LKPD - Dikotil Monokotil - Xi Ipa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

1.

Gunakan jas lab saat berada di lab dan lepaskan saat keluar lab
2. Ikatlah rambut kebelakang bagi siswa yang berambut panjang
3. Tidak boleh makan dan minum di

dalam lab
4. Saat menggunakan mikroskop, ikutlah petunjuk saat mengambil, membawa
dan menggunakan mikroskop
5. Bersihkan alat-alat setelah praktikum.

Strukur Anatomi Akar, Batang, serta Daun Tumbuhan Monocotyledoneae dan


Dicotyledoneae
Tujuan : 1. Mengamati dan membandingkan struktur anatomi akar, batang
dan daun pada tumbuhan monokitil dan dikotil dengan tepat
melalui kegiatan pengamatan.
2. Terampil membuat preparat segar organ tumbuhan
Rumusan Masalah : 1. Apa saja jaringan yang menyusun akar, batang dan daun
tumbuhan yang dapat dilihat?
2. Bagaimana bentuk, susunan dan letak jaringan-jaringan penyusun
pada tumbuhan?
3. Apakah ada perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil
baik struktur susunan, bentuk dan letak jaringan-jaringan
penyusun?
Dasar Teori :

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia, dari anatemnein, yang berarti
memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari
makhluk hidup. Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang ada dibumi.
Sehingga anatomi tumbuhan adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur
dan organisasi dari tumbuhan itu sendiri yaitu struktur yang pembangun tumbuhan tersebut.

Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi 2, yaitu
tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).

Pada tumbuhan dikotil dan monokotil disusun atas berbagai organ seperti akar, batang,
daun, bunga dan biji. Organ-organ tersebut juga tersusun dai berbagai jaringan seperti
jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis, dan jaringan pengangkut.
Meskipun sama-sama diklasifikasikan sebagai tumbuhan berbiji (spermatophyte) pada
kenyataanya tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaan yang cukup jelas baik
secara anatomi maupun morfologinya.

Alat :  Mikroskop  Kertas tisu  Silet


 Kaca onjek (object glass)  Kamera  Pipet tetes
 Kaca penutup (cover glass)  Alat tulis

Bahan :  Akar dan batang tumbuhan dikotil, contoh tomat (Solanum lycopersicum)
atau bayam (Amaranthus hybridus L.)
• Akar dan batang muda tumbuhan monokotil, contoh jagung (Zea mays)
atau rumput .
• Daun tumbuhan dikotil, misalnya daun singkong (Manihot esculenta) atau
daun pepaya (Carica papaya)
• Daun tumbuhan monokotil, contoh daun bawang (Alium schoenoprasum)
Cara Kerja

1. Teteskan setitik air pada kaca objek


2. Sayatlah setipis mungkin daun, batang, dan akar secara melintang dengan
menggunakan silet tajam. Hati-hati ketika menggunakan silet, jangan sampai melukai
tubuh.
3. Letakkan hasil sayatan pada kaca objek tepat di titik air.
4. Tutuplah preparat dengan kaca penutup, amati dengan mikroskop.
5. Dambarlah dan foto (dari lensa okuler) preparat yang anda amati dan tuliskan jaringan
penyusun pada setiap bagian organ.
6. Dengan cara yang sama, buatlah preparat segar penampang membujur batang dan
jaringan epidermis pada lapisan bawah daun.
7. Tuliskan hasilnya pada tabel pengamatan.
8. Amatilah preparat akar, batang, daun dikoti dan monokoti dari internet sebagai
pembanding.

Tabel Hasil Pengamatan


Jaringan yang diamati Keterangan
Akar monokotil tumbuhan .........
Akar dikotil tumbuhan.................

Batang monokotil tumbuhan..................

Batang dikotil tumbuhan..........................

Daun monokotil tumbuhan...................

Daun dikotil tumbuhan..................


epidermis sisi bawah daun tumbuhan.........

Pembahasan :

Tumbuhan dikotil:
Berciri-ciri :
 Setiap biji memiliki 2 kotiledon
 Akarnya tersusun dalam sistem akar tunggang
 Akar dan batangnya berkambium
 Akar dan batangnya dapat tumbuh melebar
 Susunan tulang daun menjari
 Jumlah mahkota & kelopak bunga pada umunya berkelipatan 4 atau 5 dan berbelah

; Ujung akar & batang tidak mempunyai pelindung


; Tudung akar (kaliptra) tidak memiliki kaliptrogen.

Tumbuhan Monokotil
Berciri-ciri :
 Pada setiap bijinya terdapat sebuah kotiledon
 Akarnya tersusun dalam sistem akar serabut
 Akar dan batangnya tidak berkambium
 Pertumbuhan akar dan batang tidak dapat melebar
 Susunan tulang daunnya sejajar atau melengkung
 Jumlah mahkota & kelopak bunga pada umunya berkelipatan 3 dan tidak berbelah

;Akar lembaga atau koleoptil melindungi ujung akar dan batang lembaga
;Kaliptra mempunyai kaliptrogen.

Persamaan umum monokotil dan dikotil


 Memiliki bunga sempurna (kelopak, mahkota, putik, serta benang sari)
 Bakal biji tersimpan dalam putik
 Selang waktu penyerbukan dengan fertilisasi sangat pendek
 Mengalami pembuahan ganda, yakni menghasilkan embrio dan putik lembaga (calon endosperma)
 Daunnya berbentuk pipi dan lebar, tersusun dari tulang daun yang beranekaragam

Manfaat tumbuhan monokotil dan dikotil

 Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan


Ex : padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), kentang (Solanum tuberosum)
 Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pakaian
Ex : kapas (Gossypium speciosa)
 Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan
Ex : jati (Tectona grandis)
 Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
Ex : kayu putih (Eucalyptus alba)

1. Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar, menutupi tubuh tumbuhan. Jaringan epidermis
berfungsi untuk melindungi jaringan didalamnya.

2. Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat. Korteks terdapat ruang-ruang
antar sel sebagai tempat penyimpanan udara. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan.

3. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari dalam daun dan menuju ke seluruh tubuh
tumbuhan.

4. Xylem umumnya sel-sel penyusun xylem telah mati. Dinding sangat tebal tersusun dari zat
liguin sehingga xylem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Xylem berfungsi mengangkut air dari
akar melewati batang menuju ke daun.

5. Stele(silinder pusat) silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Stele tersusun dari
jaringan parenkim yang lapisan luarnya disebut partikel perikambium.

Batang jagung

1. Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar, menutupi tubuh tumbuhan.

2. Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat.

3. Endodermis terletak disebelah dalam korteks, yaitu berupa sejenis sel yang tersusun rapat tanpa
ruang antar sel. Endodermis berperan mengatur lalu lintas zat kedalam pembuluh akar.

Akar bayam/akar tunggal/dikotil

1. Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar, menutupi tubuh tumbuhan.

2. Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat.

3. Stele(silinder pusat) silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis.

4. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari dalam daun dan menuju ke seluruh tubuh
tumbuhan.

5. Xylem berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang menuju ke daun.

D.Batang bayam

1. Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar, menutupi tubuh tumbuhan.

2. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari dalam daun dan menuju ke seluruh tubuh
tumbuhan.

3. Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat.

Kesimpulan :
Dari hasil praktikum ini dapat simpulkan bahwa tumbuhan Dikotil dan Monokotil dapat di bedakan

dengan melihat perbedaan morfologinya. Darisitu kita mendapatkan banyak sekali contoh

tanamannya sekaligus kita dapat belajar dan lebih dapat membedakan antara tanaman Dikotil dan

Monokotil. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsisama. Jaringan pada

tumbuhan dan hewan berbeda. Jenis-jenis jaringan padatumbuhan antara lain: Jaringan meristem,

jaringan parenkim, jaringanepidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan

sklerenkim, jaringan xylem, dan jaringan floem. Pada Pengamatan terhadap preparat daunterlihat

bahwa didalamnya terdapat: Epidermis; atas dan bawah, jaringanspons, jaringan

palisade, stomata, danjaringan pengangkut. Pengamatan pada preparat batang terlihat bahwa didalam

nya terdapat: epidermis, jaringan penguat, korteks, empulur, jaringan pengangkut. Pengamatan pada p

reparat akar terlihat bahwa didalamnya terdapat: epidermis, korteks,endodermis, jaringan penguat, jar

ingan pengangkut.

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/40111333

https://dyk-widi-keren.blogspot.com/2012/06

https://rezarizkytl.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai