Penuntun Praktikum SPT OK
Penuntun Praktikum SPT OK
Penuntun Praktikum SPT OK
TUMBUHAN
PETUNJUK PRAKTIKUM
Edisi Khusus
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.
C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai sel hidup dan sel mati
2. Pelajarilah mengenai struktur sel hidup dan sel mati tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “Praktikum”
4. Dokumentasikan kegiatanmu dan lampirkan pada laporan
5. Upload laporan praktikumnya di elearning UNJA pada bagian Praktikum SPT
Lembar isian Praktikum
b
C
a d
Lampiran Kegiatan !
PLASTIDA 2
A. Pendahuluan
Plastida merupakan organel yang spesifik pada tanaman yang tidak larut dalam
cairan sel. Pada prinsipnya terdapat 3 bentuk plastid yaitu kloroplast, kromoplast dan
leukoplast. Perbedaan satu sama lainnya tergantung dari ada tidaknya pigmen yang
dikandung dan jenis pigmennya. Kloroplas merupakan plastida yang umum terdapat pada
tanaman terutama pada daun. Bentuk bermacam-macam seperti cawan, bulat atau
spiral misalnya pada Spirogyra. Didalam kloroplas pigmen klorofil yang terletak didalam
grana (granum). Kromoplas merupakan plastid yang menyebabkan warna
kuning, merah atau orange karena adanya karotenoid didalam sel. Sedangkan
leukoplast merupakan plastid yang tidak berpigmen. Fungsi utama dari leukoplast
sebagai penyimpan cadangan makanan (terutama pati) misalnya amyloplast pada umbi
kentang dan tempat penyimpan minyak elaioplast pada jagung. Disamping plastid terdapat
juga zat warna yang larut dalam cairan sel yang disebut anthocyanin yang menyebabkan
warna jambon, merah, ungu, biru, jingga muda yang dipengaruhi oleh keasaman (pH)
cairan sel.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.
C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai plastida
2. Pelajarilah mengenai struktur plastida tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
Lembar Isian Praktikum
1. Pati
Pati merupakan zat ergastik substance yang bentuknya macam-macam. Ada yang
tunggal dan ada yang majemuk. Kebanyakan pati disusun oleh dua komponen amilose
dan amilopektin. Dimana yang amilose merupakan unit glukosa yang tidak bercabang.
Pati tidak larut dalam air dan harus diubah dulu sebelum digunakan/diangkut dalam
jaringan tumbuhan
2. Kristal
Kristal yang terdapat pada tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme,
umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang diendapkan. Kristal mempunyai bentuk
bermacam-macam. Ada yang berbentuk kristal jarum, kristal pasir, kristal drus, kristal
prisma dan sebagainya. Bentuk serta lokasi dari kristal ini sangat berguna dalam
taksonomi. Kristal kalsium karbonat tidak begitu berasosiasi dengan dinding sel dan
membentuk sistolit yang disusun oleh kalsium karbonat. Kristal diklasifikasikan sebagai
hasil ekskresi tetapi beberapa diantaranya mungkin digunakan kembali.
3. Tetesan minyak
Tetes minyak umum dijumpai pada tumbuhan yang mengeluarkan aroma khusus. Aroma ini
dikarenakan senyawa flavonoid yang tersimpan dalam elaioplas tumbuhan tersebut. Minyak
tersebut dikeluarkan melalui suatu struktur sekresi yang dikenal dengan saluran minyak.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.
C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai zat ergastik
2. Pelajarilah mengenai struktur zat ergastik tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
3. Temukanlah sebuah gambar zat ergastik berupa kristal aleuron dan tunjukkan dalam
bentuk keterangan.
batang Amaranthaceae, suatu seri dari kambium muncul kearah luar dari sumbu
batang, masing-masing membentuk xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar.
Adanya jalan daun (leaf trance) menunjukkan hubungan antara ikatan pembuluh
batang dengan ikatan pembuluh pada daun. Pada setiap nodus, suatu atau beberapa
ikatan pembuluh pada daun melebar kearah daun. Pelebaran dari vascular system
batang kearah daun disebut jalan daun (leaf trace). Satu daun dapat mempunyai satu
atau lebih jalan daun. Pada daun yang mempunyai 3 jalan daun, biasanya terdiri dari jalan
median dan 2 jalan daun lateral. Pada bagian nodus dimana jalan daun menjauh dari
vascular silinder kearah dasar daun terdapat jaringan parenkim yang disebut celah
daun (leaf gap). Hal yang sama terdapat juga pada cabang yang disebut branch trace
atau branch gap.
Beberapa variasi pertumbuhan sekunder terdapat pada akar penyimpanan
makanan. Misalnya pada Daucus carota. Pertumbuhan sekunder terdapat seperti biasa,
tetapi xilem dan floem didominasi oleh jaringan parenkim yang mengelilingi vessel dan
membentuk floem kearah luar dan berupa elemen pengangkut ke arah vessel.
Pada batang terdapat juga anomali pertumbuhan. Pada beberapa tanaman seperti
Leptodenia, Tunbergia alata floem tidak hanya dibentuk kearah luar, tetapi juga
kearah dalam dari batang. Beberapa monokotil juga mengalami pertumbuhan sekunder
seperti pada tanaman Aloe, Cordyline, Dracaena, dan Sansiviera.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.
C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai struktur akar dan batang normal
2. Pelajarilah mengenai struktur dan ciri dari setiap jaringan penyusun akar dan batang
tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
1. Bubuhkan gambar urutan susunan jaringan susunan akar mulai dari luar ke dalam
Akar Batang
2. Apa yang dimaksud dengan anomali?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Mengapa anomali terjadi ?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................................................
4. Identifikasi anomali yang terjadi pada gambar berikut dan beri keterangan anomali apa
yang terjadi !
Stomata
Stomata dapat tersebar pada semua bagian tanaman tanah. Tetapi, paling
banyak pada daun. Ada yang terdapat pada kedua permukaan daun, tetapi ada yang
hanya satu permukaan saja. Jumlah bervariasi, tergantung pada jenis dan posisinya
pada organ. Ada tidaknya sel pengiring pada stomata dan bentuk sel pengiring juga
bervariasi. Indeks stomata dapat dihitung dengan cara cara menghitung stomata dalam
satu bidang padang dibagi dengan jumlah sel epidermis ditambah dengan jumlah
stomata dikali 100.
Trikoma
Sesuai dengan letak dan fungsinya, trikom juga bervariasi. Ada yang mempunyai
kelenjar dan tidak, ada yang bertingkat dan bercabang serta membentuk sisik. Trikoma
umumnya ditemukan pada epidermis daun dengan berbagai bentuk tertentu. Fungsi
trikoma berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Kadangkala trikoma juga digunakan
sebagai penciri khusus pada beberapa family tumbuhan.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kamera, paket data internet dan
komputer/laptop.
C. Prosedur kerja:
1. Carilah melalui media internet informasi mengenai derivat epidermis
2. Pelajarilah mengenai struktur dan ciri dari setiap derivat epidermis tersebut
3. Jawablah setiap pertanyaan yang disediakan pada bagian “lembar isian Praktikum”
4. Dokumentasikan setiap kegiatan praktikum
Lembar Isian Praktikum
1. Temukan gambar tipe-tipe stomata dan beri keterangan
Keterangan :
Ditemukan pada organ........................
Spesies :.............................................
Family :...............................................
Format Penulisan : Laporan praktikum diketik Komputer pada lembar A4, Huruf Bookman
Old style 11 pt, spasi 1,5, Margin 3,3,3,3. Laporan kemudian diconvert dalam format pdf
untuk selanjutnya di upload pada e-learning UNJA. File dikirim dengan format: Nama
Mahasiswa_NIM_Judul Praktikum.
Halaman Depan
PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Judul Praktikum
Disusun Oleh :
Nama :
NIM :
Prodi :
Lembar Pengesahan
Foto
Nama :
Praktikan
NIM :
Prodi :
Jambi,......../........./.........
Mahasiswa Dosen Pengampu
(.......................) (..............................)
NIM................ NIP.....................
Judul Praktikum :
Hari/Tgl Praktikum :
Tujuan Praktikum :
Cara Kerja :
(Isikan cara kerja sesuai dengan apa yang dilakukan pada saat
praktikum, bukan cara kerja yang tertera di buku penuntun
praktikum)
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
(Pada halaman ini dimuat semua yang diminta oleh lembar isian
praktikum pada setiap judul. Bila berisi pertanyaan, maka
pertanyaan tersebut dijawab dengan mencantumkan referensinya.
Untuk Gambar dan tabel diatur sedemikian rupa sehingga
beraturan dengan baik. Foto kegiatan praktikum yang dimuat
adalah foto hasil dokumentasi pribadi, bukan berasal dari media
internet atau dari media lainnya)