LAPORAN MAGANG Yanuar Rizky Setiaji Rev1
LAPORAN MAGANG Yanuar Rizky Setiaji Rev1
LAPORAN MAGANG Yanuar Rizky Setiaji Rev1
Disusun oleh :
Nama : Yanuar Rizky Setiaji
NIM : 19.03.01.058
1
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektronika Dosen Pembimbing,
ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
PT GARADIKA SEJATI
NIM : 190301058
Mengetahui,
Direktur Utama
Kuat Santoso
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN MAGANG INDUSTRI
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Magang Industri dan menyelesaikan Laporan Magang Industri di PT
GARADIKA SEJATI dengan baik tanpa ada kendala apapun.
Penyusunan laporan Magang Industri ini berdasarkan data-data yang
diperoleh selama melaksanakan Magang Industri, buku pedoman magang industri,
serta data-data atau keterangan dari pembimbing maupun karyawan di tempat
magang. Dalam penyusunan laporan Magang Industri ini, penulis banyak
menerima dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua tercinta dan segenap keluarga besar yang selalu
bekerja keras, memberikan semangat, dukungan serta doa restu kepada
penulis.
2. Bapak Dr. Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom. selaku Direktur Politeknik Negeri
Cilacap.
3. Bapak Galih Mustiko Aji, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektronika PoliteknikNegeri Cilacap
4. Bapak Saepul Rahmat, S.Pd., M.T, Selaku Koordinator Magang Industri
di Pogram Studi Diploma III Teknik Elektronika.
5. Ibu Hera Susanti,S.T.,M.Eng. selaku dosen Pembimbing Magang Industri
yang telah memberikan izin untuk magang industri serta memberikan
arahan yang baik dalam penyusunan laporan
6. Bapak Faip Nopandi selaku Pembimbing Industri PT GARADIKA
SEJATI
7. Bapak Wiwin kusmanto selaku Site Manager PT GARADIKA SEJATI
8. Bapak Kuat Santoso selaku direktur utama PT GARADIKA
9. Seluruh Karyawan PT GARADIKA SEJATI yang telah menerima
penulis dan memberikan bimbingan selama Magang Industri.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
v
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari nilai sempurna
karena adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Penulis berharap, Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.
Cilacap, 11 Januari
2022
vi
DAFTAR ISI
vii
4.2.1. Penggantian Kabel ATG (Automatic Tank Gauging
System) ...................................................................... 21
4.2.1.1. Berdasarkan Cara Kerja ATG ...................... 22
4.2.1.2. Servo Tank Gauging ( ATG Servo).............. 25
4.2.1.3. Tank Vision ................................................. 27
4.2.1.4. Interconection Tank Vision dan ATG .......... 28
4.2.2. Penggantian Lampu Penerangan ,Receptacle
dan Switch Control ..................................................... 29
4.2.3. Uraian Pekerjaan........................................................ 35
4.2.3.1. Peralatan Kerja dan Alat Pelindung Diri ...... 35
4.2.3.2. Pekerjaan Persiapan ..................................... 36
4.2.3.3. Pekerjaan Penggantian Kabel power dan
Signal ATG ................................................ 37
4.2.3.4. Pekerjaan Pemasangan Roundbox Kabel
Power dan Switch Control ........................... 41
4.2.3.5. Pekerjaan Penggantian Kabel Power
Ligthing dan Kabel Power Receptacle
di 39T201,202,204,208,209 ........................ 42
4.2.3.6. Pekerjaan Penggantian Lampu Penerangan
di Area Tangki Unit 39 .............................. 42
4.2.3.7. Pekerjaan Penggantian Kabel Power ............ 44
4.2.3.8. Pekerjaan Pembongkaran Material Rusak .... 44
4.2.3.9. Pekerjaan Membersihkan Lokasi Kerja ........ 44
4.3. Pekerjaan Penggantian Kabel Feeder dan Kabel
Intertripping ....................................................................... 44
4.3.1. Pekerjaan Penggantian Kabel Feeder dan Kabel
Intertripping ........................................................................ 44
4.3.2. Uraian Pekerjaan........................................................ 51
4.3.2.1. Peralatan Kerja dan Alat Pelindung Diri ...... 51
4.3.2.2. Pekerjaan Persiapan ..................................... 52
4.3.2.3. Pekerjaan Pembuatan Jalur Kabel ................ 52
4.3.2.4. Pekerjaan Pemasangan Kabel dari
viii
Substasion 01SS11 sampai 05SS11 ............ 53
4.3.2.5. Pekerjaan Terminasi Kabel Power dan
Kabel Intertripping ..................................... 58
4.3.2.6. Pekerjaan Comisioning Test dan
Clean Up .................................................... 59
BAB V ................................................................................................. 61
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 61
5.2. Saran ................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 63
LAMPIRAN ........................................................................................ 65
ix
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 4.16 Bagian Bagian Flood Light ................................................. 31
Gambar 4.17 Roundbox 4 Way ................................................................ 31
Gambar 4.18 Interlocked Receptacles ...................................................... 32
Gambar 4.19 Switch ON-OFF .................................................................. 32
Gambar 4.20 Gland Cable ........................................................................ 34
Gambar 4.21 Kabel NYFGBY ................................................................. 34
Gambar 4.22 Isolasi Scotch 3M 23 ........................................................... 35
Gambar 4.23 Isolasi Scotch 3M 33+ ........................................................ 35
Gambar 4.24 Proses Penggalian Jalur Kabel............................................. 37
Gambar 4.25 Proses Penarikan Kabel Power ............................................ 38
Gambar 4.26 Proses Pemasangan Cable Gland ......................................... 39
Gambar 4.27 Proses Penimbunan ............................................................. 40
Gambar 4.28 Proses Pemasangan Beton Tile ............................................ 41
Gambar 4.29 Proses Pemasangan Roundbox ............................................ 41
Gambar 4.30 Proses Pemasangan Flood Light Tiang Rendah .................. 43
Gambar 4.31 Proses Pemasangan Flood Light Tiang Tinggi ..................... 43
Gambar 4.32 Bagian Bagian Kabel .......................................................... 45
Gambar 4.33 Bagian Bagian Kabel .......................................................... 47
Gambar 4.34 Isi dalam Terminasi Kit 20 KV ........................................... 48
Gambar 4.35 Cable Gland ........................................................................ 49
Gambar 4.36 Isolasi Scotch 3M 23 ........................................................... 50
Gambar 4.37 Isolasi Scotch 3M 33+ ........................................................ 50
Gambar 4.38 Proses Pemotongan Beton Dengan Mesin Cutting ............... 52
Gambar 4.39 Proses Penggalian Jalur Kabel............................................. 53
Gambar 4.40 Proses Insulation Test ......................................................... 54
Gambar 4.41 Proses Insulation Test ......................................................... 55
Gambar 4.42 Proses Penarikan Kabel Feeder ........................................... 55
Gambar 4.43 Proses Pemotongan Kabel Feeder Dan Pemasangan
Marker ................................................................................ 56
Gambar 4.44 Proses Penyusunan Beton Tile ............................................ 57
Gambar 4.45 Proses Penimbunan ............................................................. 57
xi
Gambar 4.46 Proses Pengupasan Kabel Feeder ........................................ 58
Gambar 4.47 Proses Pemasangan Sepatu Kabel Dan Memotong
Sisa Kabel .......................................................................... 58
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Magang Industri
Dengan dilaksanakannya Magang Industri ,mahasiswa diharapkan
mampu menerapkanilmu yang didapat di perkuliahan ke dalam dunia kerja dan
mendapatkan ilmu serta pengalaman baru dalam dunia kerja. Tujuan dari
pelaksanaan magang adalah sebagai berikut :
1) Mengembangkan ilmu yang telah diperoleh diperkuliahan dan
menerapkannya dalam dunia industri.
2) Mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar lebih memahami
kemampuan diri
3) Mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan dan etos kerja di dunia
industri
4) Mahasiswa mendapatkan wawasan dan ilmu baru yang tidak didapatkan di
perkuliahan.
5) Untuk mengetahui proses – proses kerja yang terdapat di perusahaan.
Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil jasa, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja.
2
praktek dalamdunia kerja industri.
C. Perusahaan :
1) Perwujudan nyata sebagai peran serta perusahaan dalam
mengembangkan mutupendidikaan.
2) Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan
akademisi.
3) Perusahaan akan mendapatkan bantuan tenaga dari mahasiswa yang
melakukan magang industri
3
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
4
yang terpercaya serta berpengalaman sehingga siap memberikan
pelayanan terbaik dengan cepat dan hasil berkualitas. Berikut dapat
dilihat pada Gambar dibawah lokasi kantor,workshop 1,dan workshop 2.
5
Gambar 2. 4 Lokasi Workshop 2 PT GARADIKA SEJATI
6
Tanggal : 6 Mei 2013
Nomor Induk Berusaha Perusahaan
Nomor : 9120204702941
Tanggal : 24 Juli 2019
Sertifikat Badan Usaha Perusahaan
Nomor Sertifikat : 260.1.5.215.M.1B.3301.L16
Nomor Register : 3875.01.L16
Dikeluarkan oleh : Lembaga Sertifikasi Kelistrikan Nasional
Tanggal : 31 Desember 2016
1) Visi Perusahaan
Menjadi Perusahaan yang Profesional Tangguh dan Terpercaya
2) Misi Perusahaan
a) Menghimpun dan memanfaatkan sumber daya manusia untuk
membangun dan membina kewirausahaan berdasarkan
kepercayaan dan profesionalime guna memperoleh manfaat
bagi semua pihak.
b) Memprioritaskan kepuasan mitra, mengedepankan mutu
keselamatan, kesehatan kerja, serta lingkungan
7
4) Perbaikan dan Perawatan Ketenaga listrikan untuk gedung /
perkantoran
5) Perakitan Panel untuk Switchgear, Motor Control, UPS
6) PemasanganLV dan MV Kabel (Underground/Aboveground)
7) Konsultasi tentang Ketenagalistrikan
1) Produk
PT GARADIKA SEJATI menyediakan berbagai macam
material serta komponen electrikal untuk kebutuhan industri
seperti kabel listrik dari tegangan kecil hingga tegangan
menengah dan berbagai macam isolasi dari mulai merk 3M
Scotch dan Nachi. PT GARADIKA SEJATI juga menerima
pekerjaan borongan dengan tenaga tenaga yang professional dan
berpengalaman di bidang electrical.
2) Service
Ditangani oleh SDM yang berpengalaman dibidangnya
dalam satu divisi khusus teknisi. Personel dan peralatan service
PT GARADIKA SEJATI memberikan pelayanan yang prima dan
juga memberikan jaminan garansi perbaikan terhadap pekerjaan
yang di lakukan agar menjaga kepercayaan dan kepuasan
konsumen untuk menjaga nama baik perusahaan.
8
Gambar 2. 5 Struktur Organisasi PT GARADIKA SEJATI
a. Komisaris
Komisaris adalah seseorang yang dipilih atau ditunjuk untuk
mengawasi kegiatan suatu perusahaan agar berjalan sesuai dengan
rencana dan tidak keluar dari peraturan yang telah ditetapkan.
b. Direktur
Direktur merupakan orang yang memiliki jabatan tertinggi atau level
atas (eksekutif) dalam perusahaan. Tugas direktur adalah memanajemen
secara total terhadap suatu organisasi dengan menerbitkan kebijakan –
kebijakan perusahaan, memilih dan menetapkan tugas karyawan,
menyetujui anggaran tahunan perusahaan, serta menyampaikan laporan
kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
c. Finance dan Accounting
9
Tugas dari finance dan accounting yaitu mengelola fungsi akuntansi
dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat
waktu serta merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas
perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,
sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan
d. Administrasi Proyek
Administrasi proyek ini adalah mengurus dan menyelesaikan
kegiatan proyek yang bersifat administratif, keuangan, dan umum,
menyiapkan berita acara lapangan, menyusun dokumentasi.
e. Manager Proyek
Manager proyek atau Site Manager adalah seseorang yang memiliki
tanggung jawab di bidang perencanaan teknis dan pengendalian
operasional pekerjaan yang menyangkut biaya, waktu dan mutu. Site
Manager nantinya bertugas untuk menjamin terlaksananya konstruksi
sesuai dengan spesifikasi teknis dan waktu kerja yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
10
aspek HSE.
6) Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan keamanan
dilokasi proyek serta anak buahnya seperti safety officer, safety
supervisor, safety engineer, safety admin, safety man dll.
g. HSE Officer
Tugas dari HSE Officer antara lain :
Melakukan identifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang
berpeluang terjadi pada lingkungan kerja.
Membuat dan memelihara dokumen terkait K3.
Membuat suatu gagasan yang berkaitan dengan program K3.
Melakukan evaluasi kemungkinan atau peluang insiden kecelakaan
yang dapat terjadi.
h. Warehose Head
Tugas dari seorang kepala warehouse atau kepala workshop yaitu:
Melakukan kegiatan operasional bagian bengkel atau workshop untuk
mencapai utilitas (pemakaian dan pengoperasian) serta produktivitas yang
optimal untuk mendukung kegiatan operasional
Mengalokasikan pemakaian kendaraan angkut, alat berat, mesin-
mesin dan lain-lain yang tercakup di dalam unit kerja sehingga dapat
terpakai dengan maksimal
Memeriksa permintaan pembelian sparepart dan pengadaan bagi
kebutuhan proyek untuk memastikan kesesuaian permintaan dengan
kebutuhan yang ada di lapangan
i. Supervisor
Supervisor adalah seseorang yang memiliki tugas untuk
melaksanakan proyek, membuat program kerja, mengontrol jalannya
proyek, melakukan koordinasi lapangan, menjaga komunikasi dengan
pihak internal atau eksternal proyek, mengawasi dan mengelola proyek,
menghitung pembelian bahan, menyusun laporan dan meminimalisir
11
pembengkakan biaya tambahan.
j. Teknisi Ahli
12
BAB III
HASIL PERUSAHAAN
13
Gambar 3. 2 Data kabel dari tegangan kecil
hingga menengah
14
2. Box panel listrik
Box panel berfungsi untuk menjaga keamanan pada
saat terjadinya gangguan dalam aliran listrik dan melindungi
berbagai komponen listrik dari percikan air serta debu karena
adanya seal karet yang melapisi di tutup box. Selain itu box
panel berguna untuk melindungi panel listrik dari kerusakan
baik itu yang disengaja ataupun tidak disengaja.
3. Cable Gland
Cable gland ini digunakan untuk mengikat antara
kabel dengan round box sebagai pengaman agar kabel tidak
tertarik keluar dari roundbox dan sebagai konduktor dari
grounding armor kabel ke roundbox.Cable gland tersedia
dalam berbagai ukuran seperti ½”,3/4”,1’,2’,3’,4’,5’,6’.
15
Gambar 3. 5 Cable Gland dengan berbagai ukuran
4. Skun kabel
Skun Kabel / sepatu kabel / Cable Lug adalah adalah
suatu aksesoris yang berupa konektor kabel (dipasang di
ujung kabel), digunakan untuk menghubungkan kabel pada
alat litsrikdan komponen listrik. Skun kabel terbuat dari
beberapa bahan dan ukuran yang disesuaikan dengan
kualitas dan peruntukannya.
16
5. Roundbox explosion proof
Roundbox ini digunakan untuk melindungi
sambungan kabel anatara satu dengan yang lainnya dari
air.Roundbox ini digunkan untuk keperluan wiring di area
yang berbahaya dan sensitif dari percikan api apabila terjadi
konslet seperti di area yang tangki yang banyak mengandung
minyak dan gas.
Gambar 3. 7 Roundbox
17
Gambar 3.8 Lampu Explosion Proof
7. Klem Kabel
Klem kabel selain berfungsi untuk merapihkan kabel
,klem juga berfungsi sebagai pengikat antara kabel dengan
bidang agar instalasi kabel lebih kuat
18
kedaan siap pakai secara optimal, memperpanjang masa penggunaan peralatan,
menjamin keselamatann kerja, menjaga mesin selalu dalam kondisi stabil dan
mengetahui kerusakan sedini mungkin sehingga mencegah kerusakan peralatan
yang mendadak dan lebih fatal.PT GARADIKA SEJATI menyediakan jasa
perawatan dan perbaikan segala bentuk kerusakan meliputi jalur distribusi listrik
tegangan kecil hingga menengah.
19
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN MAGANG
INDUSTRI
20
4.2 Pekerjaan Penggantian Kabel ATG ,Lampu Penerangan Switch
Control dan Receptacles
21
Gambar 4.3 ATG PROSERVO [2]
22
memgirimkan sinyal ke control room. Beberapa kelebihan dari
ATG ini yaitu: handal, membutuhkan sedikit perawatan,
ketelitian hingga ±4mm.0
2. ATG Servo
ATG Servo merupakan ATG yang dikembangkan pada
tahun 1950, sebagai pengganti pelampung, maka digunakan
displacer yang masif dan menggantung pada suatu measuring
wire yang kuat. Displacer ini sudah didesain dengan balance
tension yang mana secara otomatis akan mengurangi osilasi pada
perubah perubahan level . Servo motor pada Gambar 4.5 ini
adalah pengganti sistem kerja dari spring spring motor yang
mempunyai ketelitian mencapai ±0.7 mm
23
Gambar 4.5 Bagian bagian dari ATG Servo [4]
3. ATG Radar
Jenis ATG ini menggunakan gelombang radio
sebagai penguk pengukuran level pada tangki. Transponder
yang dipasang di atas tangki mengirimkan sinyal pada permukaan
cairan, sinyal direfleksikan kembali oleh permukaan cairan dan
ditangkap oleh antena. Perbedaan antara frekuensi transmisi dan
penerimaa mengidentifikasikan jarak dari transponden ke cairan.
ATG Radar merupakan ATG yang dikembangkan dari tahun
1970, dengan menggunakan gelombang radio untuk pengukuran
level . Metode pengukuran pada ATG radar yang ditunjukan pada
Gambar 4.6 [5]
24
Gambar 4.6 Bagian bagian dari ATG Radar [5]
25
Perubahan ini akan memerintahkan motor servo untuk memutar
naik atau turun wire drum
Jumlah putaran wire drum kemudian ditangkap oleh encoder
untuk dikonversi menjadi besarnya panjang wire yang naik atau
turun
Besarnya panjang wire yang naik ataupun turun dikonversi
menjadi tinggi level cairan maka didapatkan ullage
1.ATG PROSERVO
26
Berfungsi mengukur temperature fluida dalam
tangki secara multispot yang menggunakan sensor pt 100
3. PROMONITOR NRF560
27
Berfungsi mengumpulkan data dari ATG &
PROTHERMO, menghitung dan menjadi web server bagi
pc client.[7]
28
HUB yang bertugas sebagai interkoneksi jaringan antara NXA
820, NXA 821, dan printer.
PC digunakan untuk menjalankan aplikasi tankvision melalui
web browser seperti (internet explorer, firefox, opera,
netscape)
29
Gambar 4.14 Spesifikasi Flood Light
2. Flood Light Eaton VMVSJ070GP/120 IR Crouse-Hinds Champ
Sama halnya seperti flood light diatas, yang membedakan
ialah tempat pemasangan dan kapasitas penerangan yang dihasilkan.
Untuk flood light jenis ini biasa dipasang untuk menerangi tangga
yang menuju atas tangki.
30
Gambar 4.16 Bagian Bagian Flood Light
31
percikan api apabila terjadi konslet seperti di area yang tangki yang
banyak mengandung minyak dan gas.
4. Interlocked Receptacles
5. Switch ON-OFF
32
Sama seperti halnya saklar biasa switch ini digunakan
untuk memutus dan menyambung arus listrik.
33
7. Kabel Listrik NYFGBY 2x10mm2
8. Isolasi Scotch 3M 23
34
3M scotch rubber 23 adalah salah satu isolasi karet yang
memiliki keunggulan di banding isolasi biasa, isolasi ini tidak
memakai perekat namun mampu merekatkan dirinya sendiri dengan
kuat dan tidak akan mengelupas serta mampu melindungi kabel
sampai temperature 130℃
35
B. Peralatan Safety dan Alat Pelindung Diri
1. Alat Pemadam Kebakaran
2. Fullbody Harness
3. H2S Dozimeter
4. Breathing Apparatus
5. Pakaian Kerja (coverall) lengan panjang (wama biru
dongker) bahan 100% katun.
6. Safety Shoes (SNI)
7. Safety Helmet (SNI)
8. Safety Glasses (SNI)
9. Sarung Tangan Kulit (SNI)
10. Ear Plug
4.2.3.2 Pekerjaan Persiapan
i. Melakukan survey ke lapangan, melihat lokasi serta kondisi
lapangan.
ii. Membuat time schedule, proposal teknis pekerjaan yang terdiri
dari Inspection and Test Plan (ITP) dan Prosedur Kerja, Time
schedule, proposal teknis pekerjaan
iii. Membuat Health Safety and Environmental (SE) Plan, Analisis
Keselamatan Kerja/ Job Safety Analysis (JSA) dan
merencanakan peralatan Keselamatan Kerja yang sesuai dengan
kebutuhan, HSE Plan harus disetujui dan ditanda tangani oleh
kedua belah pihak dan selanjutnya digunakan sebagai acuan
kerja di lapangan.
iv. Mengurus perijinan yang menyangkut peralatan kerja, material,
tenaga kerja, transportasi material, ijin kerja yang diperlukan
dalam pekerjaan tersebut.
36
4.2.3.3 Pekerjaan Penggantian Kabel Power dan Signal ATG
A. Melakukan penggalian jalur kabel
37
±180 meter.
c. Dari 39TB202 ke Tankside Monitor 39T204, sepanjang
±130 meter.
d. Dari 39TB202 ke Tankside Monitor 39T208, sepanjang
±110 meter.
c. Dari 39TB202 ke Tankside Monitor 39T209, sepanjang
±110 meter.
38
Tankside Monitor 39T204, sepanjang +/-170 meter.
d) Dari Power Panel 39PS202 ke ATG Pro Servo dan
Tankside Monitor 39T208, sepanjang +/-160 meter.
e) Dari Power Panel 39PS202 ke ATG Pro Servo dan
Tankside Monitor 39T209, sepanjang +/- 160 meter.
39
sepanjang +/-45 m
e) Dari Tankside Monitor ke ATG Pro Servo 39T209,
sepanjang +/-45 m
E. Melakukan penimbunan pasir bebas garam dan tanah pada
jalur galiau kabel signal ATG dengan panjang total 300 meter
40
F.Melakukan pemasangan asesoris kabel underground/aboveground
41
a) Memasang 5 set Round Box 4 Hole c/w terminal strip di
39T201, 202, 204, 208
b) Memasang 5 set Power & Control Switch ATG di 39T201,
202, 204, 208 dan 209
c) Memasang Gland Kabel c/w shroud, sepatu kabel dan tube
marker, melakukan pengukuran tahanan isolasi kabel dan
terminasi kabel signal instrument 1 pair 16 AWG, kabel
power 3 core 12 AWG dan kabel komunikasi 5 pair 16
AWG di Junction Bax Power Panel 39PS202, Junction Box
ATG 39TB202 dan sistem ATG di 39T201, 202, 204, 208
dan 209.
4.2.3.5 Pekerjaan Penggantian Kabel Power Lighting dan Kabel
Power Receptacle di 39T201, 202, 204, 208 dan 209
a) Melakukan penarikan dan penyambungan kabel lampu
penerangan 2C, 12AWG, 06-1 kV, PVC/Steel Tape Armor,
panjang total 500 meter. Pemasangan kabel mengacu
standard instalasi melalui jalur eksisting. Lokasi di sekitar
39T201, 202, 204, 208 dan 209.
b) Melakukan penarikan dan penyambungan kabel power
receptacle 2C, 12 AWG, 0,6-1 KV, PVC/Steel Tape Armor,
panjang total 100 meter. Pemasangan kabel mengacu
standard instalasi melalui jalur eksisting. Lokasi di sekitar
39T204, 208 dan 209.
42
Gambar 4.30 Proses Pemasangan Flood Light
Tiang Rendah
b) Memasang Lampu Penerangan Flood Light Tiang Tinggi,
400 W, 220 VAC, 50 Hz, Metal Hallide, Class 1 Div II Group
C dan D, sebanyak 6 set di Area Tangki Unit 39.
43
c) Memasang Round Box 4 1/ple c/w terminal strip, sebanyak
30 set di Area Tangki Unit 39.
44
1) N2XSEY Double Jacket ( JEMBO )
45
XLPE, memungkinkan kabelnya berjalan aman pada suhu
yang lebih tinggi dari bahan termoplastik seperti PVC,
sehingga dapat membawa arus yang besar
46
2. Kabel Intertripping (Instrument)
47
3. KIT TERMINASI 3M 20KVA ( INDOOR )
48
disini adalah tegangan pada isolator merupakan suatu tarikan atau
tekanan (stress) yang harus dilawan oleh gaya dalam isolator itu
sendiri agar supaya isolator tidak gagal. Apabila stress
tegangan tidak tertahankan dalam artian isolator gagal, maka
akan menyebabkan terjadinya loncatan elektron (partial
discharge) yang lama kelamaan akan membuat peralatan
breakdown. Partial discarge juga bisa disebakan oleh rongga
yang ada di terminasi dan juga disebabkan oleh proses terminasi
yang kurang bersih. Pada saat pengerjaan terminasi kebersihan
material harus diperhatikan. Kotoran, geram besi, bagian-bagian
konduktor yang runcing pun harus di bersihkan, karena dapat
menambah parahnya partial discarge yang terjadi (kotoran,
serbuk konduktor itu mempunyai nilai resistansi )yang dapat
merusak lapisan isolator (XLPE). Tetapi sebelum terjadinya
breakdown biasanya indikasinya adalah adanya hot spot pada
bagian terminasi dan juga arus bocor yang besar.
49
kabel ke roundbox.Cable gland tersedia dalam berbagai ukuran
seperti ½”,3/4”,1’,2’,3’,4’,5’,6’.
5. Isolasi Scotch 3M 23
50
Isolasi ini mampu bertahan dari segala kondisi cuaca seperti hujan
dan panas hingga 105℃ dan mampu bertahan dari cairan asam
alkali,api dan korosi logam.
51
4.3.2.2 Pekerjaan Persiapan
a) Melaksanakan pekerjaan persiapan dilapangan yang meliputi
peninjauan lokasi kerja, survey lapangan secara detail.
b) Membuat time schedule, proposal teknis pekerjaan (yang terdiri
dari : Inspection and Test Plan (ITP), Prosedur Kerja dan JSA
(Job Safety Analysis) yang akan di-review dan dievaluasi pada
saat presentasi teknis. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di
lapangan time schedule, proposal teknis pekerjaan dan JSA
harus disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
c) Membuat Health Safety and Environmental (HSE) Plan,
membuat Penilaian Risiko Kerja JSA (Job Safety Analysis) dan
merencanakan peralatan Keselamatan Kerja yang sesuai dengan
kebutuhan. HSE Plan harus disetujui dan ditanda-tangani oleh
kedua belah pihak.
d) Mengurus perijinan yang menyangkut peralatan kerja, material,
tenaga kerja, transportasi material, ijin kerja dan Direksi Keet
yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut
52
b) Melakukan penggalian pada jalur kabel dibawah concrete untuk
jalur kabel dari Substation 05-SS-11 hingga panel control Trafo
Kedalaman minimal 80 cm (concrete + galian tanah), lebar
galian 100 cm atau sesuai kebutuhan dan jarak minimal antara
kabel power dan kabel inter-tripping adalah 20 cm.
53
c) Memotong ujung-ujung kabel yang lama sebatas tanah dan
timbun kabel lama
d) Menimbun galian kabel dengan pasir bebas garam sebelum
kabel digelar setebal 10 cm dari substation 01SS11 hingga
substation 05SS11 sepanjang 235 meter.
e) Melakukan insulation resistance test sebelum kabel digelar.
54
j) Melakukan Insulation Resistance Test kabel saat kabel telah di
gelar dalam galian.
55
l) Melakukan pemasangan kabel feeder no. N402A, N402B,
N402C, N402D dari transformer 01EE1111B dan kabel intertrip
C402 dari switchgear 01EE1102A inc 2 menuju ke switchgear
05EE0101A panel 52-A3 substation 05SS11.
56
Gambar 4.44 Proses Penyusunan Beton Tile
p) Menimbun galian jalur kabel diatas beton tile dengan tanah
bekas galian sampai rata dan padatkan sesuai ketinggian semula.
q) Menutup celah antar kabel dan celah yang masih tersisa pada
sleeve dengan polyurethane foam, usahakan tidak terjadi
kebocoran kemungkinan air dari luar masuk ke basement.
57
4.3.2.5 Pekerjaan Terminasi Kabel Power dan Kabel Interrtripping
a) Memasang cable gland di gaterplate MCC di SS 01-SS-11 dan
di box primary side transformer.
b) Mengupas ujung-ujung kabel EPR/XLPE insulation PVC outer
jacketed continuous welded and corrugated aluminium sheated
armor
58
e) Melakukan pemeriksaan insulation resistance test dan
continuity test cable.
f) Melakukan Connection di masing-masing Drawer MCC dengan
pengaturan sebagai berikut:
i. Kabel feeder 01EE111B: N402A, N4028, N402C,
N402D dari transformer 01EE1111B menuju ke
switchgear 05EE0101A panel 52 A3 substation
05SS11 pastikan urutan kabel phasa transformer tidak
terbalik
ii. Kabel feeder 01EE111A: N401A, N401B, N401C,
N401D dari transformer 01EE1111A menuju ke
switchgear 05EE0101B panel 52 B3 substation
05SS11 pastikan urutan kabel phasa transformer tidak
terbalik
iii. Kabel intertripping 01EE1111A: C401 dari switchgear
01EE1102A inc 1 menuju ke switchgear 05EE0101B
panel 52-B3 substation 05SSII sesuai dengan as built
drawing
iv. Kabel intertripping 01EE1111B: C402 dari switchgear
01EE1102A inc 2 menuju ke switchgear 05EE0101A
panel 52-A3 substation 05SS11 sesuai dengan as built
drawing
g) Terminasi kabel power menggunakan terminating kit 15 kV
h) Melakukan marking kabel pada tiap-tiap fasa
4.3.2.6 Pekerjaan Commisioning Test Dan Clean Up
a) Melaksanakan Insulation Resistance Test sebelum di On-kan
b) Melakukan test fungsi yang minimal meliputi:
1.Test inter-trip cubicle switchgear 13,8 kV (01-5511)
2.Tidak adanya kondisi abnormal pada saat trafo di energize
dan dibebani
3.Phase rotation test/ test putaran motor sesuai dengan kondisi
59
eksisting
c) Mengembalikan material sisa kegudang PERTAMINA.
d) Membersihkan seluruh kotoran akibat dari pelaksanaan
pekerjaan dan membuang kotoran tersebut ketempat yang telah
ditentukan oleh Pengawas Pertamina
60
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang industri yang telah dilakukan selama 5
bulan di PT GARADIKA SEJATI dapat diambil kesimpulan bahwa :
1) PT GARADIKA SEJATI adalah perusahaan yang bergerak dibidang
kontraktor dan supplair electrical.
2) Pada saat magang mahasiswa ditempatkan di bagian teknisi, sehingga
mahasiswa dapat lebih memahami mengenai cara cara instalasi listrik
terlebih mahasiswa ditempatkan di pekerjaan area unit PERTAMINA
RU IV CILACAP sehingga banyak ilmu yang terserap.
3) Melakukan perbaikan, perawatan dan pemeliharaan komponen electrical
milik PERTAMINA RU IV CILACAP
4) Magang industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, karena
dengan kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui suasana dan
lingkungan kerja industri.
5) Program magang industri dapat membantu institusi untuk menjalin
hubungan baik dan menjalin kerjasama dengan perusahaan.
5.2 Saran
Berdasarkan pelaksanaan Magang Industri yang telah dilakukan
selama 5 bulan ini, penulis ingin memberikan saran kepada :
1) Pihak Perusahaan
a. Dalam melaksanakan kegiatan magang sebaiknya mahasiswa
diberikan penjelasanmengenai konsep dan pengetahuan dasarnya
terlebih dahulu.
61
2) Pihak Institusi
a. Memperluas kerjasama dengan industri supaya memperbanyak
referensi tempat untuk mahasiswa yang akan melaksanakan
magang industri.
b. Penentukan tempat magang bagi mahasiswa harus sesuai dengan
jurusan teknik elektronika dan memiliki bidang sesuai Jurusan
Teknik Elektronika.
c. Memperbaiki Koordinasi dan sistem pendaftaran pencarian tempat
magang industri
62
DAFTAR PUSTAKA
63
10. Endress hauser, 2009. Tankvision
Registry.https://www.scribd.com/document/359200638/Automatic-Tank-
Gauging. Diakses pada tanggal 11 Desember 2021
11. Flood Light, 2009. Champ Voyager Registry.
https://www.eaton.com/content/dam/eaton/products/lighting-and-
controls/crouse-hinds/literature/crouse-hinds-fmv-led-brochure.pdf.
Diakses pada tanggal 11 Desember 2021
64
LAMPIRAN
65
Gambar 5. Proses Pengupasan Kabel Gambar 6. Proses Penmasangan Lampu Sorot
Lampu Tangga
66
Gambar 11. Proses Peletakan Kabel Gambar 12. Trafo yang Akan Diganti
di Dalam Galian Dengan Kabel Baru
67
Lampiran 2 Daftar Hadir dan
Laporan Mingguan Magang Industri
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92