Askep Gea

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

M
DENGAN DIARE GEA
DI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO

SEMARANG

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum Biografi
1. No. Register : 879381
2. Tanggal Masuk : 26 Januari 2023
3. Nama Anak : An. M
4. Umur : 1 Tahun 8 bulan
5. Diagnosa medik : Diare
6. Nama Ayah/Ibu : Ny. D
7. Pekerjaan Ayah/Ibu :-
8. Agama : Islam
9. Suku : Jawa
10. Alamat : Undaan, Kudus

II. KELUHAN UTAMA


Diare lebih dari 10x/hari, mual muntah

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluarga pasien mengatakan anaknya diare 10x lebih dalam sehari, dan BAB intensitas
cair. Keluarga pasien datang ke RS mengeluhkan Diare dan demam. Saat dikaji pada
tanggal 30 Januari 2023, suhu 37,2℃, nadi 126 x per menit, RR 24 x per menit.

IV. RIWAYAT MASA LALU


Ibu pasien mengatakan bahwa An. M sebelumnya belum pernah dirawat di rumah
sakit. Ibu pasien mengatakan An. M tidak mempunyai Riwayat penyakit
sebelumnya, dan pasien tidak memiliki alergi baik makanan, obat, maupun pemicu
lain seperti debu, bulu hewan.

V. RIWAYAT KELUARGA
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarga tidak memiliki penyakit menurun seperti
hemofilia, thalassemia, dan down syndrome. Dan tidak ada yang mempunyai penyakit
menular.

GENOGRAM (Tiga Generasi)


Ket :

: laki – laki

: perempuan

: laki- laki meninggal

: perempuan meniggal

: pasien

: ikatan pernikahan

: garis keturunan

----- : tinggal dalam satu rumah

VI. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh
Ibu pasien mengatakan yang mengasuh anak adalah ibu karena ayahnya kerja tetapi
setelah pulang kerja ayahnya langsung dating ke rumah sakit untuk bergantian

2. Pembawaan secara umum (periang, pemalu, pendiam, kebiasaan lain seperti


menghisap jari, membawa gombal, boneka kumalnya, ngompol dll)
Ibu pasien mengatakan anak selalu aktif untuk gerak, terkadang ngompol, sering
rewel.

3. Lingkungan rumah (kebersihan, ancaman keselamatan, ventilasi, letak barang-


barang
Ibu pasien mengatakan rumah selalu dibersihkan setiap hari, barang-barang di
rumah juga tertata rapi dan terdapat banyak ventilasi
Lingkungan yang nyaman membuat pasien nyaman saat beradaptasi di lingkungan
sekitar rumah

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


a. Diagnosa Medis
Diare

b. Tindakan operasi
Pasien tidak dilakukan tindakan operasi

c. Obat-obatan
Infus RL 15tpm
Sanmol 120g
Ondansentrone 120g
L bio

d. Tindakan Keperawatan
: Pemberian terapi L- bio 2x1

e. Hasil Lab :- Negative


Hasil Rontgen : -

VIII. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON


1. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan

- Ibu pasien mengatakan sehat sejak lahir tidak ada masalah apapun.
- Ibu pasien mengatakan selalu imunisasi rutin
- Ibu pasien mengatakan saat sakit demam ibu pasien melakukan kompres hangat
- Ibu pasien mengatakan dirumah banyak berbagai mainan
2. Pola Nutrisi Metabolik
A. Antropometri
Antropometri
BB : 11 kg
TB : 80 cm
IMT : 18,5 kg/m2
Kesimpulan : berat badan normal

B. Diet
Keluarga pasien mengeluh anaknya diare 10x lebih dalam sehari. Pasien
dianjurkan untuk makan makanan berserat
C. Energi didapat dari makanan yang dikonsumsi. Energi yang dikeluarkan sedikit
Karena pasien lebih sering istirahat ditempat tidur
 Pemberian PASI sudah diberikan oleh ibunya saat dirumah
 Selera makan anak berkurang sejak sakit
 Dirumah anak sehari hanya makan 2 kali saat sakit
 Berat badan anak saat ini 18,5 kg

3. Pola eliminasi
Ibu Pasien mengatakan selama sakit ia BAB kurang lebih 10x sehari intensitas cair
dan BAB warna kuning, BAK baik.
Balance cairan pada tanggal 30 januari 2023 balance cairan dalam sehari
adalah sebagai berikut :

- minum : 1000CC
- Cairan infus 0,9% sodium clurida 20tpm : 1500CC
- Makanan : 200 CC
- Oksidasi metabolik : 200 CC +
Jumlah = 2.900 CC

Pengeluaran cairan out put oksidasi metabolic :


- Diare : 1000 CC
- Urine : 1600 CC
- Muntah : 400 CC
- IWL : 500 CC
- Keringat : 100 CC
JUMLAH = 3.650 CC
Saat dirumah sakit balance cairannya input out put : 2.900 - 3.650 = -750 CC

4. Aktifitas-pola Latihan
Ibu pasien mengatakan anaknya termasuk anak yang aktif walaupun keadaan sakit
Ibu pasien mengatakan aktifitas pasien dibantu oleh keluarga seperti ketika BAK
dan BAB

5. Pola istirahat-tidur
Ibu pasien mengatakan pasien istirahat tidur biasanya malam hari dari pukul 21.00-
06.00 WIB dalam sehari namun kadang-kadang terbangun dimalam hari.

6. Pola kognitif-persepsi
Komunikasi pasien tidak lancar, dan berbicara tidak lancar karena pasien masih
balita, pengelihatan dan pendengaran baik
Ibu pasien mengatakan sudah memahami tentang penyakit yang dialami anaknya,
keluarga percaya tim medis dapat menentukan tindakan dalam hal pengobatan
pasien dengan harapan An. M cepat membaik.

7. Koping – Pola Toleransi Stress


Ibu pasien mengatakan bila anak merasa sakit anak langsung rewel, nangis seharian,
tidak mau jauh dari ibu
Saat dirumah sakit anak juga masih rewel jika ada perawat masuk anak langsung
menangis kencang.

8. Pola konsep diri : -

9. Pola peran-hubungan
Ibu mengatakan hubungan anak dengan anggota keluarganya sangat dekat, anak
senang jika bertemu dengan teman-teman seusianya. Tetapi jika bertemu dengan
perawat anak langsung menangis.

10. Pola seksual


An. M belum disirkumsisi, tidak ada kelainan pada alat kelaminnya.

11. Nilai-pola keyakinan


Ibu pasien mengatakan keluarganya beragama islam. Harapannya anaknya diberi
kesembuhan agar nantinya dapat menjadi anak yang taat beragama dan rajin
beribadah
IX. PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
-Respon Motorik :5
-Respon Bicara :6
-Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan GCS E4V6M5 = 15

2. Tekanan darah : -
3. Suhu : 37,2°C - Axillar
4. Pernapasan : Frekuensi : 20x/menit
Irama : reguler
Jenis : dada

5. Nadi : 126 kali per menit

X. ANTROPOMETRI
1. Berat badan : 11 kg.
2. Tinggi badan : 80 cm
3. IMT : 13,5

XI. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)


1. Kepala :
Bentuk : Mesochepal
Kulit kepala : Tidak ada lesi, kulit kepala bersih
Rambut : Rambut berwarna hitam, tidak ada tanda alopecia
2. Mata :
Konjungtiva : An anemis
Sklera : Tidak ikterik
Kornea :isokor dan peka terhadap rangsangan cahaya, tidak menggunakan alat
bantu melihat (kacamata)
3. Hidung :
Kebersihan : Bersih, tidak ada secret
Cuping hidung : tidak ada pernafasan tambahan melalui cuping hidung,

Telinga : tidak ada serumen,tidak ada lesi,peka terhadap rangsangan


suara
4. Mulut :
Rongga mulut : Bersih, Tidak ada lesi atau somatitis
Gusi : tidak ada bengkak
Gigi : tidak ditemukan karies gigi
Mukosa bibir : Kering
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi
5.Thorax (paru-paru)
a. Inspeksi : pengembangan dada kanan dan kiri seimbang,
b. Palpasi : vocal premitus normal, tidak ada bengkak
c. Perkusi : bunyi perkusi sonor
d. Auskultasi : bunyi napas vesikuler
6.Jantung
a. Inspeksi : ictus cordis tampak
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba pada
intercosta IV-V midclavicula
c. Perkusi : pekak
d. Auskultasi : bunyi jantung I & II reguler, tidak ada bunyi tambahan
7. Abdomen
a. Inspeksi : simetris
b. Auskultasi : bising usus 16x/menit
c. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi : timpani
8. Ekstremitas
a. Edema : tidak ada edema pada ekstremitas
b. Kulit : >2 detik , akral dingin, elastis
c. Turgor kulit : Kulit elastis,
d. Lesi : tidak ada lesi
e. Kekuatan otot :
4444 4444
4444 4444
kekuatan otot : 4 (pasien dibantu keluarga)

XII. DATA IMUNISASI


Jenis Imunisasi Umur Tempat Imunisasi
BCG <1 Klinik
DPT1 <1 Klinik
Polio1 <1 Klinik
Hepatitis1 <1 Klinik
Campak1 <1 Klinik
Hilo 1 <1 Klinik
XIII. INFORMASI LAIN
DATA PENUNJANG
a. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13.0 g/dL 11.5-13.5
Eritrosit 5.19 Jt/uL 3.9-5.9
Hematokrit 37.8 % 34-40
Trombosit 446 10^3/ul 150-400
Leukosit 13.7 10^3/ul 6.0-17.0
Netrofil 58.5 % 50-70
Limfosit 33.6 % 20-40
Monosit 7.6 % 2-8
Eosinofil 0.1 % 2-4
Basofil 0.2 % 0-1
MCH 25.0 pg 27.0-31.0
MCHC 34.4 g/dl 33.0-37.0
MCV 72.8 fl 79.0-99.0
RDW 13.2 % 10.0-15.0
MPV 9.2 Fl 6.5-11.0
PDW 9.8 Fl 10.0-18.0
Netrofil absolut 8.0 10^3/ul
Limfosit absolut 4.6 10^3/ul
NLR 1.7
ELEKTROLIT
Calsium 2.87 mmol/L 2.20-2.90
Kalium 3.7 mmol/L 3.5-5.5
Natrium 135 mmol/L 135-145
Klorida 110 mmol/L 98-108
b. TERAPI OBAT

No Nama Obat Dosis Cara Pemberian Indikasi


Sebagai pengganti
cairan ekstrasel yang
1. Infus rl 15tpm Infuse
hilang atau mengatasi
dehidrasi isotonik
Obat Sanmol dapat
meredakan nyeri
2. Sanmol 120g Oral (analgetik) dan
menurunkan demam
(antipiretik).
Untuk mual dan
muntah akibat
kemoterapi dan
3. Ondansetron 120g Iv
radioterapi,
pencegahan mual dan
muntah pasca operasi.
untuk menjaga
keseimbangan bakteri
baik dalam saluran
pencernaan.
4. L bio 2x1 Oral Suplemen untuk
membantu menjaga
kesehatan sistem
pencernaan untuk
dewasa & anak.

XIV. TINDAKAN
a. Obat per-oral : - Sanmol Syrup
- L bio
b. Obat parenteral/infus : -infus rl
-inj. ondansetron
- inj. ceftriaxone

Diet : Pasien dianjurkan untuk banyak minum dan makan


makanan berserat

c. Pembedahan :- Tidak Ada


d. Therapi radiasi : - Tidak ada
e. Kemotherapi : - Tidak Ada
XV. ANALISA DATA
No. DX DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS:
Pasien BAB 10x lebih dan
berlendir serta mual muntah
DO:
Ketidakseimbangan output yang
KU : lemah
cairan berlebihan
Mukosa bibir kering
Eriktrosit : 5.19 H
Lekosit : 13.7 H

DS :
Pasien BAB 10x lebih dalam
sehari
Diare Infeksi bakteri
DO :
Pasien nampak lemas mata
cowong

XVI. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan cairan b.d output yang berlebihan


2. Diare b.d infeksi bakteri

XVII. INTERVENSI KEPERAWATAN / RENCANA KEPERAWATAN


Nomor Dx Kriteria Hasil Intervensi
(Ketidakseimbangan Setelah dilakukan MANAJEMEN CAIRAN
cairan b.d output tindakan
yang berlebihan Observasi :
keperawatan selama
3x24jam diharapkan
Monitor status hidrasi
ketidakseimbangan
cairan teratasi Monitor berat badan harian
dengan kriteria
Monitor berat badan sebelum dan sesudah
hasil :
dialisis
Edema dari derajat 2
menjadi derajat 1
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Mual dari yang
awalnya mual Monitor status dinamik
menjadi tidak mual
Terapeutik :
Kadar natrium
menurun Catat intake output dan hitung balance
cairan
Intake cairan
membaik Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan

Berikan cairan intravena jika perlu

Edukasi :

Jelaskan manfaat minum air putih yang


banyak

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian diuretik jika perlu

Diare b.d infeksi Setelah dilakukan Observasi :


bakteri tindakan Identifikasi diare

keperawatan selama Identifikasi riwayat pemberian makanan


3x24jam diharapkan Monitor warna, volume dan konsistensi
tinja
diare dapat teratasi
dengan kriteria Terapeutik :
hasil : Berikan asupan cairan oral
Konsitensi BAB
Edukasi :
lembek
Frekuensi BAB Anjurkan makanan porsi kecil dan rutin
membaik Kolaborasi :
Peristaltik usus Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
membaik menengukan diet yang dibutuhkan
XVIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
RESPON
TGL DX JAM IMPLEMENTASI TTD
PASIEN
30/01/2023 1,2 21.00 Observasi TTV Ds : ibu pasien
mengatakan
anaknya bab
berkali kali dan
muntah
Do : turgor kulit
menurun, mulut
kering, mata
cowong
Nadi 120x/m
Suhu 37,2
Pernafasan
22x/m
1 22.00 Menentukan tanda Ds : ibu pasien
tanda kekurangan mengatakan
cairan dan memasang akan memberi
infus rl 15tpm asi yang banyak
Do : turgor kulit
menurun,
mukosa mulut
kering dan
muntah
1,2 23.00 Memberikan terapi Ds : -
Sanmol 120g Do : kooperatif
Ondansetron 120g
L Bio 2x1
31/01/2023 1,2 05.00 Observasi TTV Ds : -
Mengganti infus rl Do : TTV
15tpm Nadi 120x/m
Mengkaji pola
eliminasi Suhu 37,2
Memberikan terapi Pernafasan
Sanmol 120g 22x/m

Ondansetron 120g
L Bio 2x1
1 06.00 Observasi intake Ds : ibu pasien
output cairan mengatakan
Menganjurkan anaknya bab
banyak minum agar berkali kali dan
tidak dehidrasi muntah
Do : turgor kulit
menurun, mulut
kering, mata
cowong
1,2 07.00 Memberikan terapi Ds : ibu pasien
mengatakan
Sanmol 120g diare anaknya
Ondansetron 120g sudah menurun

L Bio 2x1 Do : turgor kulit


Menganjurkan makan menurun, mulut
dengan porsi sedikit kering, mata
tapi sering cowong
01/02/2023 1,2 07.00 Observasi TTV Ds : ibu pasien
mengatakan
Mengganti infus rl anaknya sudah
15tpm
Do : TTV
Mengkaji pola
eliminasi Nadi 100x/m
Kolaborasi obat Suhu 37
medis
Pernafasan
Sanmol 120g 22x/m
Ondansetron 120g
L Bio 2x1
1 10.00 Observasi intake Ds : ibu pasien
output cairan mengatakan
anaknya bab
Menganjurkan berkali kali dan
banyak minum agar muntah
tidak dehidrasi
Do : turgor kulit
menurun, mulut
kering, mata
cowong
1,2 13.00 Memberikan terapi Ds : ibu pasien
mengatakan
Sanmol 120g anaknya sudah
Ondansetron 120g tidak diare

L Bio 2x1 Do : Ku lemah

Menganjurkan makan Suhu 36,8


dengan porsi sedikit Nadi 100x/m
tapi sering
Pernafasan
22x/m
SPO2 98%
XIX. CATATAN PERKEMBANGAN / EVALUASI

Tanggal Dx CPPT TTD


30 1,2 Data fokus
Januari 2023 DS:
Ibu pasien mengatakan anaknya BAB 10x lebih, disertai lendir
dan muntah

DO:
Pasien tampak memegangi perut
TTV:
N: 67 x/menit
S: 36.1 Derajat celcius
SOAP DATANG
1,2 S:
Ibu pasien mengatakan anaknya diare
O:
Ku lemah
Suhu 36,8
Nadi 180x/m
Pernafasan 20x/m
SPO2 98%
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor status hidrasi

Catat intake output dan hitung balance cairan

Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan

Identifikasi diare
Monitor warna, volume dan konsistensi tinja
Berikan asupan cairan oral

SOAP PULANG
1,2 S:
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare
O:
Ku lemah
Suhu 37,2
Nadi 100x/m
Pernafasan 22x/m
SPO2 98%
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor status hidrasi

Catat intake output dan hitung balance cairan

Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan

Identifikasi diare
Monitor warna, volume dan konsistensi tinja
Berikan asupan cairan oral

31 Januari 1,2 DATA FOKUS


2023
DS:
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare
DO:
KU : lemah
Mukosa bibir kering
Eriktrosit : 10 H
Lekosit : 75 H
SOAP DATANG
1,2 S:
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare
O:
Ku lemah
Suhu 36
Nadi 100x/m
Pernafasan 20x/m
SPO2 98%
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor status hidrasi

Catat intake output dan hitung balance cairan

Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan

Identifikasi diare
Monitor warna, volume dan konsistensi tinja
Berikan asupan cairan oral

SOAP PULANG
S:
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare
O:
Ku lemah
Suhu 36,8
Nadi 126x/m
Pernafasan 20x/m
SPO2 98%
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor status hidrasi
Catat intake output dan hitung balance cairan

Monitor warna, volume dan konsistensi tinja


Berikan asupan cairan oral

01/02/2023 1,2 DATA FOKUS


DS:
Ibu pasien mengatakan diare anaknya sudah menurun

DO:
Pasien tampak memegangi perut
TTV:
N: 67 x/menit
S: 36.1 Derajat celcius

SOAP DATANG
1,2 S:
Ibu pasien mengatakan diare anaknya sudah menurun
O:
Ku lemah
Suhu 36,8
Nadi 126x/m
Pernafasan 20x/m
SPO2 98%
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Monitor status hidrasi

Catat intake output dan hitung balance cairan


Monitor warna, volume dan konsistensi tinja
Berikan asupan cairan oral

SOAP PULANG
S:
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak diare
O:
Ku lemah
Suhu 36,8
Nadi 100x/m
Pernafasan 22x/m
SPO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai