Fungsi Linier
Fungsi Linier
Fungsi Linier
Matematika Ekonomi 3
Bentuk umum
Diturunkan dari fungsi polinom:
y = a0 + a1x + a2x2 + . . . + anxn
Disebut fungsi linear jika n = 1 yaitu
y = a + bx bentuk umum
Contoh:
y = 4 + 2x a = 4
b=2
Pengertian: a = 4 = penggal garis pada
sumbu vertikal y
b = 2, adalah koefisien arah
atau lereng atau slope garis.
Matematika Ekonomi 4
Fungsi Linier adalah..
Fungsi antara variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X), dimana
nilai Y adalah berbanding lurus dengan nilai X
Y= n+mX
variabel terikat
(dependent variable) variabel bebas
(independent variable)
Kemiringan
(slope)
Titik potong
(intercept)
Grafik Fungsi Linier
Y=n+mX
Grafik Fungsi Linier akan selalu berupa GARIS LURUS
Titik Potong Titik “a” adalah perpotongan dengan sumbu Y, X = 0
Titik perpotongan dengan sumbu X adalah jika Y =0
Y
n
X
Kemiringan (slope)
Y = n + mx b adalah kemiringan garis
Jika nilai kemiringan Positip , Garis miring ke atas
Jika nilai kemiringan Negatif, Garis miring ke bawah
ΔY Y2 – Y1
Kemiringan : m = ----- atau ----------
ΔX X2 - X1
Tanda ± pada koefisien arah menunjukkan
kecenderungan arah fungsi condong ke atas atau ke
bawah Contoh: Y=15 – 2X, kemiringannya = -2 untuk
setiap kenaikan 1 unit variabel X akan menurunkan 2
unit variabel Y
Kemiringan Garis Lurus
kemiringan
kemiringan
negatif positif
Kemiringan Kemiringan
nol tak tentu
Kurva (grafik) fungsi
Fungsi Linear, kurvanya garis lurus karena lerengnya
sama.
Misalkan y = 36 – 4x maka a
= -4 (∆y/∆x)
b = 36
Menggambarkan kurvanya cukup mencari titik potong
(penggal) dengan: sumbu x dan
penggal dengan sumbu y
Hubungkan kedua titik penggal tersebut
Titik penggal pada sb x, y = .., x = … atau titik (…, …)
Titik penggal pada
sb y, x = .., y = … atau titik (…, …)
Matematika Ekonomi 10
Grafik:
y
3 • (0,36)
6
1 y = 36 – 4x
8
(9,0)
• x
0 9
Grafik dengan lereng negatip
Matematika Ekonomi 11
Gambarkan grafik fungsi:
y = 2 + 4x
Titik penggal dg sb x y = 0, x = -1/2, (-1/2, 0)
Titik penggal dg sb y x = 0, y = 2, (0,2)
Gambarkan :
y
y = 2 + 4x
x
0
Grafik dengan lereng positip
Matematika Ekonomi 12
Menentukan Persamaan Garis lurus
I. Melalui titi O (0,0) dan kemiringan m
Bentuk Umumnya : Y = mx
Contoh : buatlah persamaam garis lurus yang melalui
O(0,0) dan kemiringan m= ½ maka Y = ½ x
Gambar grafiknya : Y
Y=1/2x
(0,0) x
II.Metode titik (0, n) dan satu kemiringan m
Bentuk Umumnya : Y = n + mx
Contoh : melalui titik (0,8) dan lereng m = 2 maka
persamaan garis lurusnya Y = 8 + 2x
Gambar grafiknya : Y
(0,8)
(-4,0) x
III. Metode satu titik (x1,y1) dan satu kemiringan (m)
Y - Y1 = m (X – X1)
Y – Y1 X – X1 Y–5 X-2
------- = --------- -------- = --------
Y2 – Y1 X2 – X1 1- 5 6 -2
Y–5 X–2
-------- = ---------
-4 4
4( Y – 5 ) = -4 ( X – 2 )
4 Y – 20 = - 4 X + 8
4 Y = -4 X + 28
Y = -X+7
jadi kemiringan/slopenya = -1
Menggambar Grafik Fungsi : Y = - X + 7
X
(7,0)
V. Memotong sb x pada x=x1 dan sb Y pada Y=Y1
b. Sejajar
x + b1
a1 Sejajar: Jika dan hanya jika
y1 =
a1 = a2
x + b2
a2 b1 ± b2
y2 =
Matematika Ekonomi 20
c.
Berpotongan: jika dan
Berpotongan
y hanya jika
Ttk pot
x + b1 a1 ± a2
a1
x •
y y1 =
2 = b1 ± b2
ax
2
+
b
2
Matematika Ekonomi 21
Latihan 1:
Diketahui titik-titik koordinat sbb:
a) A(3,4) dan B(-3,-4)
b) A(12,3) dab B(-5,7)
c) A(1/2,-3/4) dan B(-3,-5)
Tentukan:
Persamaan garis yg melalui titik-titik koordinat tersebut
Tentukan gradient ( koef. arah)
Gambar Grafik fungsi dari persamaan di atas.
Thank You
SEE YOU NEXT TIME