Makalah Komunikasi Gizi - Gizi 20
Makalah Komunikasi Gizi - Gizi 20
Makalah Komunikasi Gizi - Gizi 20
Disusun Oleh :
Mahasiswa Semester 4
(Kelas 20-E1D-R1)
Dosen Pengampu :
Mahfuzhoh Fadillah Heryanda, M.Gz
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas Rahmat dan karunia Allah
SWT sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Komunikasi Gizi yang berjudul "Pengenalan Komunikasi
Gizi" dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Mahfuzhoh Fadillah
Heryanda, M.Gz selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman serta semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan-
kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi. Mengingat terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
(Diisi terkahir)
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi berasal dari bahasa Latin "communis" yang memiliki arti
"umum". Ketika berkomunikasi dengan seseorang, berarti kita juga mencoba
untuk menjalin kebersamaan dengan lawan bicara yaitu dengan cara tukar-
menukar informasi, ide-ide, atau perilaku. Secara umum, komunikasi dapat
diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki
untuk memengaruhi atau mengubah perilaku dengan mempergunakan simbol-
simbol tertentu. Selain itu, komunikasi juga dapat diartikan sebagai suatu
proses dimana individu (komunikator) mengirimkan stimulan (berupa simbol-
simbol) yang memiliki maksud untuk memodifikasi perilaku individu lainnya
(komunikan) (1).
Komunikasi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan dari proses-
proses sosial yang sangat mendasar. Contohnya, kegiatan tersebut dilakukan
oleh seseorang epidemiologi gizi diantara lain yaitu melihat perubahan
piramida penduduk, perubahan tingkat sosial dan ekonomi, dan kemajuan
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Komunikasi dalam
bidang gizi menjadi pilar utama yang dapat mendukung keberhasilan program
intervensi baik kepada individu, kelompok, ataupun masyarakat. Para ahli
gizi setidaknya memahami konsep komunikasi dalam praktik keseharian.
Penguasaan prinsip berkomunikasi dalam perencanaan gizi dan pangan
menjadi hal yang sangat diperlukan (1).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana awal dan sejarah dari munculnya komunikasi?
2. Apa definisi dari komunikasi dan komunikasi gizi?
3. Apa saja fungsi dari komunikasi dan komunikasi gizi?
4. Apa saja faktor penghambat serta pendukung dalam berkomunikasi?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Sejarah Komunikasi dan Komunikasi Gizi
2. Untuk mengetahui Definisi Komunikasi dan Komunikasi Gizi
3. Untuk mengetahui Fungsi Komunikasi dan Komunikasi Gizi
4. Untuk mengetahui Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung dalam
Komunikasi dan Komunikasi Gizi
D.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Akibat revolusi industri, peranan pers dalam membentuk opini publik
menarik perhatian para pemikir pada peranan pers, hal tersebut tampak pada
tulisan Bagehot, Maine, Bryce, dan Wallas. Marx Weber (1864-1920) untuk
pertama kalinya mengembangkan ilmu pers dengan landasan ilmiah (2).
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
1. Dr. Judiono, MPS., Dr. dr. Indranila KS, SpPK(K)., Yuliati Widiastuti,
S.Gz., M.Gz. R. Prinsip Komunikasi Perencanaan Gizi dan Pangan. 1st ed.
Masruroh, editor. Yogyakarta: leutikaprio; 2018. 126 p.
3. Anas Budi, S.Kep., Ns. MK. Komunikasi Kesehatan. Tahta Media Grup;
2022. 70 p.
7
LAMPIRAN