Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
polongan atau legum aggota suku fabaceae yank dibudidayakan, serta menjadi
dari amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30-50 cm dengan daun-daun kecil
tersusun majemuk.
bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati, minyak dan lain-lain. Sebagai
tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan
lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau
disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan
mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO.
Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan
mengandung protein yang tinggi, zat besi, vitamin E,Vitamin B kompleks dan
fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. kandungan kacang tanah jauh
lebih tinggi dari daging, telur, dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan
1
1. Mengonsumsi satu ons kacang tanah dalm 5 kali seminggu, dilaporkan
lemak tak jenuh ganda dan 17 gram omega 9 yang merupakan lemak
takjenuh tuggal.
tuberkulosis.
tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah berkesan untuk melegakan penyakit
lainnya, menempati urutan kedua setelah kedalai. Meskipun demikian tanaman ini
tanah yang kurang optimal sehigga derainasenya buruk dan struktur tanah padat,
daun, karat, virus dan layu bakteri), penanaman varitas yang berproduksi rendah,
2
Kacang tanah dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, antra lain sebagai
bahan sayuran, saus, dan digoreng atau direbus. Sebagaai bahan indistri dapat dibuat
keju, mentega, sabun, dan minyak. Daun kacaang tanah dapat di gunakan sebagai
pakan ternak dan pupuk. Hasil sampingan dari pembuatan minyak berupa bugkil
Pupuk organik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami.
Lebih rincinya pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup,
seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat
berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar
haranya. Bahan-bahan yang termasuk pupuk organik antara lain pupuk kandang,
organik padat dan pupuk organik cair. Beberapa diantaranya juga mengelompokkan
pupuk-pupuk yang ditambang seperti dolomit, fosfat alam, kiserit, dan juga abu (yang
Beberapa pupuk organik yang diolah dipabrik misalnya adalah tepung darah,
tepung tulang, dan tepung ikan. Pupuk organik cair antara lain adalah compost tea,
Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang,
sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah
ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota
(sampah).
3
Pupuk organik memiliki kandungan hara yang lengkap. Bahkan di dalam
pupuk organik juga terdapat senyawa-senyawa organik lain yang bermanfaat bagi
tanaman, seperti asam humik, asam fulvat, dan senyawa-senyawa organik lain.
B. Identifiksi Masalah
2. Belum diketahui pengaruh pupuk limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan
3. Belum diketahui interaksi pemberian serbuk gergaji dan pupuk limbah rumah
tangga yang tepat pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.).
C. Pembatasan Masalah
Kompleksnya permasalahan yang akan muncul dari penelitian ini maka dilakukan
pembatasan penelitian yaitu sebatas pada Pengaruh serbuk gergaji dan pupuk limbah
rumah tangga terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis
hypogaea L.).
D. Rumusan Masalah
4
3. Apakah ada interaksi pengaruh pemberian serbuk gragaji dan limbah rumah
hypogaea L.).
E. Tujuan Penelitian
3. Untuk mengetahui interaksi pengaruh pemberian serbuk gragaji dan limbah rumah
hypogaea L.)
F. Manfaat Penelitian
1. Salah satu sarat untuk menyelesaikan studi sarjana stara satu (S1) pertanian di
li7mbah rumah tngga, terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah
(arachis hypogaea L.), sehingga dapat digunakan sebagi bahn rekomendaisi dalam
3. Sebagi kajian bagi mahasiswa untuk mengetahui lebih dalam tentang dosis dan
pemupukan.
5
G. Gambaran Umum Daerah Penelitian
singkil utara, kabupten aceh singkil, propinsi aceh. Secara geografis letak daerah
1. Topografi wilayah
a. Ketinggian (elevasi)
b. Kemiringan
hampir datar.
2. Tanah
Secara umum jenis tanah di desa gosong telaga barat adalah tanah gambut dan
tanah mineral.
3. Keadaan iklim
Menurut data curah hujan dari stasiun curah hujan, badan metereologi dan
geofisika curah hujan di desan gosong telaga barat berkisaran antara 1.000 s/d
4. Keadaan vegetasi
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Leguminales
Famili : Fabaceae
Genus : Arachis
Secara umum kandungn kacng tanh kaya akan lemak (40-59%) mengandung protein
yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks danfosforus, vitamin A dan
K, lestin, kolin dan kalsium. Kandungn kacang tanah juga lebih tiggi dari daging, telur, dan
kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunkan untuk membuat berneka
jenis kue.
Kacang tanh juga dikatakan mengandung bahan yang dapt membina ketahanan tubuh
7
3. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 omega 3yang merupakan lemak tak
jenuh ganda dan 17 grm omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.
kolestrol dan level trigliserida, dengan cara meyerap kolestrol dari makanan
yang mengurangi penyerapan kembali kolestrol dari hati, serta tetap menjaga
HDL kolestrol.
5. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk
tuberkulosis.
1. Akar
Kacang tanah berakar tuggag yang tumbuh tegak lurus kedalam tanah higga
kedalaman 40 cm. Akar kacang tanah memiliki sistem akar tunggag dan akar
cabang yang menyerupai akar serabut. Akar-akar cabang ini ada yang bersipat
sementara dan permanen. Akar kacang tanah berfungsi untuk menyerap unsur
2. Batang
dan tipe pertumbuhanya tegak. Batang yang tegak memiliki panjang batang
bahwa batang tanaman kcang tanah tidak berkayu dan bebulu halus, ada yang
tumbuh menjalar dan ada yang tumbuh tegak. Tiggi batangnya rata-rata sekitar 50
8
3. Daun
Dau kacaang tanah berwarna hijau muda sampai hijau tua, berdaun majemuk
bersirip genap, terdiri atas anak daun dengan tagkai yang panjang. Helai anak
4. Bunga
Bunga kacang tanah berwarna kuning dan mekar di malam hari, melakukan
penyerbukan pada pagi hari, dan akan layu di sore hari. Bunga menandakan
adanya polong namun yang berasil menjadi polong hanya 15-20%. Bunga kacang
tanah tersusun dalam bentuk bulir yang muncul di ketiak daun. Dan termasuk
bunga sempurna yaitu alat klamin jantan dan betina terdapat dalam satu bunga.
Mahkota bunga kacang tanah berwarna kuning terdiri dari 5 helai yang bentuknya
Anda pasti sudah pernah melihat kacang tanah yang masih memiliki kulit, ini
sebenarnya adalah polong. Polong ini berkembang dibawah tanah, karena setelah
terjadi pembuahan, bakal buah akan tumbuh memanjang atau disebut dengan
tangkai polong (ginofora). Tangkai polong akan masuk ke dalam tanah dan
tumbuh menjadi polong. Polongnya berwarna coklat agak putih dan keras.
Polong inilah yang berisi biji kacang. Ada yang isinya hanya 2, atau hanya 3 biji
atau bahkan lebih. Biji kacang sendiri bentuknya bulat agak lonjong dan memiliki
kulit yang tipis warnanya pun bervariasi ada yang merah, pink, putih bahkan
ungu.
9
C. Syarat Tumbuh Kacang Tanah
1. Curah Hujan
Dengan daun yang terbilang tipis, kecil dan tingginya yang hanya
tanaman yang kurang menyukai curah hujan keras atau tanah yang basah.
Apabila hujan yang didapatkan terlalu keras, ini akan menyulitkan bunga
kacang tanah menjadi lembab, hal ini tidak baik untuk tumbuh kembang
kacang tanah. Tanah yang cenderung kering akan lebih sehat untuk
bertumbuh.
2. Suhu
3. Kelembaban Udara
Kacang tanah tidak tahan pada embun yang dingin. Kelembaban rata-
4. Intensitas Cahaya
Cahaya yang diperlukan adalah penuh. Dengan sinar yang penuh ini,
kacang tanah akan tumbuh subur dan menghasilkan kacang yang besar.
10
Terkena sinar matahari secara langsung juga akan menghasilkan kacang yang
lebih baik.
5. Media
Tentu saja media tanam haruslah tanah yang gembur, kaya akan nutrisi dan
menyukai curah hujan tinggi, namun pastikan ia tidak kekurangan air yang
bisa saja menyebabkan kelayuan dan berakhir pada matinya tanaman. Ingat
untuk tidak membiarkan lahan terlalu basah dan membuat lahan menjadi
6. Ketinggian
7. Bibit
adalah perihal bibit. Bibit yang digunakan haruslah baru dan berkualitas
unggul.
Pisahkan jenis bibit satu dengan yang lainnya untuk tau kualitas
masing-masing bibit. Bibit juga akan lebih baik jika memiliki daya tahan
11
hidup lebih dari 90 % dengan kulit yang mengkilap dan tidak pucat keriput
atau cacat.
D. Pupuk
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau
nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur
N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Pupuk
dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman. Jenis pupuk
dibedakan menjadi pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang
didapat langsung dari alam, contohnya fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau,
kompos. Jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat bervariasi.
Sebagian dari pupuk alam dapat disebut sebagai pupuk organik karena merupakan
hasil proses dekomposisi dari material mahluk hidup seperti, sisa tanaman, kotoran
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut
dengan pupuk buatan. Kadar, hara, jenis hara, dan komposisi hara di dalam pupuk
buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri khas dari penamaan/merek
pupuk. Berdasarkan ragam hara yang dikandungnya, pupuk buatan dibedakan atas
12
pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang
mengandung satu macam unsur hara, misalnya pupuk N (nitrogen), pupuk P (fosfat),
atau pupuk K (kalium) Pupuk tunggal yang mengandung unsur N dikenal pupuk urea,
mengandung unsur P yaitu TSP (triple superphosfat) dan SP-36. Pupuk tunggal
tersebut sudah ditetapkan SNI-nya. Suatu pupuk disebut urea bila kandungan
Nitrogen dalam pupuk tersebut sekitar 45-46% N, bila pupuk nitrogen lain yang
mengandung N selain 45-46% N tidak bisa disebut urea. Contoh lain adalah SP-36
adalah pupuk P yang kandungan P2O5 sebesar 36%. Pupuk yang mengandung unsur
K ialah pupuk KCl, K2SO4 (ZK). Pupuk buatan yang mengandung lebih dari satu
unsur hara disebut pupuk majemuk, misalnya pupuk NP, NK, dan NPK. Pupuk NP
adalah pupuk yang mengandung unsur N dan P. Pupuk NPK adalah pupuk majemuk
persen. Semakin tinggi persentase semakin tinggi kandungan haranya. Misal pupuk
takaran pupuk bagi penelitian kesuburan tanah atau penelitian di rumah kaca, harus
dilakukan dengan benar dan harus memperhitungkan jenis sumber pupuk yang
digunakan. Kesalahan dalam menghitung pupuk akan merubah perlakuan yang sudah
13
Kesuburan Tanah. Hal. 91-105. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Konversi penggunaan lahan di Indonesia dari sektor pertanian ke sektor non pertanian
mempengaruhi luas area tanam yang ada. Hal ini juga berdampak pada penurunan
produksi sayuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, degradasi lahan
yang disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan juga membuat
sayuran. Teknologi budidaya yang ramah lingkungan terutama pada sayuran perlu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi media tanam dan takaran
pupuk kandang kambing yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi hijau.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung kidul pada bulan
terdiri dari dua faktor yaitu media tanam (tanah, sekam mentah, arang sekam, dan
serbuk gergaji) dan perbandingan media dengan takaran pupuk kandang kambing
(tanpa pupuk, 2:1, dan 1:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media
tanam arang sekam dengan takaran pupuk kandang kambing 1:1 memberikan
pertumbuhan dan hasil sawi hijau yang paling baik, yaitu mampu meningkatkan tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman
sawi hijau.
14
Manfaat serbuk gergaji sebagai media tanam dan juga serbuk kayu juga dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu media tanam yang baik. Media tanam ini yang dibuat
dan unsur hara pada tanaman. Dengan meningkatnya penyerapan air dan jga unsur
hara oleh tanaman, maka kondisi kesuburan dari tanaman tersebut akan menjadi lebih
baik.
Anda dapat menggunakan serbuk gergaji atau srbuk kayu sebagai media tanam
dalampolybag ataupun pot kecil, dan bisa juga digunakan sebagai media tanam untuk
Kayu sebagian besar tersusun atas tiga unsur yaitu unsur C, H dan O.Unsur-
unsur tersebut berasal dari udara berupa CO2 dan dari tanah berupa H2O. Namun,
dalam kayu juga terdapat unsur-unsur lain seperti N, P, K, Ca, Mg, Si, Al dan Na.
Kandungan kimia kayu adalah selulosa ± 60%, lignin ± 28% dan zat lain (termasuk
zat gula) ± 12%. Dinding sel tersusun sebagaian besar oleh selulosa(C6H10O5).
Lignin adalah suatu campuran zat-zat organik yang terdiri dari zat karbon (C), zat air
(H2) dan oksigen (O2). Serbuk gergaji kayu mengandung komponen utama selulosa,
a. Karbon : 50%
b. Hidrogen : 6%
15
Kandungan unsur hara abu serbuk gergaji :
CaCO3 : 25 - 45 %
K2O : <10 %
P2O5 : < 1 %
suatu proses. Berbicara mengenai sampah, yang terbayang di pikiran kita adalah
kotor, berbau dan tidak berguna. Jika tidak diolah akan menimbulkan
pencemaran udara, tanah dan air. Namun bila diolah dapat menjadi pupuk
Sampah terbagi dua, yaitu sampah padat dan sampah cair. Berdasarkan
dibahas sekarang adalah sampah padat organik yang dihasilkan rumah tangga,
baik yang bersumber dari pekarangan yang terdiri dari daun-daunan maupun
sampah dapur yang terdiri dari sisa sayuran, buah-buahan, bumbu-bumbu dan
Sampah padat rumah tangga ini bisa diolah menjadi pupuk organik atau
lebih dikenal dengan istilah kompos. Pupuk organik menurut Permentan No.
kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lain yang telah
melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan
kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia,
16
dan biologi tanah.
diantaranya:
yang berasal dari berbagai jenis tanaman (heterogen) akan lebih cepat daripada
b. Ukuran bahan, semakin kecil ukuran bahan semakin cepat proses pelapukan
namun jika terlalu kecil, tumpukan bahan akan menjadi padat sehingga udara
17
c. Suhu pengomposan dan ketinggian tumpukan kompos, dimana suhu optimal
adalah 30-45 °C. Tinggi tumpukan yang optimal adalah 1,25 sampai 2 meter.
Makin tinggi tumpukan, bahan akan memadat dan suhu meningkat sedangkan
d. Derajat keasaman (pH) saat pengomposan antara 5,5-8 (pH optimum), jika
e. Kelembaban, kandungan air dan oksigen. Kadar air bahan kompos yang
berhenti.
udara. Hal ini berkaitan dengan ukuran bahan serta pembalikan bahan kompos
kompleks atau dikoordinir oleh Ketua RT. Pengelolaan sampah individu tidak
berkelompok sebaiknya memiliki lahan yang agak luas. Selain itu juga
18
Bahan dan Alat
adalah:
a. sampah padat rumah tangga yang mudah terurai dan hancur, seperti: sisa nasi,
pekarangan;
dekomposer EM-4 atau 300 gram Promi, 1 liter molasses. Molasses dapat
Alat yang dibutuhkan adalah kotak yang terbuat dari kayu/triplek, cangkul
dengan ukuran panjang 180 cm, lebar 120 cm dan tinggi 60 cm (180 x 120 x 60 cm)
atau sesuai dengan keinginan. Semua dinding ditutup dengan triplek atau papan.
Bagian bawah dan atas dibiarkan terbuka, namun dibuat tutup yang bisa masuk
Cara Pengolahan
19
Sampah terlebih dahulu dipisahkan antara sampah organik (sisa
makanan, sisa ikan, sisa sayuran, sisa buah-buahan dan daun-daunan dari
pekarangan dan lain-lain) dan sampah non organik (kaleng, plastik, logam,
kayu, dan lain-lain). Sampah organik dicacah atau dipotong kecil-kecil (5-10 cm)
lain disiapkan, seperti pupuk kandang, tetes atau gula merah, dedak halus
dan decomposer. Jika menggunakan gula merah, terlebih dahulu direbus dan
didinginkan. Tetes atau gula merah yang sudah dingin dicampur dengan EM-4
sampah. Pertama pupuk kandang diaduk dengan sampah. Tambahkan dedak padi dan
diaduk. Selanjunya siramkan larutan tetes atau gula merah dengan EM-4 atau Promi,
secara rutin sekali 3-4 hari dan jika kering disiram dengan air. Sebelum dibalik,
sampah. Suhu dijaga kurang dari 50oC. Pada hari ke 21, pupuk dikeluarkan dan
dihamparkan sampai benar-benar kering. Pupuk yang sudah kering diayak dan
berwarna seperti tanah coklat kehitaman, tidak terlihat lagi adanya jaringan tanaman,
tidak berbau, tekstur gembur, bila dipegang terasa sejuk dan remah.
Pupuk organik atau kompos yang dihasilkan bisa digunakan sendiri untuk
memupuk tanaman sayuran, tanaman bumbu dapur dan tanaman obat, buah-buahan
20
juga ikut membantu mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah.
E. Penelitian terdahulu
pupuk feses kambing dan pupuk urea terhadap pertumbuhah dan produksi
selaku pembimbing 2 (dua). Kacan tanah (arachis hypogaea L.) merupakan jenis
berasal dari amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30-50 cm dengan daun-daun
dua kecamatan singkil utara kabupaten aceh sigkil. Waktu pelaksanaan penelitian
dilaksanakan pada bulan januari 2016 sampai dengan selesai. Jenis penelitian ini
Faktor pertama yaitu pengaruh pemberian pupuk feses kambing dan faktor yang
21
F. Kerangka piker
ketersediaan unsur-unsur hara,baik makro maupun mikro. Banyaknya unsur hara yang
diserap tanaman dan sekaligus terbawa dari tanah harus dikembali melalui
Pupuk organic adalahpupuk yang tersusun dari material mahluk hidup, seperti
pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organic ini dapat berbentuk
padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sipat fisik, kimia, dan biologi
tanah.
S0 = kg/plot L0 =
S1 = kg/plot L1 =
22
S2 = kg/plot L2 =
Pertumbuhan Produksi
G. Hipotesis
1. Diduga ada pengaruh serbuk gragaji terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah
2. Diduga ada pengaruh pupuk limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan produksi
3. Diduga ada pengaruh interaksi pemberian serbuk gragaji dan pupuk limbah rumah tagga
23
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di STIP YASHAFA pancang dua kecamatan sigkil utara
kabupaten aceh singkil. Waktu plaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2021
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatatif yang menggunakan sampel penelitian ini
meggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 2 (dua) faktor. Faktor yang
pertama adalah pupuk serbuk gragaji dan faktor kedua adalah limbah rumah tangga.
1. Faktor I, perlakuan pupuk serbuk gragaji terhadap tanaman kacang tanah (S) yang
S0 = 0 kg/plot
S1 = 1 kg/plot
24
S2 = 2 kg/plot
2. Faktor II, perlakuan pupuk limbah rumah tangga terhadap tanaman kacang tanah (L)
L0 = 0 kg/plot
L1 = 1 kg/plot
L2 = 2 kg/plot
L S0 S1 S2
S
L0 L0S0 L0S1 L0S2
Jumlah ulangan :3
25
Jumlah tanaman sampel seluruhnya : 81
C. Pedoman Budidaya
a. Persiapan lahan
Tanaman kacang tanah memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi, area
penelitian dibersihkan dari gulma dan sisa tanaman lainnya. Pengolahan tanah
kedalaman 20-30 cm, ratakan dan di gemburkan kembali dan dibuat 3 blok
percobaan, setiap blok terdiri dari 9 plot dengan ukuran 90 x 60 cm, jarak
b. Penanaman
cara menuggal sedalam 3 cm, setiap lubang tanam 2 benih per lubang tanam,
selama penelitian dengan interpal waktu 14 hari setelah penanaman dan 28 hari
plot tanam dan pengaplikasianya dilakukan pada sore hari. Tujuanya agar pupuk
26
Pupuk limbah rumah tangga diaplikasikan ke tanaman sebanyak 2 kali
selama penelitian dengan interval waktu 14 hari sekali, yaitu pemberian pertama
14 hari setelah tanam, dan pemberian kedua 28 hari setelah tanam. Pemberian
pupuk dilakukan dengan cara menaburkan secara merata di plot tanaman dan
waktu pengaplikasianya dilakukan pada sore hari. Tujuanya agar pupuk limbah
F. Pemeliharaan
1. Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara rutin 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore
halus, agar tidk merusak bibit tanaman yang sudah atau baru tumbuh.
2. Penyiangan
juga agar tanaman yang ditanam tidak bersaing dengan tanaman liar (gulma).
hari setelah tanam dan penyiagan kedua dilakukan pada 40 hari setelah
tanam.
3. Penyulaman
yang pertumbuhanya tidak nornal, tidak semua bibit yang ditanam hidup
dengan baik. Bibit yang lambat pertumbuhanya atau bahkan mati, diganti
27
dengan bibit yang tersedia. Penyulaman dilakukan 3-7 hari setelah bibit
tanam dilahan.
Salah satu sarat agar kacang tanah dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, maka diperlukan pengendalian hama dan penyakit kacang tanah
dosis 2,5 cc/liter air dan disemprotkan pada 1 miggu dan 3 miggu setelah
tanam.
G. Parameter pengamatan
Tiggi tanaman diukur pada umur tanam 14 hari setelah tanam dan
dilanjutkan setiap 7 hari sekali, yaitu pengukuran pertama 14 hari setelah tanam,
dilakukan dari pangkal batang higga titik tumbuh menggunakan meteran dan
Jumlah daun dihitung mulai 14 hari setelah tanam dan dilanjutkan setiap 7
hari sekali yaitu perhitungan pertama pada 14 HST, perhitungan kedua berumur
3. Jumlah bunga
28
Jumlah bunga dihitung mulai 14 hari setelah tanam dan dilanjutkan setiap 7
hari sekali yaitu perhitungan pertama pada 14 HST, perhitungan kedua berumur
dilakukan pada 35 HST. Penghitungan dilakukan dari bagkal batang hingga titik
pengamatan.
4. Panen
selama 2 hari.
selama 2 hari.
Dari hasil penelitian dinalis dengan menggunakan model linier rancangan sebagai
berikut:
Yijk=µ+ρi+aj+βk+(aβ)jk+ϵijk
Dimana:
Yijk= hasil pengamatan dari blok ke-i yang dapat perlakuan pupuk serbuk geragaji
pada tarap ke-i dan pupuk limbah rumah tangga pada taraf ke-k
29
µ= nilai tengah
(aβ)jk= pengaruh interaksi pupuk serbuk gragaji pada taraf ke-j dan pupuk limbah
ϵijk= pengaruh gelat percobaan pada blok ke-iyang mendapat perlakuan pupuk serbuk
gragaji pada taraf ke-j dan pupuk limbah rumah tangga padataraf ke-k
perlakuan berpengaruh nyata makan akan dilanjutkan dengan uji BMRT (Duncan
30
DAFTAR PUSTAKA
Novijan, 2014. Petunjuk pemupukan yang epektif Edisi Revisi. Agro media. Pustaka.
Jakarta.
Menghitung Takaran Pupuk Untuk Percobaan Kesuburan Tanah. Hal. 91-105. Badan
http://www.scribd.com/…/Komponen-dan-sifat-kimia-serbuk-ger…
31
32