KPDK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEGIATAN

KURSUS PENGELOLAN DEWAN KERJA (KPDK)


TINGKAT KOTA BANJAR
TAHUN 2021

DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA


GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG BANJAR
Sekretariat : Jl.Dr.Husein Karsasmita Nomor 193 Telp (0265) 74496 Banjar 46311
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Kursus
Pengelola Dewan Kerja  (KPDK) Cabang Banjar tahun 2021 di Sekretariat Pramuka Kwartir
Cabang Banjar.
Proposal ini senantiasa kami susun sebagai laporan dan  juga sebagai bukti
keiukutsertaan kami dalam Kursus Pengelola Dewan Kerja  (KPDK) Cabang Banjar tahun
2021. Proposal ini tidak akan selesai dengan baik tanpa kerja sama antar peserta KPDK dan
juga bantuan kakak DKC, kakak Sangga Kerja dan kakak pemateri. Maka dari itu kami
mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak.
Kami menyadari bahwa Proposal yang telah kami susun ini tidak luput dari kesalahan
dan masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu saran dan kritik sangat kami harapkan
untuk menambah pemahaman dalam menyusun laporan lain.
Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak juga kami mohon
maaf apabila dalam penyusunan Proposal ini kurang sempurna. Dan akhirnya kami berharap
dengan Proposal ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan acuan untuk pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.

Banjar, 01 November 2021


Penyusun,

Dkc Kota Banjar


GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG KOTA BANJAR
DEWAN KERJA CABANG
Sekretariat : Jl.Dr.Husein Karsasmita Nomor 193 Telp (0265) 74496 Banjar 46311

BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
Kursus Pengelola Dewan Kerja ini dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka
menciptakan Dewan Kerja yang baru yang mempunyai karakter kepemimpinan, juga untuk
menambah wawasan bagi para peserta tentang Pramuka maupun Kepramukaan.  Hal tersebut
dilaksanakan oleh Dewan Kerja Cabang untuk melahirkan para Pengelola Dewan Kerja yang
baru di Banjar ini. 
Selain bertambah pengalaman, dengan Kursus Pengelola Dewan Kerja ini dapat
menambah wawasan. Disamping itu, dapat dijadikan ajang bertemunya anggota Pramuka dari
berbagai daerah di Banjar. Belajar beberapa tahun di sekolah tanpa keluar, membuat para
anggota Pramuka kurang pengetahuan dan jenuh.  Kegiatan ini juga dapat menyegarkan
kembali pikiran jenuh tersebut.
Peran generasi muda sangat menentukan dan strategis dalam dinamika pembangunan
serta bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Generasi muda merupakan simpul kekuatan
bangsa serta bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Generasi muda merupakan simpul
kekuatan bangsa yang harus diposisikan paling depan sebagai suatu basis persatuan dan
kesatuan serta menjadi benteng pertanahan dan kekuatan bangsa dan Negara.
Dalam rangka mengoptimalkan peran generasi muda, haruslah diadakan upaya
pendidikan, pemnbinaan dan pengembangan secara terarah dan berkesinambungan yang
mengarah kepada peningkatan potensi dan sumber daya di seluruh aspek kehidupan generasi
muda tersebut. Sehingga sasaran akhir out put baik secara kuantitas maupun kualitas kaum
muda dapat ditonjolkan dan diberdayakan secara positif.
Gerakan pramuka berfungsi dan bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan luar
sekolah dan lingkungan keluarga, dengan tujuan mendidik dan membina anak dan remaja
Indonesia guna menumbuhkan kader generasi muda dan paradigma yang lebih baik,
berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, handal tangguh dan terpercaya serta menjadi
warga Negara yang kuat dan sehat jasmani serta rohaninya, Republik Indonesia yang
berpancasila. Kaitannya dengan Kepemimpinan (Leadership) mutlak harus ditanamkan dan
dikembangkan bagi setiap anggota pramuka, karena sebuah pepatah mengatakan “Scout to
day, Leaders tomorrow” pramuka hari ini, adalah pemimpin masa depan. Pramuka Penegak
dan Pandega adalah media persemaian pemimpin harapan masa depan yang dituntuk untuk
dapat menghasilkan karya cipta yang membanggakan.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan dalam
Gerakan Pramuka. Maka dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega yang
merupakan badan kelengkapan Kwartir di masing masing jajarannya yang dibentuk secara
kolektif kolegial yang mempunyai tugas pokok menjalankan dan menggerakan potensi
Sumber Daya Manusia Pramuka Penegak dan Pandega. Maka perlunya kesadaran penuh
bahwa agen perubahan terlahir dari proses didikan yang sangat matang, salah satunya melalui
Kursus Pengelola Dewan Kerja.
Maka dalam hal ini Dewan Kerja Cabang Kota Banjar memandang perlu
menyelenggarakan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) Tingkat Kota Banjar Tahun
2021 sebagai salah satu upaya Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
guna mencetak kader serta kesinambungan Pengelolaan Dewan Kerja

B.   TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Banjar tahun 2021 adalah
untuk mempersiapkan calon-calon Dewan Kerja yang berkarakter kepemimpinan dan
memiliki tekat untuk memajukan dan/atau mengaktifkan Gugus Depan dan Rantingnya.
1. Memberikan wawasan pengetahuan dalam rangka pengelolaan Dewan Kerja Pramuka
Penegak dan Pandega.
2. Meningkatkan persaudaraan dan kerjasama dikalangan anggota Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega khususnya Dewan Kerja.
3. Menciptakan generasi muda yang siap dengan tantangan zaman melalui kaderisasi yang
kokoh dalam pengembangan Dewan Kerja di masa mendatang.
4. Sarana dan wahana kaderisasi guna kesinambungan pengelolaan Dewan Kerja Pramuka
Penegak dan Pandega.
5. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas dan kewajiban sebagai Dewan
Kerja.
6. Menggali Potensi Sumber Daya Manusia Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
guna meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan Dewan Kerja Pramuka Penegak
dan Pandega.

C.   PENYELENGGARAAN
1. NAMA KEGIATAN
Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Tingkat Kota Banjar Tahun 2021, selanjutnya
disingkat “KPDK Banjar Tahun 2021”.

2. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 26 s.d 28 November 2021
Tempat : 1. Kwartir Cabang Kota Banjar
2. Menyesuaikan

3. TEMA
“Menciptakan Karakter Kepemimpinan Melalui Dewan Kerja”

4. MOTTO
“Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Kubaktikan”

5. VISI GERAKAN PRAMUKA


“Gerakan Pramuka sebagai Wadah Pilihan Utama dan Solusi Handal masalah – masalah
Kaum Muda”

6. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Surat Keputusan Presiden RI No. 1961 tentang Gerakan Pramuka
3. Surat Keputusan Presiden RI No.24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka
4. Keputusan Kwarnas No.203 tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
5. Keputusan Kwarnas No. 231 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggara Gugus
Depan Pramuka
6. Keputusan Kwarnas No. 022 tahun 1991 tentang Petunjuk penyelenggara Pramuka
Penegak dan Pandega
7. Program kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang c.q Dewan Kerja Cabang Kota
Banjar

7. MISI GERAKAN PRAMUKA


1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda.
2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan berbudi-pekerti luhur
serta kecakapan hidup (life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha
Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap-sedia untuk
bela negara.
4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap
terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan.
5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis.
6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi di dalam dan di
luar negeri.

8. SASARAN UMUM
1. Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalahmasalah kaum
muda khusus di Kota Banjar.
2. Kota Banjar sebagai Kota Pramuka.

9. SASARAN STRATEGIK
1. Meningkatnya apresiasi masyarakat / pencitraan terhadap Gerakan Pramuka di Kota Banjar.
2. Meningkatnya peran Gerakan Pramuka terhadap permasalahan masyarakat danlingkungan
hidup.

3. Meningkatnya jalinan kerjasama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Banjar dengan
pihak-pihak terkait.
4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka di Kota
Banjar.
5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan Anggota Muda Gerakan Pramuka di Kota
Banjar.

10. PESERTA
1. Peserta Kegiatan KPDK Tahun 2021 adalah Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega perwakilan dari 4 Kwartir Ranting se-Kota Banjar merupakan utusan dan
mendapat mandat dari Kwartir Ranting.
2. Peserta Kegiatan KPDK Tingkat Cabang Jawa Barat tahun 2021 terdiri atas Dewan
Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putra dan Putri perwakilan dari
Kwartir Ranting yang berjumlah 4 (empat) orang (2 orang Putra dan 2 orang putri)

11. AGGARAN BIAYA KEGIATAN

A. Kesekretariatan
No Nama barang Banyak Harga satuan Jumlah
1 Hvs 2 pcs 40.000 80.000
2 Map 1 pck 35.000 35.000
3 Cendramata Narasumber 11 pcs 40.000 440.000
4 Sertifikat Peserta & Panitia 29 pcs 5.000 145.000
Jumlah 700.000

B. Konsumsi
No Kebutuhan Jumlah Orang Banyak Harga satuan Jumlah

1 Makan Panitia 29 Orang 3 Hari 7 x 150.000 900.000


& Peserta Makan ( Nasi
Liwet )
2 Makan 11 Orang 11 Pcs 20.000 220.000
Pemateri
3 Komsumsi 10 orang 10 pcs 15.000 150.000
Pembukaan
4 Air mineral - 1 Dus 50.000 50.000
(botol)
5 Air mineral - 3 Dus 20.000 60.000
(gelas)
Jumlah 1.380.000

C. Publikasi dan Dekorasi


No Nama barang Banyak Harga satuan Jumlah
1 Banner 2 pcs ( 4X1.5 M ) 20.000/M 220.000
2 Transportasi - - 100.000
Jumlah 320.000

D. Honorarium
No Kebutuhan Banyak Harga satuan Jumlah
1 Pemateri 11 Orang 100.000 1.100.000
Jumlah 1.100.000

Total Kebutuhan :
1. Kesekretariatan : 700.000
2. Konsumsi : 1.380.000
3. Publikasi dan Dekorasi : 320.000
4. Honorarium : 1.100.000
Jumlah : 3.500.000
Total Kebutuhan Anggaran kegiatan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Tingkat Kabupaten
Garut adalah Rp. 3.500.000,-

Banjar, 01 November 2021


Disetujui,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjar Dewan Kerja Cabang Banjar,
Bina Muda, Ketua,

Drs. H. Lukman Tia Mulyana


NTA. 0905.00.002 NTA. D – 0905.00.001

Mengetahui,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjar
Ketua,

Drs. Dadang R. Kalyubi. M.Si


NTA. 0905.00.002

BAB II
A.      RESUME KEGIATAN KPDK 2021
1.         Materi   1: Orientasi Kursus dan Sistem Diklat
Dasar penyelenggaraan kursus adalah UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003.  Dan terdapat
dalam Pasal 26 ayat (1,2,4).
Khursus adalah Pendidikan Pelajaran tentang suatu pengetahuan atau ketrampilan yang
diberikan dalam waktu yang sangat singkat.
Siapa saja yang boleh menyelengarakan khursus ?  Yang boleh menyelengarakan
khursus yaitu seluruh masyarakat yang berminat untuk mengadakan khursus, baik secara per-
orangan maupun kelompok asalkan memenui ketentuan – ketentuan yang ditetapkan
(Memperoleh izin dari Dinas pendidikan Kab / Kota setempat )
2.         Materi   2: Revitalisasi Gerakan Pramuka
Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan
secara sistematis, berkelanjutan dan terencana untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan
tugas pokok Gerakan Pramuka serta memperkokoh eskistensi organisasi Gerakan Pramuka.
a.       Hakekat Revitalisasi Gerakan Pramuka
1)        Eksis dan hidup dinamis.
2)        Keseimbangan dengan tetap mempertahankan tradisi yang baik (back to basic),
disamping melakukan inovasi
3)        Berdayaguna dan disukai kaum muda
b.      Tujuan Revitalisasi
1)   GP dapat diterima dan diminati oleh kaum muda sebagai pilihan dalam proses belajar
berorganisasi.
2)   GP dipercaya sebagai wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum
muda
3)   GP dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melaksanakan
kegiatannya secara cerdas dan gemilang dapat membantu menangkal serta membantu
menyelesaikan berbagai masalah kaum muda
4)   GP dapat diterima sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan bela Negara
c.       Modal Dasar Revitalisasi
1)   Legalitas :kepres no 238 th 1961,
2)   Kepres no 104 th 2004 ,
3)   Keputusan Kwarnas no 086 th 2005 ,
4)   Sambutan presiden ri tgl 14 agustus 2006
5)   Strategy for scouting th 2002
6)   Visi dan misi , strategi , rentra
7)   Program kerja Gerakan Pramuka.
d.      Kondisi Kaum Muda Dan  Gerakan Pramuka Saat Ini
1)   Meningkatnya jumlah kaum muda yg tidak bisa melanjutkan pendidikan, terlibat kriminal,
pengguna nafza, melakukan hubungan seksual yang tidak syah menurut agama, melakukan
aborsi, melakukan tindak kekerasan, perkelahian dan tawuran.
2)   Jumlah anggota Gerakan Pramuka kurang lebih 21.000.000 orang
3)   Mayoritas anggota GP belum menghayati sistem nilai gp, pengurus dan organisasi GP
tidak aktif dan jarang berkarya serta gugus depan GP tidak menyelenggarakan kegiatan
kepramukaan sebagaimana mestinya

4)   Sistem GP belum dapat diterapkan dengan seksama


5)   Kendala yang dihadapi :  infrasturktur dan manajemen GP belum terbarukan sesuai
dengan perubahan lingkungan strategis, penerapan prinsip dasar kepramukaan belum
dilakukan secara konsisten dan terus menerus,  pembinaan anggota dewasa belum dilakukan
dengan baik, kerjasama kemitraan belum dilakukan secara maksimal dan dasar hukum GP
belum cukup kuat.
e.       Pemikiran Dasar Revitalisasi Gerakan Pramuka
1)   Perkuat Gerakan Pramuka sebagai Wadah pembentukan kader bangsa
2)   Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas
3)   Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara
4)   Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan
5)   Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya
6)   Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
7)   Amalkan Satya dan Darma Pramuka

f.       Langkah 2 Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka


1)   Memperkuat kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran
2)   Merapatkan barisan Pembina Pramuka, Pelatih Pembina dan Andalan serta Majelis
Pembimbing
3)   Mengaktifkan Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana
Pandega sebagai media penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan
4)   Memantapkan penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan, Sistem Among dan Metode
Kepramukaan.
5)   Mengutamakan program peserta didik yang berdampak positif terhadap peningkatan
semangat bela negara
6)   Memperkokoh kemitraan dan dukungan sumberdaya dari semua komponen bangsa
7)   Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka
g.      Sasaran Revitalisasi
1)   Sumber Daya Manusia (SDM) :  Peserta Didik, Pembina, Pelatih Pembina ,Pamong,
Instruktur dan Pimpinan Saka, Staf Sekretariat, Anggota Dewasa.
2)   Organisasi :  Mekanisme kerja, struktur dan personil, daya kerja, kerjasama.
3)   Motode Pendidikan :  Kurikulum, Silabus, sistem penyampaian materi pendidikan,
pembinaan dan permainan serta fasilitas pendukung.
4)   Materi Pendidikan :  Pendalaman jenis kegiatan/permainan, pengembangan kreatifitas
materi pembinaan/permainan, pengkajian materi pendidikan bagi Pembina dan Pelatih
Pembina.
h.      Kegiatan Kepramukaan Sebagai Dukungan Terhadap Realisasi Revitalisasi Gerakan
Pramuka
1) Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi
2)             Seleksi calon pemimpin, latihan dan regenerasi kepemimpinan
3)             Penyertaan kaum muda dalam pengambilan keputusan
4)             Penyelenggaraan temu giat secara berkala
5)             Pertukaran peserta didik di dalam dan luar negeri
6)             Penyertaan peserta didik dalam acara kenegaraan
7)             Penumbuh kembangan Gugus Depan Wilayah

8)             Pengembangan permainan edukatif, kreatif, menantang, menarik dan bermanfaat


9)             Penyelenggaraaan pendidikan bela negara
10)         Realisasi karya nyata
11)         Penyelenggaraan program Pramuka Peduli

12)         Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana


13)         Penyelenggaraan kegiatan usaha
14)         Pembangunan kerjasama kemitraan
i.        Indikator Keberahasilan Revitalisasi
1)             Pembina semakin professional membimbing Peserta Didik dan kuantitasnya memadai
2)             Pelatih Pembina kuantitas dan kualitasnya cukup
3)             Peserta Didik semakin antusias dan aktif mengikuti pendidikan kepramukaan
4)             Pamong dan Instruktur Saka semakin aktif membina dan melatih
5)             Dana operasional kegiatan kepramukaan kwartir  semakin memadai
6)             Sarana dan prasarana semakin lengkap
7)             Kejasama kemitraan semakin banyak dilakukan
8)             Masyarakat antusias membentuk Gugus Depan Wilayah
9)             Kwartir dan gugus depan semakin efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan
10)         Bakti masyarakat semakin banyak dilakukan
3.         Materi   3: Kepramukaan
Pramuka (Praja Muda Karana) mempunyai arti bahwa Praja Muda Karana itu adalah
anak muda yang berkarya.
Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda yaitu peserta
didik : Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa yaitu Pembina, Pembantu
Pembina, Pelatih Pembina, Pembina Profesional, Pamong Saka, dll.
Kepramukaan adalah suatu kegiatan yang diadakan dan diikuti oleh pramuka.
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan di luar dan di luar keluarga yang
menggunakan prinsip dasar pendidikan kepramukaan dan metode kepramukaan.
Kegiatan Pendidikan Kepramukaan yang diadakan di alam terbuka mengandung 2(dua)
nilai, yaitu:
a.       Nilai Formal
Yaitu pembentukan watak (Character Building)
b.      Nilai Materiil
Yaitu nilai kegunaan praktis
Fungsi Pendidikan Kepramukaan, yaitu:
a.       Permainan yang menarik, menyenangkan dan menantang serta mengandung pendidikan bagi
peserta didik.
b.      Pengabdian bagi anggota dewasa.
c.       Alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi masyarakat.

Sifat Pendidikan Kepramukaan, yaitu:


a.       Terbuka
b.      Universal
c.       Patuh dan taat
d.      Non Politik
Tiga (3) Pilar Pendidikan Kepramukaan, yaitu:
a.       Modern
b.      Asas Manfaat
c.       Asas Taat Kode Kehormatan
Lima (5) Unsur dalam Kegiatan Kepramukaan, yaitu:
a.       P.D (Prinsip Dasar)
b.      MK (Metiode Kepramukaan)
c.       KK (Kode Kehormatan)
d.      M    (Manfaat)
e.       KD (Kiasan Dasar)
4.         Materi   4: POLMEKBIM
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di
luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode
kepramukaan serta sistem among, yang tujuannya adalah pembentukan watak generasi muda.
Tahapan dalam menyusun program kegiatan pramuka:
a.       Melihat potensi yang akan diajak

b.      Harus mengetahui PPDK


c.       Pembina menggali macam-macam kegiatan yang diinginkan S/G/T/D
d.      Pembina S/G/T/D menganalisis macam kegiatan yang terhimpun
e.       Pembina S/G/T/D menetapkan silabus kegiatan
f.       Menyusun program kegiatan mingguan
g.      Pelaksanaan kegiatan
 S/G/T/D total terlibat dalam kegiatan dengan bimbingan pembina
 Proses pada masing-masing kegiatan adalah briefing, action, de briefing
 Penerapan PDK, MK dan Sistem among dalam kegiatan.
Adapun sistem among ialah:
         Ing Ngarso Sung Tuladha
         Ing Madya Mangun Karsa
         Tut Wuri Handayani
Prinsip Dasar Kepramukaan, yaitu:
a.       Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.      Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
c.       Peduli terhadap diri pribadinya
d.      Taat kepada kode kehormatan pramuka
Metode Kepramukaan adalah metode belajar interaktif progresif yang dilaksanakan
melalui:

a.       Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka


b.      Belajar sambil melakukan
c.       Sistem berkelompok
d.      Kegiatan yang menarik dan menantang di alam terbuka
e.       Kehadiran orang dewasa ayang memberikan bimbingan dorongan dan dukungan
f.       Sistem Tanda Kecakapan
g.      Sistem Satuan Terpisah
h.      Sistem Among
i.        Kiasan Dasar
Pola dan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega mempunyai kebijakan
operasional, yaitu:
a.       Mengembangkan semaksimal mungkin Penegak dan Pandega
b.      Mengintensifkan pendidikan dan latihan bagi Penegak dan Pandega
c.       Menyelenggarakan program pembinaan Penegak dan Pandega terpadu
d.      Meningkatkan parisipasi dan kesadaran bermasyarakat
e.       Mengembangkan penelitian terapan
f.       Memadukan gerak dan langkah Dewan Kerja
g.      Mengintensifkan program pengembangan kepemimpinan
Wadah pembinaan Penegak dan Pandega, antara lain:
a.       Dewan Kerja
b.      Ambalan Racana
c.       Sangga Kerja
d.      SAKA Pramuka
e.       Kelompok kerja

5.         Materi   5: Kesakaan
Istilah Kesakaan di Pandu Dunia adalah Scout Sservice Brigade.  Pengertian Saka yang
lama adalah wadah pendidikan untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan
menambah pengalaman penegak dan pandega dalam berbagai bidang keterampilan dan
IPTEK sebagai bekal pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.  PP Saka adalah
Nomor 181 Tahun 1977.  Sedangkan pengertian Saka yang baru ialah wadah pendidikan guna
menyalurkan minat.
Tujuan pembentukan Saka adalah pemanfaatan ketahanan dan ketangguhan mental,
moral, fisik, intelektual, emosional dan sosial khususnya teknologi, sehingga mereka benar-
benar siap sebagai keder bangsa, sekaligus kader pembangunan yang bermoral Pancasila.
Sasaran dibentuk Saka adalah ketahanan dan ketangguhan mental, fisik, emosional,
intelektual dan sosial untuk mengahadapi tantangan hidup di abad ke-21, keterampilan
menerapkan IPTEK praktis untuk hidup dalam belantara kehidupan abad ke-21 secara
mandiri, berani dan tanggung jawab, keterampilan untuk berwirausaha.
Saka dapat dibentuk apabila ada 10 Penegak/Pandega Putra/Putri, bisa di wilayah cabang
atau ranting, punya pembina pramuka di bidang yang diminati, dan masyarakat mendukung
dan menjadi Mabi Saka.

Istilah-istilah dalam Saka, antara lain:


a.       Krida
Yaitu satuan terkecil Saka, sebagai wadah kegiatan keterampilan dan IPTEK tertentu.
b.      Pamong Saka
Yaitu  anggota dewasa yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan anggota
Saka.
c.       Instruktur Saka
Yaitu anggota Gerakan Pramuka atau bukan karena keahliannya membantu Pamong Saka.
d.      Dewan Saka
Yaitu badan yang dibentuk anggota Saka terdiri dari Penegak dan Pandega, memimpin
pelaksanaan kegiatan Saka sehari-hari.
e.       Mabi Saka
Yaitu badan yang terdiri dari pejabat instansi pemerintah atau masyarakat yang memberi
dukungan, bantuan pada pembinaan Saka.
f.       Pinsaka
Yaitu badan kelengkapan kwartir yang bertugas memberi bimbingan organisatoris dan teknis
kepada Saka yang bersangkutan yang memberi bantuan dan fasilitas.
g.      Musyawarah
Yaitu forum pertemuan anggota Saka untuk membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan
Saka  juga untuk memilih Dewan Saka.
Tugas dan Fungsi dari :
a.       Operasionalisasi Saka
Yaitu untuk membantu kwartir menentukan kebijakan, perencanaan, dan juknis Saka,
melaksanakan progiat Saka yang telah ditentukan kwartirnya.
b.      Pinsaka
Membantu kwartir melakukan pembinaan dan pengembangan, memberi laporan dan
bertanggung jawab pada kwartir, melaksanakan koordinasi antar pinsaka di wilayahnya.
c.       Mabi Saka
Memberi dukungan fasilitas dan keuangan Saka.
d.      Pamong Saka
Membina anggota Saka, mengusahakan instruktur dan fasilitas Saka, mengadakan hubungan
konsultasi dengan pinsaka, Mabi dan Gudep.
e.       Instruktur Saka
Memberi keterampilan krida.
f.       Dewan Saka
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan Saka.
Adapun personalia Saka ialah:
a.       Anggota dari tingkat ranting, bila belum mampu tingkat cabang
b.      Pramuka Penegak dan Pandega di Gudep, selesai latihan krida, kesakaan, aktif kembali ke
Gudep
c.       Keanggotaan Saka bersifat temporer ketika aktf bergiat kesakaan.  Keanggotaan tetap ada
pada Gudep.

6.         Materi   6: Penyusunan Proposal


Proposal ialah alat komunikasi ke pihak luar tentang kegiatan yang kita
adakan.  Pembuatan proposal adalah langkah pertama yang dilakukan bila akan mengadakan
suatu acara atau kegiatan.  Kenapa butuh proposal ???.  Karena proposal dapat menjelaskan
semua isi kegiatan, menjadi pedoman acara dengan pemahaman yang sama; baku dan
menjadi sebuah kesepakatan, legalisasi sebuah kegiatan (birokrasi), dan dapat dijadikan arsip.
a.       Syarat proposal
1)      Isi singkat, lengkap
2)      Memenuhi 5W+1H
3)      To The Point
4)      Tampilan menarik
5)      Menjual
6)      Tanpa kesalahan pengetikan
7)      Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
8)      Materi penawaran harus jelas dan lengkap.
9)      Khusus untuk proposal sponsorship syaratnya menarik, unik dan tipis.
b.      Tahapan pembuatan proposal
Tentukan:
1)      Bentuk kegiatan
2)      Waktu dan jadwal acara lengkap
3)      Lokasi
4)      Tujuan penyelenggaraan
5)      Sasaran/pesert
6)      Pendanaan
7)      Pendahuluan
8)      Penutup
9)      Lampiran foto, ilustrasi, rencana anggaran, sesunan panitia (jika diperlukan)
c.       Kemampuan Dasar Menyusun Proposal
1)      Belajar menulis yang benar
2)      Membiasakan riset, mengumpulkan data
3)      Memahami hasil rapat atau koordinasi
4)      Mengerti kepada siapa proposal ini ditujukan
5)      Mampu “membayangkan” event tersebut.

7.         Materi   7: MUSPPANITERA dan Sidang Paripurna


Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (MUSPPANITERA) ialah suatu
forum atau tempat pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra sebagai
wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak dan Pandega di
tingkat kwartirnya.
Sidang Paripurna ialah pertemuan berkala yang dilaksanakan sebagai wahana bagi
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai langkah pengendalian operasional melalui koordinasi,
konsultasi, informasi, dan kerjasama dalam pembinaan Pramuka Penegak dan  Pandega.
Acara dalam MUSPPANITERA antara lain laporan, evaluasi, masukan untuk rencana
kerja kwartir, dan penyusunan pengurus Dewan Kerja.  MUSPPANITERA diadakan 1(satu)
kali dalam 1(satu) masa bakti, sedangkan Sidang  Paripurna diadakan setiap 1(satu) tahun
sekali. 

Penyelenggara dari MUSPPANITERA dan Sidang Paripurna adalah Dewan Kerja yang
bersangkutan, pesertanya adalah Dewan Kerja yang bersangkutan dan Dewan Kerja di
tingkatan di bawahnya.

8.         Materi   8: Undang-undang Kepramukaan


Undang-undang yang mengatur tentang Kepramukaan adalah UU Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka.  Peraturannya terdapat dalam batang tubuh UU Nomor 12 Tahun
2010, antara lain:
a.     Penjelasan umum terdapat dalam Bab I
b.    Fungsi dan hakekat Gerakan Pramuka terdapat dalam Bab II dan III
c.     Kelembagaan, wewenang dan keanggotaan terdapat dalam Bab IV,V,VI.
d.    Keuangan terdapat dalam Bab VII dan VIII
e.     Ketentuan tambahan terdapat dalam Bab IX
Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat otonom, tidak berpihak, non politis dan
kemandirian.  Dasar  penyelenggaraan Gerakan Pramuka adalah UU Nomor 12 Tahun 2010,
Kepres Nomor 238 Tahun 1961, Kepres Nomor 181 Tahun 1961, dan Kepres Nomor 24
Tahun 2009. 
Pendidikan Kepramukaan dibahas dalam Bab III Pasal 5 s.d. 19 UU Nomor 12 Tahun
2010.  Tujuan dari pendidikan kepramukaan adalah untuk membentuk karakter, semangat
kebangsaan, dan keterampilan hidup.

9.         Materi   9: Administrasi Dewan Kerja


Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu intensif dan ministrare yang artinya
membantu, melayani dan memenuhi.  Administrasi dalam arti luas adalah keseluruhan proses
yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi
tercapainya tujuan bersama.  Yang termasuk proses di sini adalah perencanaan, organisasi,
koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan, dan pelayanan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan catat mencatat dengan maksud
memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.  Administrasi
Dewan Kerja adalah keputusan ketua kwarnas Nomor 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja (PPDK) Pramuka Penegak dan Pandega, dijelaskan tentang
Administrasi dan Keuangan.

Adapun yang termasuk dalam Administrasi Kesekretariatan dalam Dewan Kerja,antara lain:

a.       Surat
b.      Undangan
c.       Nota Dinas
d.      Lembar Disposisi
e.       Pengembangan
f.       Laporan
g.      Notulen/ notula
h.      Daftar Hadir
i.        Piagam Penghargaan
j.        Sertifikat
k.      Petunjuk Pelaksanaan
l.        Petunjuk Teknis

Yang termasuk Administrasi Keuangan dalam Dewan Kerja, antara lain:

a.       Buku Kas Dewan Kerja


b.      Buku Kas kegiatan
c.       Laporan keuangan Dewan Kerja
d.      Laporan keuangan Sangga Kerja
e.       Buku inventaris barang
f.       Buku peminjaman barang
Prinsip administrasi adalah hierarki, kendali, kesatuan perintah, delegasi wewenang,
spesialisasi, objektif, sentralisasi dan desentralisasi.  Peranan administrasi yaitu sebagai
bentuk komunikasi, adanya keputusan, perencanaan dan pengorganisasian. 
Administrasi merupakan urat nadi organisasi.  Bila hal itu tidak berjalan dengan baik
maka dapat dikatakan organisasinya tidak berkembang atau bahkan diam di tempat.  Namun
dengan pengelolaan administrasi yang baik, tertata dengan rapi, teratur dan
berkesinambungan, maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut telah disebut baik.

10.     Materi 10: PPDK


1. Belajar mengetahui (learning to know)
2. Belajar berbuat (learning to do)
3. Belajar hidup bersama (learning to live together)
4. Belajar menjadi seseorang (learning to be)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
-          Membuat penjabaran Keputusan Musppanitera
-          Mengatur, menyusun, melaksanakan, mengelola kegiatan
-          Memberikan saran kepada Kwartir
-          Membantu Litbang Kwartir
-          Menyelenggarakan Musppanitera
2.    Evaluasi
3.    Penyusunan Rencana Kerja
4.    Pemilihan Anggota DK
Sidang Paripurna dan Rapat - rapat
Sidang Paripurna dilaksanakan sekali dalam setahun.
Rapat-rapat: Pleno, Pimpinan, Bidang, Koordinasi dan Konsultasi.

11.     Materi 11: Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah suatu kemampuan (seni dan ilmu) dari orang yang berusaha untuk
mempengaruhi perilaku orang lain.  Pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan
(seni dan ilmu) kepemimpinan.
Tipe pemimpin ada 3, yaitu :
a.     Pemimpin Demokratis
b.    Pemimpin Otoriter
c.     Pemimpin Laizzes Faire
Diantara ketiga tipe itu dapat dikombinasikan, tergantung situasi dan kondisi sehingga dapat
menghasilkan sesuau yang bagus.

B.       RENCANA TINDAK LANJUT PRIBADI


1.      Mengikuti/masuk ke DKR Depok
2.      Menjadikan Dewan Ambalan di sekolah saya mengetahui tentang kepramukaan dan aktif
dalam kegiatan kepramukaan
3.      Menjadikan anggota pramuka atau adik-adik kelas menyukai pramuka, asyik dan senang
dengan kegiatan-kegiatan pramuka
4.      Membuat ekstrakurikuler pramuka itu tidak membosankan untuk para pesertanya dan
membuat mereka sukarela mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
5.      Membagi ilmu yang telah di dapat kepada teman-teman yang belum dapat mengikuti
kegiatan tersebut.
6.      Ikut berpartisipasi dalam kegiatan di Gugus Depan.
7.      Berpartisipasi dalam usaha mengaktifkan Dewan Kerja Ranting.
8.      Berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di ranting maupun cabang.

BAB III
A.   KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa dengan diadakannya Kursus Pengelola Dewan Kerja ini para
peserta bertambah pengetahuan dan bertambah wawasan. Selain itu lelah dan kepenatan
selama kegiatan belajar mengajar di sekolah, hilang sehingga pikiran peserta segar
kembali dan mendapatkan referensi lain.
B.   KESAN-KESAN
Dari pelaksanaan Kursus Pengelola Dewan Kerja ini kami memiliki beberapa kesan-kesan yang dapat
kami rasakan. Dan beberapa kesan yang dapat kami rasakan dan ucapkan sebagai berikut antara lain:
1.      Kegiatan Kursus ini sangat menyenangkan dan sangat bermakna bagi kami.
2.      Kegiatan Kursus ini dapat lebih mengakrabkan hubungan pertemanan kami walaupun itu dari daerah yang
berbeda.
3.      Rasa solidaritas, pertemanan, keakraban, rasa tolong menolong sesama teman sangat kami rasakan manfaatnya
dan kami tidak akan melupakan pengalaman ini.
C.   SARAN-SARAN
Selain terdapat beberapa kesan yang telah kami sebutkan, kami juga akan memberikan sedikit saran
kepada panitia agar kegiatan yang akan datang lebih baik dari kegiatan-kegiatan sebelumnya antara lain:
1.      Dilakukan verifikasi perlengkapan sehingga kekurangan perlengkapan dapat diminimalisir
bahkan tidak ada yang tidak mendapatkan tempat tidur lagi.
2.      Kami juga berharap apapun yang telah diperintahkan untuk dibawa agar digunakan agar tidak sia-sia.
3.      Semoga kegiatan kursus tahun depan  dapat dilakukan dengan perencanan yang lebih baik dan lebih matang.

BAB IV
PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Kota Banjar
tahun 2021 yang dilaksanakan di Sekretariat Pramuka Kwartir Cabang Banjar.
Semoga Proposal yang telah kami susun dapat berguna sebagai bahan pertimbangan
dan evaluasi dalam kegiatan lainnya. Mohon maaf apabila dalam penyusunan Proposal ini
masih banyak kesalahan dan kekurangan. Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan Kegiatan
Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Kota Banjar tahun 2021

SALAM PRAMUKA !

Banjar, 01 November 2021


Disetujui,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjar Dewan Kerja Cabang Banjar,
Bina Muda, Ketua,

Drs. H. Lukman Tia Mulyana


NTA. 0905.00.002 NTA. D – 0905.00.001

Mengetahui,
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banjar
Ketua,

Drs. Dadang R. Kalyubi. M.Si


NTA. 0905.00.002

Anda mungkin juga menyukai