Power Balance

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

POWER BALANCE (Load Balance Calculation)

Tujuan perhitungan keseimbangan daya adalah menentukan kapasitas Main Generator/


Alternator dan Emergency Generator (bila ada) yang dibutuhkan di kapal.
Perhitungan Keseimbangan daya harus diketahui/ditentukan untuk pembuktian bahwa instalasi
generator akan diberikan ukuran yang memadai, dengan kata lain bahwa kapasitas generator
yang akan ditentukan dapat memenuhi beban total kebutuhan listrik di kapal atau terjadi
keseimbangan daya antara kapasitas generator dengan beban total kebutuhan listrik di kapal.

Prosedur pehitungan :

1. Membaca spesifikasi kapal terutama dalam penggunaan daya listrik sesuai dengan fungsi
dan kondisi kapal

2. Mempersiapkan dan mendata seluruh peralatan (equipments) yang membutuhkan tenaga


listrik pada kondisi pengoperasian kapal. Beberapa data yang harus dipersiapkan antara
lain :
a. Menentukan macam-macam pompa yang diperlukan berikut kapasitas dari penggerak
pompa
b. Menentukan macam-macam alat-alat angkat berikut kapasitas dari penggerak dari alat
angkat.
c. Menentukan kebutuhan daya untuk penerangan pada setiap ruangan kapal.
d. Menentukan peralatan komunikasi dan dayanya.
e. Memperkirakan kebutuhan supply cadangan dan keperluan berupa stop kontak
f. Dan sebagainya.

dan untuk memenuhi estimasi konsumsi daya listrik di kapal maka data-data yang
diperlukan adalah :
1. Seluruh perlengkapan yang dioperasikan secara koninyu (terus menerus)
2. Seluruh perlengkapan yang dioperasikan secara intermitten
3. Beban terhubung dari seluruh perlengkapan cadangan.
Semua data peralatan/equipment, harus dilengkapi dengan data yang meliputi Kw, Voltage,
jumlah dan pada kondisi apa beroperasi.

3. Perhitungan total beban yang dinyatakan dalam ELECTRIC POWER CONSUMTION


TABLE. Penggunaan daya llistrik disesuaikan dengan pengoperasian kapal (fungsi dan
kondisi kapal) untuk masing-masing peralatan listrik dari bagian Hull, Machinerry dan
Electrical, misalnya meliputi :
a. Pengoperasian kapal saat sea going (berlayar),
b. Leaving Port/Manouvering,
c. Loading-unloading, at in port atau
d. Emegency Service,
e. sesuai dengan spesifikasi kapal item 1.

4. Masukkan daya peralatan listrik (Kapasitas output dan input) sesuai dengan bagiannya (Hull,
Machinerry dsb) pada kolom sesuai item 3.

5. Perhitungkan penggunaan peralatan tersebut pada beban kontinyu (Continuous Load) dan
Bebab sesaat/tidak kontinyu (intrmitten) dengan memperhitungkan load factornya (demand
factor).

6. Penentuan load factor pada masing-masing peralatan sesuai dengan data power factornya
atau sesuai dengan pengalaman yaitu : 30% - 100% dengan mempertimbangkan jenis
peralatan listrik dan sistem pengoperasiannya, antara lain : 100% untuk heater dan lampu
pijar, 80-95% untuk motor-motor listrik dengan mempertimbangkan system pengoperasian
kapal atau 40-50% untuk motor-motor listrik yang bekerja bergantian dengan motor lainnya.

7. Kalikan load factor yang telah ditentukan sesuai item 5 dengan total daya input peralatan
listrik tersebut dimana peralatan tersebut beroperasi (lihat tabel item 3).

8. Jumlahkan seluruh beban di masing-masing kondisi pengoperasian kapal.


9. Perhitungan Total Daya :
Daya masuk total dari seluruh perlengkapaan pemakai daya yang terhubung tetap (kontinyu)
ditambahkan pemakai daya yang hanya bekerja intermitten (sesaat) dikalikan factor
kebersamaan waktu, atau perhitungan tersebut dapat dirumuskan sbb :
PT = PL (continyue) + K. PL (Intermitten)
Dimana : PT = Daya total beban (KW)
PL = Daya beban (Kw)
K = Common Simultaniety Factor/Diversity Factor

Diversity factor/Faktor kebersamaan waktu adalah sebesar :


 1 (satu) untuk continous load dengan asumsi peralatan sebesar beban tersebut
diigunakan secara terus menerus.
 0.5 (setengah) untuk intermitten load dengan asumsi bahwa total beban dari
peralatan-peralatan tersebut (beban intermitten) setengah dari total bebannya
digunakan secara bersamaan.

10. Total beban item 9 dipakai sebagai pertimbangan untuk memilih Generator atau Emergency
Generator.

11. Generator/alternator dan Emergency Generator dipilih dari brosur dengan kapasitas daya
lebih besar 15% - 20% dari total daya pada item 10.
Penentuan Generator :
Penentukan dari generator merupakan penentuan yang sulit karena tidak ada formula
yang pasti untuk

ELECTICAL POWER CONSUMPTION TABLE

Anda mungkin juga menyukai