0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman

Tindak Lanjut BA Konsultasi Kemendagri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

Menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 188.

34/1271/Bangda Perihal Hasil Konsultasi


dalam rangka Evaluasi Raperda tentang RTRW Kota Metro serta Berita Acara Rapat Konsultasi dalam
rangka Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Metro:

No. Berita Acara Rapat Konsultasi Dalam Tindak Lanjut Berita Acara Rapat Konsultasi
Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan Dalam Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Kota Metro Kota Metro
1. Muatan pengaturan yang tertuang Sudah disesuaikan dalam Materi Teknis, dan
dalam raperda harus sama dan tertuang Album Peta
dalam Materi Teknis (Dokumen
Rencana) dan Peta
2. Legal drafting Rancangan Peraturan Dokumen revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
Daerah disesuaikan dengan Undang- (RTRW) Kota Metro Tahun 2021-2041 beserta
Undang Nomor 15 tahun 2019 tentang Rancangan Peraturan Daerah telah disinkronkan
Perubahan atas Undang-Undang Nomor dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Peraturan Perundang-Undangan Lampung Tahun 2009-2029 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 12
Tahun 2019 dan telah mengakomodir arahan
kebijakan pembangunan Provinsi Lampung dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi dan tidak bertentangan dengan
kepentingan umum yang dijadikan dasar hukum
berupa Dasar Kewenangan dan Peraturan
Perundang-undangan yang memerintahkan
pembentukan peraturan perundang-undangan
tersebut.
3. Berdasarkan asas non retroaktif bahwa Tahun penetapan RTRW Kota Metro menjadi
perda tidak dapat berlaku surut, maka Peraturan Daerah adalah 2022 namun muatan
apabila ditetapkan pada tahun 2022 Raperda sesuai dengan Persetujuan Substansi
perlu dilakukan penyesuaian dimensi dari Kementerian ATR/BPN yang diterima
waktu perencanaan Raperda tentang Pemerintah Kota Metro Tanggal 20 Desember
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota 2021 No.PB.01/730-200/XI/2021.
Metro baik muatan perda maupun
materi teknis, album peta, dan indikasi
program utama dimulai dari tahun
penetapan
4. Dalam penetapan Raperda RTRW Kota Berdasarkan Penyampaian Hasil Konsultasi
Metro, Pemerintah Kota Metro agar Teknis Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah
berkoordinasi secara teknis kepada (RTRW) Kota Metro Tanggal 8 Maret 2022
Menteri ATR/BPN terkait batas waktu Nomor PB.05.01/178200.13/III/2022 bahwa
penetapan Raperda dan adanya tahun perencanaan RTRW Kota Metro perlu
perubahan pola dan struktur ruang disesuaikan, yang semula tahun 2021-2041
pasca persetujuan substansi menjadi tahun 2022-2041 dan sudah disesuaikan
dalam Raperda RTRW Kota Metro.
5. Terkait adanya indikasi perbedaan luas Berdasarkan Penyampaian Hasil Konsultasi
wilayah Kota Metro dalam Raperda Teknis Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah
RTRW Kota Metro dan Permendagri (RTRW) Kota Metro Tanggal 8 Maret 2022
Nomor 111 Tahun 2016 tentang Batas Nomor PB.05.01/178200.13/III/2022 bahwa
Daerah Kabupaten Lampung Tengah Perhitungan luas wilayah administrasi Kota
No. Berita Acara Rapat Konsultasi Dalam Tindak Lanjut Berita Acara Rapat Konsultasi
Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan Dalam Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Kota Metro Kota Metro
dengan Kota Metro dan Batas Daerah Metro seluas 73,21 Km2 atau 7321 Ha dengan
Kabupaten Lampung Timur dengan Kota status batas daerah definitif berdasarkan
Metro, maka dapat dikoordinasikan pusat pemetaan batas wilayah Badan Informasi
secara teknis bersama Kementerian Geospasial Data yang
ATR/BPN, Badan Informasi Geospasial digunakan:
dan Ditjen Bina Administrasi  Data batas wilayah administrasi
Kewilayahan Kemendagri kabupaten/kota edisi 2021; dan
 Garis pantai edisi tahun 2021 berdasarkan
Keputusan Kepala BIG Nomor 26 Tahun
2021 Luas wilayah dihitung menggunakan
proyeksi Cylindrical Equal Area (CEA)
Sudah disesuaikan dalam Raperda RTRW Kota
Metro.
6. Data Wilayah administrasi pemerintahan Pada Raperda RTRW Kota Metro sudah
agar disesuaikan dengan Peraturan menyesuaikan data wilayah administrasi
Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun pemerintahan sesuai dengan Permendagri
2021 tentang kode, Data Wilayah Nomor 58 Tahun 2021 tentang kode, Data
Administrasi Pemerintahan, dan Pulau. Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau
yang dimuat dalam matriks persandingan.
7. Penyusunan Raperda RTRW Kota Metro Keputusan Menteri Koordinator Bidang
agar memperhatikan Keputusan Menteri Perekonomian Nomor 231 tahun 2021 tentang
Koordinator Bidang Perekonomian Peta Indikatif Tumpang Tindih Ketidaksesuaian
Nomor 231 tahun 2021 tentang Peta Batas Daerah, Tata Ruang, dan Kawasan Hutan di
Indikatif Tumpang Tindih Provinsi Lampung memuat:
Ketidaksesuaian Batas Daerah, Tata  Batas Wilayah administrasi RTRW Kota Metro
Ruang, dan Kawasan Hutan di Provinsi sudah sesuai dan mengacu pada RTRWP atas
Lampung. Ketidaksesuaian Batas Daerah, Tata Ruang,
dan Kawasan Hutan di Provinsi Lampung yang
termuat dalam Keputusan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia Nomor 231 Tahun 2021.
 Kota Metro tidak memiliki kawasan hutan dan
tidak terdapat Ketidaksesuaian RTRWP dan
RTRWK dengan Kawasan Hutan, sesuai
dengan Kepmenko Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia Nomor 231
Tahun 2021.
No. Berita Acara Rapat Konsultasi Dalam Tindak Lanjut Berita Acara Rapat Konsultasi
Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan Dalam Rangka Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Kota Metro Kota Metro
8. Perlu komitmen Pemerintah Kota Metro Berikut dilampirkan Komitmen Pemerintah Kota
dalam pemenuhan penyediaan ruang Metro, menyatakan bahwa Pemerintah Kota
terbuka hijau paling sedikit 30% dari luas Metro bersedia dalam pemenuhan rencana
wilayah kota, terdiri dari RTH publik kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Publik
paling sedikit 20% dan RTH Privat paling sebesar 20% (dua puluh persen) dari kawasan
sedikit 10%, sebagaimana amanat UU terbangun Kota Metro dengan rincian
Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan perhitungan rencana berikut:
ruang dan PP Nomor 21 tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang.

9. Agar ada prioritasi kegiatan dalam Sudah disesuaikan dalam indikasi program
matriks indikasi program utama. utama berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014
pelaksana program/kegatan dan sumber tentang Pemerintahan dan prioritasi kegiatan
anggaran/pendanaan pada matriks dalam Matriks Indikasi Program Utama untuk
indikasi program utama agar disesuaikan pencapaian tujuan, kebijakan dan strategi
dengan kewenangan yang tercantum penataan ruang.
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah

Anda mungkin juga menyukai