Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung
Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung
Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung
“SAPEDAH”
Puskesmas Leuwiliang
I. Tahap Persiapan
Persiapan yang dilakukan saat pelaksanaan adalah mempersiapkan tempat dan alat
( soundsistem dan mikrofon ), kemudian melakuakan persiapan pendokumentasian (video recorde),
pemanggilan pemateri dan melakukan kontrak waktu (10 menit). Sedangkan materi penyuluhan
sudah disiapkan sebelumnya oleh pemateri.
Pemateri Audience
Menjelaskan Pentingnya
vaksin covid 19 Mendengarkan
Menghimbau Kepada
Pengunjung Untuk Mendengarkan
melangkapi Vaksin hingga
dosis ke 2
III. EVALUASI
a. Struktur
Peralatan tersrdia dan berfungsi dengan baik, audience duduk nyaman dan bias
mendengarkan penyuluhan dengan baik dan nyaman.
b. Proses
Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, waktu penyampaian
materi juga sesuai dengan kontrak kerja yang dibuat dengan pemateri. Kegiatan berjalan lancar
dan audience menyambut positif dengan adanya acara SAPEDAH ini.
c. Hasil
Peserta dapat menyebutkan 3 M dan manfaat Vaksin Covid 19.
FOTO KEGIATAN
MATERI
Gerakan 3M merupakan suatu gerakan pencanangan penerapan Protokol Kesehatan bagi seluruh
masyarakat. Gerakan 3M terdiri atas:
1. Memakai masker
Memakai masker merupakan upaya yang dirasa paling efektif dalam mencegah persebaran Covid –
19. Dilansir dari tirto.id, masker dapat menekan angka persebaran Covid-19 hingga 70 persen.
Namun harus selalu diingat bahwa masker yang digunakan adalah masker yang sesuai dengan
standar kesehatan WHO atau yang memenuhi SNI ya!
2. Mencuci Tangan
Mencuci tangan dapat menekan angka persebaran Covid-19 sebesar 35 persen. Namun mencuci
tangan yang dimaksud disini bukanlah asal membasahi tangan dengan air melainkan dengan
mencuci dan menggosok tangan dengan sabun selama 20 – 30 detik, mulai dari telapak tangan
hingga sela-sela jari. Mencuci tangan perlu dilakukan setelah kita pergi keluar rumah, saat akan
makan, ataupun setelah memegang benda yang juga disentuh banyak orang sehingga tangan kita
tetap bersih dan higienis.
3. Menjaga Jarak
Menjaga jarak yang dimaksud adalah menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dimanapun
kita berada. Selain itu, kita juga perlu menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah apabila tidak
mendesak. Apabila kita menerapkan jaga jarak maka kita dapat menekan angka pencegahan Covid
– 19 hingga 85 persen.
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN DALAM GEDUNG
“SAPEDAH”
Puskesmas Leuwiliang
V. Tahap pelaksanaan
4. Penyuluhan SAPEDAH dilaksanakan jam 08.30 WIB. Kegiatan ini sesuai waktu yang tertera pada
kerangka acuan kegiatan SAPEDAH.
5. Kegiatan dibuka oleh PJ Promkes dan diisi oleh pamateri.
6. Susunan acara
Tahapan Waktu Kegiatan Metode Media
Pemateri Audience
VI. EVALUASI
d. Struktur
Peralatan tersrdia dan berfungsi dengan baik, audience duduk nyaman dan bias
mendengarkan penyuluhan dengan baik dan nyaman.
e. Proses
Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, waktu penyampaian
materi juga sesuai dengan kontrak kerja yang dibuat dengan pemateri. Kegiatan berjalan lancar
dan audience menyambut positif dengan adanya acara SAPEDAH ini.
f. Hasil
Peserta dapat menyebutkan 3 M Plus Sebagai upaya mencegah penyakit DBD.
FOTO KEGIATAN
MATERI
Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang
memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan
salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan
dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk
mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN
3M Plus.
Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu,
langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M
Plus.