0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
415 tayangan22 halaman

Laporan p5 Kelompok 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 22

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN KERIPIK KENTANG SEDERHANA

DALAM PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penyusun :

Kelompok 3

Kelas X-4

MADRASAH ALIYAH NEGERI SIDOARJO

KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN SIDOARJO

2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Laporan Kewirausahaan Keripik Kentang Sederhana Dalam Proyek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Penyusun : 1. Dhiba Alkhila Ramadhani (NISN. 0068095623)

2. Kayla Najmina Syamila (NISN. 0084227407)

3. Muhammad Fawzan Syahputra (NISN. 0077009414)

4. Nadhira Aulia Salwa (NISN. 0073327606)

5. Prawiradijaya (NISN. 0068521995)

6. Reva Hanum Agustin (NISN. 0079288752)

Laporan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil “aalamin


(PSRA) ini telah memenuhi syarat dan sudah disetujui oleh tim pendamping pada
tanggal 13 Oktober 2022

Sidoarjo, 18 Oktober 2022

Mengesahkan,
Wali Kelas, Koordinator Pembimbing,

………………………… …………………………
NIP. 196712202002121002 NIP. 198202022022211017
Pendamping Moh. Ainun Najib, S.PdI.

Pendamping Dra. Meistuti Setijorini

Pendamping Ainur Rofiq, S. Pd (Ekonomi)

Pendamping Ainur Rofiq, S. Pd (Bahasa Inggris)

Pendamping Andi Muhammad Teguh, S.T.

Pendamping Nurul Dian Afiani, S.Pd.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan Kewirausahaan Keripik Kentang Sederhana Dalam Proyek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dilaksanakan : Tanggal 12 Oktober sampai 18 Oktober 2022

Sidoarjo, 18 Oktober 2022

Mengesahkan,

Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum,

……………………….. ………………………..
NIP. 196604072000031001 NIP. 197911252005012005

iii
ABSTRAK

Dengan bahan yang mudah didapat serta pengolahan yang sederhana, kelompok 3
memilih keripik kentang sebagai produk yang dijual saat market day, dengan target
konsumen warga MAN Sidoarjo. Selain itu, kelompok 3 menilai olahan kentang
memiliki banyak peminat dan tahan lama. Kentang diolah dengan diparut
memanjang dan digoreng dengan memperhatikan tingkat kematangan yang
sempurna. Kelebihan produk kelompok 3 adalah rasa gurih dan asin yang terasa
serta kehigienisan produk yang terjamin. Kelompok 3 menggunakan strategi
pemasaran secara langsung melalui brosur dan komunikasi yang baik antara
pramuniaga dengan konsumen. Dengan keuntungan Rp 1.020, keripik kentang
kelompok 3 dijual dengan harga Rp 10.000 tiap kemasan. Proyek hingga
penyusunan laporan ini memberikan banyak dampak positif mulai dari pengalaman
berharga, edukasi dan penilaian, ajang kreatifitas dan inovasi, serta meningkatkan
kemampuan menulis dan komunikasi untuk jenjang yang lebih tinggi.
Kata kunci : keripik kentang, rasa gurih dan asin, keuntungan, dampak positif

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT karena

atas limpahan nikmat, karunia, serta rahmat-Nya penugasan dalam rangka

pemenuhan target proyek berjudul “Laporan Kewirausahaan Keripik Kentang

Sederhana Dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” dapat terselesaikan

dengan baik atas kerjasama kelompok dan waktu yang cukup.

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk media tulis dan bukti terlaksananya

proyek dengan baik. Penulisan laporan juga bertujuan sebagai pengalaman

berharga dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis untuk jenjang yang

lebih tinggi serta sumbangan positif untuk madrasah dan khalayak ramai.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing berkat tugas yang telah

diberikan sehingga dapat mengasah kemampuan berwirausaha, menambah

wawasan, pengalaman berharga, dan kerjasama kelompok. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu jalannya proyek,

dokumentasi, dan penyusunan laporan.

Dalam penyusunan laporan, penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan

serta ketidaktelitian dalam jalannya proyek dan penulisan laporan. Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang baik dalam evaluasi penulisan laporan ini.

Demikian, semoga laporan kelompok 3 ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Sidoarjo, 13 Oktober 2022

v
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
BAB I ...................................................................................................................... 7
A. Latar Belakang ............................................................................................. 7
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8
C. Tujuan .......................................................................................................... 9
D. Manfaat ........................................................................................................ 9
BAB II .................................................................................................................. 10
A. Kentang ...................................................................................................... 10
B. Bawang Putih Bubuk ................................................................................. 11
C. Penyedap Rasa Kaldu Sapi ........................................................................ 11
BAB III ................................................................................................................. 12
A. Alat dan Bahan ........................................................................................... 12
B. Proses Pembuatan Produk .......................................................................... 12
BAB IV ................................................................................................................. 13
A. Tinjauan Materi Fiqih ................................................................................ 13
B. Tinjauan Materi Prakarya dan Kewirausahaan .......................................... 14
C. Tinjauan Materi Matematika dan Ekonomi ............................................... 14
D. Tinjauan Materi Informatika ...................................................................... 15
E. Penjualan .................................................................................................... 15
F. Marketing (Aspek Keuangan) .................................................................... 16
BAB V................................................................................................................... 18
A. Kesimpulan ................................................................................................ 18
B. Saran ........................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 19
LAMPIRAN ......................................................................................................... 20
A. Ingredients and Tools ................................................................................. 20
B. Steps to Make the Product.......................................................................... 21

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu

program kurikulum merdeka yang bertujuan menemukan jawaban atas

pertanyaan tentang pelajar yang ingin dikembangkan oleh sistem pendidikan

Indonesia. Tema yang diusung kali ini adalah kewirausahaan, melibatkan mata

pelajaran fiqih, matematika, ekonomi, Bahasa Inggris, informatika, prakarya.

Diperlukan fiqih dalam mengatur terkait halal dan haramnya produk yang

hendak dijual serta memberi batasan etika berjualan yang baik. Dalam

berwirausaha, diperlukan karakteristik wirausahawan yang kreatif juga inovatif

dan daya pikir serta ketahanan tubuh yang baik, hal ini diajarkan dalam mata

pelajaran prakarya. Terdapat penentuan harga jual, laba dan penerimaan kotor

dalam penjualan melalui numerasi dan statistika. Selain itu, diperlukan motif

ekonomi, pendirian ekonomi yang jelas agar mencapai target penjualan,

mengganti biaya eksplisit, biaya tenaga kerja yang memperhitungkan kegunaan

barang menurut waktu, tempat, dan kepemilikan. Sehingga diperlukan strategi

penjualan yang baik, salah satunya dengan promosi menggunakan media-

media yang sekarang sedang banyak digunakan, kali ini menggunakan brosur

promosi yang memanfaatkan perkembangan aplikasi editor sekarang ini dan

mudah diakses. Dalam lampiran juga diperlukan keterlibatan materi Bahasa

Inggris “Procedure Text” sebagai pemenuhan penilaian laporan proyek.

7
Kelompok 3 memilih kentang sebagai bahan baku produk karena dinilai

mudah didapat, diolah, dan diminati oleh lidah para target konsumen.

Pembuatan juga tidak menggunakan pewarna buatan namun bentuk dan warna

produk tetap menarik, selain itu keripik kentang sederhana tidak memerlukan

terlalu banyak usaha namun diperlukan keahlian khusus dalam menggoreng

agar kentang tetap renyah. Pemilihan bumbu menggunakan bawang putih

bubuk serta penyedap rasa kaldu sapi yang mudah didapat dan membuat

kentang terasa gurih.

Beberapa aspek tersebut diharapkan dapat terpenuhi dengan baik guna

membantu proses pembelajaran dan melaksanakan program kurikulum

merdeka. Proyek kali ini diharapkan memberikan pengalaman berharga

sebagai pemula wirausaha, penilaian dan edukasi, dan ajang kreativitas juga

inovasi. Apabila ditemui berbagai permasalahan dalam pelaksanaan proyek,

maka guru pembimbing akan mencarikan solusi yang terbaik dalam

penyelesaiannya. Diperlukan juga kerjasama kelompok yang tinggi dalam

suksesnya pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pembuatan keripik kentang sederhana?

2. Apa manfaat keripik kentang?

3. Bagaimana aspek keuangan dalam penjualan keripik kentang?

8
C. Tujuan

1. Mendeskripsikan cara pembuatan keripik kentang sederhana

2. Mendeskripsikan manfaat keripik kentang

3. Mendeskripsikan aspek keuangan dalam penjualan keripik kentang

D. Manfaat

1. Untuk penulis

Memberikan pengalaman berharga sebagai pemula wirausaha, mengasah

kemampuan menulis laporan untuk jenjang yang lebih tinggi, sebagai

penilaian pelaksanaan kurikulum merdeka.

2. Untuk kelompok

Sebagai sumbangan positif, pengalaman berharga bekerja dalam tim,

penilaian pelaksanaan kurikulum merdeka.

3. Untuk madrasah

Sebagai ajang kreatifitas dan inovasi, penilaian dan edukasi dalam

pelaksanaan kurikulum merdeka.

9
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kentang

Solanum Tuberosum L yang akrab dengan nama kentang adalah karbohidrat

pengganti nasi yang umum pada lidah orang Indonesia. Kentang yang umum

tumbuh di dataran tinggi mengandung berbagai senyawa untuk melancarkan

metabolisme tubuh, diantaranya air: 83,4 gram, kalori: 62 kkal, protein: 2,1

gram, lemak: 0,2 gram, karbohidrat: 13,5 gram, serat: 0,5 gram, kalsium: 63

miligram, fosfor: 58 milligram, zat besi: 0,7 miligram, natrium: 7,0 miligram,

kalium: 396 miligram, tembaga: 0,4 mikrogram, seng: 0,3 mikrogram, retinol

(Vit. A): 0,0 mikrogram, beta karoten: 0,0 mikrogram, karoten Total: 0,0

mikrogram, thiamin (Vit. B1): 0,09 miligram, riboflavin (Vit. B2): 0,10

miligram, niacin (Vit. B3): 1,0 miligram, vitamin C: 21 miligram.

Kentang memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu menurunkan resiko

penyakit kronis, membantu mengendalikan kadar gula darah, menjaga

kesehatan pencernaan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi saraf

dan otak, bebas kandungan gluten, menjaga kesehatan jantung. Kentang

sebagai karbohidrat yang baik untuk tubuh pengganti nasi.

10
B. Bawang Putih Bubuk

Garlic Powder atau bawang putih bubuk merupakan salah satu perasa

gurih alami untuk makanan. Bubuk bawang putih terbuat dari bawang putih

yang diolah sedemikian rupa hingga berbentuk serbuk. Kandungan dalam

bawang putih dapat menjadi penambah rasa gurih alami yang aman

dikonsumsi.

Meski diolah menjadi bentuk bubuk, nyatanya kandungan gizi pada

bumbu masakan ini masih dapat dinikmati secara penuh. Beberapa kandungan

nutrisi yang ada bawang putih diantaranya adalah kandungan mangan, kalsium,

kalium, vitamin C, tembaga, fosfor, zat besi, vitamin B, selenium, dan juga

serat yang kesemuanya ini sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan yaitu sebagai pengatur

alami kadar gula dan menurunkan mekanan darah tinggi, mengurangi stress

dan menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan pencernaan, pencegah

kanker, serta menjaga kekebalan tubuh.

C. Penyedap Rasa Kaldu Sapi

Penyedap rasa kaldu sapi merupakan bumbu yang dibuat dari perpaduan

daging sapi, bumbu dan rempah. Penyedap ini mengandung garam, penguat

rasa mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat, gula, ekstrak

daging sapi, merica, bawang merah, rempah-rempah, pewarna karamel, serta

ekstrak protein kedelai. Penggunaan penyedap rasa kaldu sapi dapat membuat

masakan lebih kaya rasa dan lebih nikmat.

11
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1 Kompor portable 1. 2 kg kentang
2. 1 Gas 2. 2 sachet bawang putih bubuk
3. 1 Spatula 3. 1 penyedap rasa kaldu sapi
4. 1 Saringan penggorengan 4. ½ liter minyak goreng
5. 1 Wajan
6. 1 Pisau
7. 1 Pengupas kulit kentang
8. 1 Parutan
9. 1 Nampan
10. 1 Centong nasi
11. 1 Timbangan digital
12. 1 Baskom plastik
13. 1 Toples plastik

B. Proses Pembuatan Produk

1. Cuci kentang hingga bersih dari tanah

2. Kupas kulit kentang menggunakan pisau

3. Cuci kembali kentang yang sudah dikupas kulitnya

4. Parut kentang menjadi bentuk korek menggunakan parutan mata pisau kecil

5. Cuci potongan kentang lagi hingga bersih dan tiriskan dari air

6. Panaskan minyak selama 5 menit

7. Goreng potongan kentang selama 15 menit dalam minyak panas

8. Tiriskan kentang hingga minyaknya terserap tissue

9. Campur kentang yang sudah digoreng dengan bawang putih juga bumbu

penyedap rasa kaldu sapi ke dalam toples, kocok hingga rata

10. Masukkan kentang ke dalam kemasan plastik dan timbang

11. Kemas dengan baik dan keripik kentang sederhana siap dikonsumsi

12
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Materi Fiqih

Jual beli disebut dengan al-bai’yang berarti menukar sesuatu dengan

sesuatu yang lain. Secara istilah, jual beli adalah proses tukar menukar barang

dengan barang. Sebagaimana firman Allah SWT dalm Surat Al-Baqarah 275

ِّ ‫َوا َ َح َّل اللّٰهُ ا ْلبَ ْي َع َو َح َّر َم‬


‫الر ٰبوا‬
Artinya: “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

Kata halal berasal dari bahasa Arab dari lafaz halla yang berarti “tidak

terikat”. Sedangkan menurut istilah, halal merupakan segala sesuatu yang boleh

dikerjakan. Orang yang melakukannya tidak mendapat sanksi dari Allah. Istilah

halal, biasanya berhubungan dengan makanan dan minuman.

Kata halal selalu dikaitkan dengan kata haram. Secara bahasa, kata haram

berasal dari bahasa Arab harama yang artinya larangan. Sedangkan secara istilah

haram yaitu sesuatu atau perkara-perkara yang dilarang oleh syara’, berdosa jika

mengerjakannya dan berpahala jika meninggalkannya. Barang yang dijual pun

harus halal dan sesuai dengan ajaran fiqih. Zat dan kandungan makanan, cara

memperoleh, cara mengolah menjadi kriteria halal dan produk aman jual pada

proyek kali ini. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Maidah 3

‫علَ ْي ُك ُم ا ْل َم ْيتَةُ َوال َّد ُم َولَحْ ُم ا ْل ِّخ ْن ِّز ْي ِّر َو َمآ ا ُ ِّه َّل ِّلغَ ْي ِّر اللّٰ ِّه ِّبه‬
َ ْ‫ُح ِّر َمت‬
Artinya “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan

(daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,"

13
B. Tinjauan Materi Prakarya dan Kewirausahaan

Dalam memulai usaha, diperlukan jiwa kewirausahaan yang kreatif,

inovatif, berani mengambil resiko, dan ulet atau rajin. Jiwa kreatif berarti mampu

memproduksi sesuatu yang baru. Jiwa inovatif yaitu mampu membuat sesuatu

yang berbeda dari yang lain dengan memanfaatkan media yang sedang ramai

dibicarakan. Memiliki jiwa berani mengambil resiko yaitu perilaku yang berani

rugi, berani mengambil keputusan, berani menghadapi masalah, dan berani

untuk memulai hal baru. Jiwa ulet dan rajin diperlukan agar sebuah usaha tidak

berhenti, seiring berjalannya waktu jiwa ulet akan menumbuhkan perilaku

pantang menyerah serta enggan berhenti sebelum mencoba.

C. Tinjauan Materi Matematika dan Ekonomi

Dalam pasar, kelompok 3 berperan sebagai produsen atau sekelompok

orang yang menghasilkan barang dan meningkatkan nilai guna suatu barang.

Umumnya kentang mentah memiliki nilai jual yang rendah karena belum diolah,

sedangkan keripik kentang lebih laku karena bisa langsung dikonsumsi tanpa

harus melalui proses pengolahan. Kelompok 3 memiliki motif ekonomi berupa

memperoleh laba atau keuntungan semaksimal mungkin dengan berpacu pada

pendirian bahwa segala kegiatan ekonomi harus sesuai dengan etika penjualan

yang baik atau tidak menindas. Keripik kentang memiliki kegunaan barang

menurut benda dan kepemilikan, kentang akan memiliki nilai guna apabila sudah

diolah menjadi barang jadi, sedangkan keripik kentang akan bisa dikonsumsi

apabila terjadi transaksi dan dimiliki oleh konsumen.

14
Dalam penulisan aspek keuangan, numerasi diperlukan dalam menentukan

total biaya produksi, biaya tetap, harga pokok produksi, harga jual, keuntungan

atau laba, serta penerimaan kotor. Selain itu, diperlukan statistika agar pendataan

menjadi jelas dan rinci, sehingga dapat diketahui dengan mudah keuntungan

maupun kerugian penjualan.

D. Tinjauan Materi Informatika

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, kelompok 3

menggunakan aplikasi desain berupa canva dan pixellab melalui pemilihan

warna yang mencolok sehingga dapat menarik perhatian calon konsumen.

Kelompok 3 memilih kedua aplikasi tersebut karena mudah diakses dan

digunakan bagi pelajar. Desain logo dibuat sederhana dan trendy.

Gambar 1. Brosur Gambar 2. Logo

E. Penjualan

Dari hasil perhitungan yang dilakukan kami mengalami keuntungan

sebesar Rp 1.020 tiap kemasan, dikarenakan bahan-bahan yang kami gunakan

memiliki harga yang terjangkau. Sehingga pendapatan yang kami dapatkan

menutup modal yang dikeluarkan. Strategi penjualan yang kami gunakan

melalui media brosur, logo yang menarik, promosi secara langsung dalam satu

tempat dengan mengandalkan komunikasi antara pramuniaga dan konsumen.

15
F. Marketing (Aspek Keuangan)
1. Biaya investasi alat (penyusutan alat)
No Nama Alat Jumlah Harga Satuan Harga Kebutuhan
1 Kompor portable 1 Rp 50.000 Rp 50.000
2 Pisau 1 Rp 3.000 Rp 3.000
3 Wajan 1 Rp 20.000 Rp 20.000
4 Baskom 1 Rp 2.000 Rp 2.000
5 Parutan 1 Rp 3.000 Rp 3.000
6 Sutil 1 Rp 5.000 Rp 5.000
7 Saringan masak 1 Rp 5.000 Rp 5.000
8 Timbangan 1 Rp 26.000 Rp 26.000
9 Toples 1 Rp 4.000 Rp 4.000
10 Centong nasi 1 Rp 2.000 Rp 2.000
11 Nampan 1 Rp 5.000 Rp 5.000
12 Pengupas kulit 1 Rp 5.000 Rp 5.000
kentang
Biaya penyusutan alat = Rp 112.000
Penyusutan alat
= Investasi alat ÷ usia alat
= Rp 112.000.000 ÷ 84 (7 tahun)
= Rp 1.333

2. Biaya variabel (biaya bahan-bahan yang tidak tetap)


No Nama bahan Jumlah Harga satuan Harga
kebutuhan
1 Kentang 2 kg Rp 14.000 Rp 28.000
2 Minyak goreng ½ℓ Rp 16.600 / 1 ℓ Rp 8.300
3 Label 5 label Rp 2.000 Rp 2.000
4 Kemasan plastik 5 kemasan Rp 400 / 1 pcs Rp 2.000
5 Masako kaldu 1 kemasan Rp 500 / 1 pcs Rp 1.000
sapi
6 Bawang putih 1 kemasan Rp 1.000 / 5 gram Rp 2.000
bubuk
Biaya variabel per hari (1× produksi) = Rp 42.300
Biaya variabel per bulan
= Biaya variabel per hari × hari kerja
= Rp 42.300 × 25
= Rp 1.057.500

16
3. Biaya tetap (biaya yang dikeluarkan selama hari kerja)
No Items Jumlah
1 Gas Rp 13.000
2 Air Rp 5.000
3 Penyusutan alat Rp 1.600
4 Tenaga kerja 1 orang @ Rp Rp 10.000
10.000
5 Biaya lain Rp 10.000
Biaya tetap = Rp 39.600
Biaya tetap per hari
= Biaya tetap perbulan ÷ hari kerja
= Rp 39.600 ÷ 25 hari
= Rp 1.584

4. Total biaya (biaya yang dikeluarkan tiap produksi)


Total biaya per hari Total biaya per bulan
= Biaya variabel + biaya tetap = Total biaya per hari × hari kerja
= Rp 42.300 + Rp 1.584 = Rp 43.884 × 25 hari
= Rp 43.884 = Rp 1.097.100

5. HPP (Harga Pokok Produksi) 6. Harga jual (Harga jual tiap


= Total biaya per bulan ÷ kemasan)
jumlah produksi = Keuntungan = 13%
= Rp 43.884 ÷ 5 = HPP × keuntungan
= Rp 8.776,8 = Rp 8.776,8 × 13%
= Rp 9.917,784 (Rp 10.000)

7. Penerimaan kotor
Penerimaan kotor per hari Penerimaan kotor per bulan
= Harga jual × jumlah produksi = Penerimaan kotor per hari × hari
= Rp 10.000 × 5 kerja
= Rp 50.000 = Rp 50.000 × 25
= Rp 1.250.000

8. Pendapatan bersih (laba)


Pendapatan bersih per hari Pendapatan bersih per bulan
= Penerimaan kotor per hari – = Pendapatan bersih per hari × hari
total biaya per hari kerja
= Rp 50.000 – Rp 43.884 = Rp 6.116 × 25 hari
= Rp 6.116 = Rp 152.900

17
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Proyek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema kewirausahaan berjalan dengan

baik. Keripik kentang memiliki nilai jual yang tinggi karena disukai oleh

berbagai kalangan, mulai dari siswa hingga guru. Bahan yang mudah didapat

serta pengolahan yang sederhana. Selain itu, memulai kewirausahaan makanan

dinilai mudah dan menguntungkan bagi wirausahawan pemula.

Sebagai wirausahawan yang baik, maka diperlukan jiwa kreatif, inovatif,

berani mengambil resiko, serta ulet dan rajin dengan memperhatikan etika dalam

berwirausaha namun tetap memperhitungkan aspek keuangan agar mencapai

target keuntungan dan menutupi total biaya yang dikeluarkan.

B. Saran

Sebelum memulai usaha, sebaiknya wirausahawan memiliki pengetahuan

tentang kewirausahaan yang benar agar usaha dapat berjalan dengan baik. Selain

itu, wirausahawan harus memiliki jiwa pengambil resiko dengan berani

mengambil rugi dan pantang menyerah. Wirausahawan juga perlu

memperhitungkan aspek keuangan untuk memaksimalkan keuntungan namun

tidak menyalahi aturan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Binus. (2018, November 26). Berani Mengambil Resiko.


https://binus.ac.id/entrepreneur/2018/11/26/berani-mengambil-resiko-abdullah-
umar-st-mm/#:~:text=Berani mengambil resiko adalah salah,senang%2C serta
berani untuk bangkrut. (diakses pada 17 Oktober 2022)

Merdeka. (2018). Al-Baqarah Ayat 275. (diakses pada 17 Oktober 2022)

Yasmin, P. (2020, Januari 25). Surat Al Maidah Ayat 3 Atur Makanan Halal dan
Haram, Sup Kelelawar Masuk yang Mana. https://news.detik.com/berita/d-
4872940/surat-al-maidah-ayat-3-atur-makanan-halal-dan-haram-sup-kelelawar-
masuk-yang-mana. (diakses pada 17 Oktober 2022)

Semesta, B. (2022, Agustus 2). Makanan Halal dan Haram dalam Islam:
Pengertian, Dalil, dan Jenis. https://www.idntimes.com/life/inspiration/seo-
intern/makanan-halal-dan-haram-dalam-islam?page=all. (diakses pada 17 Oktober
2022)

Akbar, K. (2018). Prinsip Kehalalan, Repository UIN Alauddin Makassar

Intan, R. Landasan Teori Pengertian Jual Beli, Repository

Fajri, L. D. (2021, Oktober 1). Kandungan, Bahaya, dan Manfaat Kentang untuk
Kesehatan. https://katadata.co.id/safrezi/berita/6156b43e9bf40/kandungan-
bahaya-dan-manfaat-kentang-untuk-kesehatan (diakses pada 17 Oktober 2022)

Indra, R. (2020, Mei 15). Apa itu Bawang Putih Bubuk? Inilah Fakta Gizi &
Kandungan Kalorinya. https://www.lemonilo.com/blog/apa-itu-bawang-putih-
bubuk-inilah-fakta-gizi-kandungan-kalorinya (diakses pada 17 Oktober 2022
18.48)

Klik Indomaret. (2021). Ajinomoto Penyedap Rasa Masako Sapi 100G.


https://www.klikindomaret.com/product/penyedap-rasa-masako-2 (diakses pada
17 Oktober 2022 18.55)

19
LAMPIRAN

A. Ingredients and Tools


Ingredients Tools

2 kilograms of potatoes Frying pan (wok) Frying sieve

1 sachet seasoning Spatula Plastic tray


2 sachets of garlic
powder

½ liter cooking oil Food grater Potatoes skin peeler

Rice ladle Digital scales

Gas stove Plastic pouch

Stove

20
B. Steps to Make the Product
1. Wash the potatoes thoroughly from the soil

2. Peel the skin of the potato using a potatoes


skin peeler

3. Wash the peeled potatoes again

4. Grate the potatoes into matchsticks that are


not too small using a food grater

5. Wash the potato pieces again until clean and


drain from the water

6. Heat the oil for 5 minutes

7. Put the potato wedges into the hot oil and fry
for 15 minutes until they are golden brown

8. Drain the potatoes until the oil is absorbed by


the tissue

21
9. Add and mix the fried potatoes with garlic
and beef seasoning into the jar

10. Combine potatoes and seasonings by shaking


vigorously in a jar until well blended

11. Put the potatoes in plastic packaging and


weigh

12. Pack well and simple potato chips are ready


to eat

FOTO PROYEK KELOMPOK

Pengupasan Penjualan dan promosi saat market day Foto dengan


kentang produk

Proses menggoreng Proses pemarutan Penempelan Foto dengan


kentang kentang logo produk

22

Anda mungkin juga menyukai