0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan18 halaman

Penuntun Praktikum SPT OK

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 18

STRUKTUR PERKEMBANGAN

TUMBUHAN
PETUNJUK PRAKTIKUM
Edisi Khusus

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2020

Hindarkan diri dari virus Corona


#Selalu pakai masker
#Jaga jarak
#Rajin cuci tangan dengan sabun
SEL HIDUP DAN SEL MATI 1
A. Pendahuluan
Sel adalah struktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk hidup yang secara
independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya
yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri. Sel-sel sangat bervariasi
ukurannya, bentuknya, struktunya, serta fungsinya. Bagian sel ada yang disebut sel
hidup dan sel mati. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di
bagian dalam dinding sel. Protoplasma bagian yang hidup dari sel. Komponen
protoplasma yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-
organel hidup). Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya
berupa ruangan kosong saja. Biasanya dinding sel di anggap bagian yang mati. Dinding sel
merupakan kekhususan dari sel tumbuha, terletak pada bagian terluar dan menutupi
seluruh bagian-bagian tubuh tumbuhan.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.

C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai sel hidup dan sel mati
2. Pelajarilah mengenai struktur sel hidup dan sel mati tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “Praktikum”
4. Dokumentasikan kegiatanmu dan lampirkan pada laporan
5. Upload laporan praktikumnya di elearning UNJA pada bagian Praktikum SPT
Lembar isian Praktikum

1. Tuliskan Perbedaan sel hidup dengan sel mati !


............................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.................................................................................................................

2. Mengapa sel dikatakan hidup? Apa ciri-cirinya


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
3. Tuliaskan pada bagian tumbuhan manakah telah ditemukan sel-sel mati beserta
contoh sel nya !
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
4. Berikut disediakan gambar jaringan tumbuhan, beri keterangan pada bagian yang
ditunjuk !

b
C

a d

Lampiran Kegiatan !
PLASTIDA 2
A. Pendahuluan

Plastida merupakan organel yang spesifik pada tanaman yang tidak larut dalam
cairan sel. Pada prinsipnya terdapat 3 bentuk plastid yaitu kloroplast, kromoplast dan
leukoplast. Perbedaan satu sama lainnya tergantung dari ada tidaknya pigmen yang
dikandung dan jenis pigmennya. Kloroplas merupakan plastida yang umum terdapat pada
tanaman terutama pada daun. Bentuk bermacam-macam seperti cawan, bulat atau
spiral misalnya pada Spirogyra. Didalam kloroplas pigmen klorofil yang terletak didalam
grana (granum). Kromoplas merupakan plastid yang menyebabkan warna

kuning, merah atau orange karena adanya karotenoid didalam sel. Sedangkan
leukoplast merupakan plastid yang tidak berpigmen. Fungsi utama dari leukoplast
sebagai penyimpan cadangan makanan (terutama pati) misalnya amyloplast pada umbi
kentang dan tempat penyimpan minyak elaioplast pada jagung. Disamping plastid terdapat
juga zat warna yang larut dalam cairan sel yang disebut anthocyanin yang menyebabkan
warna jambon, merah, ungu, biru, jingga muda yang dipengaruhi oleh keasaman (pH)
cairan sel.

B. Alat dan Bahan:

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.

C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai plastida
2. Pelajarilah mengenai struktur plastida tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
Lembar Isian Praktikum

1. Jelaskan fungsi Plastida :........................................................................................


............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................................................

2. Tuliskan pembagian plastida :.................................................................................


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...........................................................................................................

3. Beri keterangan gambar berikut :

4. Dokumentasikan kegiatan praktikum


ZAT ERGASTIK 3
A. Pendahuluan

Bahan Ergastik adalah produk metabolisme. Bahan Ergastik berupa produk-


produk cadangan atau sisa yang merupakan hasil dari kegiatan seluler dan biasanya
mempunyai struktur yang lebih sederhana daripada badan- badan protoplasmik. Zat
ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil
metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga
sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel,
maupun di vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum),
protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat
dansilika).

1. Pati

Pati merupakan zat ergastik substance yang bentuknya macam-macam. Ada yang
tunggal dan ada yang majemuk. Kebanyakan pati disusun oleh dua komponen amilose
dan amilopektin. Dimana yang amilose merupakan unit glukosa yang tidak bercabang.
Pati tidak larut dalam air dan harus diubah dulu sebelum digunakan/diangkut dalam
jaringan tumbuhan

2. Kristal
Kristal yang terdapat pada tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme,
umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang diendapkan. Kristal mempunyai bentuk
bermacam-macam. Ada yang berbentuk kristal jarum, kristal pasir, kristal drus, kristal
prisma dan sebagainya. Bentuk serta lokasi dari kristal ini sangat berguna dalam
taksonomi. Kristal kalsium karbonat tidak begitu berasosiasi dengan dinding sel dan
membentuk sistolit yang disusun oleh kalsium karbonat. Kristal diklasifikasikan sebagai
hasil ekskresi tetapi beberapa diantaranya mungkin digunakan kembali.

3. Tetesan minyak

Tetes minyak umum dijumpai pada tumbuhan yang mengeluarkan aroma khusus. Aroma ini
dikarenakan senyawa flavonoid yang tersimpan dalam elaioplas tumbuhan tersebut. Minyak
tersebut dikeluarkan melalui suatu struktur sekresi yang dikenal dengan saluran minyak.
B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.

C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai zat ergastik
2. Pelajarilah mengenai struktur zat ergastik tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum

Lembar Isian Praktikum

1. Jelaskan fungsi zat ergastik pada tumbuhan :


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Apa bentuk zat ergastik yang terdapat pada organ berikut :
a. Fructus Ricinus communis
b. Semen Oryza sativa
c. Caulis Amaranthus sp
d. Caulis Havea brasiliensis
e. Folium Citrus aurantifolia

3. Temukanlah sebuah gambar zat ergastik berupa kristal aleuron dan tunjukkan dalam
bentuk keterangan.

4. Berikan keterangan pada gambar berikut :

Amilum Folium Citrus sp


5. Dokumentasi kegiatan Praktikum
ANOMALI STRUKTUR BATANG
4
DAN AKAR
A. Pendahuluan
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem
jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas
pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang
tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil
berbeda. Akar yang pertama dibentuk dari embrio adalah akar primer pada tanaman
dikotil dan gymnospermae. Akar pertama adalah cabang-cabangnya (akar lateral)
membentuk sistem akar tunggang. Pada gymnospermae dan dikotil, akar berkembang dan
membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. Dari dekat
pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar
Struktur Primer batang terdiri dari epidermis, korteks dan jaringan pembuluh
primer. Pada korteks biasanya terdapat jaringan parenkim, kadang-kadang ada
kolenkim, serat dan skelereid. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil dan gymnospermae,
floem terletak sebelah luar dari xilem, tetapi pada beberapa famili Asteraceae dan
beberapa tumbuhan lain terdapat endodermis pada batang.
Pada Bougainvillea sp. Terdapat anomali pertumbuhan, dimana kambium terdapat
tersebar didalam batang dan kambium yang normal tidak terlihat. Pada

batang Amaranthaceae, suatu seri dari kambium muncul kearah luar dari sumbu
batang, masing-masing membentuk xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar.
Adanya jalan daun (leaf trance) menunjukkan hubungan antara ikatan pembuluh
batang dengan ikatan pembuluh pada daun. Pada setiap nodus, suatu atau beberapa
ikatan pembuluh pada daun melebar kearah daun. Pelebaran dari vascular system
batang kearah daun disebut jalan daun (leaf trace). Satu daun dapat mempunyai satu
atau lebih jalan daun. Pada daun yang mempunyai 3 jalan daun, biasanya terdiri dari jalan
median dan 2 jalan daun lateral. Pada bagian nodus dimana jalan daun menjauh dari
vascular silinder kearah dasar daun terdapat jaringan parenkim yang disebut celah
daun (leaf gap). Hal yang sama terdapat juga pada cabang yang disebut branch trace
atau branch gap.
Beberapa variasi pertumbuhan sekunder terdapat pada akar penyimpanan
makanan. Misalnya pada Daucus carota. Pertumbuhan sekunder terdapat seperti biasa,
tetapi xilem dan floem didominasi oleh jaringan parenkim yang mengelilingi vessel dan
membentuk floem kearah luar dan berupa elemen pengangkut ke arah vessel.
Pada batang terdapat juga anomali pertumbuhan. Pada beberapa tanaman seperti
Leptodenia, Tunbergia alata floem tidak hanya dibentuk kearah luar, tetapi juga
kearah dalam dari batang. Beberapa monokotil juga mengalami pertumbuhan sekunder
seperti pada tanaman Aloe, Cordyline, Dracaena, dan Sansiviera.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.

C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai struktur akar dan batang normal
2. Pelajarilah mengenai struktur dan ciri dari setiap jaringan penyusun akar dan batang
tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum

Lembar Isian Praktikum

1. Bubuhkan gambar urutan susunan jaringan susunan akar mulai dari luar ke dalam

Akar Batang
2. Apa yang dimaksud dengan anomali?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Mengapa anomali terjadi ?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................................................
4. Identifikasi anomali yang terjadi pada gambar berikut dan beri keterangan anomali apa
yang terjadi !

5. Dokumentasi Kegiatan Praktikum !


DERIVAT EPIDERMIS 5
A. PENDAHULUAN
Jaringan epidermis mempunyai berbagai fungsi dan struktur pada organ tanaman.
Fungsinya terutama berhubungan erat dengan posisi yang langsung berkontak dengan
bagian luar tanaman. Adanya kutin, lemak-lemak pada permukaan luar epidermis
biasanya satu lapis, tetapi pada beberapa tanaman mempunyai beberapa lapis
epidermis. Pada famili Poaceae terdapat sel-sel epidermis yang bentuknya khusus diisi
oleh silika dan sel-sel epidermis yang dindingnya bergabus. Selain itu, ditemukan sel-
sel epidermis yang lebih besar dari sel lainnya di sebut Bulliform sel yang berfungsi pada
penggulungan daun misalnya sel kipas.

Stomata
Stomata dapat tersebar pada semua bagian tanaman tanah. Tetapi, paling
banyak pada daun. Ada yang terdapat pada kedua permukaan daun, tetapi ada yang
hanya satu permukaan saja. Jumlah bervariasi, tergantung pada jenis dan posisinya
pada organ. Ada tidaknya sel pengiring pada stomata dan bentuk sel pengiring juga
bervariasi. Indeks stomata dapat dihitung dengan cara cara menghitung stomata dalam
satu bidang padang dibagi dengan jumlah sel epidermis ditambah dengan jumlah
stomata dikali 100.

Trikoma
Sesuai dengan letak dan fungsinya, trikom juga bervariasi. Ada yang mempunyai
kelenjar dan tidak, ada yang bertingkat dan bercabang serta membentuk sisik. Trikoma
umumnya ditemukan pada epidermis daun dengan berbagai bentuk tertentu. Fungsi
trikoma berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Kadangkala trikoma juga digunakan
sebagai penciri khusus pada beberapa family tumbuhan.
B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.

C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai derivat epidermis
2. Pelajarilah mengenai struktur dan ciri dari setiap derivat epidermis tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
Lembar Isian Praktikum
1. Temukan gambar tipe-tipe stomata dan beri keterangan

Tipe..... Tipe....... Tipe............... Tipe...............

2. Jelaskan jenis trikoma dan fungsinya masing-masing


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. Tuliskan fungsi dari :
a. Idioblast :............................................................................................................
b. Kelenjar sekretin:...............................................................................................
c. Velamen :..........................................................................................................

4. Gambarkan sebuah trikoma berbentuk stelate hair dan beri keterangan


ditemukannya trikoma tersebut !

Keterangan :
Ditemukan pada organ........................
Spesies :.............................................
Family :...............................................

5. Tuliskan fungsi dari bagian yang ditunjuk pada bagian berikut !


Keterangan Gambar :
Preparat irisan melintang caulis
Zea mays, Perbesaran 10x10.
?

6. Hitung Indeks Stomata dari Gambar berikut ! --

7. Dokumentasi kegiatan Praktikum !


FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

Format Penulisan : Laporan praktikum diketik Komputer pada lembar A4, Huruf Bookman
Old style 11 pt, spasi 1,5, Margin 3,3,3,3. Laporan kemudian diconvert dalam format pdf
untuk selanjutnya di upload pada e-learning UNJA. File dikirim dengan format: Nama
Mahasiswa_NIM_Judul Praktikum.

Halaman Depan

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR

PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Judul Praktikum

Disusun Oleh :

Nama :
NIM :
Prodi :

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JAMBI
2020

Edisi Khusus Fakultas Sains dan Teknologi 2020 32


Lembar Pengesahan

Lembar Pengesahan

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN


Judul Praktikum

Foto
Nama :
Praktikan
NIM :
Prodi :

Telah disetujui dan diterima laporannya sebagai syarat untuk


menyelesaikan perkuliahan Struktur Perkembangan Tumbuhan
pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Jambi,......../........./.........
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................) (..............................)
NIM................ NIP.....................

Edisi Khusus Fakultas Sains dan Teknologi 2020 33


IDENTITAS PRAKTIKUM

Judul Praktikum :

Hari/Tgl Praktikum :

Tujuan Praktikum :

(Isikan tujuan dari praktikum yang telah dilakukan)

Cara Kerja :

(Isikan cara kerja sesuai dengan apa yang dilakukan pada saat
praktikum, bukan cara kerja yang tertera di buku penuntun
praktikum)

.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................

Edisi Khusus Fakultas Sains dan Teknologi 2020 34


HASIL DAN PEMBAHASAN

(Pada halaman ini dimuat semua yang diminta oleh lembar isian
praktikum pada setiap judul. Bila berisi pertanyaan, maka
pertanyaan tersebut dijawab dengan mencantumkan referensinya.
Untuk Gambar dan tabel diatur sedemikian rupa sehingga
beraturan dengan baik. Foto kegiatan praktikum yang dimuat
adalah foto hasil dokumentasi pribadi, bukan berasal dari media
internet atau dari media lainnya)

Edisi Khusus Fakultas Sains dan Teknologi 2020 35


DAFTAR PUSTAKA

(Dicantumkan bila ada pertanyaan yang dijawab pada lembar isian


yang menyebutkan referensi. Bila hanya pada daftar isian yang
diminta berupa foto dan data, maka daftar pustaka boleh
ditiadakan)

Edisi Khusus Fakultas Sains dan Teknologi 2020 36

Anda mungkin juga menyukai