KERANGKA ACUAN
KEGIATAN VAKSINASI COVID 19

No Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :

PUSKESMAS HURABA
TAHUN 2021

0
 I. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya angka konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia maupun
dunia sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi, pengembangan pengembangan
vaksin merupakan salah satu strategi yang paling menjanjikan dalam krisis Covid-19.
Vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh dilakukan untuk
memicu sistem imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap suatu penyakit tertentu.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan
vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19,
vaksinasi covid-19 resmi dilakukan di Indonesia pada Januari 2021. Pemberian
vaksinasi Covid-19 di Indonesia direncanakan 4 tahap yaitu tenaga kesehatan, pelayan
publik, lansia, masyarakat umum. Berdasarkan tahapan waktu pemberian vaksinasi
Covid-19, Puskesmas Huraba akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap nakes,
pelayan publik, lansia, masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Huraba.

II. LATAR BELAKANG

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2).
Penyakit ini pertama kali dilaporkan adanya kasus pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada tanggal 31 Desember 2019.
Pada tanggal 7 Januari 2020, China mengidentifikasi kasus tersebut sebagai jenis baru
coronavirus. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian tersebut
sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD)/Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan pada
tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19 di Indonesia telah banyak
dilakukan sejak ditetapkannya Covid 19 sebagai pandemi. Pembentukan tim satuan
tugas penanggulan Covid -19, penerapan protocol kesehatan, penambahan rumah sakit
rujukan covid-19, pembatasan social berskala besar melalui Peraturan pemerintah (PP)
Nomor 21 Tahun 2020 dan pelaksanaan vaksinasi melalui Peraturan Presiden Nomor
99 Tahun 2020 setelah ditemukan kandidat vaksin oleh peneliti di dunia dan diizinkan
untuk diberikan kepada masyarakat luas. Karena belum adanya obat yang disetujui
untuk pengobatan Covi-19 pada awal pandemi, pengembangan vaksin merupakan
salah satu strategi yang paling menjanjikan dalam krisis Covid-19. Vaksin merupakan
suatu antigen atau benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk menghasilkan
reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Vaksin Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-
19, menurunkan angka kesakitan, dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan
kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19

1
 agar produktif secara social dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk
apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menurunakan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi di wilayah Puskesmas Huraba
b. Tujuan Khusus
1. Membentuk kekebalan kelompok
2. Tercapainya capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja
Puskesmas Huraba

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok vaksinasi Rincian kegiatan
Covid-19
1 Perencanaan
a.Pendataan sasaran Pendataan sasaran penerima vaksin dilakukan
dengan pendataan oleh bidan desa, dengan
mengelompokkan penerima vaksin yaitu
nakes, lansia, masyarakat umur 18-59 tahun
b. Pemetaan ketenagaan Tenaga Pelaksana untuk kegiatan vaksinasi
Covid-19 terdiri dari
1. Petugas pendaftaran
2. Petugas untuk skrining dan
pemeriksaan fisik sederhana
3. Petugas pemberi vaksin Covid-19
dibantu oleh petugas yang menyiapkan
vaksin
4. Petugas untuk melakukan observasi
pasca vaksinasi Covid-19 serta
pemberian tanda selesai atau kartu
vaksin Covid-19
5. Petugas untuk melakukan pencatatan
hasil vaksinasi Covid-19/pengentri data
c.Penyusunan Jadwal Pelayanan dilakukan Senin sampai Sabtu dan
Pelayanan dapat berubah mengikuti jadwal puskesamas
lainnya
d. Advokasi dan sosialisasi Advokasi dilakukan pada saat mini lokakarya
lintas sector

2
 Sosialisasi dilakukan pada pertemuan di balai
desa
2 Pelaksanaan
a.Ketersediaan vaksin dan 1. Permintaan vaksin dan logistik sesuai
logistic lainnya dengan kebutuhan sasaran
2. Penyimpanan vaksin dan logistic sesuai
dengan SOP yang berlaku

b. Alur pelayanan vaksin 1. Pendaftaran

Covi-19 2. Skrining (anamnesa dan
pemeriksaan fisik sederhana)
3. Pemberian vaksinasi
4. Pencatatan/Pengenterian data,
observasi, pemberian kartu vaksin

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan pendataan sasaran oleh bidan desa dengan pengelompokan tenaga
kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umur 18-59 tahun
2. Melakukan advokasi lintas sektor dan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19
di desa wilayah kerja Puskesmas Huraba
3. Melakukan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan tahap pelaksanaan
yang ditetapkan pemerintah
4. Melakukan evaluasi capaian vaksinasi di akhir bulan pelaksanaan

VI. SASARAN
1. Tenaga kesehatan
2. Pelayan Publik
3. Lansia
4. Masyarakat Umum umur 18-59

VII. JADWAL PELAKSANAAN

Rencana BULAN
kegiatan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Pendataan √
sasaran
Advokasi dan √ √ √
sosialisasi
Pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3
 vaksinasi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN

1. Evaluasi kegiatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di akhir bulan pelaksanaan
meliputi capaian vaksinasi, kesesuaian prosedur pelaksanaan, masalah – masalah
yang terjadi selamam pelaksanaan.
2. Pelaksaan evaluasi bisa mengalami perubahan waktu, seperti adanya permintaan
evaluasi capaian per tahapan vaksinasi(tenaga kesehatan, lansia, masyarakat
umum)

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan
menggunakan system Primary Care(Pcare Vaksinasi) yang dibuat oleh BPJS
2. Pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan
mengentri data sasaran ke dalam Ms. Excel

4
5