Pedoman Miinat Dan Bakat
Pedoman Miinat Dan Bakat
Pedoman Miinat Dan Bakat
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................II
PENDAHULUAN...................................................................1
TUJUAN.................................................................................1
1. STATUS MAHASISWA....................................................2
2. KEGIATAN MAHASISWA...............................................2
3. BIDANG KESEJAHTERAAN MANUSIA........................3
4. PENYIAPAN KARIER......................................................5
5. KODE ETIK ORGANISAS................................................5
6. PERSYARATAN ORGANISASI.......................................6
7. TATA TERTIB ORGANISASI KEMAHASISWAAN......6
8. PEMBINA ORGANISASI KEMAHASISWAAN..............7
9. PROSES PELANTIKAN HMJ DAN UKH........................7
10 FASILITAS MAHASISWA............................................10
ii
PEDOMAN MINAT DAN BAKAT
JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
A. PENDAHULUAN
1
C. Mahasiswa
Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada
salah satu program studi di lingkunan Poltekkes
Kemenkes.
1. Status Mahasiswa
a. Mahasiswa aktif
Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar pada
semester tertentu sehingga berhak mengikuti kegiatan
akademik serta mendapatkan layanan administratife dan
akademik.
b. Mahasiswa Non Aktif
Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang tidak mengikuti
PBM baik dengan izin direktur (cuti) maupun tanpa izin
direktur. Mahasiswa non aktif dikenakan uang Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) tetap selama non aktif yang
harus dibayar pada saat akan non aktif. Selama non aktif
diperhitungkan sebagai masa studi mahasiswa, selama non
aktif berhak tidak mengikuti kegiatan akademik.
2. Kegiatan Mahasiswa
Kegitan mahasiswa terdiri dari :
a. Kegiatan Kurikuler
Kegiatan Kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di dalam
proses belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kampus,
sesuai dengan program yang telah ditetapkan pada awal
semester Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Kegiatan Ko-Kurikuler
Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang sangat erat dan
menunjang serta membantu kegiatan kurikuler biasanya
dilaksanakan diluar jadwal kurikuler dengan maksud agar
mahasiswa lebih memahami dan memperdalam materi yang
ada di kurikuler, biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau
pekerjaan rumah ataupun tindakan lainnya yang berhubungan
dengan materi kurikuler yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa. Kegiatan
2
c. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di
luar kegiatan pembelajaran yang meliputi pengembagan
penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, upaya perbaikan
kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian pada msayarakat
(kepedulian sosial) dan pengembangan kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler dapat terdiri dari :
1. Bidang Penalaran dan Keilmuwan
Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesuai dengan
tugas utama sebagai mahasiswa. Kegiatan yang dapat
memenuhi kebutuhan penalaran dan keilmuan berupa
symposium, sarasehan, seminar, diskusi ilmiah, debat
ilmiah dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, lomba
karya ilmiah, Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan
sebagainya.
2. Bidang Minat dan Bakat
Kebutuhan pokok yang dikembangkan untuk
meningkatkan keterampilan, apresiasi seni, dan kesegaran
jasmani. Kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan minat
dan bakat dapat berupa unit kegiatan mahasiswa.
- Olahraga berupa kegiatan futsal. Voli, karate,
badminton, basket, senam, dll
- Kesenian yang berupa kegiatan tari, paduan suara dll
- Pencinta alam dan lingkungan
- Pramuka
5
d. Menjalankan kegiatan organisasi dan
berpedoman pada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD/RT) serta
program kerja.
2. Kode Etik Unit Kegiatan Himpunan (UKH)
a. Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi
b. Aktivitas yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan formal
c. Tidak mengganggu ketertiban umum dan
perkuliahan
d. Mendapat izin resmi dari Jurusan Gizi
e. Kegiatan dapat meningkatkan prestasi bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni
dan budaya.
6. Persyaratan Organisasi Kemahasiswaan
1. Mempunyai visi dan misi yang jelas, benar, dan
rasional
2. Mempunyai anggaran dasar, anggaran rumah
tangga, dan program kerja
3. Mempunyai kepengurusan organisasi (sturktur
organisasi) dan uraian tugas yang jelas.
4. Mempunyai kepengurusan pembentukan UKH
sesuai dengan pasal dalam AD/RT BEM
5. Mempertanggungjawabkan kepengurusan
organisasi sesuai dengan struktur
kemahasiswaan yang berlaku
6. Setiap organisasi harus mempunyai Pembina
yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan Gizi.
7. Persyaratan Kegiatan Kemahasiswaan
1. Mendapat izin resmi dari ketua Jurusan Gizi
melalui penanggungjawab kemahasiswaan
2. Melakukan kegiatan dengan memperhatikan
kedisiplinan dan ketertiban administrasi,
organisasi, dna transparansi
3. Tidak bersifat destruktif, anarkis, dan provokatif
6
4. Diadakan di tempat yang jelas dengan susunan
acara yang terencana
5. Diadakan di tempat yang jelas dengan susunan
acara yang terencana dan terkoordinasi serta
dilakukan oleh panitia kompeten yang ditunjuk
secara resmi
8. Tata Tertib Organisasi Kemahasiswaan
Tata tertib organisasi kemahasiswaan di Jurusan Gizi
PKM ditunjuk oleh Ketua Jurusan Gizi diatur sebagai
berikut :
1. Memenuhi kode etik organisasi
2. Mematuhi peraturan dan tata tertib organisasi
3. Merencanakan dan melaksanakan program
kegiatan yang tidak bertentangan dengan
AD/ART organisasi
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
yang dapat dipertanggungjawabkan
9. Pembina Organisasi Kemahasiswaan
pembina organisasi kemahasiswaan adalah dosen
atau tenaga kependidikan yang dianggap mampu
untuk ditugaskan membina kegiatan organisasi
kemahasiswaan selama masa periode tertentu.
Ketua Jurusan sebagai pelindung, ketua prodi
sebagai penasehat, dosen atau
penangggungjawab kemahasiswaan sebagai
pembina yang ditetapkan melalui surat
Keputusan Ketua Jurusan Gizi.
10. Prosesi pelantikan HMJ dan UKH sebagai berikut :
1. Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars
Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Mars Gizi
3. Pembacaan Surat Keputusan Ketua Jurusan
Gizi tentang susunan pengurus baru
4. Pelantikan pengurus baru ormawa oleh Ketua
Jurusan
7
5. Serah terima Kepengurusan dari pengurus
lama ke pengurus baru ditandai dengan
pelepasan atribut kepengurusan lama dan
penyematan atribut serta penyerahan
bendera organisasi dan laporan
pertanggungjawaban ke pengurus baru
6. Penandatanganan berita acara serah terima
kepengurusan dari pengurus lama ke
pengurus baru yang diketahui oleh ketua
jurusan
7. Pengucapan janji pengurus baru (dipimpin
oleh ketua terpilih)
8. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
9. Laporan/sambutan
- Ketua yang lama
- Ketua yang baru
- Ketua Jurusan
10. Penyerahan piagam kepada pengurus
yang lama secara simbolis oleh ketua jurusan
11. Doa bersama
12. Penutup/pemberian Ucapan Selamat
8
j. Naskah Pelantikan
NASKAH PELANTIKAN
PENGURUS HMJ/UKH PERIODE TAHUN ……
SEBELUM SAUDARA DILANTIK SAYA INGIN BERTANYA :
APAKAH SAUDARA BERSEDIA UNTUK DILANTIK ?
SEBAGAI PENGURUS…..PERIODE TAHUN …..?
APAKAH SAUDARA SIAP MENGEMBAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
YANG DIBERIKAN ?
………,………,……
KETUA JURUSAN
TTD
(…………….)
9
4. Berperilaku santun terhadap civitas akademika dan
warga Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
serta masyarakat
5. Peduli terhadap sesama dan lingkungan kampus
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
6. Rajin dan giat belajar serta pantang menyerah untuk
menggapai cita-cita
7. Senantiasa menjaga nama baik almamater Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
10