KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS LEUWISARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Posyandu Balita adalah adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) penting yang berada di masyarakat, dimana
keluarga yang memiliki Balita memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
standar.
Adapun kegiatan pelayanan di Posyandu Balita meliputi
pemantauan pertumbuhan anak, pelayanan konsultasi, pelayanan diare,
dan penyediaan obat gizi seperti vitamin A dan makanan tambahan hasil
pemanfaatan pekarangan masyarakat.
Untuk itu program ini menjadi sangat penting bagi Puskesmas
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas, karena
sesuai dengan tata nilai untuk memberikan pelayanan PRIMA bagi
masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan
melibatkan lintas program serta sektor terkait.

II. LATAR BELAKANG

Program ini dilaksanakan, di latarbelakangi oleh beberapa hal
sebagai berikut :
1. Dalam rangka menanggulangi Balita kurang gizi, maka Posyandu
menjadi wadah monitoring pertumbuhan Balita.
2. Kegiatan ini sebagai upaya mengajak masyarakat untuk
memanfaatkan UKBM Posyandu dalam mengatasi masalah kesehatan
dengan komunikasi, edukasi dan informasi oleh petugas kesehatan.

I. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pengorganisasian

Kepala Puskesmas

Penanggung Jawab Upaya

Pengelola Promosi Kesehatan

Pembina Posyandu

b. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan

 Tata hubungan kerja pada kegiatan pembinaan Posyandu ini,
adalah kepala Puskesmas berkoordinasi dengan penanggung jawab
upaya terkait pelaksanaan kegiatannya. Lalu penanggung jawab
upaya berkoordinasi dengan pengelola Promkes Puskesmas untuk
memanajemen kegiatan tersebut agar berjalan sebagaimana
mestinya.
Alur pelaporannya mengikuti garis koordinasi, dimana
pengelola Promkes menerima laporan dari pembina Posyandu,
kemudian hasilnya dikonsultasikan ke penanggung jawab upaya
kemudian diteruskan ke kepala Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. Tujuan Umum
untuk memberikan pembinaan dan pengarahan pada masyarakat
pengunjung Posyandu Balita dalam rangka menekan prevalensi gizi
kurang pada anak. .
b. Tujuan Khusus :
1. Untuk memberikan pelayanan penimbangan anak, imunisasi
dan pemberian obat/ vitamin A serta pelayanan ibu hamil.
2. Untuk memberitahukan status pertumbuhan anak melalui
buku kesehatan ibu dan anak (KIA) atau kartu menuju sehat
(KMS).
3. Untuk memberdayakan masyarakat dalam menangani
keluarga berencana, pencegahan kekurangan vitamin A,
pencegahan diare dan menangani kekurangan energi protein
pada Balita.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun kegiatan pokok dalam pelaksanaan pembinaan Posyandu
Balita adalah penimbangan, pengisian KMS, penyuluhan dan konsultasi
kesehatan, pelayanan keluarga berencana, imunisasi, dan pelayanan ibu
hamil.
Rincian kegiatan pembinaan Posyandu Balita adalah sebagai
berikut :
1. Tahap persiapan, meliputi :
a. Memperhatikan jadwal Posyandu sesuai kesepakatan.
b. Menyiapkan alat dan bahan pembinaan serta pelayanan di
Posyandu.
c. Membuat surat tugas.
2. Tahap pelaksanaan
a. Pengisian buku tamu absensi kader.
b. Pemantauan penyiapan sarana dan prasarana di Posyandu.
 c. Pelayanan kesehatan : konseling, imunisasi, pemeriksaan ibu
hamil, dan pemberian vitamin A, obat cacing, oralit dan lain-lain
sesuai kebutuhan.
d. Pelaporan dan pendokumentasian
3. Tahap Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring pencatatan dalam pengumpulan data dan penyajian
data Posyandu.
b. Evaluasi hasil kegiatan pembinaan terhadap strata Posyandu.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

TAHAP PERSIAPAN
 Kepala Puskesmas menetapkan tim pembina Posyandu dan
mengeluarkan surat perintah tugas.
 Tim menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pelayanan
Posyandu seperti absensi kader, laporan Posyandu, cool box berisi
vaksin, jarum suntik dan safety box.
 Tim membawa surat tugas dan buku umpan balik.
TAHAP PELAKSANAAN
 Tim mengisi buku tamu Posyandu
 Tim memantau kader melakukan penimbangan dan pencatatan
hasil penimbangan pada KMS.
 Tim memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.
 Tim membimbing pengisian format laporan Posyandu dan
mendiskusikan hasilnya.
 Hasil kegiatan didokumentasikan dalam bentuk foto dan laporan
hasil capaian.
TAHAP MONITORING DAN EVALUASI
 Kegiatan monitoring pelaksanaan Posyandu Balita dilaksanakan
minimal sekali sebulan. Monitoring dilakukan oleh tim Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan cara wawancara atau melihat
hasil capaian dengan target indikator standar pelayanan yang
ditetapkan.
 Evaluasi dilaksanakan minimal 6 bulan sekali, dengan
membandingkan hasil capaian dengan target di Puskmas serta
membahas permasalahan yang ditemukan pada rapat koordinasi
atau pertemuan lintas sektor untuk ditindaklanjuti dengan
rekomendasi yang akan dilaksanakan oleh pelaksana tugas.
 Evaluasi peran kader Posyandu dan lintas sektor, dengan
mengetahui laporan pada buku umpan balik pelaksanaan Posyandu
pada semester pertama dan akhir tahun.
 Indikator keberhasilannya yaitu :
1. Capaian Posyandu Purnama dan Mandiri.
2. Capaian peran serta masyarakat atau cakupan D/S (jumlah
Balita yang ditimbang terhadap jumlah semua Balita di wilayah
kerja Posyandu)
3. Kegiatan pengembangan seperti dana sehat, integrasi dengan
PAUD (pendidikan anak usia dini), BKB (bina keluarga Balita)
dan pemanfaatan pekarangan
dalam memenuhi gizi keluarga.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan pembinaan Posyandu Balita adalah bayi, Balita,
ibu hamil, pengunjung dan kader Posyandu di wilayah kerja Kecamatan
Leuwisari.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Adapun jadwal rencana pembinaan Posyandu Balita dapat
digambarkan sebagai berikut :

N Rencana Jadwal pelaksanaan

o J F M A MJ J A S O N D
Kegiatan
a e a p e u u g e k o e Ket
n b r r i n li st p t v s
1 Persiapan
a. Menentukan jadwal,
alat, bahan dan tim v v v V v v v v v v v v

b. Membuat surat
tugas v v v v v v v v v v v v

c. Menetapkan biaya
v v v v
2 Pelaksanaan v v v v v v v v v v v v
Pelayanan kesehatan v v v v v v v v v v v v
Pencatatan dan
v v v v v v v v v v v v
pelaporan
3 Monitoring v v v v v v v v v v v v
Evaluasi v v v

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Rencana evaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan Posyandu Balita
minimal 6 bulan sekali, yang dievaluasi adalah pembuatan grafik capaian
SKDN di Posyandu, ketepatan waktu pengiriman laporan Posyandu dan
hasil capaian terhadap target indikator yang ditetapkan. Teknik dan
metode yang digunakan dengan wawancara, observasi atau memeriksa
pendokumentasian administrasi di Posyandu.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

 Pada kegiatan ini, pendokumentasian kegiatan mulai dari tahap
pelaksanaan hingga penyusunan laporan. Koordinator pelaksana akan
melaporkan hasilnya kepada kepala Puskesmas. Penyusunan laporan
diketahui dan disetujui oleh kepala Puskesmas dengan melakukan
peninjauan hasil penyajian dan sistematika laporan. Evaluasi
dilaksanakan pada akhir tahun, terkait kebijakan kepala Puskesmas
terhadap efektifitas pelaksanaan kegiatan dengan target indikator kinerja
yang ditetapkan.
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

KUESIONER PENILAIAN PERILAKU PETUGAS

Berilah penilaian pada petugas Anda dengan memberikan tanda (ѵ) pada kolom
yang telah disediakan.
Tanggal pelaksanaan :
Jenis pelayanan :
Nama petugas :
No Indikator Penilaian Sangat Jelas/ Tidak
Jelas/baik baik Jelas/
tidak baik
1 Petugas memperkenalkan diri
2 Petugas menjelaskan tujuan
pelayanan
3 Petugas memberikan pelayanan
4 Petugas memberikan informasi
kesehatan
5 Petugas memberikan pertanyaan atau
umpan balik terhadap informasi
Saran perbaikan (mohon diisi) :

KUESIONER PENILAIAN PERILAKU PETUGAS

Berilah penilaian pada petugas Anda dengan memberikan tanda (ѵ) pada kolom
yang telah disediakan.
Tanggal pelaksanaan :
Materi :
Nama petugas :
No Indikator Penilaian Sangat Jelas/ Tidak
Jelas/baik baik Jelas/
tidak baik
1 Petugas memperkenalkan diri
2 Petugas menjelaskan tujuan
pelayanan
3 Petugas memberikan pelayanan
4 Petugas memberikan informasi
kesehatan
5 Petugas memberikan pertanyaan atau
umpan balik terhadap informasi
Saran perbaikan (mohon diisi) :