SOP Validasi BPB Selama Pandemi Covid
SOP Validasi BPB Selama Pandemi Covid
SOP Validasi BPB Selama Pandemi Covid
Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Sukmajaya
1. Pengertian Suatu kegiatan memastikan kembali hasil laporan kegiatan
Bulan Penimbangan di posyandu dengan cara melakukan
mengukur ulang hasil penimbangan balita dengan status gizi
sangat kurus, pendek dan sangat pendek, agar tidak terjadi
kesalahan penentuan status gizi pada balita dan tindak lanjut
dari hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB). Validasi
Bulan Penimbangan Balita (BPB) dilakukan setelah Posyandu
melaporkan hasil kegiatan penimbangan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan validasi Bulan Penimbangan Balita (BPB)
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya
No: 788/SK/PKM-SJ/VIII/2017 tentang Jenis
Pelayanan dan Penunjang Layanan Klinis.
4.Referensi 1. Pedoman Pelayanan Gizi di pada masa tanggap darurat
covid-19, Direktorat Gizi Masyarakat, Kemenkes RI, 202
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
Laporan posyandu hasil BPB/PSG
Timbangan Berat Badan
Alat ukur Panjang Badan
Alat ukur Tinggi Badan (microtoice)
Lakban
Gunting
2. Bahan :
Data balita dengan status gizi sangat kurus dan sangat
pendek
6.Langkah-langkah 1. Petugas Gizi melapor kepada Koordinator UKM bahwa
akan melaksanakan kegiatan Validasi Bulan
Penimbangan Balita (BPB)
2. Petugas Gizi berkoordinasi dengan Kader Posyandu untuk
menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan Validasi Bulan
Penimbangan Balita (BPB)
3. Petugas Gizi membawa data balita yang akan di validasi
berdasarkan data ePPGBM.
4. Petugas Gizi dan kader memakai APD pada saat
melakukan kegiatan validasi
5. Petugas Gizi dan kader mencuci tangan dan
menggunakan handsanitizer sebelum dan sesudah
melakukan pengukuran berat badan dan panjang/tinggi
badan.
6. Petugas Gizi melakukan antropometri dan penilaian status
gizi ulang baik saat pelaksanaan posyandu maupun
kunjungan ke rumah balita yang tidak datang saat
posyandu (sweeping).
7. Petugas gizi dan kader melakukan desinfeksi alat-alat
antropometri setiap selesai melakukan pengukuran.
8. Petugas Gizi mencatat hasil antropometri dan menghitung
kembali status gizi balita
9. Petugas Gizi mengedukasi orang tua jika status gizi balita
memang benar gizi buruk/gizi kurang serta pendek/sangat
pendek dan merencanakan tindak lanjut
10. Petugas Gizi kembali ke Puskesmas dan menginput data
hasil validasi Bulan Penimbangan Balita ke dalam
ePPGBM
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang perlu 1. Pastikan posisi timbangan injak di angka 0 kg sebelum
diperhatikan balita naik ke atas timbangan
2. Pastikan posisi microtoise Posyandu tepat di angka 0 cm
saat ditarik ke dasar lantai
3. Pastikan cara pengukuran berat badan, panjang badan,
dan tinggi badan sudah tepat
4. Jika usia balita > 24 bulan diukur menggunakan panjang
badan, hasil pengukuran ditambah 0,7 cm
5. Jika usia balita < 24 bulan diukur menggunakan
microtoise, hasil pengukuran dikurang 0,7 cm
9. Unit Terkait 1. Posyandu wilayah Mekarjaya dan Tirtajaya
10. Dokumen terkait 1. Laporan BPB Posyandu
2. Status Gizi balita hasil BPB Posyandu
11.Rekaman historis
perubahan NO YANG DIUBAH
ISI
TGL. MULAI DIBERLAKUKAN
PERUBAHAN
2/2