Pola Makan: Bagaimana Cara Mencegah Stunting?

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Pola Makan

Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak
seimbang dapat memengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting. Hal ini
dikarenakan ibu kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan setelah melahirkan.

Tidak Melakukan Perawatan Pasca Melahirkan


Setelah bayi lahir, sebaiknya ibu dan bayi menerima perawatan pasca melahirkan. Sangat
dianjurkan juga bagi bayi untuk langsung menerima asupan ASI agar dapat memperkuat
sistem imunitasnya. Perawatan pasca melahirkan dianggap perlu untuk mendeteksi gangguan
yang mungkin dialami ibu dan anak pasca persalinan.

Gangguan Mental dan Hipertensi Pada Ibu


Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola
asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak. Bila
orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting.
Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi
yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.

Sakit Infeksi yang Berulang


Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak
bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena
berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, menjadi lebih tinggi.
Karena stunting adalah penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya Anda selalu
memastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

Faktor Sanitasi
Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi
risiko stunting pada anak. Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air
yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya. Rendahnya akses terhadap
pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu faktor penyebab stunting. 

Bagaimana Cara Mencegah Stunting?

Menyadari bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang berisiko tinggi dan dapat


memengaruhi pertumbuhan anak hingga dewasa, Anda tentu perlu mengenal berbagai usaha
pencegahannya. Simak beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk
mencegah stunting. Tindakan pencegahan ini sebaiknya dilakukan sebelum, saat, dan sesudah
masa kehamilan.

Pahami Konsep Gizi


Pastikan Anda mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari, terlebih saat masa
kehamilan. Pahami konsep gizi dengan baik dan terapkan dalam pola asuh anak.

Pilihan Menu Beragam


Upayakan untuk selalu memberi menu makanan yang beragam untuk anak. Jangan lupakan
faktor gizi dan nutrisi yang dibutuhkan mereka setiap harinya. Saat masa kehamilan dan
setelahnya, ibu pun perlu mendapatkan gizi yang baik dan seimbang agar dapat menghindari
masalah stunting.
Pemeriksaan Rutin
Selama masa kehamilan, ibu perlu melakukan check up atau pemeriksaan rutin untuk
memastikan berat badan sesuai dengan usia kehamilan. Ibu hamil juga tidak boleh mengalami
anemia atau kekurangan darah karena akan memengaruhi janin dalam kandungan. Kontrol
tekanan darah ini bisa dilakukan saat check up rutin.

Pentingnya ASI
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat menunjang pertumbuhan anak.
Dalam ASI, terdapat zat yang dapat membangun sistem imun anak sehingga menjauhkan
mereka dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah stunting.

Konsumsi Asam Folat


Asam folat berperan penting untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang
belakang bayi. Zat ini juga dapat mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72%.
Dengan asupan asam folat, kegagalan perkembangan organ bayi selama masa kehamilan juga
bisa dicegah.

Tingkatkan Kebersihan
Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak
bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena
berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, menjadi lebih tinggi.
Karena stunting adalah penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya Anda selalu
memastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

Anda mungkin juga menyukai