0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan7 halaman

PROPOSAL PPNI Fix. Jefrichardmol

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 7

PROPOSAL

DPD PPNI

DEWAN PENGURUS DAERAH


PERSATUAN PERAWAT INDONESIA
KABUPATEN TOJO UNA UNA

MUNAS - X PPNI
BALI, 20-23 OKTOBER 2021
A. Pendahuluan.

Perawat merupakan salah satu profesi yang secara yuridis formal diakui
dan diklasifikasikan sebagai rumpun tenaga kesehatan di Indonesia.
Keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang memfokuskan pada
mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan oleh orang atau keluarga,
melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai asuhan
pada kematian. Dalam Undang-undang Nomor 38 tahun 2014 tentang tenaga
kesehatan, definisi keperawatan merupakan kegiatan pemberian asuhan kepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.
Tenaga perawat secara kuantitas menjadi profesi yang paling besar
sumberdayanya digunakan dalam sistem pelayanan kesehatan di negara kita,
yaitu sebesar 22,66% (tahun 2019) dari 11 jenis tenaga kesehatan yang diakui
menurut Undang-undang tenaga kesehatan. Dengan sumber daya yang besar
tersebut maka Perawat memberikan pelayanan keperawan kepada bangsa
Indonesia melalui unit layanan kesehatan baik milik pemerintah maupun suwasta
atau mandiri, kepada seluruh anak bangsa dengan pelayanan keperawatn yang
komprehensif, holistic, dan professional.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan Organisasi
Profesi (OP) yang diakui oleh negara sebagaimana juga diamanatkan dalam UU
38 tahun 2014 tentang keperawatan yang berfungsi mewadahi perawat-perawat
di seluruh Indonesia agar dapat memberikan layanan keperawatan secara
professional meurut kompetensi yang dimiliki melalui Pendidikan dan pelatihan
formal, sekaligus memberikan perlindungan kepada setiap pihak yang
memerlukan pelayanan keperawatan dari tenaga yang tidak kompeten.
Pembentukan wadah PPNI telah melalui sejarah yang cukup Panjang,
dengan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan insan-insan keperawatan,
serta dukungan pihak yang memang menyadari bahwa pelayanan keperawatan
memiliki fungsi yang strategis dalam system kesehatan bangsa mewujudkan
tujuan pembangunan masyarakat Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya.
Saat ini PPNI telah semakin bertumbuh dan mampu mengikuti dinamika
akan kebutuhan layanan di tengah masyarakat dengan masalah-masalah
kesehatan yang semakin kompleks, melalui kegiatan pengembangan ilmu
pengetahuan yang bekerjasama dengan institusi Pendidikan dan penelitian klinik
oleh segmen perawat peneliti, serta kegiatan social kemasyarakatan lainnya,
sehingga isu kesehatan termutakhir sebagai fenomena kesehatan dijadikan
bahan dalam perbaikan kebijakan praktek keperawatan yang lebih efektif dan
aman bagi masyarakat.
Pada bulan Oktober tahun 2021 ini PPNI akan melakukan Musyawarah
Nasional (Munas). Kegiatan ini sedianya akan dilakukan pada tahun 2020, tetapi
karena situasi pandemic yang melanda bangsa dimana sebagian besar energi,
termasuk sebagian besar SDM perawat harus terjun langsung dalam upaya
penanganan dan pencegahan pandemic, maka kegiatan tersebut dimundur
sampai dengan tahun 2021 ini.
Munas PPNI merupakan momentum sacral periodic 5 (lima) tahunan yang
telah diatur dalam kebijakan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Organisasi, karena dalam kegiatan ini banyak gagasan baru dan aspirasi yang
akan didiskusikan untuk menjadikan PPNI lebih Tangguh sehingga mampu
merespon cepat setiap fenomena praktikum profesi dan masalah-masalah
kesehatan yang berkembang di tengah masyarakat yang bersumber dari seluruh
wilayah nuantara ataupun isu-isu kesehatan yang dipengaruhi kesehatan
Internasional.
Melalui Munas PPNI, maka delegasi perawat yang berasal dari seluruh
Nusantara melalui perwakilan pengurus DPD PPNI memiliki kesempatan
berkontribusi untuk memberikan gagasan sehingga program kerja Organisasi
ditujukan kepada situasi actual yang didasarkan pada data dan informasi
efidence base yang dapat merepresentasikan seluruh elemen perawat di tingkat
wilayah.

B. Maksud dan Tujuan.


1. Maksud.
Keikutsertaan delegasi DPD PPNI Tojo Una-Una dalam Munas PPNI
yang rencananya akan dilaksanakan di Bali mulai tanggal 21 s.d 23 Oktober
2021 merupakan kesempatan yang sayang jika dilewatkan. Dalam
kesempatan dimaksud, selain DPD PPNI menjadi voters (memiliki Hak Suara)
sebagai bagaian dari yang menentukan kepengurusan Organisasi di tingkat
Nasional, pada kesempatan ini juga merupakan keadaan yang sangat baik
sebagaimana mekanisme Munas, selain memilih pengurus organisasi periode
5 tahun akan datang, juga menjadi momen penyampaian gagasan untuk
dijadikan program kerja organisasi kepengurusan selanjutnya.
Rangkaian kegiatan Munas PPNI juga menjadi wahana belajar dan
kesempatan menimbah pengalaman yang sangat berarti, sehingga melalui
kegiatan Munas peserta dapat mengetahui bagaimana roda organisasi
dijalankan melalui system yang disepakati secara musyawarah. Melalui Munas
juga diskusi serta share informasi, khusunya isu-isu penting tentang
kesehatan di tingkat Nasional maupun Internasional, khususnya Pandemic
yang dihadapi saat ini akan terekspose secara jelas oleh Narasumber yang
kompteten dan menguasi bidang ilmu sesuai konteks.

2. Tujuan

Adapaun Tujuan dengan terlibatnya delegasi DPD PPNI Kab. Tojo


Una-Una dalam menjadi peserta Munas PPNI Bali sebagai berikut :
a. Terlibat aktif dalam proses pemilhan pengurus DPP PPNI periode 2021
– 2026 sebagai pemilih hak suara.
b. Menyampaikan gagasan penting khususnya membawa isu
keperawatan dan kesehatan local daerah, agar perawat semakin
meningkatkan peran strategis dalam pembagunan kesehatan di
daerah.
c. Menambah pengetahuan akan isu-isu kesehatan dan keperawatan
penting termutakhir.
d. Berkesempatan Ikut berkontribusi merumuskan program kerja
kepengurusan untuk periode selanjutnya.
e. Menambah wawasan bagi pengurus ditingat daerah dalam menata
pengelolaan organisasi agar lebih efektif.

C.Penutup.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhologi kesehatan dan
keperawatan saat ini sangatlah pesat. Selain sumber-sumber alternative sebagai
media belajar yang tersedia dapat diakses dengan mudah, sumber-sumber
informasi primer juga menjadi sangat penting agar pengetahuan dan informasi
yang diperoleh dapat dipastikan keotentikannya serta realibel.
Munas PPNI Bali menjadi salah satu kesempatan bagi insan perawat untuk
memperoleh pengetahuan dan informasi yang termuktahir tentang kesehatan
dan keperawatan, selain tujuan Munas itu sendiri yang merupakan mekanisme
pemilihan pengurus PPNI Pusat.
DPD PPNI Kab. Tojo Una-Una berkeinginan untuk mengutus delegasi
dalam mengikuti Munas PPNI Bali sebagai representasi perawat Tojo Una-Una,
untuk dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan dimaksud.
SEBARAN DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
NO. NAMA KETUA ALAMAT SEKERTARIAT
1 DPK PPNI RSUD AMPANA ISRANUDIN Jl. Yos Sudarso, Ampana
72090079333
2 DPK PPNI TOGEAN BERSATU IMRAN USMAN, Amd. Kep Desa Wakai
72090102065
3 DPK PPNI TOJO SAIFUL RAHMAN Jl. Trans Sulawesi
72090102080
4 DPK PPNI AMPANA KOTA MOH. AKBAR HUSEN, S. Jl. Jeruk
Kep Ns.
72090385033
5 DPK PPNI WALEA BERSAUDARA STEPENLY TIMBANGALAN Desa Dolong
72090496358
6 DPK PPNI AMPANA TETE - ASPARDI Amd. Kep Jl. Trans Sulawesi, Desa Tete
BULAN 72090079309
7 DPK PPNI RSUD WAKAI AAN ALDIANO PRATAMA Wakai
DG. MALIMPO
72090251577
8 DPK PPNI TOJO BARAT MOH. RIFAIS Jl. Trans Sulawesi
72090104451
9 DPK PPNI MAROWO YURLIN DUMOLA Desa Marowo Kec. Ulubongka
72090385025

SEBARAN JUMLAH KEANGGOTAAN PER-KOMISARIAT


No. KOMISARIAT ANGGOTA AKTIF WILAYAH SEBARAN
1 DPK PPNI RSUD AMPANA 201 Orang RSUD Ampana
2 DPK PPNI TOGEAN BERSATU 47 Orang Wilayah kerja Puskesmas Wakai -
Lebiti
3 DPK PPNI TOJO 38 Orang Wilayah kerja Puskesmas Uekuli
4 DPK PPNI AMPANA KOTA 163 Orang Wilayah kerja Puskesmas Ampana
Timur
5 DPK PPNI WALEA BERSAUDARA 39 Orang Wilayah kerja puskesmas Dolong –
Popolii - Talatako
6 DPK PPNI AMPANA TETE - 72 Orang Wilayah kerja Puskesmas Ampana
BULAN Tete - Bulan
7 DPK PPNI RSUD WAKAI 39 Orang RSUD Wakai
8 DPK PPNI TOJO BARAT 39 Orang Wilayah kerja Puskesmas Tombiano
- Matako
9 DPK PPNI MAROWO 37 Orang Wilayah kerja Puskesmas Marowo -
watusongu
9 DPK 675 Orang
Sumber; ppni-ina.org

Jefrichardmol.blogspot.com
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
DALAM RANGKA MENGIKUTI MUNAS-X BALI

JUMLAH
No. NAMA KEGIATAN SATUAN TOTAL
ORANG
1 Transport
- Tiket Mobil
Ampana – Palu Rp. 300.000,- 3 Rp. 900.000,-
PP
- Tiket Pesawat Rp. 3.400.000,- 3 Rp. 10.400.000,-
Palu – Bali PP
2 Akomodasi / 4 Hari Rp. 500.000,- 3 Rp. 6.000.000,-
3 Lumsum / 4 Hari Rp. 450.000,- 3 Rp. 5.400.000,-
Total Rp. 22.400.000,-

Yang bertanda tangan

DPD Kabupaten Tojo Una una


Ketua

Iksan W. Kanali SKM. Msi


NIRA. 72090097837
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KABUPATEN TOJO UNA – UNA
Sekertariat : Jl. Sultan Hasanudin N0.32 Komp. RSUD Ampana Kode Pos 94683 Ampana

Nomor : 015 / PPNI.TOUNA/X/2021


Lampiran : 1 (Satu Rangkap)
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada
Yth, Bpk. Imam Kurniawan Lahay
(Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah)
Di_Tempat

Asslamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Ataslimpahan taufik dan hidayahnya kepada kita
sehingga dapat melaksanakan syariat-syariat Nya.

Sehubungan dengan kegiatan mengikuti Musyawarah Nasional Ke-X di Bali Tanggal 20-23
Oktober 2021, maka kami bermaksud untuk bermohon bantuan pendanaan pada kegiatan tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan Proposal Permohonan Bantuan

Demikian permohonan kami sampaikan, atas segala bantuannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatu.

Dewan Pengurus Daerah


Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Kabupaten Tojo Una-una

Ketua Sekertaris
Kaderisasi Dan Organisasi

Iksan W. Kanali, SKM. M.Si Jefrichardmol, Amd. Kep


NIRA: 72090097837 NIRA: 72090119983

Tembusan :
1. DPP PPNI
2. DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tengah
3. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai