Sop Gizi Akred 2022

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

SOP PEMESANAN MAKANAN

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kab.Empat Lawang No. Dokumen : 800/ /SOP/UKM/ /2020 Muara Pinang
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2020
Kepala UPTD Puskesmas Muara
SOP Pinang
No. Revisi :
UKM
Cerianti,SKM
Halaman : 1/1
NIP 198303022009042002

A. Pengertian Pemesanan makanan adalah rangkaian kegiatan dalam permintaan


makanan pasien, pencatatan makanan pasien serta pencatatan di
buku administrasi petugas gizi.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan untuk pemesanan makanan pada pasien
rawat inap
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi Buku Pedoman Yan Gizi Puskesmas Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Prosedur 1. Petugas melakukan pemeriksaan jumlah Pasien rawat inap
2. Petugas memeriksa apakah ada pantangan atau alergi
makanan tertentu pada pasien
3. Petugas mengisi buku permintaan makanan yang tersedia sesuai
dg jumlah pasien
4. Petugas menyerahkan buku permintaan kepada petugas gizi yg
berisi nama,No.RM, jenis diet dll
F. Unit Terkait 1. Perawat Jaga
2. Petugas Gizi
SOP PENYIAPAN MAKANAN

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kab.Empat Lawang No. Dokumen : 800/ /SOP/UKM/ /2020 Muara Pinang
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2020
Kepala UPTD Puskesmas Muara
SOP Pinang
No. Revisi :
UKM
Cerianti,SKM
Halaman :1/2
NIP 198303022009042002

A. Pengertian Penyiapan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam penanganan


bahan makanan yang meliputi persiapan dan pengolahan bahan
mentah manjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas, dan aman
untuk dikonsumsi.
B. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mempersiapkan dan mengolah
bahan-bahan makanan yang bergizi, menarik, mudah dicerna, aman
dan dapat diterima pasien.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Depkes.2009.Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
2. Buku Pedoman Yan Gizi Puskesmas Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Prosedur 1. Petugas menghitung jumlah porsi makan dari lembar permintaan
makanan rawat inap
2. Petugas menentukan menu yang akan dimasak.
3. Petugas mengambil bahan makanan sesuai dengan menu dan
jumlah permintaan.
4. Petugas melakukan penyiangan, pencucian, perendaman,
pemotongan, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan persiapan
untuk pemasakan.
5. Petugas melakukan proses pemasakan dengan merebus,
menggoreng, menumis, mengukus, atau memanggang sesuai
dengan menu yang ditentukan.
6. Petugas menyiapkan alat makan sesuai jumlah permintaan.
7. Petugas menyajikan makanan pada alat makan sesuai dengan
menu dan standar porsi yang telah ditentukan.
F. Unit Terkait 1. Perawat Jaga
2. Petugas Gizi
SOP PEMESANAN
MAKANAN

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kab.Empat Lawang No. Dokumen : 800/ /SOP/UKM/ /2020 Muara Pinang
: Disetujui oleh,
Tanggal Terbit Kepala UPTD Puskesmas Muara
2020
SOP Pinang
No. Revisi :
UKM
Cerianti,SKM
Halaman : 1/1
NIP 198303022009042002

A. Pengertia Distribusi makanan adalah rangkaian kegiatan dalam menyusun


n makanan yang disajikan dan diantar oleh petugas sampai ke ruangan
pasien dan siap dikonsumsi pasien
B. Tujuan Terbaginya makanan yg telah di masak sampai ke pasien rawat Inap
sesuai dengan Jumlah dan jenis dietnya.
C. Kebijaka Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
n Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Buku Pedoman Yan Gizi Puskesmas Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Prosedur 1. Siapkan plato dan nampan makanan untuk masing-masing pasien
2. Masukan Etiket makanan pasien yang berisi nama, No.RM, Jenis
Diet dan Menu yg disajikan.
3. Sajikan Menu makanan pada alat saji yang bersih, utuh dan tidak
cacat/rusak.
4. Menutup makanan dengan menggunakan plastik pembungkus
makanan.
5. Menyajikan makanan pd pasien dalam keadaan hangat sesuai
dengan etiket makanan pasien.
6. Menyajikan makanan sesuai dengan jam pemberian
makanan,yakni :
a. Pagi : pkl. 07.00 wib.
b. Siang : pkl. 12.00 wib.
c. Sore/Malam : pkl. 17.00 wib.
F. Unit 1. Perawat Jaga
Terkait 2. Petugas Gizi

KONSULTASI GIZI RAWAT


JALAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mkes
RAWAT INAP NIP.197206031993021001
TALANG JAWA

A. Pengertian Konsultasi Gizi Rawat Jalan adalah kegiatan memberikan konsultasi


kepada pasien tentang makanan dan zat gizi lain yang tepat untuk di
konsumsi pasien dengan keadaan sakit atau keadaan lainnya.
B. Tujuan Supaya pasien bisa menerapkan diit yang di berikan sesuai
penyakitnya sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Th 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Yan Gizi Puskesmas Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Prosedur 1. Pasien di persilahkan masuk ke dalam ruang konsultasi
2. Petugas menyapa dan memperkenalkan diri sebagai ahli gizi
puskesmas.
3. Tanyakan terlebih dahulu bagaimana keadaan pasien
4. Menanyakan riwayat penyakit pasien
5. Melakukan Anamnesa diet dan penentuan diit pasien
6. Menerangkan makanan yang boleh dan tidak boleh di konsumsi
dengan mempersiapkan food model sebagai alat peraga
7. Memberikan Leaflet kepada pasien sesuai dengan kalori dan jenis
diet yang di berikan
8. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada
yang kurang di mengerti
9. Menutup konsultasi dengan berdoa supaya pasien dapat segera
sembuh
10. Mempersilahkan kepada pasien untuk meninggalkan ruangan dan
mengantar pasien sampai ke pintu ruangan
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi
PEMBERIAN EDUKASI BILA
KELUARGA MENYIAPKAN
MAKANAN SENDIRI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mke
RAWAT INAP s
TALANG JAWA NIP.19720603199302100
1

A. Pengertian Pemberian edukasi bila keluarga menyiapkan makanan sendiri adalah


serangkaian kegiatan pembelajaran antara penanggung jawab program
gizi dengan pihak keluarga (katering) berkaitan dengan penyediaan
makanan pasien.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian edukasi
bila keluarga menyediakan makanan sendiri dalam peningkatan mutu
dan kinerja UPT Puskesmas
C. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.78 tahun 2013
2. Asuhan Gizi Puskesmas (Persagi ) tahun ...
E. Prosedur 1. Petugas Gizi menghitung kebutuhan gizi pasien.
2. Petugas Gizi membuat menu untuk diberikan
kepada keluarga pasien.
3. Menu makanan yg diberikan kepada pasien harus
memenuhi syarat sbb :
Energi : Cukup sesuai dg kebutuhan pasien.
Protein : Cukup 10 % - 15 %.
Lemak : Cukup 10% – 25 %.
KH : Cukup.
4. Daftar Menu tersebut diberikan ke keluarga pasien
untuk di persiapkan dan di berikan 3 kali sehari.
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi

ASUHAN GIZI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mke
RAWAT INAP s
TALANG JAWA NIP.19720603199302100
1

A. Pengertian Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan yang terorgansir/terstruktur


yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan
penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
B. Tujuan Agar setiap pasien dapat dipenuhi zat gizinya secara optimal.
C. Kebijakan PMK-RI No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
D. Referensi Buku Pedoman Yan Gizi Puskesmas Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
E. Prosedur 1. Ahli Gizi mempersilahkan pasien untuk datang ke ruang
konseling gizi , masuk & duduk di kursi yg telah disediakan.
2. Ahli Gizi melakukan pengkajian status gizi pasien meliputi :
( BB,TB, Kebiasaan Makan, riwayat gizi ( alergi makanan tertentu
)).
3. Ahli Gizi menentukan kebutuhan gizi sesuai dg status gizi dan
penyakit yg diderita pasien.
4. Ahli Gizi menentukan macam dan jenis diit sesuai dg status gizi &
penyakitnya serta cara pemberian makan pd pasien.
5. Ahli Gizi melakukan konseling gizi pd pasien dan keluarga.
6. Ahli Gizi mengisi leaflet masing2 pasien sesuai dg diagnosa gizi.
7. Ahli Gizi melakukan pemantauan dan Evaluasi serta tindak lanjut
terapi gizi dg menyarankan pd pasien utnuk melakukan kunjungan
ulang dan bila di perlukan ahli gizi melakukan kunjungan
kerumah pasien.
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi

PERENCANAAN TERAPI NUTRISI


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mkes
RAWAT INAP NIP.197206031993021001
TALANG JAWA

A. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
rawat inap, untuk peningkatan derajat kesehatan, maupun mengoreksi
kelainan metabolisme, dalam rangka upaya preventif, kuratif,
rehabilitatif dan promotif
B. Tujuan 1. Meningkatklan kesehatan pasien rawat inap
2. Pasien rawat inap mendapatkan konsultasi mengenai makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penyakit yang
diderita
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Prosedur 1. Ahli gizi menerima laporan dari perawat akan adanya pasien baru
atau pasien lama yang perlu penanganan diit atau secara aktif ahli
gizi datang ke ruangan dan menskrining pasien yang perlu diit
2. Mempersiapkan alat tulis dan lembar asuhan gizi
3. Membaca rekam medik pasien
4. Mencari keterangan yang terkait melalui perawat
5. Mendatangi pasien untuk melihat kondisinya dan melakukan
pengukuran anthropometri yang meliputi berat badan (BB), tinggi
badan (TB), lingkar lengan (LLA), panjang ulna (PU)
6. Melakukan anamnesa gizi pada pasien, bila pasien tidak bisa
berkomunikasi maka informasi yang dibutuhkan bisa digali dari
keluarga pasien
7. Menentukan status gizi berdasarkan data anthropometri dan data
biokimia
8. Memberikan konsultasi gizi kepada pasien mengenai pengaturan
makan bagi pasien dengan penyakit tertentu
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi
MEMONITOR TERAPI NUTRISI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mke
RAWAT INAP s
TALANG JAWA NIP.19720603199302100
1

A. Pengertian Memonitoring atau melakukan penilaian kembali terhadap produk


pelayanan nutrisi
B. Tujuan Untuk mengetahui respon klien/pasien terhadap intervensi
penyelenggaraan makan dan mengetahui tingkat keberhasilan
terhadap makanan yang disajikan
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Prosedur 1. Petugas gizi mengambil piring kotor yang ada di pasien
2. Hitung jumlah makanan sisa meliputi habis,separuh maupun
utuh
3. Petugas pengendali mutu memberikan quesioner tentang produk
pelayanan yang diberikan terutama pelayanan makanan ,servis
dari nutrisi
4. Ahli gizi juga memantau perkembangan pasien meliputi status
gizi pasien dan pola makan pasien yang telah diberi edukasi atau
konsultasi gizi sesuai dengan diit atau keadaan pasien, serta
memonitoring hasil laboratorium
5. Pencatatan dan pelaporan
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi
PENYIMPANAN MAKANAN DAN
BAHAN MAKANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS DARMAWAN,SKM.Mke
RAWAT INAP s
TALANG JAWA NIP.19720603199302100
1

A. Pengertian Suatu cara manata, menyimpan, memelihara keamanan bahan


makanan kering dan basah baik kualitas maupun kuantitas di
gudang/tempat penyimpanan bahan makanan kering dan basah serta
pencatatan laporannya
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar setiap waktu
diperlukan dapat melayani dengan tepat, cepat dan aman digunakan
dengan cara yang efisien
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: …tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
D. Referensi Pedoman Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit, Tahun 2007
E. Prosedur 1. Setelah bahan makanan di cek di penerimaan barang, segera
masukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan sesuai
jenisnya, yakni untuk bahan kering di lemari/rak, sayuran dan
buah-buahan di chiller, daging-dagingan di freezer.
2. Untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan tahap
awal sebelum disimpan.
3. Penyimpanan bahan kering :
a) Cek stok bahan yang tersedia di buku catatan keluar
masuknya barang sebelum barang yang baru datang
dimasukkan.
b) Susun bahan makanan beraturan, sesuai jenisnya dan beri
pembatas.
c) Beri label tanggal diterima bahan untuk bahan yang
pemakaiannya lebih dari sehari.
d) Bahan yang segera dipakai diletakkan ditempat yang mudah
terjangkau.
e) Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak
dekat dengan bahan makanan yang menyerap bau.
f) Hitung bahan yang masuk dan total stok yang ada kemudian
catat di buku keluar masuknya barang.
g) Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang
(FIFO)
h) Catat bahan makanan yang di ambil di buku keluar masuknya
barang.
4. Penyimpanan basah :
a) Bahan makanan dimasukkan dalam wadah tertutup dan
terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah kontaminasi
bahan makanan.
b) Beri label tanggal penerimaan bahan makanan untuk yang
penyimpanannya lama.
c) Untuk daging yang penyimpanannya cukup lama dapat
disimpan di freezer bagian bawah dengan suhu sekitar -10
0C.
d) Untuk daging yang akan digunakan tidak lebih dari 3 hari
dapat disimpan di freezer bagian atas dengan suhu sekitar -5
s.d. 0 0C.
e) Untuk buah dan sayuran dapat disimpan di chiller bagian
bawah yang bersuhu 10-15 0C.
f) Catat bahan makanan yang masuk dan yang digunakan di
buku keluar masuknya bAhan makanan.
g) Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang awal
(FIFO)
F. Unit Terkait 1. Petugas Gizi

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA
KECAMATAN MERBAU MATARAM
Alamat : Jl. Batin Putra No.45 Talang Jawa Kec.Merbau Mataram 35452

JADWAL PENDISTRIBUSIAN MAKANAN

PEMBERIAN MAKANAN WAKTU DISTRIBUSI

PAGI 07.00 WIB

SIANG 12.00 WIB

SORE 17.00 WIB


FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama Pasien : Jenis Kelamin : Umur : No. Rekam Medis

Diagnosis Medis :

ASESMEN/PENGKAJIAN GIZI

Antropometri

TB : Cm Tinggi Lutut : Cm

BB : Kg LILA : Cm

IMT : Kg/m2

Biokimia

Klinik/Fisik

Riwayat Gizi

Pola Makan :

Asupan Gizi :

Riwayat Personal
DIAGNOSIS MASALAH GIZI

INTERVENSI GIZI

RENCANA MONITORING DAN EVALUASI


DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA
KECAMATAN MERBAU MATARAM
Alamat : Jl. Batin Putra No.45 Talang Jawa Kec.Merbau Mataram 35452

SIKLUS MENU 7 HARI


UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA
TAHUN 2017

NO HARI PAGI SIANG SORE


1 Senin - Nasi - Nasi - Nasi
- Tahu bumbu kuning - Daging bumbu rujak - Semur ayam
- Tumis kacang - Oseng tempe - Tahu bacem
panjang + tauge - Sayur sop - Sayur buncis acar
- Buah pisang kuning
- Buah pepaya
2 Selasa - Bubur sumsum - Nasi - Nasi
- Teh manis - Cah wortel buncis - Tumis tauge + tahu
tempe - Ayam kecap
- Tuna bumbu kuning - Buah jeruk
- Buah pisang
3 Rabu - Nasi - Nasi - Nasi
- Semur telur - Balado tempe - Oseng labusiam
- Tumis labusiam - Bening katu + - Balado tuna
jagung manis - Buah jeruk
- Bacem tahu
- Buah pisang
4 Kamis - Bubur kacang hijau - Nasi - Nasi
- Susu - Sup wortel + - Capcai
makaroni - Gulai daging
- Tahu dan tempe - Buah pepaya
goreng
- Buah pisang
5 Jumat - Biskuit (5) - Nasi - Nasi
- Susu - Sup oyong + soun + - Tempe bumbu kecap
bakso - Cah sawi wortel
- Telur sambal tomat - Buah semangka
- Buah pepaya
6 Sabtu - Bubur kacang hijau - Nasi - Nasi
- Teh manis - Bobor bayam - Tumis kangkung +
- Telur dadar tauge
- Tempe bacem - Ayam goreng
- Buah semangka - Buah jeruk
7 Minggu - Bubur sumsum - Nasi - Nasi
- Teh manis - Pindang patin - Bening bayam
- Tumis tauge + tahu - Tempe bacem
- Buah semangka - Balado telur puyuh
- Buah jeruk

Anda mungkin juga menyukai