TRANSLASI
TRANSLASI
TRANSLASI
Dari gambar di atas, dapat kita ketahui bahwa translasi hanya dapat
berubah posisinya saja. Ukuran akan tetap sama. Adapun rumus dari translasi,
yaitu:
A(x , y)T ( a , b) A ' ( x ' , y ' )
→
Dengan x’ = x + a
y’ = y + b
Keterangan:
(x’ , y’) = titik bayangan
(a , b) = vektor translasi
(x , y) = titik asal
Contoh:
1. Titik A (7, -6) ditranslasikan oleh T = (-2, 4), maka tentukan koordinat titik
bayangan!
Pembahasan :
x’ = 7 + (-2) = 5
y’ = -6 + 4 = -2
Jadi A (7,-6) ditanslasikan terhadap titik (-2,4) hasilnya A' (5, -2)
2. Titik P’(2, -4) adalah bayangan suatu titik yang ditranslasi oleh T = (-6, -1), maka
tentukan titik terebut!
Pembahasan :
P( x , y )T (− 6 , −1) P ' (2 , − 4)
→
x’ = x + a y’ = y + b
2 = x + (-6) -4 = y + (-1)
2+6=x -4 + 1 = y
8=x -3 = y
Jadi titik awalnya adalah P(8, -3)
LATIHAN
1. Tentukan bayangan/hasil translasi dari titik M (-3, -8) jika ditranslasi oleh T (4, -5)!
2. Titik A (-4, -2) dipetakan ke B (-6, 4). Tentukan translasinya!
3. Titik (9, 4) adalah hasil translasi oleh (4, -1). Tentukan titik asalnya!
4. Titik K (2, 4) dipetakan ke L (4, 7). Tentukan bayangan dari titik P (6, -3) oleh
translasi tersebut!
( p¿ )¿ ¿¿
5. Jika translasi ¿ memetakan titik A (4, 10) ke B(-7, –11), maka tentukan nilai p +
q!