PKP Kia 2022 - Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Indikator Sasaran Target Hasil Cakupan (%) PKP

Kesehatan Ibu 97,85 Baik


1. Pelayanan kesehatan bagi ibu 130 116 89,2
Ibu Hamil
hamil (K4)
2. Persalinan Nakes di Fasilitas Ibu 122 122 100
kesehatan Bersalin
3. Orientasi Program Perencanaan
7 7 100
Persalinan dan pencegahan Bidan Desa
komplikasi (P4K)
7 7 100
4. Pelaksanaan kelas ibu hamil Ibu Hamil
Bayi, 7 7 100
5. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Balita
88,76
Kesehatan Anak
1. Cakupan kunjungan neonatal 123 123 100
Neonatal
pertama (KN1)
2. Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi
111 123 111
Dan Intervensi Dini Tumbuh Bayi
Kembang (SDIDTK) pada bayi
3. Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi
Dan Intervensi Dini Tumbuh 470 575 122
Balita
Kembang (SDIDTK) pada
balita
562 123 22
4. Pelayanan kesehatan balita Balita

Kesehatan Remaja 70,7


1. Cakupan pemilihan sekolah
0 0 0
binaan untuk melatih konselor Sekolah
sebaya
3 3 100
2. Pembentukan Posyandu Remaja Desa
3 3 100
3. Cakupan penyuluhan PKPR Sekolah
999 827 83
4. Cakupan klinik konseling remaja Remaja
54,39
Pelayanan Keluarga Berencana
1025 223 21,8
1. Peserta KB Baru PUS
1025 374 36,5
2. Peserta KB Aktif PUS
122 128 104,9
3. KB Pasca Persalinan PUS
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) PROGRAM KESEHATAN IBU DAN
ANAK TAHUN 2022

1. Identifikasi Masalah Program KIA/ KB Puskesmas Wolasi Tahun 2022


No Upaya Target Pencapaian Masalah

Masih ada 10,8 % cakupan


1 Pelayanan Kesehatan 100% (130) 89,2% (116) pelayanan kesehatan ibu hamil
Ibu Hamil (K4) (K4) yang belum tercapai

Masih ada 78 % cakupan


Pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan balitayang
2 100% (562) 22% (123)
balita belum tercapai

3 Cakupan KB Baru 100% (1025) 21,8% (223) Masih ada 72,8% cakupan KB
Baru yang belum tercapai

4 Cakupan KB Aktif 100% (1025) 36,5% (374) Masih ada 63,6% cakupan KB
Aktif yang belum tercapai

2. Urutan Prioritas Masalah berdasarkan Metode USG Program KIA/ KB Puskesmas


Wolasi Tahun 2022

No Masalah U S G Jumlah Prioritas


1 Masih ada 10,8 % cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil (K4) yang belum
5 5 5 15 I
tercapai

2 Masih ada 78 % cakupan pelayanan


kesehatan balitayang belum tercapai 5 5 4 14 II

3 Masih ada 72,8% cakupan KB Baru


yang belum tercapai 4 4 4 12 III

4 Masih ada 63,6% cakupan KB Aktif


yang belum tercapai 4 3 3 10 IV

1.
3. Identifikasi Akar Penyebab menggunakan metode fish bone Masalah Program KIA/ KB Puskesmas Wolasi Tahun 2022
1) Masih ada 10,8 % cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) yg belum tercapai

Lingkungan Biaya Metode

Ibu hamil tidak


Suami menganggap Kurangnya dukungan Kurangnya koordinasi
memiliki JKN
kehamilan adalah hal yang dari pihak keluarga antara bidan dan kader
biasa saja

Masih ada 10,8 %


cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil
(K4) yg belum
Ibu hamil tidak
Ibu hamil tidak memiliki Pasien terlambat memeriksakan tercapai
menetap disuatu
kendaraan saat kehamilannya pada saat trimester
wilayah
pemeriksaan kehamilan awal (K1)

Ibu hamil masih malu memeriksakan


Ibu hamil masih mual muntah pada
kehamilannya pada trimester awal
trimester awal

Material Manusia
2) Masih ada 78 % cakupan pelayanan kesehatan balitayang belum tercapai

Lingkungan Biaya Metode

Kurangnya dukungan Tidak memiliki kartu Pencatatan dan


dari pihak keluarga jaminan kesehatan pelaporan belum
maksimal
Masih banyak mitos dalam
keluarga Keluarga menganggap
kesehatan adalah hal
biasa Masih ada 78 %
cakupan pelayanan
kesehatan
Keluarga tidak memiliki Keluarga tidak Anak selalu balitayang belum
kendaraan untuk menetap dalam satu sakit tercapai
memeriksakan kesehatan wilayah
balita
Keluarga terlalu Keluarga malu untuk membawa anak
sibuk bekerja melakukan pemeriksaan
kesehatannya

Material Manusia
3) Masih ada 72,8% cakupan KB Baru yang belum tercapai

Lingkungan Biaya Metode

Pasien tidak memiliki Data KB tidak


Masyarakat masih ada
JKN terkoordinir dengan
yang fanatik
baik oleh bidan

Penggunaan KB
yang tidak teratur
dan selalu berganti Masih ada 72,8%
cakupan KB Baru
yang belum tercapai
Menunda-nunda Banyak petugas lain
Pasien tidak memiliki waktu pemakaian yang memberikan
kendaraan saat akan berKb KB pelayanan KB di Desa
ke petugas

Banyak pasien berKB


kepetugaslain

Material Manusia
4) Masih ada 63,6 % cakupan KB Aktif yang belum tercapai

Lingkungan Biaya Metode

Pasien tidak memiliki Data KB tidak


Masyarakat masih ada
JKN terkoordinir dengan
yang fanatik
baik oleh bidan

Penggunaan KB
yang tidak teratur
dan selalu berganti
Masih 63,6 %
cakupan KB Aktif
yang belum tercapai
Menunda-nunda Banyak petugas lain
Pasien tidak memiliki waktu pemakaian yang memberikan
kendaraan saat KB pelayanan KB di Desa
pemeriksaan kehamilan

Banyak pasien berKB


kepetugaslain

Material Manusia
4. Pemecahan Masalah Program KIA/ KB Puskesmas Wolasi Tahun 2022

NO PRIORITAS AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KEGIATAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH MASALAH TERPILIH
1 Masih ada 10,8 % 1) Kurangnya koordinasi antara bidan 1) Berkoordinasi dengan lontas 1) Melakukan kunjungan 1) Melakukan kunjungan
cakupan pelayanan dan kader sektor terkait pembinaan pelayanan ANC di pembinaan pelayanan ANC di
kesehatan ibu 2) Pasien terlambat memeriksakan 2) Melakukan pemantauan Posyandu Posyandu
hamil (K4) yg kehamilannya pada saat trimester secara rutin pada ibu hamil 2) Melakukan kunjungan 2) Melakukan kunjungan
belum tercapai awal (K1) 3) Melakukan kunjungan rumah pembinaan pelayanan ANC di pembinaan pelayanan ANC di
3) Ibu hamil masih mual muntah pada pada ibu hamil yang belum Desa Desa
trimester awal berkunjung 3) Melakukan kunjungan 3) Melakukan kunjungan
4) Ibu hamil masih malu memeriksakan 4) Meningkatkan kualitas lapangan bumil Kurang Energi lapangan bumil Kurang Energi
kehamilannya pada trimester awal pelayanan ANC Kronik Kronik
5) Ibu hamil tidak menetap disuatu 5) Memberikan pemahaman 4) Melakukan kunjungan 4) Melakukan kunjungan
wilayah motivasi untuk membuat lapangan bumil Anemia lapangan bumil Anemia
6) Ibu hamil tidak memiliki kendaraan kartu JKN secara mandiri 5) Melakukan kunjungan 5) Melakukan kunjungan
saat pemeriksaan kehamilan 6) Memberikan pemahaman dan lapangan bayi Berat Lahir lapangan bayi Berat Lahir
7) Ibu hamil tidak memiliki JKN sosialisasi pada ibu hamil, rendah, dan Bayi Balita rendah, dan Bayi Balita
8) Kurangnya dukungan dari pihak suami dan keluarganya dengan masalah Gizi dengan masalah Gizi
keluarga 6) Melaksanakan Kelas Ibu 6) Melaksanakan Kelas Ibu
9) Suami menganggap kehamilan Hamil Hamil
adalah hal yang biasa saja 7) Melaksanakan Kelas Ibu Balita 7) Melaksanakan Kelas Ibu Balita
8) Melakukan biaya Transport 8) Melakukan biaya Transport
calon pendonor darah untuk calon pendonor darah untuk
mendukung P4K dari dan/ke mendukung P4K dari dan/ke
UTD UTD
9) Melakukan rapat validasi dan 9) Melakukan rapat validasi dan
evaluasi data Gikia evaluasi data Gikia
Masih ada 78 % 1) Pencatatan dan pelaporan belum 1) Melakukan rapat validasi dan 1) Melakukan rapat validasi dan
cakupan pelayanan maksimal 1) Evaluasi pencatatan dan evaluasi data Gikia evaluasi data Gikia
2
kesehatan 2) Anak selalu sakit pelaporan 2) Melakukan kegiatan 2) Melakukan kegiatan
balitayang belum 3) Keluarga malu untuk membawa 2) Melakukan kunjungan rumah penimbangan rutin di penimbangan rutin di
tercapai anak melakukan pemeriksaan (Sweeping) pada bayi balita Posyandu Posyandu
4) Keluarga tidak menetap dalam satu 3) Melakukan kunjungan rumah 3) Melakukan kunjungan rumah 3) Melakukan kunjungan rumah
wilayah (Sweeping) pada bayi balita (Sweeping) pada bayi balita (Sweeping) pada bayi balita
4) Memberikan pemahaman dan 4) Melakukan kegiatan SDIDTK 4) Melakukan kegiatan SDIDTK
5) Keluarga terlalu sibuk bekerja
sosialisasi pada keluarga 5) Melaksanakan kegiatan kelas 5) Melaksanakan kegiatan kelas
6) Tidak memiliki kartu jaminan
balita balita balita
kesehatan
5) Melakukan pemantauan 6) Melakukan sweeping 6) Melakukan sweeping
7) Kurangnya dukungan dari pihak
secara rutin pada bayi balita imunisasi di Rumah bayi balita imunisasi di Rumah bayi balita
keluarga
8) Keluarga menganggap kesehatan
adalah hal biasa
9) Masih banyak mitos dalam keluarga
10) Keluarga tidak memiliki kendaraan
untuk memeriksakan kesehatan
balita
3 Masih ada 72,8% 1) Data KB tidak terkoordinir dengan 1) Evaluasi pencatatan dan 1) Melakukan penyuluhan dan 1) Melakukan penyuluhan dan
cakupan KB Baru baik oleh bidan pelaporan pelayanan KB pelayanan KB
yang belum 2) Penggunaan KB yang tidak teratur 2) Evaluasi pencatatan dan 2) Melakukan penyuluhan 2) Melakukan penyuluhan
tercapai dan selalu berganti pelaporan pencegahan kekerasan pada pencegahan kekerasan pada
3) Banyak petugas lain yang 3) Koordinasi kepada pasien perempuan dan anak dan perempuan dan anak dan
memberikan pelayanan KB di Desa dan keluarga kesehatan penyandang kesehatan penyandang
4) Banyak pasien berKB kepetugaslain 4) Sosialisasi tentang KB disabilitas disabilitas
5) Menunda-nunda waktu pemakaian 5) Malakukan penyuluhan dan 3) Melakukan sosialisasi 3) Melakukan sosialisasi
KB pemberian KB KESPRO CATIN Terintegrasi KESPRO CATIN Terintegrasi
6) Pasien tidak memiliki biaya dan 4) Melakukan penyuluhan dan Melakukan penyuluhan dan
tidak memiliki JKN pelayanan KB pelayanan KB
7) Pasien tidak memiliki kendaraan saat
akan berKb ke petugas
8) Masyarakat masih ada yang fanatik
4 Masih 63,6 % 1) Data KB tidak terkoordinir dengan 1) Evaluasi pencatatan dan 1) Melakukan penyuluhan dan 1) Melakukan penyuluhan dan
cakupan KB Aktif baik oleh bidan pelaporan pelayanan KB pelayanan KB
yang belum 2) Penggunaan KB yang tidak teratur 2) Evaluasi pencatatan dan 2) Melakukan penyuluhan 2) Melakukan penyuluhan
tercapai dan selalu berganti pelaporan pencegahan kekerasan pada pencegahan kekerasan pada
3) Banyak petugas lain yang 3) Koordinasi kepada pasien perempuan dan anak dan perempuan dan anak dan
memberikan pelayanan KB di Desa dan keluarga kesehatan penyandang kesehatan penyandang
4) Banyak pasien berKB kepetugaslain 4) Sosialisasi tentang KB disabilitas disabilitas
5) Menunda-nunda waktu pemakaian 5) Malakukan penyuluhan dan 3) Melakukan sosialisasi 3) Melakukan sosialisasi
KB pemberian KB KESPRO CATIN Terintegrasi KESPRO CATIN Terintegrasi
6) Pasien tidak memiliki biaya dan 6) 4) Melakukan penyuluhan dan Melakukan penyuluhan dan
tidak memiliki JKN pelayanan KB pelayanan KB
7) Pasien tidak memiliki kendaraan saat
akan berKb ke petugas
8) Masyarakat masih ada yang fanatik

Anda mungkin juga menyukai