Makalah Imunisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH IMUNISASI

Disusun Oleh kelompok 3 :

Angelina Sekar Ayu Anindya 201923041

Aurelia Elvina Damayanti 201923043

Devi Putriani 201923048

Elisabet Silvia Galih 201923051

Emilia Denanda Primandari 201923052

Margaretha Rosa Wulandari 201923059

Natalia Putri Widiawati 201923067

Tingkat/kelas : II/B

Mata Kuliah : keperawatan Anak

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH

YOGYAKARTA

2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Makalah Imunisasi”. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas kelompok yang diberikan oleh dosen pembimbing
keperawatan Anak I.

Makalah Imunisasi ini disajikan dalam bahasa yang seerhana sehingga dapat
membantu pembaca dalam memahami makalah ini. Dengan makalah ini
diharapkan pembaca dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam proses
belajar. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing mata
kuliah Keperawatan Anak I yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk belajar makalah Imunisasi. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan berupa konsep, pemikiran
dalam penyusunan makalah ini

Yogyakarta, 20 Maret 2021

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

1.1 Latar belakang................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5

1.3 Tujuan.............................................................................................................5

BAB II TINJAUNAN PUSTAKA...........................................................................6

2.1 Pengertian Imunisasi......................................................................................6

2.2 Manfaat Imunisasi..........................................................................................7

2.3 Jenis Imunisasi...............................................................................................7

2.4 Tujuan Imunisasi............................................................................................8

2.5 Sasaran Program Imunisasi............................................................................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................10

3.1 kesimpulan....................................................................................................10

3.2 Saran.............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Hidayah, dkk (2018) menyatakan bahwa imunisasi merupakan bentuk
intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi
dan balita. Dengan imunisasi, berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis,
tetanus, hepatitis B dan lainnya dapat dicegah. Imunisasi telah terbukti sebagai
salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting. Pentingnya imunisasi
dapat dilihat dari banyaknya balita yang meninggal akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan
yang luar biasa dan merupakan usaha yang sangat hemat biaya dalam mencegah
penyakit menular. Imunisasi juga telah berhasil menyelamatkan begitu banyak
kehidupan dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat lainnya. Riyadi
(2012) dalam Hidayah, dkk (2018) menjelaskan bahwa imunisasi bertujuan untuk
memberikan kekebalan terhadap tubuh anak. Caranya adalah dengan memberikan
vaksin. Vaksin berasal dari bibit penyakit tertentu yang dapat menimbulkan
penyakit yang terlebih dahulu dilemahkan. Sehingga tidak berbahaya lagi bagi
kelangsungan hidup manusia.

WHO Global Immunization Data (2017) dalam Simanjuntak &


Nurnisa(2019) menjelaskan bahwa cakupan imuniasi di Indonesia terus meningkat
dan hingga tahun 2016 mencapai 79%. Cakupan imunisasi anak di negara-negara
WHO (World Health Organization) masih mencapai 85% dari bayi di seluruh
dunia telah mendapat imunisasi dan masih terdapat 19,9% juta bayi dan anak-anak
belum sepenuhnya mendapatkan vaksinasi dan tetap beresiko terkena penyakit.
Senatia(2008) dalam Hidayah, dkk (2018) mengatakan bahwa di tingkat
Association South East Asean Nation (ASEAN) tahun 2012, Indonesia misalnya
angka kematian bayinya 32/1.000 kelahiran hidup yaitu hampir 5 kali lipat
dibandingkan dengan angka kematian bayi di Malaysia, 2 kali dibandingkan

4
dengan Thailand dan 1,3 kali dibandingkan dengan Philipina sekitar 57%
kematian bayi tersebut terjadi pada bayi berumur dibawah satu bulan dan
utamanya disebabkan oleh campak, selain itu adalah gangguan perinatal, infeksi
saluran pernapasan akut, diare, malaria dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),
40% disebabkan oleh hipotermi, asfiksia karena prematuritas, trauma persalinan
dan tetanus neonatrium.

Di negara berkembang seperti Indonesia ini, banyak bayi dan balita belum
diberi imunisasi karena kurangnya pengetahuan dari orang tua terutama dari
ibunya. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah juga menjadi kendala dalam
kurangnya kepatuhan orang tua dalam memberikan imunisasi kepada anaknya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas pengertian dari imuniasi,
manfaat imunisasi bagi anak, keluarga, dan bangsa serta tujuan imunisasi. Selain
itu, perlu diketahui pula sasaran dan jenis-jenis dari imunisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari imunisasi?

1.2.2 Apa manfaat dari imunisasi?

1.2.3 Apa saja jenis imunisasi ?

1.2.4 Apa tujuan dari imunisasi?

1.2.5 Siapa saja sasaran program imunisasi?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian dari imunisasi.

1.3.2 Mengetahui manfaat imunisasi.

1.3.3 Mengetahui berbagai jenis imunisasi.

1.3.4 Mengetahui tujuan dari imunisasi.

1.3.5 Mengetahui sasaran dari program imunisasi.

5
BAB II

TINJAUNAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Imunisasi


Anonim (2009) dalam Hartaty (2017) menyatakan bahwa imunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu
ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal
atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan
kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari
penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya. Bambi (2018) juga mengatakan bahwa
Imunisasi berasal dari kata Immune yang artinya kebal atau resisten. Imunisasi
dimaksudkan sebagai suatu tindakan pencegahan dengan jalan mengembangkan
kekebalan anak sehingga terlindung dari penyakit tertentu.
Sedangkan Azis & Ramadhani (2019) dalam Anwar & Erlinda (2020)
menjelaskan bahwa imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan
anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh bayi membuat zat
anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Imunisasi adalah memberi vaksin
ke dalam tubuh berupa bibit penyakit yang dilemahkan yang menyebabkan tubuh
memproduksi antibodi tetapi tidak menimbulkan penyakit bahkan anak menjadi
kebal. Selain itu, Suririnah (2007) dalam Anwar & Erlinda (2020) mengatakan
bahwa imunisasi adalah suatu prosedur rutin yang akan menjaga kesehatan anak.
Kebanyakan dari imunisasi ini adalah untuk memberi perlindungan menyeluruh
terhadap penyakit- penyakit yang berbahaya dan sering terjadi pada tahun-tahun
awal kehidupan seorang anak (Hanum, 2019). Purnamasari (2020) menjelaskan
bahwa imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan
kekebalan pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit.

6
2.2 Manfaat Imunisasi
Dompas (2014) dalam Yudhianti (2020) mengatakan ada 3 manfaat imunisasi
bagi anak, keluarga dan negara, yaitu:

2.2.1 Manfaat imunisasi bagi anak adalah untuk mencegah penderitaan


yang disebabkan oleh penyakit serta kemungkinan cacat atau
kematian.
2.2.2 Manfaat imunisasi bagi keluarga yaitu dapat menghilangkan
kecemasan dan mencegah pengeluaran biaya pengobatan yang
tinggi jika anak sakit.
2.2.3 Manfaat imunisasi bagi bangsa yaitu dapat memperbaiki tingkat
kesehatan dan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang
sehat dan kuat.

2. 3 Jenis Imunisasi
2.3.1 Imunisasi Aktif

Imunisasi aktif adalah proses mendapatkan kekebalan dimana tubuh anak


sendiri membuat zat anti yang akan bertahan selama bertahun-tahun.
Vaksin dibuat “hidup dan mati”. Vaksin hidup mengandung bakteri atau
virus (germ) yang tidak berbahaya, tetapi dapat menginfeksi tubuh dan
merangsang pembentukan antibodi. Vaksin yang mati dibuat dari bakteri
atau virus, atau dari bahan toksit yang dihasilkannya yang dibuat tidak
berbahaya dan disebut toxoid. imunisasi dasar yang dapat diberikan
kepada anak adalah:

a. BCG, untuk mencegah penyakit TBC.

b. DPT, untuk mencegah penyakit-penyakit difteri, pertusis dan


tetanus.

c. Polio, untuk mencegah penyakit poliomilitis.

d. Campak, untuk mencegah penyakit campak (measles).

7
e. Hepatitis B, untuk mencegah penyakit hepatitis.

2.3.2 Imunisasi Pasif

Imunisasi pasif adalah pemberian antibody kepada resipien, dimaksudkan


untuk memberikan imunitas secara langsung tanpa harus memproduksi
sendiri zat aktif tersebut untuk kekebalan tubuhnya. Antibody yang
diberikan ditujukan untuk upaya pencegahan atau pengobatan terhadap
infeksi, baik untuk infeksi bakteri maupun virus (Satgas IDAI, 2008).
Imunisasi pasif dapat terjadi secara alami saat ibu hamil memberikan
antibody tertentu ke janinnya melalui plasenta, terjadi di akhir trimester
pertama kehamilan dan jenis antibodi yang ditransfer melalui plasenta
adalah immunoglobulin G (LgG). Transfer imunitas alami dapat terjadi
dari ibu ke bayi melalui kolostrum (ASI), jenis yang ditransfer adalah
immunoglobulin A (LgA). Sedangkan transfer imunitas pasif secara
didapat terjadi saat seseorang menerima plasma atau serum yang
mengandung antibody tertentu untuk menunjang kekebalan tubuhnya.

2.3 Tujuan Imunisasi


2.3.3 Tujuan Umum

Tujuan umum imunisasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan


kematian bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I). Penyakit tersebut adalah difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan),
measles (campak), polio dan tuberculosis.

2.3.4 Tujuan Khusus, antara lain:


a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI), yaitu
cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada
bayi di 100% desa/kelurahan pada tahun 2010.
b. Tercapainya ERAPO (Eradikasi Polio), yaitu tidak adanya
virus polio liar di Indonesia yang dibuktikan dengan tidak
ditemukannya virus polio liar pada tahun 2008.

8
c. Tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal MNTE
(Maternal Neonatal Tetanus Elimination).
d. Tercapainya RECAM (Reduksi Campak), artinya angka
kesakitan campak turun pada tahun 2006.
e. Peningkatan mutu pelayanan imunisasi.
f. Menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe
injection practices).
g. Keamanan pengelolaan limbah tajam (safe waste disposal
management).

2.5 Sasaran Program Imunisasi


Sasaran program imunisasi mencakup:

2.5.1 Bayi usia 0-1 tahun untuk mendapatkan vaksinasi BCG, DPT, polio,
campak dan hepatitis-B.
2.5.2 Ibu hamil dan wanita usia subur dan calon pengantin (Catin) untuk
mendapatkan imunisasi TT.
2.5.3 Anak sekolah dasar (SD) kelas 1, untuk mendapatkan imunisasi DPT.
2.5.4 Anak sekolah dasar (SD) kelas II s/d kelas VI untuk mendapatkan
imunisasi TT (dimulai tahun 2001 s/d tahun 2003), anak-anak SD kelas II
dan kelas III mendapatkan vaksinasi TT (Depkes RI, 2005)

9
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan
imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam
menurunkan angka kematian bayi dan balita.Manfaat imunisasi ada 3 :untuk
mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit serta kemungkinan cacat
atau kematian, menghilangkan kecemasan dan mencegah pengeluaran biaya
pengobatan yang tinggi jika anak sakit, memperbaiki tingkat kesehatan dan
mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat. Jenis imunisasi
terdapat 2 jenis yaitu : Imunisasi aktif yang merupakan proses mendapatkan
kekebalan dimana tubuh anak sendiri membuat zat anti yang akan bertahan
selama bertahun-tahun, dan Imunisasi pasif merupakan pemberian antibody
kepada resipien, dimaksudkan untuk memberikan imunitas secara langsung tanpa
harus memproduksi sendiri zat aktif tersebut untuk kekebalan tubuhnya.terdapat
dua tujuan dari Imunisasi diantaranya : tujuan umum dan tujuan khusus. Sasaran
Program Imunisasi ditujukan kepada : Bayi usia 0-1, ibu hamil dan wanita usia
subur, anak SD kelas I-VI.

3.2 Saran
Mengingat pentingnya imunisasi untuk anak, diharapkan makalah ini bisa
menjadi sumber refrensi dalam proses belajar sehingga dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman mengenai Imunisasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, C., & Erlinda, L. (2020). PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU


TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN PENDEKATAN PROMOSI
KESEHATAN DI PUSTU LAM HASAN KECAMATAN PEUKAN
BADA ACEH BESAR. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), Vol.
2, No. 2.

Bambi, A. A. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU


HAMIL DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID
(TT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMEETO
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2018.

Hartaty. (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pada Bayi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmu
Kesehatan Sandi Husada, Vol. 6, No. 2.

Hidayah, N., Sihotang, H. M., & Lestari, W. (2018). FAKTOR YANG


BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR
LENGKAP PADA BAYI TAHUN 2017. Jurnal Endurance, 153-161.

Purnamasari, E. W. (2020). HUBUNGAN PERILAKU IBU


MENGIMUNISASIKAN DPT DENGAN STATUS KELENGKAPAN
IMUNISASI DPT PADA BAYI DI PUSKESMAS NAGASWIDAK.
Jurnal AKRAB JUARA, Vol. 5, No. 3 (153-169).

Simanjuntak, S. M., & Nurnisa, I. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Tentang Imunisasi dengan Pendekatan Promosi Kesehatan Tentang
Imuniasi Dasar . Media Karya Kesehatan, Vol. 2, No. 1.

Yudhianti, D. A. (2020). PROFIL PENGAMBILAN VAKSIN INFANRIX


SEBAGAI SALAH SATU IMUNISASI DASAR DI IFRS PETROKIMIA
GRESIK.

11
Hidayah, N., Sihotang, H. M., & Lestari, W. (2018). Faktor yang berhubungan
dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2017. Jurnal
Endurance, 3(1), 153-161.

12

Anda mungkin juga menyukai