0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
248 tayangan5 halaman

Media Promosi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 5

Kompetensi Dasar

3.17 Menentukan media promosi


4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17.6 Mengklasifikasikan jenis – jenis media promosi
3.17.7 Menentukan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis media promosi
3.17.8 Memilih jenis jenis media promosi yang sesuai
3.17.9 Menentukan strategi promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.17.10 Menentukan media promosi yang ramah lingkungan, efektif, dan efesien
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu peserta didik dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis media promosi, menentukan kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing jenis media promosi, mengidentifikasi dan merumuskan tentang media promosi,
mengumpulkan data tentang media promosi, menentukan strategi promosi yang tepat sesuai
dengan segmentasi pasar, serta dapat menentukan media promosi yang ramah lingkungan, efektif,
dan efesien.
Setelah wirausahawan mampu memahami dan memaparkan segala hal berkaitan dengan
produknya, maka wirausahawan harus melakukan segmentasi atau pengelompokan pasar
sebagai langkah dalam mempermudah dalam pemasaran produk wirausahanya.
A. Media Promosi
Yang dimaksud dengan media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pembisnis dalam
menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk atau jasa yang dijualnya supaya
calon konsumen tertarik untuk membeli. Sedangkan promosi bisa diartikan sebagai suatu
bentuk dari komunikasi pemasaran, yang beratri segala aktivitas yang berusaha menyebarkan
informasi yang dapat mempengaruhi ataupun membujuk konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan sehingga meningkatkan pemasaran dan membuat pembeli loyal terhadap produk
yang dibelinya.
Dari pengertian media promosi di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan tujuannya seperti:
 Untuk memberikan informasi yang tepat mengenai produk atau jasa yang dijual kepada pasar
potensial.
 Meningkatkan penjualan sehingga laba perusahaan meningkat juga.
 Mendapatkan konsumen baru dan membuatnya menjadi loyal terhadap produk atau jaya yang dijual.
 Membangun citra yang baik mengenai produk dan nama perusahaan di mata konsumen.
 Mengunggulkan produk sendiri sehingga bisa tetap bersaing di pasar dengan produk lain.
 Untuk menjaga kestabilan penjualan.
Adapun fungsi media promosi untuk pemasaran produk yaitu :
1. Pengenalan
Fungsi yang pertama tentunya untuk mengenalkan produk atau jasa yang akan di jual ke
pasar mulai dari kegunaannya, keunggulan, harganya dll., sehingga calon pembeli
mengatahui informasi produk atau jasa tersebut. Dengan pengenalan produk yang baik maka
calon pembeli biasanya akan membandingkan dengan produk saingan lalu akan mengambil
kesimpulan produk mana yang lebih baik menurutnya.
2. Penawaran
Fungsi media promosi selanjutnya yaitu untuk menawarkan dan membujuk calon konsumen
sehingga dapat memutuskan untuk membeli produk tersebut. Lakuakan penawaran yang baik
dengan memberikan informasi yang jelas mengenai harga hingga keunggulan produk yang
ditawarkan. Oleh karena itu tawarkan kepada konsumen yang memang membutuhkan produk
atau jasa tersebut sehingga banyak yang tertarik membelinya. Misal produsen properti
membuat perumahan untuk kalangan menengah ke atas, maka harus di tawarkan juga kepada
masyarakat dengan perekonomian menengah ke atas jangan ditawarkan ke menengah ke
bawah.
3. Penjagaan Konsumen
Media promosi juga berfungsi untuk menjaga konsumen supaya tetap loyal terhadap produk
yang di belinya sehingga melakukan pembelian secara berkelanjutan, tentunya hal ini harus
dibarengi juga dengan pelayanan yang dilakukan perusahaan kepada konsumen tersebut.
Misalnya kita sudah merasa puas dengan menggunakan Smartphone merek Samsung maka
perusahaan harus memberikan service yang baik, dan melakukan promosi mengani produk-
produk terbarunya kepada konsumen melalui media promosi yang ada.
4. Perbaikan
Fungsi media promosi yang terakhir yaitu untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh
perusahaan, jika produk yang sebelumnya dikeluarkan memiliki kekurangan sehingga
membuat konsumen kecewa, maka dipromosi selanjutnya dapat di informasikan bahwa
produk tersebut telah di sempurnakan sehingga lebih baik dari produk sebelumnya.
Menentukan Media Promosi
Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas
tidaklah mudah, diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat
untuk membuat suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal
brand dari produk yang akan dipasarkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi adalah :
a) Menentukan target yang ingin dituju
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial. Pastikan
bahwa produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana cara kita
untuk menentukan target pasar yang tepat ? Untuk menentukannya, terlebih dahulu
menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya berdasarkan
demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan
pembelian. Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis konsep
promosi yang akan dilakukan.
b) Mengetahui bagimana karakter target konsumen anda
Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan strategi pemasaran
yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka. Contoh,
memasarkan produk makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori anak-anak. Saat
menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka.
c) Buat Konsep Promosi
Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang
sudah anda tentukan sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda dapat
memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu, misalnya
seperti yang dilakukan oleh minuman The Botol Sosro, perusahaan minuman lokal ini
melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang, yaitu
apapun makanannya, minumannya The Botol Sosro.
d) Sertakan Kelebihan Produk yang Dapat Membedakannya dengan Produk Lain
Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat
mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan
produk anda dengan produk serupa lainnya. Karena pada dasarnya pemilihan konsumen
berawal dari seberapa baik produsen melakukan promosi maka anda dapat tarik perhatian
konsumen dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk anda memiliki nilai
tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti fiturnya yang lebih, komposisinya lebih
baik, dan lain sebagainya.
e) Buatlah Program Promosi yang Menarik
Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan
sebuah program promosi timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang
melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand kita. Misalnya
bila produk dalam bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk pelanggan yang
mengikuti sayembara tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat ditukarkan untuk pembelian
berikutnya atau hadiah lainnya.
f) Melakukan Promosi Online
Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih
cara promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan
menggunakan platform media sosial.
g) Melakukan promosi offline
Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand,
namun pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan. Oleh karena itu,
jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu dengan cara menyebar
brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan reklame.
h) Berikan Free Sample
Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada
salahnya jika memberikan free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini
tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk yang
sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi manajemen
keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis.
i) Aktif Menjadi Peserta Pameran
Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke
masyarakat. Hal ini karena pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang anda
tetapkan. Dengan begitu kegiatan pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya
mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya dapat membantu
untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh informasi tren
pasar yang sedang di gemari masyarakat, dengan cara melihat minat pengujung terhadap
produk yang ada di area pameran. Sehingga dapat menyusun strategi yang diperlukan untuk
mengembangkan bisnis.
j) Gunakan Data Konsumen Untuk Promosi
Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau
penawaran terbaru dari brand yang dipasarkan langsung konsumen dengan menggunakan
platform email atau messenger. Dengan mengkontak langsung pelanggan, maka promosi
tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan terjadinya pembelian. Tidak hanya
promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan untuk menjalin hubungan baik dengan para
pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus mengirimkan share promosi, namun
sesekal memberikan ucapan selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-
momen tertentu.

Pemilihan media promosi


Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu
bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya
dengan media promosi yang tepat diantaranya adalah :
1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas
maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan
tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif
interaktif.
2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena
bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens.
3. Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk
mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan
berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat
tertentu.
4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens
sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair
atau jujur.
5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik
tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit
menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada.
Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan :
 Jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens
 Program promosi pesaing.
 Pilihan Media Berdasarkan Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih
pas bila dipromosikan dengan iklan.
 Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.
Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi pesaing. Karena
pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons
dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Selain itu
evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi
berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test
evaluation, dan post- test evaluation.
 Evaluasi berbasis standar Promosi.
Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan
diperlukan standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.
 Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh.
Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan
memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil
kinerja program.
 Evaluasi Berbasis Metodologi
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode
evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test)
program promosi dilaksanakan. Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan.
Misalnya memberi hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk,
membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan
lupa berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi.

Anda mungkin juga menyukai