LKJIP Setda Kabupaten Bima Tahun 2021

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI


PEMERINTAH (LKjIP)
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
BIMA TAHUN 2021

Jalan Soekarno-Hatta No 1. Woha Kab. Bima,


2 Provinsi Nusa Tenggara Barat (84113)
Telepon (0374) 43718, Faximile ( 0374) 43300 E-mail : admin. Bimakab.go.id Website: www.bimakab.go.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
Tahun 2021 dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) adalah bagian
dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi
yang harus terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Laporan ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena itu, Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima setiap tahun melaporkan hasil kinerjanya. Hal
ini dalam rangka melaksanakan perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi
berdasarkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Bahan penyusunan LKJIP Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2021 diantaranya berasal dari Rencana Strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima 2016-2021, Perjanjian
Kinerja serta Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran
Pencapaian Sasaran Tahun 2021. Akhirnya, kepada semua pihak
yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan LKJIP
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021 ini, Kami
ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi yang
memerlukannya dan diharapkan dapat berperan sebagai fungsi
akuntabilitas sesuai dengan fungsi tugas yang diemban
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima.

Bima, Maret 2022

SEKRETARIS DAERAH

Drs. H.M.TAUFIK HAK., M.Si


Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP.19631231198702104

2
RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2021


merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan
sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai
konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan. LKjIP ini merupakan capaian
kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima. LKjIP ini disusun dengan melakukan analisis
dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan,
sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan
keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima yang telah dicanangkan pada tahun 2021
telah berhasil dicapai.
Dari sebelas (sebelas) sasaran IKU Sekretariat Daerah tahun
2021, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 11 (sebelas)
sasaran IKU dapat tercapai dengan kategori berhasil. Keberhasilan
capaian IKU Sekretariat Daerah merupakan hasil dari upaya-upaya
Sekretariat Daerah, juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh
komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada
umumnya yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam
memenuhi program-program Sekretariat Daerah pada tahun 2021.
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi
perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada
langkah kebijakan teknis/operasional untuk memantapkan
kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi Sekretariat
Daerah dapat dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang
diupayakan yaitu:

2
1. Peningkatan kualitas SDM;
2. Koordinasi yang lebih baik dengan perangkat daerah yang lain
maupun
ke Kementerian;
Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program,
dan kegiatan masa depan adalah meningkatkan aparatur yang
profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui penataan
SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi
dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta adanya perilaku kinerja
aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum,
etika birokrasi pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja
sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) sehingga
hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan
ciri adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.
SEKRETARIS DAERAH

Drs. H.M.TAUFIK HAK., M.Si


Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP.1963123119870210

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi 2
C. Isu Strategis 5
D. Landasan Hukum 5
E. Sistematika Penyusunan 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis 8
B. Indikator Kinerja Utama 11
C. Perjanjian Kinerja 2020 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi 16
B. Analisis Capaian Target Indikator Kinerja 17
C. Akuntabilitas Keuangan 25
BAB IV PENUTUP

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah
yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) menggantikan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) serta
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung
jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang
baik, Sekretariat Daerah Kabupaten Bima selaku unsur
pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan
kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan
Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bima, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi Sekretariat Daerah,
melainkan kondusifitasnya dengan tujuan dan sasaran yang

5
ingin dicapai pada lingkup Sekretariat Daerah pemerintahan
Kabupaten Bima.
Sejalan dengan pelaksanaan Undang- undang Nomor
28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam undang-
undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas
keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta
akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan
hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Untuk terwujudnya penataan pemerintahan yang baik dan
akuntabel merupakan harapan semua pihak.
Sehubungan dengan hal tersebut Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJiP). Penyusunan LKJiP Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima Tahun 2020 yang dimaksudkan
sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan
yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target
yang telah ditetapkan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Bupati Bima Nomor 36 Tahun
2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Bima
Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat

6
Daerah Kabupaten Bima, Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam
menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat
daerah. Sekretariat Daerah Kabupaten Bima mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah;
d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah;
dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima dipimpin oleh Sekretaris Daerah, yang
dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :
1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
membawahi dan mengkoordinasikan :
a. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri dari:
1) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;
2) Sub Bagian Administrasi Kewilayahan;
3) Sub Bagian Otonomi Daerah.
b. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :
1) Sub Bagian Bina Mental Spiritual;
2) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial;
3) Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat.
c. Bagian Hukum, terdiri dari :
1) Sub Bagian Perundang – undangan;
2) Sub Bagian Bantuan Hukum.
3) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi.

7
d. Bagian Kerja Sama terdiri dari :
1) Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri;
2) Sub Bagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri;
3) Sub Bagian Evaluasi Kerja Sama;
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi dan
mengkoordinasikan :
a. Bagian Perekonomian, terdiri dari :
1) Sub Bagian Pembinaan BUMD dan BLUD;
2) Sub Bagian Pengendalian dan Distribusi
Perekonomian;
3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengawasan Ekonomi
Mikro Kecil;
b. Bagian Administrasi Pembangunan, terdiri dari :
1) Sub Bagian Penyusunan Program;
2) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan;
3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari :
1) Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa;
2) Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara
Elektronik;
3) Sub Bagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan
Barang dan Jasa.
d. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam terdiri dari :
1) Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan,
Kelautan dan Perikanan;
2) Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertambangan dan
Lingkungan Hidup;
3) Sub Bagian Sumber Daya Alam Energi Dan Air.
3. Asisten Administrasi Umum, membawahi dan
mengkoordinasikan :

8
a. Bagian Umum, terdiri dari :
1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan Dan Staf Ahli;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.
b. Bagian Organisasi, terdiri dari :
1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan;
2) Sub Bagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana;
3) Sub Bagian Kinerja, Kepegawaian dan Reformasi
Birokrasi.
c. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, terdiri dari :
1) Sub Bagian Protokol;
2) Sub Bagian Komunikasi Pimpinan;
3) Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan.
4. Kelompok Jabatan Fungsional.

C. Isu Strategis
Isu Strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima berdasarkan tugas dan fungsinya antara lain
tingginya ekspektasi terhadap layanan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat Kabupaten Bima dalam kerangka Reformasi
Birokrasi.

D. Landasan Hukum
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
khusus pada lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bima ini
disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai
berikut :

9
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI
Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Bima sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bima Nomor 4 Tahun 2016 tentang dan susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bima;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2021-2026;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 9 Tahun 2021
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022.
10. Peraturan Bupati Bima Nomor 36 Tahun 2019 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Bima Nomor 30

10
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bima;

E. Sistematika Penyusunan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021 adalah :
Halaman Judul
Ringkasan Eksekutif
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Struktur
C. Tugas Pokok dan Fungsi
D. Isu Strategis
E. Landasan Hukum
F. Sistematika Penyusunan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
D. Perencanaan Strategis
E. Indikator Kinerja Utama
F. Perjanjian Kinerja 2021
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
D. Capaian Kinerja
E. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran
Strategis
F. Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP

11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana


kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis. Dalam perencanaan kinerja

ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh


indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran, dan kegiatan
penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen
Sekretariat Daerah untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Adapun penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah
Tahun 2020 ini berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.

A. Perencanaan Strategis
Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima merupakan dokumen yang disusun melalui proses
sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran
dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dan
terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki
oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima. Rencana Strategis Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima yang ditetapkan untuk jangka waktu
5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai dengan tahun
2021 ditetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris Daerah
Kabupaten Bima Nomor 060/758/2016 Tahun 2016

12
tentang Penetapan Rencana Strategis Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2016-2021.
Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan
dengan pola pertanggung jawaban Bupati terkait dengan
penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dibuat pada masa
jabatannya, dengan demikian pertanggungjawaban
penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Bima tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun
2016-2021.
Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima telah melalui tahapan yang simultan dengan proses
penyusunan RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2016-2021
dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima merupakan hasil kesepakatan bersama
antara Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima yang merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.
Didalam Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dimuat
program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk
dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

13
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan
pada masa mendatang oleh pimpinan dan staf Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima. Visi Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 adalah :
“ Mewujudkan birokrasi Pemerintah Daerah
yang profesional, responsif dan berorientasi pelayanan
publik dalam rangka mendukung perwujudan
Kabupaten Bima yang RAMAH “religius, aman,
makmur, amanah dan handal "

2. Misi
Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai
bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan,
maka Sekretariat Daerah Kabupaten Bima merumuskan
dari 3 (tiga) misi dan misi ini menggambarkan hal-hal
yang harus terlaksana dalam mencapai Visi tersebut,
yaitu :
a. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang
Baik;
b. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
pengembangan manusia yang berdaya saing,
perekonomian yang kokoh, infrastruktur berkelanjutan,
serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan
kemasyarakatan;
c. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan administrasi
pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik
pada perangkat daerah.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah hal yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5

14
(lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada
isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil nyata yang akan dicapai oleh
Istansi Pemerintah yang dirumuskan secara spesifik,
terukur, rasional dalam kurun waktu tertentu untuk
mencapai Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2016-2021 yang terdiri dari 12 (dua belas)
sasaran strategis.
Hasil reviu pada rencana strategis Sekretariat
Daerah terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh
sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga
merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi
lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau
sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja
tambahan pada Rencana Strategis Sekretariat Daerah
Tahun 2016-2021.
Sebagaimana visi dan misi yang telah
ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut ditetapkan
tujuan, sasaran, indikator dan target Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima sebagai berikut :

15
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
Tahun 2016 - 2021

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja


1 2 3 4
1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 1. Indeks prestasi (Persentase Juara
kehidupan beragama MTQ)
2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai 2. Rasio jumlah dai dibagi jumlah
religius dalam masyarakat penduduk
2. Menata Produk Hukum dan meningkatkan 3. Terwujudnya Rancangan Produk Hukum daerah 3. Prosentase rancangan produk
budaya taat hukum yang sesuai dengan Peraturan Perundang- hukum daerah yang sesuai dengan
undangan mekanisme pembentukan produk
hukum daerah
3. Meningkatkan Pengendalian 4. Meningkatnya kualitas administrasi pembangunan 4. Persentase SKPD yang
Pembangunan dan pengembangan melaksanakan PBJ melalui ULP
manusia yang berdaya saing, 5. Berkembangnya ekonomi kreatif 5. Jumlah Perusahaan yang
perekonomian yang kokoh serta berkontribusi terhadap
pembangunan Kabupaten
6. Terwujudnya BUMD yang sehat dan profitable 6. Persentase BUMD yang Sehat
7. Persentase BUMD yang Profitabel
4. Meningkatkan efektivitas 7. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 8. Persentase SKPD dengan nilai hasil
penyelenggaraan tugas dan fungsi survey kepuasan masyarakat di atas
perangkat daerah nilai 75,00
8. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah 9. Nilai Evaluasi AKIP Kabupaten
daerah Bima Komponen Pelaporan Kinerja
10. Nilai Evaluasi AKIP Kabupaten
Bima
9. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan 11. Peringkat LPPD
daerah.
5. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan 10. Meningkatnya kualitas pelayanan keuangan, 12. Persentase temuan BPK /
administrasi pemerintahan dalam kepegawaian dan sandi telekomunikasi Inspektorat yang ditindaklanjuti

10
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
1 2 3 4
memberikan pelayanan yang baik pada 11. Meningkatnya pelayanan sarana, prasarana 13. Persentase sarana dan prasarana
Pimpinan Daerah dan perangkat daerah internal dan keptrokolan Kepala Daerah kondisi baik
14. Persentase pemenuhan sarana dan
prasasarana sesuai standar

11
B. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas
dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Setda Kabupaten Bima
telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat
Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Sekretaris
Daerah Kabupaten Bima Nomor : 050/152/2017 Tahun
2017 tentang Indikator Kinerja Utama Setda Kabupaten Bima
Tahun 2016-2021, berdasarkan hasil Reviu IKU.

C. Perjanjian Kinerja 2021


Perjanjian Kinerja merupakan komitmen yang dilakukan
oleh penanggung jawab program / kegiatan dalam rangka
mewujudkan target kinerja jangka menengah sesuai dengan
rencana kerja yang telah ditetapkan. Dalam perjanjian kinerja
terdapat hal pokok berupa penetapan perjanjian kinerja yang
harus ditandatangani oleh penanggug jawab program dengan
atasan langsung sehingga dengan adanya perjanjian ini
diharapkan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan
yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

11
Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada dokumen
Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2016-
2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021,
dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021, dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021 dan Perubahannya
serta hasil reviu. Sekretariat Daerah Kabupaten Bima telah
menyusun Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2021 dengan
uraian sebagai berikut :
Perjanjian Kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021

Satua Targe
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
n t
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya 12. Terwujudnya 15. Indeks prestasi
kesadaran dan peningkatan sosial (Persentase Juara Kali 100
pemahaman keagamaan MTQ)
kehidupan 13. Terwujudnya 16. Rasio jumlah dai
beragama peningkatan dibagi jumlah
pengamalan nilai- penduduk % 6,002
nilai religius
dalam masyarakat
2. Menata Produk 14. Terwujudnya 17. Prosentase
Hukum dan Rancangan Produk rancangan
meningkatkan Hukum daerah produk hukum
budaya taat hukum yang sesuai daerah yang
dengan Peraturan sesuai dengan % 100
Perundang- mekanisme
undangan pembentukan
produk hukum
daerah
3. Meningkatkan 15. Meningkatnya 18. Persentase SKPD
Pengendalian kualitas yang
melaksanakan % 100
Pembangunan dan administrasi
pengembangan pembangunan PBJ melalui ULP
manusia yang 16. Berkembangnya 19. Jumlah Perus 25
berdaya saing, ekonomi kreatif Perusahaan yang ahaan
perekonomian berkontribusi
yang kokoh serta terhadap
pembangunan
Kabupaten

12
Satua Targe
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
n t
1 2 3 4 5 6
17. Terwujudnya 20. Persentase
BUMD yang sehat BUMD yang % 25
dan profitable Sehat
21. Persentase
BUMD yang % 50
Profitabel
4. Meningkatkan 18. Meningkatnya 22. Persentase SKPD
efektivitas Kualitas Pelayanan dengan nilai
penyelenggaraan Publik hasil survey
% 49.18
tugas dan fungsi kepuasan
perangkat daerah masyarakat di
atas nilai 75,00
19. Meningkatnya 23. Nilai Evaluasi
akuntabilitas AKIP Kabupaten
Angk
kinerja Bima Komponen 9.50
a
pemerintah daerah Pelaporan
Kinerja
24. Nilai Evaluasi
Kate
AKIP Kabupaten BB
gori
Bima
20. Meningkatnya 25. Peringkat LPPD
penyelenggaraan Angk
50
pemerintahan a
daerah.
5. Mewujudkan 21. Meningkatnya 26. Persentase
efektivitas kualitas pelayanan temuan BPK /
penyelenggaraan keuangan, Inspektorat yang
ditindaklanjuti % 100
administrasi kepegawaian dan
pemerintahan sandi
dalam memberikan telekomunikasi
pelayanan yang 22. Meningkatnya 27. Persentase sarana
baik pada pelayanan sarana, dan prasarana % 80
Pimpinan Daerah prasarana internal kondisi baik
dan perangkat dan keptrokolan 28. Persentase
daerah Kepala Daerah pemenuhan
sarana dan % 80
prasasarana
sesuai standar

13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Sekretariat Daerah Kabupaten Bima wajib menyampaikan


Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
yang dibuat sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut
memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-
masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen
Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2020.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang
ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Sekretariat Daerah.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi
dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan
sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU)
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya
masing- masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh

14
berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis,
cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran
strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas
capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai
berikut :

N Capaia Interpretasi
o n
Kinerj

a
1 > 100 Melebihi/
. % Melampaui
2 =100 Sesuai
. % Target
3 < 100 Tidak Mencapai
. % Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan


analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang
lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dapat memberikan
gambaran penilaian tingkat pencapaian target sasaran dan dari
masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam
dokumen Renstra 2016-2021. Sesuai ketentuan tersebut,
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi
pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada
Perjanjian Kinerja Setda Kabupaten Bima Tahun 2020 dan
Indikator Kinerja Utama Setda Kabupaten Bima hasil reviu

15
berdasarkan Keputusan Sekretaris Daerah tentang IKU Sekretariat
Daerah Kabupaten Bima yang menetapkan 9 (sembilan)
sasaran dengan 15 (lima belas) indikator kinerja utama (out
comes dan output penting)

A. Capaian Kinerja Organisasi


Kinerja organisasi ditentukan oleh SDM yang terdapat di
dalamnya, sehingga dalam upaya meningkatkan motivasi
pegawai dalam melaksanakan tugasnya Sekertariat Daerah
memberikan reward berupa promosi jabatan dan punishment
bagi para pegawai yang melanggar aturan dalam organisasi.
berikut tabel  yang menunjukkan jumlah pegawai yang
mendapatkan reward dan punishment :
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta
lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka
setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan
instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi
kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah.
Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran
keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima telah menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat
Daerah melalui Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bima
Nomor : 050/152 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama
Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Tahun 2016-2021. Upaya

16
untuk meningkatkan akuntabilitas, Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima melakukan reviu terhadap Indikator
Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi.

1. Capaian Target Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten


Bima Tahun 2021
Tahun 2021 merupakan tahun kelima/terakhir
pelaksanaan Rencana Strategis Sekretariat Daerah. Adapun
hasil pencapaian kinerja dibandingkan dengan target kinerja
berdasarkan Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima Tahun adalah sebagai berikut :

17
Tabel
Capaian Target Indikator Kinerja Dibandinkan Dengan Realiasi Kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021

Porsenta
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
se
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya kesadaran dan 1. Terwujudnya peningkatan 1. Indeks prestasi
pemahaman kehidupan beragama sosial keagamaan (Persentase Juara Kali 100 67 67%
MTQ)
2. Terwujudnya peningkatan 2. Rasio jumlah Dai
pengamalan nilai-nilai religius dibagi jumlah % 6,002 1,82 30,33%
dalam masyarakat penduduk
2. Menata Produk Hukum dan 3. Terwujudnya Rancangan 3. Prosentase rancangan
meningkatkan budaya taat hukum Produk Hukum daerah yang produk hukum daerah
sesuai dengan Peraturan yang sesuai dengan
% 100 100 100%
Perundang-undangan mekanisme
pembentukan produk
hukum daerah
3. Meningkatkan Pengendalian 4. Meningkatnya kualitas 4. Persentase SKPD yang
Pembangunan dan pengembangan administrasi pembangunan melaksanakan PBJ % 100 100 100%
manusia yang berdaya saing, melalui ULP
perekonomian yang kokoh serta 5. Berkembangnya ekonomi 5. Jumlah Perusahaan
kreatif yang berkontribusi
Perusah
terhadap 25 3 12%
aan
pembangunan
Kabupaten
6. Terwujudnya BUMD yang 6. Persentase BUMD
% 25 50% 200%
sehat dan profitable yang Sehat
7. Persentase BUMD
% 50 50% 100%
yang Profitabel
4. Meningkatkan efektivitas 7. Meningkatnya Kualitas 8. Persentase SKPD
penyelenggaraan tugas dan fungsi Pelayanan Publik dengan nilai hasil
perangkat daerah survey kepuasan % 49.18 40 81,34%
masyarakat di atas
nilai 75,00
8. Meningkatnya akuntabilitas 9. Nilai Evaluasi AKIP Angka 9.50 6.73 40,84%
Kabupaten Bima
18
Porsenta
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
se
1 2 3 4 5 6
kinerja pemerintah daerah Komponen Pelaporan
Kinerja
10. Nilai Evaluasi AKIP Katego
Kabupaten Bima BB B+ 87,5%
ri
9. Meningkatnya 11. Peringkat LPPD 0.35%
penyelenggaraan Angka 50 139
pemerintahan daerah.
5. Mewujudkan efektivitas 10. Meningkatnya kualitas 12. Persentase temuan
penyelenggaraan administrasi pelayanan keuangan, BPK / Inspektorat
yang ditindaklanjuti % 100 100 100%
pemerintahan dalam memberikan kepegawaian dan sandi
pelayanan yang baik pada telekomunikasi
Pimpinan Daerah dan perangkat 11. Meningkatnya pelayanan 13. Persentase sarana dan
% 80 75 93,75%
daerah sarana, prasarana internal dan prasarana kondisi baik
keptrokolan Kepala Daerah 14. Persentase pemenuhan
sarana dan prasasarana % 80 79% 98,75%
sesuai standar

19
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh
data dan informasi kinerja Sekretariat Daerah pada beberapa table berikut:
Tabel
Pencapaian Target Indikator Kinerja Sekretariat Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN


.
1 Melebihi/Melampaui Target 7.14%
2 Sesuai Target 35.71%
3 Tidak Mencapai Target 57.14%

2. Analsis Capaian Target Indikator Kinerja


Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai
dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang
akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-
pembandingan antara lain :
⮚ kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
⮚ kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
⮚ kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di
bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
⮚ kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar
nasional.
Selanjutnya pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja
pada setiap sasaran dan indikator pada tahun 2019 serta sebagaimana
telah ditetapkan dalam Renstra Sekretariat Daerah Kab Bima tahun
2016-2021, secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

20
Tabel
Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman kehidupan beragama Dengan
Target Akhir Renstra Tahun 2016-2021

No Tujuan Indikator Target Realisasi


1. Meningkatnya kesadaran dan 1. Indeks prestasi
pemahaman kehidupan (Persentase Juara 100 67%
beragama MTQ)
2. Rasio jumlah Dai
dibagi jumlah 6.002 30,33%
penduduk

Meningkatnya kesadaran dan pemahaman kehidupan beragama


sebagai tujuan poin pertama Renstra 2016-2021 diukur melalui sasaran
yakni :
a. Indeks prestasi (Persentase Juara MTQ) dengan target 100%
b. Rasio jumlah Dai Dibagi Jumlah Penduduk dengan target 6.002
Tujuan pada poin ini merupakan turunan dari Visi dan Misi Kepala
Daerah terkait dengan meningkatkan nilai religius di Kabupaten Bima.
Sekretariat Daerah sebagai salah satu komponen dalam mewujudkan visi
dan misi tersebut, memiliki peran sesuai tugas dan fungsinya yang terlihat
pada indikator pencapaian tujuan dalam renstra.
Dari hasil pengukuran pencapaian indikator sasaran tersebut
diperoleh hasil sebagai berikut :
Sasaran Target Realisasi
1. Indeks prestasi (Persentase Juara MTQ) 100 67%
2. Rasio jumlah Dai dibagi jumlah
6.002 30,33%
penduduk

Terlihat bahwa pencapaian rata-rata indikator sasaran tersebut belum


mencapai target. Kendala dalam pencapaian target sasaran disebabkan
berbagai faktor, terutama pada manajemen pelaporan informasi yang belum
lengkap dan terperinci sehingga ada beberapa kegiatan yang belum
terdukemntasi. Upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala tersebut
adalah berkoordinasi dengan pihak terkait agar lebih memerhatikan dan
mementingkan perihal pelaporan sasaran kinerja.

21
Tabel
Menata Produk Hukum dan Meningkatkan
Budaya Taat Hukum

Targe Reali
No Tujuan Indikator Kinerja
t sasi
Prosentase rancangan produk
Menata Produk Hukum hukum daerah yang sesuai
2 dan meningkatkan dengan mekanisme 100 100%
budaya taat hukum pembentukan produk hukum
daerah

Maksud dari harmonisasi dalam hukum adalah mencakup


penyesuaian rancangan produk hukum daerah. Sedangkan sinkronisasi
adalah agar substansi yang diatur dalam produk hukum daerah tidak
tumpang tindih, saling melengkapi, saling terkait, dan semakin rendah jenis
pengaturannya maka semakin detail dan operasional materi muatannya.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai
dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang
akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Sasaran Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk
Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan,
kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan daerah,
ditunjukan dengan 2 (dua) indikator yaitu indikator Prosentase produk
hukum daerah yang harmonis dan sinkron dengan Peraturan
Perundang-undangan dan kebutuhan masyarakat serta indikator
Prosentase rancangan produk hukum daerah yang sesuai dengan
mekanisme pembentukan produk hukum daerah. Berdasarkan hasil
pengukuran diketahui rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100%.

Tabel
Analisis Pencapaian Sasaran
Meningkatkan Pengendalian Pembangunan dan
Pengembangan Manusia Yang Berdaya Saing, Perekonomian Yang Kokoh
Serta

Real
No Tujuan Indikator Kinerja Target
isasi

22
4.      Persentase SKPD yang
100
melaksanakan PBJ melalui 100
%
ULP
Meningkatkan Pengendalian 5.      Jumlah Perusahaan yang
Pembangunan dan berkontribusi terhadap 25 12%
3 pengembangan manusia yang pembangunan Kabupaten
berdaya saing, perekonomian
yang kokoh serta 6.      Persentase BUMD yang 200
25
Sehat %
7.      Persentase BUMD yang 100
50
Profitabel %

Sebagaimana tersebut diatas, Outcome dari pengembangan BUMD


terbagi menjadi dua indikator yaitu BUMD yang sehat dan BUMD
yang profitable. Indikator tersebut diperoleh dari penilaian terhadap
Indikator keuangan yaitu laba bersih masing- masing BUMD serta penilaian
terhadap Key Performance Indikator (KPI), dimana setiap BUMD memiliki
KPI tersendiri. Adapun pada tahun 2021 ini KPI BUMD tersebut sedang
dalam proses penyusunan oleh Bagian Perekonomian.
Urgensi dari penetapan indikator BUMD yang profitable khususnya
terkait dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatnya
pendapatan asli daerah. Apabila BUMD tidak mampu menghasilkan profit
maka BUMD tersebut tidak dapat memberikan PAD melalui kewajiban
dividen yang akan disetorkan, sehingga profitable merupakan target yang
harus dicapai oleh setiap BUMD.
Tabel
Analisis Pencapaian Sasaran
Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat
daerah

No Tujuan Indikator Kinerja Targe Realisasi


t
4 Meningkatkan 8.  Persentase SKPD 49.18 81,34%
efektivitas dengan nilai hasil survey
penyelenggaraan tugas kepuasan masyarakat di
dan fungsi perangkat atas nilai 75,00
daerah 9. Nilai Evaluasi AKIP 9.5 40,84%
Kabupaten Bima
Komponen Pelaporan

23
Kinerja
10. Nilai Evaluasi AKIP BB 87,5%
Kabupaten Bima
11.  Peringkat LPPD 50 0.35%

Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah diukur


dengan 2 indikator yang diperjanjikan yaitu Nilai Hasil Evaluasi AKIP
Kabupaten Bima Komponen perencanaan kinerja dan Nilai Hasil Evaluasi
AKIP Setda Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil pengukuran pada 2
indikator yang diukur tersebut diperoleh rata-rata capaian kinerja
sasaran sebesar 87,5%.

No Tujuan Indikator Kinerja Target Realisasi


5 Mewujudkan 12.  Persentase temuan 100 100%
efektivitas BPK / Inspektorat yang
penyelenggaraan ditindaklanjuti
administrasi 13.  Persentase sarana dan 80 93,75%
pemerintahan dalam prasarana kondisi baik
memberikan 14.  Persentase 80 98,75%
pelayanan yang baik pemenuhan sarana dan
pada Pimpinan Daerah prasasarana sesuai
dan perangkat daerah standar

Indikator pertama adalah persentase sarana dan prasarana dalam


kondisi baik dilakukan terhadap Bangunan gedung yang menjadi aset
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima yang dibuktikan dengan neraca aset
Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, yang disebut Sarana adalah kendaraan
dan meubeulair, yang disebut prasarana adalah bangunan, gedung dan
taman (fisik). Untuk mengukur sarana dan Prasarana yang dipelihara dan
dalam kondisi baik dibandingkan dengan Sarana dan prasarana
keseluruhan yang digunakan di setda Kabupaten Bima. Dalam pengukuran
ini dilakukan tidak memasukan komponen sarana kendaraan dan mebelair
tetapi hanya pada prasarana gedung kantor dan rumah dinas pimpinan
daerah.

24
REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2021
KODE URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU REALISASI BERTAMBAH/KURANG %
REKENING
1 2 3 4 5 6
4 PENDAPATAN DAERAH 7,578,679,327.00 5,309,793,415.67 (2,268,885,911.33) 70.06
4 .1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 7,578,679,327.00 5,309,793,415.67 (2,268,885,911.33) 70.06
5 BELANJA DAERAH 59,773,960,709.00 57,268,952,539.00 (2,505,008,170.00) 95.81
5 .1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 20,271,015,750.00 19,845,012,795.00 (426,002,955.00) 97.90
5 .2 BELANJA LANGSUNG 39,502,944,959.00 37,423,939,744.00 (2,079,005,215.00) 94.74
5 . 2 . 01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi 75,000,000.00 71,122,800.00 (3,877,200.00) 94.83
Kinerja Perangkat Daerah
5 . 2 . 02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 208,272,000.00 207,067,200.00 (1,204,800.00) 99.42
5 . 2 . 03 Administrasi Barang Milik Daerah pada 51,340,000.00 11,100,000.00 (40,240,000.00) 21.62
Perangkat Daerah
5 . 2 . 04 Administrasi Pendapatan Daerah 7,091,500.00 0.00 (7,091,500.00) 0.00
Kewenangan Perangkat Daerah
5 . 2 . 05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 246,000,000.00 194,906,970.00 (51,093,030.00) 79.23
5 . 2 . 06 Administrasi Umum Perangkat Daerah 6,512,268,950.00 6,481,599,700.00 (30,669,250.00) 99.53
5 . 2 . 07 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang 3,541,760,550.00 2,790,945,450.00 (750,815,100.00) 78.80
Urusan Pemerintah Daerah
5 . 2 . 08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 3,533,837,100.00 3,506,493,059.00 (27,344,041.00) 99.23
Pemerintahan Daerah
5 . 2 . 09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah 2,499,107,400.00 2,470,396,982.00 (28,710,418.00) 98.85
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
5 . 2 . 15 Administrasi Keuangan dan Operasional 325,000,000.00 324,819,000.00 (181,000.00) 99.94
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
5 . 2 . 16 Fasilitasi Kerumahtanggaan Sekretariat 2,198,348,800.00 2,104,839,025.00 (93,509,775.00) 95.75
Daerah
5 . 2 . 17 Penataan Organisasi 424,999,514.00 266,261,390.00 (158,738,124.00) 62.65
5 . 2 . 18 Pelaksanaan Protokol dan Komunikasi 2,735,947,884.00 2,580,794,649.00 (155,153,235.00) 94.33
Pimpinan
5 . 2 . 19 Administrasi Tata Pemerintahan 10,875,000,000.00 10,451,837,981.00 (423,162,019.00) 96.11
5 . 2 . 20 Pelaksanaan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat 3,130,000,000.00 3,109,129,350.00 (20,870,650.00) 99.33
5 . 2 . 21 Fasilitasi dan Koordinasi Hukum 364,000,000.00 301,478,200.00 (62,521,800.00) 82.82
5 . 2 . 22 Fasilitasi Kerjasama Daerah 304,828,625.00 250,284,815.00 (54,544,810.00) 81.82
5 . 2 . 23 Pelaksanaan Kebijakan Perekonomian 695,000,000.00 595,659,450.00 (99,340,550.00) 85.71
5 . 2 . 24 Pelaksanaan Administrasi Pembangunan 917,971,491.00 861,225,050.00 (56,746,441.00) 93.82
5 . 2 . 25 Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa 561,999,895.00 553,217,673.00 (8,782,222.00) 98.44
5 . 2 . 26 Pemantauan Kebijakan Sumber Daya Alam 300,000,000.00 295,589,750.00 (4,410,250.00) 98.53
25
BAB IV
PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021 ini merupakan
pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance) Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
Tahun 2021. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik
dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang
baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LKjIP Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun 2021 ini
dapat menggambarkan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Bima dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik
berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga
dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan
kegagalan.
Dalam tahun 2021 Sekretariat Daerah Kabupaten Bima
menetapkan sebanyak 11 (sebelas) sasaran dengan 14 (empat
belas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan
dan Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2021 yang
ingin dicapai.
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 14
(empatbelas) sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai
dalam kisaran 100% dan atau lebih yang termasuk dalam
Interpretasi sesuai target dan melampaui target. Dalam Tahun
Anggaran 2021 untuk pelaksanaan program dan kegiatan
pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dalam rangka mencapai
target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima DPA

26
Perubahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp59,773,960,709.00 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp57,268,952,539.00.
Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian
target terhadap beberapa indikator kinerja yang tercantum dalam
Renstra Setda Kabupaten Bima Tahun 2016-2021, dan khususnya
untuk tahun 2021 yang juga dituangkan dalam Perjanjian Kinerja
Perubahan Setda Kabupaten Bima Tahun 2020 dapat dipenuhi
sesuai dengan harapan. Terhadap indikator kinerja yang belum
dilakukan pengukuran dan belum memenuhi kriteria indikator
yang baik, kami sadari semata-mata karena kelemahan dan
ketidaksempurnaan sebagai manusia, namun demikian segala
kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut menjadi motivasi
kami untuk memperbaiki.

Bima, Februari 2021

SEKRETARIS DAERAH,

Drs. H. M. Taufik HAK. M.Si


Nip. 19631231 198702 1 049

27

Anda mungkin juga menyukai