Asuhan Keperawatan CHF 2
Asuhan Keperawatan CHF 2
Asuhan Keperawatan CHF 2
N
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR
DI RUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. BADARUDDIN
KASIM
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 07/12/1971 (Umur : 49 tahun)
NO RM : XXXX59
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 05-11-2021 , Jam 19.50
Tanggal Masuk Ruang HCU :-
Tanggal Masuk Ruang ICU : 06-11-2021 , Jam 07.00
Tanggal dan Waktu Pengkajian : 06-11-2021 , Jam 10.00
( Hari Perawatan ke 1 )
Diagnosa Medis : CHF
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Klien mengatakan sesak
3. Tingkat Kesadaran
a.Kesadaran Kuantitatif /Glasgow Coma Scale (GCS) :
Respon membuka mata/Eye :4
Respon Verbal :5
Respon motorik :6
Total GCS : 15
b.Kesadaran Kualitatif :
Klien sadar penuh, mampu berbicara dan mampu berorientasi dengan baik
4. Pengkajian Nyeri :
5. Pemeriksaan Fisik
a.Tanda Vital dan Hemodinamik
Tekanan darah : 120/80 mmhg
MAP : 93,4 mmhg
Heart Rate : 93x/m
CVP : 14 cm
Temperature : 36,7ºC
Respirasi : 32x/m
Ventilasi :
On ventilator mode :-
RR :-
I:E Ratio :-
ETT :-
BB : 60 Kg
TB : 160 cm
IBW : 56.3 Kg
b.Pemeriksaan Fisik (B1-B6)
a. B1 (Breath)
Inspeksi:
Klien nampak sesak sesak, pernapasan dangkal dan cepat bentuk dada
normal, nampak penggunaan otot bantu napas, nampak retraksi dinding
dada, RR 32x/ menit, pernapasan tidak teratur.
Palpasi rongga dada:
Tidak teraba krepitasi, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa
Perkusi: Pekak
Auskultasi:
Bunyi napas vesikuler
b. B2 (Blood)
Hasil TTV pada pasien TD 120/ 80 mmHg, HR 93x/menit, RR 32
x/menit, T 36,7oC, SPO2 85%.
Inspeksi:
Warna kulit kemerahan, tidak ada jejas atau luka, tidak ada lesi.
Palpasi:
Letak ictus cordis teraba pada ICS 5 MID clavicula, tidak ada
pembesaran vena jugularis, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya
massa
Perkusi:
Suara perkusi pekak, batas jantung normal
Kanan atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dekstra
Kiri atas : ICS II linea parasternalis dekstra
Kiri bawah : ICS IV linea medio clavicularis sinistra
Auskultasi:
Irama jantung murmur
c. B3 (Brain)
Kepala:
Tidak terdapat kelainan bentuk, wajah nampak edema, tidak terdapat
benjolan, tidak ada jejas, warna rambut hitam, tebal, panjang, kulit
kepala bersih, GCS E4V5M6 yaitu compos mentis.
Mata:
Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak ada
peradangan pada konjungtiva, tidak ada edema pada kelopak mata, reflek
cahaya (+)
Hidung:
Hidung simetris, epistaksis (-), kotoran hidung (-), tidak ada sputum,
tidak ada epitaksis
Bibir dan mulut:
Mulut bersih, lidah bersih tidak ada bercak putih, tidak ada sariawan,
mukosa bibir lembab, warna merah muda.
Leher:
Tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe,
d. B4 (Bowel)
Inspeks:
Asites, tidak ada lesi/ luka pada abdomen, gigi lengkap : Bising usus (+)
P : Terdengar bunyi timpani
P : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan/ massa
e. B5 (Bladder)
Pola eliminasi urin : terpasang kateter, warna kuning, jumlah 250 cc/,
keadaan genitalia bersih, tidak ada gangguan eliminasi urin
f. B6 (Bone)
Turgor kulit baik, tidak ada lebam, tidak ada kebiruan, akral teraba
hangat.
Ekstremitas: Simetris, terdapat edema, piting edema derajat II, terpasang
infus
Skala Morse
Ada 25
Ada 15
Tongkat 15
Kursi 30
Ada 20
Lemah 10 10
Terganggu 20
Keterbatasan 15
Daya ingat 15
7. Data Spritual :
Klien beragama islam
b.EKG
c. Rontgen
11. Terapi Farmakologi
Nama Nama Dosis Indikasi Kontra Efek Tanggung Jawab
Dagang Generik dan Rute indikasi Samping Perawat
Pemberia
n
Fasorbid Farsorb 0,5 profilaksi dan Peningkat hipotensi Memperhatikan
id mg/jam pengobatan an tekanan ortostatik,pan 12 benar
angina; gagal intrakrania as dan pemberian obat
jantung kiri. l. kemerahan
Penyumba pada
tan otot wajah/leher,
jantung sakit kepala,
(infark gangguan
miokardiu saluran cerna,
m) denyut nadi
cepat
Furosemid Farsix 2.5 mg udemkarenap hipotensi, Pusing Memperhatikan
Uresix Oral/IV enyakitjantun pasienden Vertigo 12 benar
Lasix g, hati, dan ganrisikop Mual dan pemberian obat
ginjal. enurunant muntah
ekanandar Diare
ah,
diabetes
melitus,
Ranitidin Ranidin 2x1 amp tukak penderita takikardi Memperhatikan
e IV lambung dan yang (jarang), 12 benar
Rantici tukak diketahui agitasi, pemberian obat
d duodenum, hipersensit gangguan
refluks if terhadap penglihatan,
esofagitis ranitidin alopesia,
CPG Plavix 1x1tab Menurunkan Hipersensi Konstipasi Memperhatikan
Iscover Oral aterotrombosi tif Diare 12 benar
s yang terhadap Ulkus pemberian obat
disertai komponen peptikum
serangan yang Muntah
infark terkandun Perdarahan
miokard, non g didalam
ST segmen CPG
elevation
Aspilet Acetyls 1x1 tab mengencerka Pasien Sakit perut Memperhatikan
alicilic Oral n darah dan dengan Mual 12 benar
mencegah riwayat Muntah pemberian obat
penggumpala perdaraha Sakit kepala
n di n pada Mengantuk
pembuluh lambung Ruam kulit
darah. atau usus.
Data objektif:
-klien nampak sesak
-klien nampak lemah
-edema badan dan
ekstremitas
-asites pada abdomen
-NC 3 lpm
-dispnea
TTV :TD :120/80 mmhg
HR: 93 x/m
RR : 32x/m
T : 36,7ºc
Spo2 : 85%
Data Objektif:
-edema badan dan
ekstremitas
-asites pada abdomen
-pitting edema derajat II
-Albumin 2.88 g/dl
-Ureum 92 mg/dl
-Creatinin 3,39mg/dl
TTV :TD :120/80 mmhg
HR: 93 x/m
RR: 32x/m
T: 36.7ºC
Spo2 : 85%
DO:
-Klien tampak sesak
-Klien tampak lemah
-O2 NC 2 lpm
-Dispnea
-TTV:
TD: 120/80 mmHg
HR: 93x/m
RR: 32 x/m
S: 36,7ºC
Spo2: 85%
Objektif
Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi