Sak0033 - 04 - Keseimbangan Pasar Akibat Subsidi
Sak0033 - 04 - Keseimbangan Pasar Akibat Subsidi
Sak0033 - 04 - Keseimbangan Pasar Akibat Subsidi
PERTEMUAN 4
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Matematika Ekonomi 46
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Untuk keseimbangan pasar setelah subsidi dapat dilihat dari perbedaan grafik
berikut ini :
daerah subsidi yg
Po diterima produsen
Ps daerah subsidi yg
diterima konsumen
Keterangan:
D = Kurva permintaan
S = Kurva penawaran
Po = Harga keseimbangan sebelum subsidi
Qo = Kuantitas keseimbangan sebelum subsidi
E = Titik keseimbangan pasar
Ps = Harga keseimbangan setelah subsidi
Qs = Kuantitas keseimbangan setelah subsidi
Es = Titik keseimbanga setelah subsidi
Ss = Penawaran setelah subsidi
Matematika Ekonomi 47
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Contoh Soal 1 :
Diketahui fungsi permintaan: P = 10 — 0,5Q, fungsi penawaran: P = 0,5Q + 4.
Besarnya subsidi per unit yang diberikan pemerintah adalah 2 satuan uang.
Pertanyaan:
a. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
subsidi.
b. Besarnya subsidi per unit dan total yang diterima konsumen
c. Besarnya subsidi per unit dan total yang diterima produsen
d. Besarnya subsidi total yang diberikan pemerintah
e. Gambarkan grafiknya
Penyelesaian L
a. Keseimbangan pasar sebelum subsidi dengan persamaan :
D =S
10 — 0,5Q = 0,5Q + 4
10 — 4 = 0,5Q + 0,5Q
6 = Q0
P0 = 0,5Q + 4
= 0,5(6) + 4
=7
Jadi keseimbangan pasar menjadi E (6, 7)
Matematika Ekonomi 48
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Matematika Ekonomi 49
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
atau
S = Sk + Sp
=8+8
= 16.
e. Titik koordinat fungsi:
D : P = 10 — 0,5Q
0 10 !
20 0
S0 : P = 0,5Q + 4
Ss : P = 0,5Q + 2
0 2
-4 0 :
12
6 y Es (8,6)
40
20
0 0 0 +o
-10 -5 0 5 10 15 20 25
Gambar 4.2. Grafik Keseimbangan Pasar Sebelum dan Sesudah Subsidi
Matematika Ekonomi 50
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Contoh Soal 2 :
Diketahui fungsi permintaan : P = -Q2 — 3Q + 108 dan fungsi penawaran : P = 5Q +
24. Tentukan keseimbangan pasar sebelum subsidi dan keseimbangan pasar jika
diberikan subsidi 21 per unit barang. Gambarkan grafiknya!
Penyelesaian:
Keseimbangan sebelum subsidi:
D =S
-Q2 — 3Q + 108 = 5Q + 24
0 = Q2 + 3Q + 5Q + 24 — 108
0 = Q2 + 8Q — 84
(Q + 14) (Q — 6) =0
Q1 = -14 (tidak memenuhi syarat karena negatif)
Q2 =6
Jika Q = 6, maka persamaan menjadi :
P = 5Q + 24
= 5(6) + 24
= 54
Jadi keseimbangan pasar E (6, 54)
Matematika Ekonomi 51
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
= 38
Jadi keseimbangan pasar setelah subsidi Es(7, 38)
Titik-titik koordinat untuk fungsi:
D: P = -Q2 — 3Q + 108
Titik memotong sumbu P, jika Q = 0
P = -02 — 3(0) + 108
= 108
Jadi koordinat titiknya adalah (0, 108)
Titik memotong sumbu Q, jika P = 0
-Q2 — 3Q + 108 = 0
(-Q - 12 ) (Q - 9 ) =0
Q1 = -12 dan Q2 =9
Jadi koordinat titiknya adalah (-12, 0) dan (9, 0)
Titik balik/puncak parabola:
Q = -(-3)/2(-1)
= -1,5
P = -(-32 — 4.-1.108)/4.-1
= 110,25
Jadi titik puncaknya adalah (-1,5 ; 110,25)
Titik koordinat S: P = 5Q + 24
0 24
-4,8 0
Titik koordinat Ss: Ps = 5Q + 3
0 3
-0,6 0
Matematika Ekonomi 52
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
120
100
80 P = 5Q -r 24
60
40
20
0
-15 -10 -5 0 5 10 15
Contoh Soal 3 :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Pd = 21 — Q,
sedangkan penawarannya Ps = 6 + 2Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar 3
atas setiap unit barang yang di produ ksi. Tentukan:
a. Keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. Keseimbangan pasar sesudah subsidi
c. Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen (sk)
d. Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen (sp)
e. Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah (S)
Penyelesaian :
a. Permintaan tanpa subsidi
Pd = 21-Q, maka Qd = 21-P
Penawaran tanpa subsidi
Ps = 6+2Q, maka Qs = -3+0,5P
Qd = Qs
21-P = -3+0,5P
21+3 = 0,5P+P
24 = 1,5P
P = 16
Matematika Ekonomi 53
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Pe = 16
Subtitusi ke persamaan Qd, sehingga menjadi :
Qd = 21-P
Qd = 21-16
Qd =5
Qe =5
Jadi, keseimbangan pasar sebelum subsidi (E) adalah (Qe,Pe) = (5,16).
b. Permintaan dengan subsidi
Pd = 21-Q, maka Qd = 21-P
Penawaran dengan subsidi
Ps = 6+2Q-3, maka Qs = -1,5+0,5P
Qd = Qs
21-P = -1,5+0.5P
21+1,5 = P+0.5P
22,5 = 1.5P
P = 15
P’e = 15
Substitusi ke persamaan Qd, sehingga menjadi :
Qd = 21-P
Qd = 21-15
Qd =6
Q’e = 6
Jadi, keseimbangan pasar sesudah subsidi (E’) adalah (Q’e,P’e) = (6,15)
C. sk = Pe-P'e
sk = 16-15
sk = 1
Jadi, bagian subsidi yang dinikmati konsumen sebesar 1, atau 33% dari
subsidi per unit barang.
d. sp = s-sk
sp = 3-1
sp = 2
Jadi, bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen sebesar 2, atau 67% dari
subsidi per unit barang.
Matematika Ekonomi 54
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
e. S = Q’e x s
S=6x3
S = 18
Jadi, jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah sebesar 18.
Contoh Soal 4 :
Fungsi permintan akan suatu barang di tunjukan oleh persamaan P=60 -2Q,
sedangkan penawarannya P=40+2Q, pemerintah memberikan subsidi sebesar
50% atas setiap unit barang yang di produksi. Tentukan :
a. Keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. Keseimbangan pasar sesudah subsidi
c. Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen (sk)
d. Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen (sp)
e. Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah (S)
Penyelesaian :
a. Permintaan tanpa subsidi
Pd = 60-2Q, maka Qd = 30-0,5P
Penawaran tanpa subsidi
Ps = 40+2Q, maka Qs = -20+0,5P
Qd = Qs
30-0,5P = -20+0,5P
P = 50
Pe = 50
Subtisusi ke persamaan Qd, sehingga menjadi :
Qd = 30 — 0,5P
Qd = 30 — 0,5(50)
Qd =5
Qe =5
Jadi, keseimbangan pasar sebelum subsidi (E) adalah (Qe,Pe) = (5,50)
b. Pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk persen, yaitu 50%. Pertama,
nominal subsidi ini harus dikali dengan P, sehingga menjadi 0,5P.
Permintaan dengan subsidi
Matematika Ekonomi 55