Pertemuan 2 (Silabus)
Pertemuan 2 (Silabus)
Pertemuan 2 (Silabus)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Siswa dapat mendeskripsikan transaksi bisnis perusahaan manufaktur.
1.2 Siswa dapat mengidentifikasi transaksi bisnis perusahaan manufaktur dengan teliti.
1.3 Siswa dapat menyimpulkan transaksi bisnis perusahaan manufaktur dengan benar.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah
bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian dijual.
Perusahaan jasa menjual jasa yang tidak berwujud, sedangkan
perusahaan dagang dan manufaktur menjual produk-produk yang
memiliki wujud.
Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan
dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan yang
dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.Perusahaan manufaktur memperoleh
produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi.
1
Biaya manufaktur terdiri dari:
1. Biaya bahan baku langsung (Direct Materials)
Adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dari
produk jadi, dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan
dengan barang jadi. Contohnya adalah kayu yang digunakan untuk
membuat furniture. Kemudahan penelusuran item bahan baku
tersebut ke barang jadi merupakan pertimbangan utama dalam
mengklasifikasikan suatu biaya sebagai bahan baku langsung.
Bagian pertama akan dibahas metode perpetual terlebih dahulu. Misalkan neraca
saldo tanggal 1 Desember 2015 dari perusahaan Radhite adalah sebagai berikut:
2
PT RADHITE
Neraca Saldo
Per 1 Desember 2015
Debit Kredit
Kas Rp 12.800.000
Piutang Usaha 1.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Wesel Tagih 3.600.000
Barang Jadi 20.250.000
Barang Dalam Proses 10.000.000
Bahan Baku 10.250.000
Perlengkapan Kantor 600.000
Asuransi di bayar di muka 1.200.000
Tanah 100.000.000
Bangunan 240.550.000
Mesin dan peralatan 33.200.000
Akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp 2.400.000
Utang Usaha 49.500.000
Sewa diterima di muka 2.000.000
Wesel Bayar 12.600.000
Utang Obligasi 50.000.000
Sahambiasa 200.000.000
AgioSaham 23.428.000
Laba ditahan 25.900.000
Penjualan 168.000.000
Diskon penjualan 1.400.000
Retur dan potongan penjualan 2.000.000
Harga Pokok Penjualan 90.500.000
Pendapatan bunga 5.144.000
Pendapatan Sewa
Beban gaji administrasi 6.533.000
Beban gaji penjualan 3.267.000
Beban perlengkapan
Beban Piutang Tak tertagih
Beban Asuransi
Beban Penyusutan
Beban Bunga 1.300.000
Beban Pengiriman 522.000
Rp 538.972.000 Rp 538.972.000
3
1. Pembelian Bahan Baku
Sama halnya dengan perusahaan dagang, bila menggunakan metode perpetual pembelian bahan
baku akan dicatat sebagai persediaan. Bila di perusahan dagang persediaannya adalah persediaan
barang dagang (merchandise inventory), maka di perusahaan manufaktur persediaan yang dibeli
adalah persediaan bahan baku (raw materials). Misal selama bulan desember dibeli bahan baku
secara kredit sebesar Rp 5.000.000. Atas transaksi ini maka jurnal yang akan di buat adalah
sebagai berikut:
Bahan Baku Rp 5.000.000
Utang Usaha Rp 5.000.000
Mencatat pembelian bahan baku secara kredit
Kas Rp 37.500.000
Piutang 12.500.000
usaha
Penjualan Rp 50.000.000
Harga Pokok
penjualan Rp 29.250.000
Barang Jadi Rp 29.250.000
Mencatat penjualan selama bulan Desember
Jurnal selama bulan desember secara total dicatat dalam jurnal umum sebagai
berikut:
Ref
Tanggal Deskrpsi Post Debit Kredit
Desember
a Bahan Baku √ Rp 5.000.000
Utang Usaha √ Rp 5.000.000
Mencatat pembelian bahan baku
secara kredit
b Barang Dalam Proses √ Rp 3.000.000
Pengendali Overhead Pabrik √ 500.000
Bahan Baku √ Rp 3.500.000
Mencatat penggunaan bahan baku
langsung dan tidak langsung
c Beban Gaji √ Rp 6.000.000
Utang Gaji √ Rp 6.000.000
Mencatat beban Gaji yang masih
harus di bayar untuk bulan Desember
Barang Dalam Proses √ Rp 3.900.000
Pengendali Overhead Pabrik √ 900.000
Beban Gaji Administrasi √ 780.000
Beban Gaji Penjualan √ 420.000
Beban Gaji √ Rp 6.000.000
Mencatat distribus i beban Gaji
G Kas √ Rp 37.500.000
Piutang Usaha √ 12.500.000
Penjualan √ Rp 50.000.000
8
Beberapa hal yang terdapat pada Perusahaan Manufaktur
a. Menjual barang yang diperoleh dengan cara mengolah bahan baku terlebih
dahulu.
b. Tujuannya menghasilkan barang jadi yang bernilai jual.
c. Memiliki persediaan bahan olahan atau bahan baku.
d. Dalam menentukkan harga pokok harus melalui beberapa tahapan.
e. Membuat laporan harga pokok produksi.
f. Merupakan unit usaha yang melakukan aktifitas ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
g. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya dari
aktifitas ekonomi tersebut.
Persediaan produknya bisa berupa persediaan barang jadi yang siap menjual atau
persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses yang nantinya akan memproses
kembali menjadi barang jadi. Stok barang pun juga harus selalu update agar proses
produksi tidak terganggu.
9
Ruang Lingkup Perusahaan Manufaktur
Bicara soal ruang lingkup, maka yang dimaksud adalah bidang usaha apa saja yang
termasuk dalam sektor manufaktur ini.
Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak dalam
berbagai bidang seperti, Industri dasar dan kimia, aneka industri dan aneka barang
konsumsi.
Aneka Industri
Perusahaan yang tergolong jenis ini adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang mesin dan alat berat, Otomotif dan komponennya, Tekstil dan garment,
alas kaki, kabel dan elektronika:
10
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dll.
2) Proses Penjurnalan
Tahap selanjutnya yaitu proses penjurnalan. Proses ini dilakukan ketika sejumlah bukti
transaksi sudah selesai dikumpulkan. Anda dapat mulai memasukkannya ke jurnal
akuntansi. Ada dua jenis jurnal yaitu, jurnal umum khusus.
Dalam jurnal umum, berisi informasi yang umum seperti transaksi yang telah terjadi
dalam kurun waktu tertentu. Pada jurnal khusus, mempunyai fungsi memberikan
penjelasan yang berkaitaan dengan segala sesuatu yang telah dicatat didalam jurnal
umum.
4) Neraca Saldo
Sesudah pencatatan dalam buku besar, tahap siklus akuntansi yang harus dijalankan oleh
perusahaan manufaktur, yaitu neraca saldo. Pada tahap ini Anda disarankan untuk
melakukan koreksi atas segala transaksi yang sudah tercatat pada buku besar. Penting
bagi Anda untuk juga mengetahui penjelasan lengkap terkait fungsi dan cara membuat
neraca saldo yang sesuai dan mudah untuk dipahami.
5) Jurnal Penyesuaian
Dalam tahap ini, seluruh persediaan kemudian akan disesuaikan, misalnya persediaan
yang akan disesuaikan yaitu barang jadi, barang proses, dan barang baku.
11
Tahap selanjutnya yaitu neraca saldo setelah penyesuaian, pada tahap ini, Kamu harus
memasukkan persediaan yang sudah disesuaikan dalam jurnal penyesuaian kemudian
harus dimasukkan lagi ke dalam neraca saldo supaya nilai kredit dan debit seimbang atau
balance.
7) Laporan Keuangan
Tahap yang terakhir yaitu laporan keuangan. Seluruh data yang sudah di proses dari tahap
awal sampai tahap sesudah penyesuaian kemudian dimasukkan ke laporan keuangan.
Laporan keuangan pun telah selesai dilakukan, nilai debit dan kredit mempunyai Manfaat
untuk pihak manajemen sehingga pihak tersebut bisa mengetahui bagaimana kondisi
keuangan yang terjadi di perusahaan tersebut.
C. LATIHAN SOAL
1. Persediaan barangdalam proses awal Rp. 40.000,Persediaan bahan baku awal
Rp.60.000 sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 810.000
jumlahpemakaian bahan baku Rp. 785.000, BTKL Rp. 500.000Biaya TKTL Rp.
220.000, bahan penolong Rp. 50.000, BOP lain2 Rp. 50.000,biayaasuransi mesin Rp.
12.000,biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya depresiasimesin pabrik Rp,
50.000 sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.30.000Hitunglah
besarnya Harga Pokok Produksinya.
3. PT. BSI mengeluarkan biaya TKL selama 2010 sebesar Rp. 5.000.000Buatlah jurnal
pencatatan yang berhubungan dengan BTKL
4. PT.BSI membayar perskot asuransi mesin pabrik Rp. 40.000 untuk masa
2tahun,BTKTL Rp. 500.000 yang belum dibayar per 31 desember 2010 Rp.
50.000,Biayabahan penolong Rp. 100.000, biaya sewa gedung Rp. 400.000 80%
dibebankan pabrikyang 20% dibebankan biaya kantor, BOP lainnya Rp. 25.000,
Biaya penyusutan mesinpabrik10% dari harga perolehan Rp. 1.000.000. Buatlah
pencatatan yang dilakukan PT BSI berhubungan dengan BOP
5. Pada data PT. BSI diatas jika ditambahkan jumlahpersediaan awal barang jadi per
1januari 2010Rp. 200.000 dan persediaan akhir 31 Desember 2010untuk barang
jadiRp. 100.000.Hitunglah Harga Pokok Penjualannya.
12
DAFTAR PUSAKA
Yusnita. 2020. Transaksi bisnis perusahaan baik perusahaahn jasa, dagang dan
manufaktur. Desa Sungai Sebesi
http://akuntansi.uma.ac.id/2022/02/23/mengenal-siklus-akuntansi-perusahaan-
manufaktur/
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/160137-1600964859.pdf
https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-ruang-lingkup-perusahaan-manufaktur/
http://repository.stie-yai.ac.id/229/1/Buku%20Akuntansi%20Manufaktur.pdf
https://www.coursehero.com/file/34646773/Contoh-Soal-Dasar-Akuntansi-Perusahaan-
Manufakturdocx/
13