KB 2 Analisis Akidah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

A.

  Konsep Dan Deskripsinya


1. Akhlak al-Karimah ialah gambaran keadaan jiwa berupa sifat-sifat yang sudah mendarah
daging yang mendorong dilakukannya perbuatan-perbuatan dengan mudah lagi gampang tanpa
berpikir panjang.
2. Kekuatan jiwa dan sumber terbentuknya Akhlak al-Karimah
a. Quwwah al-Ilmi: Kekuatan yang berasal dari akal.
b. Quwwah al-Ghadab: Merupakan dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
mendapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin.
c. Quwwah al-Syahwah: Kekuatan yang ada dalam diri manusia yang mendorong perbuatan-
perbuatan untuk memperoleh kenikmatan-kenikmatan.
d. Quwwah al-’Adalah: Sebuah kekuatan penyeimbang dari ketiga kekuatan sebelumnya. Tiga
kekuatan jiwa manusia yang menjadi dorongan tingkah lakunya akan menjadi baik kalau
bersinergi secara adil (seimbang).
3. Iman sebagai Pondasi Amal Saleh dan Implementasinya
Menurut Zamahsyari’: Semua perbuatan yang sesuai dengan AlQur’an dan Sunnah Nabi.
4. Implementasi Amal Saleh
a. Sabar dalam Beramal Saleh
b. Syukur atas Nilmat Allah
c. Rida atas Ketetapan Allah
5. Tawakkal
Tawakkal diambil dari kata wakil bertawakal kepada Allah berarti mengangkat Allah sebagai
wakil.
Tawakkal dalam agama islam berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi
atau menunggu suatu pekerjaan.

 Konsep Akhlak Jurnal 1


Tentang kontribusi Nilai Ikhlas dalam Pendidikan Akhlak Jama’ah Sholawat Wahidiyyah Mambaul
Ngadhimah &Kesmi Susirah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Menjelaskan tentang Pendidikan
Akhlak sangat penting karena perubahan dari budaya yang sangat berdampak pada rndahnya Kemurniaan
Ketaatan (ikhlas) pada seorang muslim dalam menjalankan Agama Allah swt. Yang mempengaruhi hawa nafsu,
keinginan mendapatkan kenikmatan duniawi seperti nama, jabatan, kedudukan dan kehormatan dan lain
sebagainya.

Penelitian ini menyimpulkan konsep ikhlas dalam ajaran wahidiyyah berdasarkan pada ajaran lillah-billah,
disempurnakan dengan ajaran lirrasul-birrusul, lilghouthbilghouth, yu’ ti kulla dhi haqqin haqqah, Taqdimul aham
fal aham. Jama’ah Sholawat Wahidiyyah menerapkan nilai-nilai ikhlas dalam setiap aktifitas individu. Keluarga,
masyarakat dan komunitas umat beragama untuk menumbuhkan sikap tawadlu’, rasa kasih-sayang, kekompakan,
kerukunan, peduli sosial , toleransi dan saling menghormati. Penanaman nilai ikhlas pada jama’ah Sholawat
Wahidiyyah sangat penting untuk Pendidikan Akhlak dalam rangka mendapatkan pengalaman Ma’rifat.
B. Evaluasi dan Refleksi bahan ajar
Dalam materi bahan ajar ini kita perlu berusaha sebisa mungkin. Baru kita bisa disebut
bertawakkal kepada Allah SWT tidak bisa disebut bertawakkal kepada Allah SWT kalau kita
sendiri belum bisa berusaha semaksimal mungkin terhadap suatu pekerjaan.
Selain itu kita juga harus ikhlas sebab ikhlas merupakan akhlak terpuji seseorang yang beramal
ibadah yyang baik dengan ikhlas menjadikan drajatnya semakin meningkat disisi Allah SWT dan
menjadikan nya semakin dekat dengan Allah SWT.
Dan tidak lupa untuk bersyukur atas nikmat yang diberkan oleh Allah SWT kepada kita sebagai
umat manusia.

C. Kelebihan dan Kekurangan pada Bahan Ajar


Kelebihannya untuk materi bahan ajar ini sangat baik dan mudah dipahami karena materinya
saling berkaitan satu sama lain menjadi lebih memahami..
Kelemahannya manusia tidak luput dari kekhilafan dalam memahami materi yang disampaikan
masih ada beberapa yang belum memahami materi tersebut. Dan sering kali materi ini susah
untuk diperaktikan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Kaitan bahan ajar dengan nilai moderasi beragama


Dalam realitas kehidupan masyarakat dibutuhkan paham keagamaan yang moderat sementara
prinsip moderasi beragama adalah sikap atau cara pandang prilaku beragama yang moderat,
toleran, menghargai perbedaan dan selalu mengenjwantarakan kemaslahatan masyarakat
bersama. Namun terkait dengan materi tawakkal syukur dan ikhlas yang dijelaskan pada bahan
ajar sikap atau cara pandang perilaku bertawakkal bersyukur dan ikhlas agar selalu menghargai
perbedaan agar tidak adanya kesalahpahaman dalam keberagamaan.

Anda mungkin juga menyukai