0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan4 halaman

MSCT Abdomen 3 Phasse

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 3 PHASE
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/4
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

Pemeriksaan MSCT abdomen 3 phase adalah pemeriksaan MSCT untuk


memperlihatkan kelainan didaerah abdomen khusunya organ hepar dan
PENGERTIAN didaerah sekitarnya menggunakan media kontras ionik untuk
mendapatkan gambar penampang axial, sagital dan coronal pada
periode fase perjalanan kontras (3 phase).
1. Undang-Undang nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 410/MENKES/SK/III/2010
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang
KEBIJAKAN Standar Pelayanan Radiologi di Sarana Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Direktur nomor : 445/2029A/RSUD tentang Pelayanan
Pasien.
5. SK Direktur nomor: 445/3357/RSUD tentang Kebijakan Pelayanan
Radiologi.
1. Untuk staging penyakit dengan keganasan.
INDIKASI
2. Untuk membantu menegakkan diagnosa kelainan pada organ hepar.
1. Wanita hamil.
KONTRA INDIKASI 2. Alergi terhadap media kontras.
3. Kadar creatinin yang tinggi (>2 mg/dL).
PROSEDUR 1. PERSIAPAN
TINDAKAN a. Pasien dengan kasus kegawatdaruratan tidak diperlukan
persiapan khusus.
b. Pasien khusus anak-anak, persiapan dikonsultan terlebih dahulu
kepada dokter radiologi.
c. Persiapan:
1) Cek kadar ureum dan kreatinin.
2) Puasa makan 4-6 jam sebelum pemeriksaan.
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 3 PHASE
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/4
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

3) Mengisi dan menandatangani lembar persetujuan tindakan


MSCT dengan kontras yang telah disediakan.
4) Stop metformin 2x24 jam sebelum dan sesudah pemeriksaan.
5) Melakukan persiapan oral kontras
600 ml air dicampur dengan 5 cc media kontras water soluble,
diminumkan 2x masing-masing 300 ml 2 jam sebelum
pemeriksaan dan 300 ml diminumkan 1 jam sebelum
pemeriksaan.
6) Kontras intravena, dosis 2 cc/kg BB (maksimal 125 cc)
dimasukkan dengan mesin injektor.
2. TINDAKAN
a. Petugas menerima blangko pemeriksaan rontgen dan melakukan
tindakan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dan klinis
pemeriksaan.
b. Petugas melakukan identifikasi pasien, minimal 2 identifikasi
nama dan nomor RM.
c. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang tata cara
pemeriksaan yang akan dilakukan.
d. Pasien tidur terlentang dengan kaki dekat dengan gantry (feet
first).
e. Kedua lengan diletakkan diatas kepala agar tidak menutupi
daerah abdomen.
f. Atur posisi pasien sehingga MSP tubuh sejajar dengan lampu
indikator longitudinal dan lampu indikator horizontal sejajar
dengan MCP tubuh.
g. Central point lampu indikator 2 jari superior processus
xyphoideus.
h. Tubuh pasien difiksasi dengan body strap agar selama
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 3 PHASE
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/4
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

pemeriksaan tidak bergerak.


i. Scan dilakukan expirasi tahan nafas.
j. Pengambilan gambar dilakukan dengan metode spiral.
k. Membuat topogram.
l. Scan polos abdomen dengan range dimulai dari diafragma
sampai dengan symphisis pubis.
m. Setelah scan polos selesai, lakukan IV test 2cc media kontras
dicampur 3cc NaCl, evaluasi selama 5 menit untuk melihat ada
tidaknya reaksi alergi.
n. Lakukan insulfasi udara per rectal sebagai media kontras negatif
400-500 cc dan penyuntikan intravena dengan media kontras
positif non ionik water soluble dengan konsentrasi 350-400 mg/dL
dan flow rate 3-3,5 cc/detik.
o. Melakukan scan abdomen post kontras dengan irisan dimulai dari
diafragma sampai dengan symphisis pubis dengan pengambilan
fase media kontras di fase arteri 15 detik, fase vena 60 detik dan
fase delayed 300 detik setelah pemasukan media kontras.
p. Pengolahan gambar:
1) Membuat gambaran axial pre dan post kontras dengan tebal
irisan 10 mm,
2) Membuat gambaran coronal dan sagital post kontras dengan
tebal irisan 10 mm.
3) Mengatur window abdomen untuk gambaran pre dan post
kontras dengan window width 300 dan window level 40.
4) Gambaran axial pre dan post dicetak dengan format 5x7.
5) Gambaran coronal dan sagital dibisa ditambahkan pada
pasien dengan kasus lesi, massa/tumor dengan format 5x7.
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 3 PHASE
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/4
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

3. PASKA TINDAKAN
a. Evaluasi paska pemberian media kontras untuk mengantisipasi
adanya alergi maupun hematom.
b. Setelah dilakukan pengolahan foto, di ekspertasi oleh Dokter
Spesialis Radiologi, lalu diserahkan kepada pasien.
UNIT TERKAIT IGD, ICU, IRJ, IRNA, Kasir, Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai