Bab Iv
Bab Iv
Bab Iv
A. Hasil Penelitian
1. Identitas pasien
a. Pasien 1
Nama : Ny, BR
Umur : 60 th
No RM : 0031569
b. Pasien 2
Nama : Nn, SN
Umur : 29 th
No RM : 0031569
Scan Abdomen ini adalah untuk melihat anatomi dan fisiologi dari
abdomen.
Soeprapto Cepu Kab. Blora untuk menyerahkan surat rujukan dari dokter
kasus Tumor Intra Abdomen. Setelah itu pasien didaftar dan diberi
telah melakukan persiapan dan dengan kadar ureum dan creatinin dalam
a. Persiapan pasien
Persiapan pasien yang dilakukan antara lain pasien puasa 6-8 jam
tahan nafas.
b) Type : 46-274891G1
c) No Seri : 105464B12
2) Operator console
5) Spuit 50 ml
6) Alkohol steril
7) Gel
8) Plester
(sirup).
a) Posisi pasien
b) Scanogram
1. kV 120
2. mA 100
4. Thickness 5.0 mm
5. Collimation 1.5 x 16
8. FoV 360 mm
10. Filter 32
sebagai berikut:
1 1 2
A B
3 3
Gambar 16.Hasil Potongan axial (A) pre kontras dan (B) post
kontras pada pasien 1(RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu Kab.
Blora, 2019)
1 2 1 2
A 3 B 3
Gambar 17. Hasil potongan axial (A) pre kontras dan (B) post
kontras pada pasien 2 (RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu Kab.
Blora, 2019)
Kab. Blora
1. Pasien A
patologis.
kontras.
kontras.
parailiaci.
- Kesan:
cyst.
- Tak tampak kelainan pada hepar, lien, VF,
2. Pasien B
yang patologis.
kontras.
kontras.
batu.
massa.
parailiaci.
septa
- Kesan:
dextra
disuntikan intra vena melalui three way infus untuk pasien rawat inap dan
wing nedle untuk pasien rawat jalan dengan alasan belum memiliki
“... bisa terlihat kontras yang tinggi antara sel normal dengan sel
massa. Sel yang terdapat massa akan menyerap kontras lebih
banyak sehingga tampak enhance dan biaya lebih murah
dibanding mengunakan injector otomatis.”(R1/radiografer)
B. Pembahasan
(2000)
a. Persiapan pasien
Blora sudah sesuai dengan teori yaitu pasien puasa 6-8 jam sebelum
menilai fungsi ginjal yaitu nilai ureum dan kreatinin dalam batas
b. Posisi pasien
Scan Abomen yaitu pasien dalam keadaan head first supine pada
posisi pasien dalam keadaan feet first supine pada meja pemeriksaan
atas pada prosesus xypoideus dan mid coronal plain (MCP) diatur
posisi feet first supine dengan tujuan untuk lebih mudah dalam
c. Protocol Scanning
daerah kelainan.
konsentrasi iodine tinggi (350 mg iodine per milimeter dan lebih tinggi)
mm, pasien 2 tampak lesi hypodens dengan bentuk membulat ukuran 143
x 100 mm. pada kedua pasien tidak bisa dievaluasi aliran kontras sudah
nedle.
Menurut Bae (2010), Media kontras intravena tersedia dalam rentang
kotras yang tepat bergantung pada beberapa faktor antara lain biaya.
pada pasien dengan ukuran tubuh yang melebihi index massa tubuh ideal
sebab volume yang diberikan lebih sedikit terserap oleh tubuh pasien.
Blora
arteri, vena dan delay. Menurut Hammerstingl (2005), early arterial phase
vein inflow phase, yang terjadi saat mendekati 30-35 s setelah injeksi,
suplai portal venous. Oleh karena itu, fase ini merupakan fase optimal
dievaluasi aliran kontras sudah masuk fase arteri, fase vena maupun
vase delay karena media kontras secara manual tidak diketahui flow