Laporan Jamal 1
Laporan Jamal 1
Laporan Jamal 1
Disusun Oleh :
NAMA : JAMAL JULIANTO
NIS/NISN : 1920135366
KELAS : XII TKR 3
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
i
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
DI PT. SINERGI PROSPEK LESTARI
Menyatakan
Sebagai Laporan Pelaksanaan Praktek kerja Lapangan
Periode Tanggal 2 Maret 2021 s/d 2 April 2021
JAMAL JULIANTO
1920135366
XII TKR 3
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Menyetujui / Mengesahkan
Mengetahui,
Wakasek Bid. Hubin
MISTA ,ST
NRG.114241817001
ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
Menyatakan
Sebagai Laporan Praktik Kerja Industri
Periode Tanggal 02 Maret 2021 s/d 02 April 2021
Disusun oleh :
JAMAL JULIANTO
1920135366
XII TKR 3
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Menyetujui / Mengesahkan
iii
MOTO
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. Sinergi prospek lestari selama satu
bulan, yang dimulai sejak 02 Maret 2021 s/02 April 2021 dengan baik dan lancar
sekaligus dapat menyusun laporan ini dengan kewajiban pelaksanaan Prakerin di
instansi pendidikan.
Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK Pgri Telagasari, selain itu laporan ini
menjadi bukti hasil Prakerin saya yang dilaksanakan di PT. Sinergi prospek lestari
Saya mengucapkan Terima kasih kepada:
1. Bapak H. Yanyan Sopyanudin.ST, Selaku Kepala Sekolah SMK PGRI
TELAGASARI.
2. Bapak Mista,.ST, selaku Wakasek Hubinmas.
3. Bapak Hendra Hari Gunawan,S.ST, Selaku Pembimbing Sekolah..
4. Bapak Hendra Hari Gunawan,S.ST, selaku Pembimbing Utama Prakerin.
5. Seluruh pegawai PT. Sinergi Prospek Lestari
6. Bapak dan Ibu Guru SMK PGRI TELAGASARI.
Saya sebagai penyusun berharap semoga laporan PKL sederhana ini dapat
menjadi bahan inspirasi yang bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Karawang,17 November 2021
JAMAL JULIANTO
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................
iii
MOTO....................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin.....................................................................................1
1.2 Tinjauan Prakerin...............................................................................................1
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan..............................................................................2
1.4 Metode Penyusunan Laporan.............................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani tanggung jawab, serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji
ilmu terapan di lapangan kerja dengan sekolah. Adapun isi laporan yang
harus disusun para siswa/i adalah hasil kegiatan selama Praktik Kerja
Industri. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut adalah :
a. Untuk mengetahui perkembangan siswa/i selama mengikuti Praktik Kerja
Industri.
b. Sebagai tanggung jawaban atas tugas yang di berikan sekolah kepada
siswa/i yang berhubungan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
c. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah sebagai pengetahuan
bagi siswa/i angkatan selanjutnya.
d. Sebagai latihan bagi siswa/i dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
e. Sebagai bukti bahwa siswa/i telah melaksankan Praktik Kerja Industri.
f. Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui
perkembangan siswa/i selama Praktik Kerja Industri.
1.4 Metode Penyusunan Laporan
Selama ini melaksanakan PKL penulis mengumpulkan data hasil Prakerin
dari pertama masuk Prakerin sampai keluar Prakerin untuk mencapai tujuan
yang diharapkan dengan penulisan karya tulis serta teknik pengumpulan data
yang baik,sehingga data yang diperoleh dapat membuktikan kebenarannya.
Adapun penulisan karya tulis ini berdasarkan data-data yang diperoleh dari
hasil :
1. Observasi, melihat tempat dan mempraktikanlangsung cara melaksanakan
Praktik Kerja Industri.
2. Wawancara (interview) dalam penulisan ini mengandakan wawancara
secara langsung mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
penulisan karya tulis, baik secara mekanisme untuk mendapatkan data-
datayang diperlukan.
3. Search to internet dilakukan untuk melengkapi data-data dengan cara
browsing dalam media internet.
2
BAB II
PROSES PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Semilir Panji Laras dengan merk Focus berdiri tanggal 20 April 2008,
bertempatan di Kp. Plawad, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang. Dengan
suatu visi dan misi yang menitik beratkan kepada komitmen dalam
mengembangkan amanah dan tanggung jawab dalam mengusahakan solusi tepat
dari segala permasalahan yang dihadapi. PT. Semilir Panji Laras sebagai
perusahaan yang memposisikan diri dalam bidang mechanical electrical,
perawatan mesin, fabrikasi, pemipaan, boiler, kontruksi, perawatan bangunan, dan
finishing.
Visi dan Misi perusahaan PT. Semilir Panji Laras yaitu sebagai berikut:
1. Visi
Menggunakan solusi tepat dari segala permasalahan yang kami hadapi,
dengan didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidangnya
dan bekerja keras secara profesional.
2. Misi
Kombinasi kreativitas, pengalaman, profesionalisme, efisien, dan
konseptual secara mengedepankan kualitas layanan produk.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Semilir Panji Laras yaitu diantaranya:
a. Prduction Capacity :
Brake Shoe : 523.352 pcs/month
Non Brake Shoe : 223.885 pcs/month
Consist of 2 shift, 7 hours/shift
b. Machines :
Toshiba 350 T : 21 unit
Toyo 350 T :20 unit
Hurry Melter 1000 Kg/Hour : 3 unit
Crucible 500 Kg/2 Hours : 2 unit
Carrier : 4 unit
3
c. Product :
Motor Frame
Motor Cover
Body Fuel
Cap Tappet
Panel Front
Holder Clutch
Cover Magnet
Brake Shoe
Lever Clutch
Drum Rear Sprocket
Cap Hole
Case BT
Panel Rear
Hub Front Drum
Cover Clutch
4
2.2 struktur perusahaan
Struktur Perusahaan PT. Semilar panji laras dapat di lihat Pada gambar di
bawah!
5
2.3 Tatat Tertib
Perusahaan PT. Semilir Panji Laras memiliki tata tertib yang harus di
patuhi diantaranya yaitu:
1. Dilarang merokok di area kerja
2. Dilarang menggunakan handphone saat jam kerja
3. Larangan bagi karyawan datang terlambat
4. Alasan sakit berkepanjangan dan tidak masuk bekerja karena alasan
kesehatan
5. Peraturan-peraturan yang bersifat melanggar tata tertib yang telah di
tetapkan
2.4 Teori-teori
Teori-teori yang menunjang kegiatan PKL diantaranya pengertian
trimming, pengertian kikir dan fungsinya, cara mengikir,alat pelindung diri, K3,
dan lain sebagainya, yaitu :
2.4.1 Trimming/mengikir
Trimming adalah suatu proses/kegiatan pemotongan/penghilangan bagian-
bagian yang tidak dikehendaki pada bahan atau menghilangkan bari pada barang
berikut ini kami akan coba menjelaskan bagaimana cara mengikir yang baik,
diambil dari berbagai sumber. Sebelumnya kita harus mengetahui dulu definisi
pengikiran yang baik. Pengikiran ialah operasi yang menggunakan alat berupa
kikir. Biasa dilakukan untuk mengurangi ketebalan benda kerja, membentuk,
meratakan, hingga menghaluskan benda kerja. Dalam setiap proses industri, ada
Standard Operational Procedure (SOP), begitu juga dengan proses pengikiran.
Namun SOP tersebut tidak akan dibahas di sini, melainkan hanya teknik kerja
umum pengikiran . Standar teknik kerja tersebut antara lain seperti:
6
d. Penjepitan benda kerja
Ragum atau catok adalah suatu peralatan yang dipakai untuk menjepit
benda kerja pada saat proses pengikiran selain itu ragum atau catok biasa juga
digunakan untuk menggergaji, memahat dll.
e. Spesifikasi ragum
Pada umumnya ragum terbuat dari besi tuang kenyal atau baja tuang yang
terpenting dalam pengikiran adalah pemasangan ragum harus kuat. Banyak sekali
jenis ragum yang digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan tangan. Di ATMI
(Asosiasi Teknik Mesin Indonesia), ragum yang digunakan dalam praktek
pengikiran tingktat satu adalah ragum sejajar, dimana rahang yang bergerak
(movable jaw) digerakkan oleh poros berulir dan bergerak kebelakang
Rahang (jaw) atau mulut dapat diganti dan dikeraskan (hardened jaw).
Apabila ragum dipakai setiap hari, permukaan yang saling bergesekan dan berulir
harus sering dibersihkan dan diberi oli atau dilumasi. Penting (jangan
mengencangkan tangkai handle dengan pipa atau hammer).
f. Pemegang kikir
Pemegang kikir harus dipasangkan lurus dengan tangkai kikir dan haruslah
kuat. Kikir yang dipakai harus bergagang atau bertangkai, jika ketentuan ini
diabaikan akan mengakibatkan tangan menjadi rusak disebabkan karena tangkai
kikir bergesekkan langsung dengan telapak tangan . Pemegang kikir harus di bor
terlebih dahulu sebelum dipasang ke tangkai kikir. Adapun diameter bor dan
kedalamannya harus disesuaikan dengan ukuran kikir sewaktu memasang, dapat
dilakukan dengan jalan memanaskan terlebih dahulu tangkai kikir sampai merah
suram, kemudian kikir dimasukkan pada handle kayu sehingga membentuk
lubang yang pas
7
2. Kikir segitiga
3. Kikir bulat
8
3. Gigi pahatan parut
9
2) Cara memegang kikir dan menekan kikir pada waktu mengikir
ringan/menghaluskan
10
2.4.2 Teori Keamanan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Pada bagian ini akan membahas tentang pengertian keamanan, kesehatan
dan keselamatan dalam bekerja serta undang-undang yang mengatur K3.
a. Keamanan Kerja
Pengertian keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan
mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat
kerja dan lingkungan serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja
bersasaran segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, dipermukaan air, di
didalam air, maupun di udara. Tempat-tempat demikian tersebar pada segenap
kegiatan ekonomi, seperti pertanian, industri, pertambangan, perhubungan,
pekerjaan umum, jasa dan lain-lain. Salah satu aspek penting sasaran keselamatan
kerja mengingat resiko bahayanya adalah penerapan teknologi, terutama teknologi
yang lebih maju dan mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang
bekerja. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, untuk setiap tenaga kerja serta orang
lainnya dan juga masyarakat pada umumnya. Keselamatan kerja adalah unsur-
unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman baik
berupa material maupun non material.
b. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setingi-tingginya, baik jasmani,
rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja maupun penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup
kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu
keadaan bebas dari penyakit, menurut undang-undang pokok kesehatan RI NO.9
Tahun 1960. BAB I pasal II, keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan
keadaan jasmani, rohani dan kemasyarakatan.
11
c. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya
selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan
salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun di
dunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan . keselamtan kerja sangat
bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
1) Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
Adanya unsur-unsur keamanandan kesehatan kerja yang telah
dijelaskan di atas.
Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja
Teliti dalam bekerja
Melakukan prsedur kerja dengan memperlihatkan keamanan dan
kesehatan kerja.
2) Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Dengan demikian dapat di simpulkan
bahwa kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah upaya
perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan
selamat selama bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumber-sumber bahaya.
3) Kecelakaan kerja dapat di bedakan menjadi kecelakaan yang di sebabkan
oleh:
Mesin
Alat angkutan
Peraltan kerja yang lain
Bahan kimia
Lingkungan kerja
Penyebab yang lain
12
2.4.3 Teori Produk Gagal / NG
13
BAB III
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Material
Packing Distribusi
(MMP)
Produksi Proses
(MMP) Buffing
Brake Proses
Shoe Trimming
14
A. TRIMMING
Proses trimming adalah suatu proses pemotongan, penghilangan dan
pembersihan bagian-bagian yang tidak di kehendaki pada benda kerja. Dalam hal
ini bagian-bagian yang dimaksud merupakan bari/sirip pada blank casting setelah
pelepasan cetakan dari proses die casting. Bari dihilangkan dengan cara manual
menggunakan kikir.
15
3.2 JADWAL PKL
A. SHIFT 1
HARI MASUK ISTIRAHAT KELUAR
B. SHIFT 2
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di
PT.SPL selama 1 bulan dapat diambil kesimpulan :
1. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini, para peserta Praktik Kerja
Lapangan cukup banyak mendapatkan informasi dengan pengalaman
tentang DU/DI (Dunia Usaha/Industri)khususnya mengenai produk-
produk di PT. Tersebut dan cara-cara pembuatannya serta tahap-tahapnya.
2. Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dapat disimpulkan antara
teori yang dapat di sekolah dengan Praktik kerja di dunia usaha memiliki
banyak perbedaan. Teori lebih sulit jika dibandingkan dengan Praktik
secara langsung.
4.2 Saran-Saran
1. Saran Untuk Sekolah
1) Agar sekolah lebih giat lagi dalam meningkat mutu, baik dari staff
pengajar maupun dari muridnya
2) Supaya sekolah bisa meningkatkan dan menyediakan alat yang memadai
3) Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan padasiswa/i yang sedang Praktik Kerja Lapangan.
2. Saran Untuk Perusahaan
1) Sesibuk apapun Anda, sempatkanlah untuk memberi wawasan kepada para
Praktik Kerja Lapangan
2) Lebih banyak lagi untuk memberi pengetahuan atau ilmu yang lebih luas
3) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya
dalam bekerja.
17
DAFTAR PUSTAKA
Alif Faricha. (2015). Latar belakang, tujuan dan manfaat prakerin. [ Online ].
Di akses dari: http://latarbelakangPKL.blogspot.in/2015/10/latar-
belakang-tujuan-dan-manfaat.html
Firmansyah Arif. (2015). Cara mengikir besi/logam yang baik dan benar.
[Online]. Di akses dari:
http://imanktheharoker.blogs.unv.ac.id/2015/11/12/cara -mengikir-besi-logam-
yang-baik-dan-benar/
Mobeles. (2014). Contoh kata pengantar laporan yang baik 2016. {Online}.
Di akses dari: http.//mobeles.blogspot.in/2014/12/contoh-kata-
pengantar-laporan-yang baik.html
SMK PGRI TELAGASARI. (2016). Buku panduan PKL tahun 2018/2019. SMK
PGRI TELAGASARI: Karawang
Teknik civil. (2013). Jenis jenis kikir dan kegunaannya. {Online}.
Diakses dari: http.//teknikcivil2.blogspot.co.id/2013/11/jenis-jenis-
kikir-dan-keguanaannya.html
18