Pedoman Miinat Dan Bakat

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang


Maha Esa atas Rahmat dan KaruniaNya, sehingga Pedoman
Minat dan Bakat Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Makassar dapat tersusun.
Pedoman ini ditujukan pada civitas akademika
sebagai acuan dalam pembinaan dan pengembangan
kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, pedoman ini juga
memberikan arah yang jelas dan terukur dalam pembinaan
kegiatan kemahasiswaan sehingga segenap civitas
akademika mempunyai persepsi yang sama dan cara
pandang yang sama terhadap kemahasiswaan.
Kami menyadari bahwa buku pedoman ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritikan yang membangun
demi kesempurnaan pedoman ini.

Makassar, September 2016

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................II
PENDAHULUAN...................................................................1
TUJUAN.................................................................................1
1. STATUS MAHASISWA....................................................2
2. KEGIATAN MAHASISWA...............................................2
3. BIDANG KESEJAHTERAAN MANUSIA........................3
4. PENYIAPAN KARIER......................................................5
5. KODE ETIK ORGANISAS................................................5
6. PERSYARATAN ORGANISASI.......................................6
7. TATA TERTIB ORGANISASI KEMAHASISWAAN......6
8. PEMBINA ORGANISASI KEMAHASISWAAN..............7
9. PROSES PELANTIKAN HMJ DAN UKH........................7
10 FASILITAS MAHASISWA............................................10

ii
PEDOMAN MINAT DAN BAKAT
JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

A. PENDAHULUAN

Secara umum anak mempunyai hak dan kesempatan


berkembang sesuai potensinya terutama dalam bidang
pendidikan. Namun seringkali kita melihat perkembangan
prestasi mahasiswa yang teryata tergolong memiliki bakat
istimewa. Setiap individu hendaknya mendapat kesempatan
dan pelayanan untuk berkembang secara optimal sesuai
dengan kemampuan, kecerdasan, bakat, minatnya, latar
belakang dan lingkungan fisik serta sosial masing-masing
mahasiswa maka kemajuan belajar mahasiswa yang setingkat
(sekelas) mungkin tidak sama. Setiap mahasiswa dipercaya
memiliki bakat sendiri-sendiri dengan memahami bakat
seseorang akan lebih mudah dan terarah dalam
mengembangkannya.
Potensi yang dimaksud di atas bisa diartikan sebagai
bakat, maupun minat mahasiswa. Saat ini banyak remaja
maupun dewasa yang tidak tahu akan bakat, maupun
minatnya. Bila mereka tahu akan bakat dan minatnya sejak
dini mereka mampu menjadikan bakat tersebut sebagai
kekuatan maka dewasa nanti mereka bisa menjadi orang yang
sukses. Adapun dosen sebagai fasilitator pembelajaran yang
bertangung jawab terhadap perkembangan mahasiswa
berusaha mengembangkan bakat yang dimiliki oleh
mahasiswa agar kebanyakan dilema yang terjadi di
masyarakat tidak terjadi lagi.
B. Tujuan
Memberikan acuan dalam pengolahan minat dan bakat
mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar.

1
C. Mahasiswa
Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada
salah satu program studi di lingkunan Poltekkes
Kemenkes.
1. Status Mahasiswa
a. Mahasiswa aktif
Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar pada
semester tertentu sehingga berhak mengikuti kegiatan
akademik serta mendapatkan layanan administratife dan
akademik.
b. Mahasiswa Non Aktif
Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang tidak mengikuti
PBM baik dengan izin direktur (cuti) maupun tanpa izin
direktur. Mahasiswa non aktif dikenakan uang Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) tetap selama non aktif yang
harus dibayar pada saat akan non aktif. Selama non aktif
diperhitungkan sebagai masa studi mahasiswa, selama non
aktif berhak tidak mengikuti kegiatan akademik.
2. Kegiatan Mahasiswa
Kegitan mahasiswa terdiri dari :
a. Kegiatan Kurikuler
Kegiatan Kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di dalam
proses belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kampus,
sesuai dengan program yang telah ditetapkan pada awal
semester Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Kegiatan Ko-Kurikuler
Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang sangat erat dan
menunjang serta membantu kegiatan kurikuler biasanya
dilaksanakan diluar jadwal kurikuler dengan maksud agar
mahasiswa lebih memahami dan memperdalam materi yang
ada di kurikuler, biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau
pekerjaan rumah ataupun tindakan lainnya yang berhubungan
dengan materi kurikuler yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa. Kegiatan

2
c. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di
luar kegiatan pembelajaran yang meliputi pengembagan
penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, upaya perbaikan
kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian pada msayarakat
(kepedulian sosial) dan pengembangan kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler dapat terdiri dari :
1. Bidang Penalaran dan Keilmuwan
Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesuai dengan
tugas utama sebagai mahasiswa. Kegiatan yang dapat
memenuhi kebutuhan penalaran dan keilmuan berupa
symposium, sarasehan, seminar, diskusi ilmiah, debat
ilmiah dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, lomba
karya ilmiah, Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan
sebagainya.
2. Bidang Minat dan Bakat
Kebutuhan pokok yang dikembangkan untuk
meningkatkan keterampilan, apresiasi seni, dan kesegaran
jasmani. Kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan minat
dan bakat dapat berupa unit kegiatan mahasiswa.
- Olahraga berupa kegiatan futsal. Voli, karate,
badminton, basket, senam, dll
- Kesenian yang berupa kegiatan tari, paduan suara dll
- Pencinta alam dan lingkungan
- Pramuka

3. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa


Kebutuhan pokok untuk memenuhi kesejahteraan jasmani
dan rohani sehingga mahasiswa menjadi intelektual yang
berbudi dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
melalui :
a. Kesehatan
Upaya meningkatkan kesehatan mahasiswa
diberikan layanan melalui unit jaminan pelayanan
kesehatan mahasiswa (JPKM) dan klinik kesehatan
3
b. Kerohanian
UKH kerohanian memfasilitasi mahasiswa untuk
meningkatkan iman dan taqwa baik melalui kegiatan
mahasiswa berupa ROHIS untuk agama Islam
maupun untuk Non Islam
c. Beasiswa
Jenis beasiswa yang diberikan sebagai berikut :
1) Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi
secara akademik dan non akademik.
2) Beasiswa bagi keluarga miskin.
d. Sarana dan prasarana
Lapangan olahraga, kantin, asrama, musholla,
alat olahraga dan seni
e. Pengabdian Masyarakat (Kepedulian Sosial)
Kebutuhan pokok untuk mengembangkan aktualisasi
diri, menyalurkan aspirasi, dan melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat
sebagai aplikasi dari ilmu yang telah didapat.
Kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan
pengabdian pada masyarakat berupa kegiatan
penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
f. Organisasi Kemahasiswaan. Organisasi
kemahasiswaan Jurusan Gizi merupakan wahana dan
sarana pengembangan diri, kreativitas, dan
kemandirian mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan
paling sedikit memiliki fungsi untuk :
- Mewadahi kegiatan Mahasiswa dalam
mengembangkan bakat, minat, dan potensi
Mahasiswa
- Mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya
kritis, keberanian dan kepemimpinan, serta rasa
kebangsaan
- Memenuhi kepentingan dan kesejateraan
mahasiswa
- Mengembangkan tanggung jawab sosial melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
4
Organisasi kemahasiswaan diharapkan dapat
menampung dan memenuhi kebutuhan akan
pengembangan dan keilmuan, minat dan bakat,
kesejahteraan, serta pengabdian pada masyarakat.
Adapun organisasi mahasiswa pada Jurusan Gizi terdiri
dari Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai lembaga
eksekutif dan unit kegiatan himpunan (UKH), IMUN
sebagai lembaga bagi yang beragama islam, PERMAKRIS
sebgai lembaga bagi yang beragama Kristen, pramuka,
siparata sebgai lembaga seni, paraga sebagai lembaga
olahraga, Gerakan Anti Narkoba Keluarga (GANK).
4. Penyiapan Karier
Merupakan kegiatan untuk mempersiapkan mahasiswa
dalam karier paska studi berupa pemberian informasi
kepada mahasiswa, membentuk wadah pusat informasi
kepada mahasiswa, membentuk wadah pusat informasi
peluang kerja, mengundang pengguna lulusan,
menawarkan pada pengguna lulusan, kerjasama dengan
pengguna lulusan, job fair, hubungan alumni dan
pelaksanaan tracer study.
5. Kode Etik Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan
1. Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan
a. Tidak bertentangan dengan PANCASILA, UUD
1945 agama, visi dan misi Poltekkes
Kemenkes Makassar dan Jurusan Gizi, serta
menunjang kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler
b. Tidak membuat visi dan misi serta, garis-garis
besar haluan kerja yang dapat mengganggu
ketertiban kampus dan lingkungan sekitar
kampus
c. Menjunjung tinggi dan menghormati norma
(status) nilai-nilai, dan aturan yang
diberlakukan di Poltekkes Kemenkes
Makassar dan Jurusan Gizi

5
d. Menjalankan kegiatan organisasi dan
berpedoman pada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD/RT) serta
program kerja.
2. Kode Etik Unit Kegiatan Himpunan (UKH)
a. Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi
b. Aktivitas yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan formal
c. Tidak mengganggu ketertiban umum dan
perkuliahan
d. Mendapat izin resmi dari Jurusan Gizi
e. Kegiatan dapat meningkatkan prestasi bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni
dan budaya.
6. Persyaratan Organisasi Kemahasiswaan
1. Mempunyai visi dan misi yang jelas, benar, dan
rasional
2. Mempunyai anggaran dasar, anggaran rumah
tangga, dan program kerja
3. Mempunyai kepengurusan organisasi (sturktur
organisasi) dan uraian tugas yang jelas.
4. Mempunyai kepengurusan pembentukan UKH
sesuai dengan pasal dalam AD/RT BEM
5. Mempertanggungjawabkan kepengurusan
organisasi sesuai dengan struktur
kemahasiswaan yang berlaku
6. Setiap organisasi harus mempunyai Pembina
yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan Gizi.
7. Persyaratan Kegiatan Kemahasiswaan
1. Mendapat izin resmi dari ketua Jurusan Gizi
melalui penanggungjawab kemahasiswaan
2. Melakukan kegiatan dengan memperhatikan
kedisiplinan dan ketertiban administrasi,
organisasi, dna transparansi
3. Tidak bersifat destruktif, anarkis, dan provokatif

6
4. Diadakan di tempat yang jelas dengan susunan
acara yang terencana
5. Diadakan di tempat yang jelas dengan susunan
acara yang terencana dan terkoordinasi serta
dilakukan oleh panitia kompeten yang ditunjuk
secara resmi
8. Tata Tertib Organisasi Kemahasiswaan
Tata tertib organisasi kemahasiswaan di Jurusan Gizi
PKM ditunjuk oleh Ketua Jurusan Gizi diatur sebagai
berikut :
1. Memenuhi kode etik organisasi
2. Mematuhi peraturan dan tata tertib organisasi
3. Merencanakan dan melaksanakan program
kegiatan yang tidak bertentangan dengan
AD/ART organisasi
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
yang dapat dipertanggungjawabkan
9. Pembina Organisasi Kemahasiswaan
pembina organisasi kemahasiswaan adalah dosen
atau tenaga kependidikan yang dianggap mampu
untuk ditugaskan membina kegiatan organisasi
kemahasiswaan selama masa periode tertentu.
Ketua Jurusan sebagai pelindung, ketua prodi
sebagai penasehat, dosen atau
penangggungjawab kemahasiswaan sebagai
pembina yang ditetapkan melalui surat
Keputusan Ketua Jurusan Gizi.
10. Prosesi pelantikan HMJ dan UKH sebagai berikut :
1. Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars
Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Mars Gizi
3. Pembacaan Surat Keputusan Ketua Jurusan
Gizi tentang susunan pengurus baru
4. Pelantikan pengurus baru ormawa oleh Ketua
Jurusan
7
5. Serah terima Kepengurusan dari pengurus
lama ke pengurus baru ditandai dengan
pelepasan atribut kepengurusan lama dan
penyematan atribut serta penyerahan
bendera organisasi dan laporan
pertanggungjawaban ke pengurus baru
6. Penandatanganan berita acara serah terima
kepengurusan dari pengurus lama ke
pengurus baru yang diketahui oleh ketua
jurusan
7. Pengucapan janji pengurus baru (dipimpin
oleh ketua terpilih)
8. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
9. Laporan/sambutan
- Ketua yang lama
- Ketua yang baru
- Ketua Jurusan
10. Penyerahan piagam kepada pengurus
yang lama secara simbolis oleh ketua jurusan
11. Doa bersama
12. Penutup/pemberian Ucapan Selamat

8
j. Naskah Pelantikan
NASKAH PELANTIKAN
PENGURUS HMJ/UKH PERIODE TAHUN ……
SEBELUM SAUDARA DILANTIK SAYA INGIN BERTANYA :
 APAKAH SAUDARA BERSEDIA UNTUK DILANTIK ?
SEBAGAI PENGURUS…..PERIODE TAHUN …..?
 APAKAH SAUDARA SIAP MENGEMBAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
YANG DIBERIKAN ?

DENGAN MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA


PADA HARI INI : ………. TANGGAL ……….. BULAN ………. TAHUN ………………
SAYA KETUA JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
DENGAN INI RESMI MELANTIK SAUDARA SEBAGAI HIMPUNAN
MAHASISWA JURUSAN GIZI DAN UNIT KEGIATAN HIMPUNAN (UKH)
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR PERIODE TAHUN……..

SAYA PERCAYA SAUDARA-SAUDARA AKAN MELAKSANAKAN TUGAS


SEBAIK-BAIKNYA SESUAI DENGAN TANGGUNG JAWAB YANG DIBERIKAN.

SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA BERSAMA KITA.

………,………,……
KETUA JURUSAN
TTD

(…………….)

k. Janji pengurus Ormawa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes


Makassar berjanji :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia


kepada Pancasila dan serta UUD 1945
2. Menegakkan dan menjunjung tinggi kejujuran dan
keluhuran sebagai pribadi bangsa Indonesia
3. Taat pada peraturan dan tata tertib yang berlaku di
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

9
4. Berperilaku santun terhadap civitas akademika dan
warga Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
serta masyarakat
5. Peduli terhadap sesama dan lingkungan kampus
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
6. Rajin dan giat belajar serta pantang menyerah untuk
menggapai cita-cita
7. Senantiasa menjaga nama baik almamater Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

11. Fasilitas Mahasiswa

Fasilitas mahasiswa merupakan saran dan prasarana


yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan
kemahasiswaan. Fasilitas tersebut adalah tempat, ruang,
dan fasilitas pedukungnya berupa meja dan kursi, LCD,
laptop, sound system, dan lain-lain.

10

Anda mungkin juga menyukai