Makanan Internasional (Kebab)
Makanan Internasional (Kebab)
Makanan Internasional (Kebab)
MAKALAH
Yang Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Prakarya Dan
Kewiraushaan Semester 2 Tahun Ajaran 2021/2022
Jalan Perjuangan No. 7, Kel. Karyamulya Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat
1
Kata Pengantar
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karunia berupa nikmat dan sehat sehingga penulisi dapat menyelesaikan laporan
makalah yang berjudul “Praktik Makanan Internasional” dengan tepat waktu, disusun
guna untuk memenuhi tugas mata pelajara Prakarya Dan Kewirausahaan di SMA
Negeri 7 Kota Cirebon. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca yang telah membaca makalah ini.
Penyusun
2
Daftar isi
Daftar Isi……………………………………………………………………………...2
Bab I…………………………………………………………………………………..3
Pendahuluan………………………………………………………………………...3
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………....3
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………..3
Bab II………………………………………………………………………………....4
Pembahasan………………………………………………………………………....4
2.1 Proses pembuatan makanan kebab………………………………………………4
2.2 Teknik pembuatan makanan kebab……………………………………………...5
Bab III………………………………………………………………………………..6
Penutup…………………………………………………………………………….6
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………6
3.2 Saran………………………………………………………………………..6
Lampiran………………………………………………………………………...…...7
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah sebagai berikut:
a) Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan
b) Menambah wawasan tentang makanan internasional.
c) Mengetahui proses pembuatan makanan kebab
4
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Makanan Internasional adalah makanan yang sumber-sumber bahan
makanannya berasal dari negara tersebut dan mempunyai karakter makanan yang
identik dengan negara asalnya. Kebab adalah salah satu makanan Timur Tengah yang
terkenal hingga seluruh penjuru dunia. Isi dalam kebab tersebut berisi dayuran dan
daging yang mengandung manfaat. Teknik dalam pembuatan kebab ada 2 yaitu,
dipanggang atau di bakar.
3.2 Saran
Makalah ini mempunyai banyak kekurangan dan jauhnya dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis harapkan dari
rekan pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah ini dimasa mendatang, semoga
makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan menambah wawasan kita.
7
LAMPIRAN
LAPORAN KEUANGAN
A. BIAYA VARIABEL
NAMA BAHAN JUMLAH HARGA
KULIT TORTILA 1 lembar 2.000
POTONGAN DAGING 2 potong 5.000
SAPI
SELADA 2 lembar 1.000
SAUS SAMBAL 18 gram 1.000
MAYONAISE 25 gram 3.000
TOTAL 12.000
B. BIAYA TETAP
KETERANGAN HARGA
TENAGA KERJA 10.000
MESIN YANG 5.000
DIGUNAKAN
TOTAL 15.000
C. TOTAL BIAYA
TOTAL BIAYA = BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP
= Rp 12.000 + Rp 15.000
= Rp 27.000
D. PENERIMAAN KOTOR
PENERIMAAN KOTOR = JUMLAH PRODUKSI x HARGA PRODUK
JUMLAH (BUAH) HARGA SATUAN TOTAL (Rp)
1 15.000 15.000
8
E. PENDAPATAN BERSIH
PENDAPATAN BERSIH = PENERIMAAN KOTOR-TOTAL BIAYA
= Rp 15.000 - Rp 27.000
= Rp 12.000
F. BEP HARGA
BEP HARGA = TOTAL BIAYA : JUMLAH PRODUK
= Rp 27.000 : 1
= Rp 27.000
G. BEP PRODUKSI
BEP PRODUKSI = TOTAL BIAYA : HARGA JUAL
= Rp 27.000 : Rp 15.000
= Rp 1.8
Dari perhitungan BEP harga dan BEP produksi diketahui bahwa titik
impas usaha pembuatan kebab dicapai ketika harga kebab Rp 27.000/buah
atau ketika produksi kebab lebih dari 1 buah. Harga diatas Rp 27.000
merupakan kerugian.