) aktivitas atau partisipasi, struktur atau fungsi,
1. Adanya nyeri pada knee dextra waktu (sejak kapan), et causa ICD)
2. Adanya oedem pada knee dextra
3. Adanya kelemahan otot fleksor ekstensor knee Adanya keterbatasan berjalan mandiri karena
bilateral adanya nyeri pada knee dextra, adanya oedem
4. Adanya kelemahan otot fleksor ekstensor hip pada knee dextra, adanya kelemahan otot
bilateral fleksor ekstensor knee bilateral, adanya
5. Adanya keterbatasan gerak fleksi dan ekstensi kelemahan otot fleksor ekstensor hip bilateral,
knee dextra adanya keterbatasan gerak fleksi dan ekstensi
6. Adanya gangguan keseimbangan knee dextra, adanya gangguan keseimbangan
menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-
hari et causa OA genu bilateral
Edukasi dan Home Program: (saran aktivitas sehari-hari dan program latihan di rumah)
1. Pasien dianjurkan untuk tetap menggerakan anggota gerak pada sisi yang sehat
2. Keluarga diminta untuk mendokumentasikan latihan dengan fisioterapi
3. Pasien diminta untuk melakukan duduk ke berdiri
4. Melakukan exercise dirumah didampingi dengan keluarga
Evaluasi Simpulan Klinis : (Simpulan klinis yang dituliskan di akhir program latihan fisioterapi)
4. Mini-squat
F : 2x sehari
I : 20 rep x 1set
T:-
T : Intermitten
5. Gait Training
F : 2x sehari
I : 2 rep x 1 set, 5 langkah
T:-
T : progressive