Panduan Usulan Penetapan Lokasi Program Sandes TA 2022
Panduan Usulan Penetapan Lokasi Program Sandes TA 2022
Panduan Usulan Penetapan Lokasi Program Sandes TA 2022
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Panduan Usulan Penetapan Calon
Lokasi Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun Anggaran 2022 ini disusun sebagai acuan
Pemerintah Daerah, BPPW Provinsi dan Direktorat Sanitasi untuk melakukan penetapan lokasi
Sanitasi Perdesaan Padat Karya.
Dalam panduan ini disiapkan kriteria usulan lokasi/desa yang dapat digunakan untuk membantu
penetapan calon lokasi agar lokasi yang diusulkan benar-benar siap untuk penerima program
Sanitasi Perdesaan Padat Karya dan proses pelaksanaannya tidak terhambat akibat adanya
permasalahan lokasi/desa
Demikian disampaikan, semoga panduan ini dapat menjadi acuan dan memberikan manfaat
bagi para pihak yang terkait serta mendukung percepatan program Sanitasi Perdesaan Padat
Karya Tahun Anggaran 2022. Terima kasih.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam Rapat Terbatas pada tanggal 18
Oktober 2017, diperlukan intervensi pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap
infrastruktur dasar permukiman yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Maka dari itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan arahan terkait
lingkup kegiatan padat karya di Direktorat Jenderal Cipta Karya meliputi seluruh kegiatan
pembangunan infrastruktur permukiman berbasis masyarakat yang telah dilaksanakan baik di
perdesaan maupun di perkotaan. Arahan tersebut salah satunya dengan pelaksanaan program
Sanitasi Perdesaan Padat Karya
Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya merupakan program penyediaan sarana air limbah
domestik dan persampahan permukiman khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR). Dengan tersedianya sarana air limbah domestik dan persampahan serta adanya
pemahaman tentang hidup bersih maka semakin kecil kasus terhadap gizi buruk dan stunting.
Program ini termasuk dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat marginal/miskin yang bersifat
produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi lokal dalam
rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan menurunkan angka stunting.
3. Lingkup Panduan
Panduan penilaian dalam Penetapan Calon Lokasi Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun
Anggaran 2022 terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Verifikasi
Usulan calon lokasi desa penerima manfaat program Sanitasi perdesaan Padat Karya
kemudian diverifikasi oleh BPPW Provinsi menggunakan tools yang telah ditentukan oleh
Direktorat Sanitasi.
BAB II
TAHAPAN PROSES DAN JADWAL PELAKSANAAN
Mekanisme penetapan dan verifikasi lokasi calon penerima manfaat Program Sanitasi
Perdesaan Padat Karya TA.2022 seperti skema di bawah ini:
BAB III
KRITERIA USULAN DESA
Apabila semua kriteria di atas terpenuhi dan perlu dilakukan penentuan prioritas maka urutan
prioritas penerima manfaat adalah:
1. Keluarga yang memiliki ibu hamil yang termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR);
2. Keluarga yang memiliki bayi di bawah usia 3 tahun (BATITA) yang termasuk dalam
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);
3. Keluarga yang memiliki anak stunting yang termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR);
4. Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang berkebutuhan khusus (disabilitas) yang
termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Berikut adalah petunjuk untuk pengisian form, data yang diisikan harus yang update tertera
pada Gambar 3.2