TPE VIGILII NATAL 2021 Rev1
TPE VIGILII NATAL 2021 Rev1
TPE VIGILII NATAL 2021 Rev1
PENGANTAR berdiri
SELAMAT NATAL kami ucapkan kepada Saudara sekalian,
yang dengan riang gembira dan khidmat datang ke sini.
Dengan merayakan Natal, kelahiran Yesus Kristus,
Penyelamat kita, kita rayakan keselamatan kita dari
kegelapan dan dosa. Bayi di palungan adalah senyum Allah
kepada kita, suatu tanda bahwa Allah beserta kita. Syukur
adalah satu-satunya perasaaan kita yang pantas dan wajar,
bila Tuhan demikian dekat dengan kita. Bayi di palungan,
Raja Damai, minta kepada kita bukan romantik gembala
dan gua, melainkan keberanian untuk hidup dan bekerja
membangun dunia damai sejahtera bagi seluruh umat
manusia.
TOBAT berdiri
I Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita,
supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I+U Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa dan
kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian.
( sambil menebah dada sendiri,semua berkata: )
saya berdosa, saya berdosa,saya sungguh berdosa
(lalu dilanjutkan)
Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa perawan
Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan
kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya
pada Allah, Tuhan kita.
I Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U Amin
MAZMUR TANGGAPAN
Lukas, 2:1-14
I Demilianlah Sabda Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
HOMILI duduk
SYAHADAT berdiri
Pada kata-kata berikut ini:
“yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh perawan Maria;
UMAT BERLUTUT.
DOA UMAT
I Seorang Petera telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-
Beserta-Kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa
Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan
doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus, Putera-
Nya, yang terbaring di palungan:
L Bagi Gereja kita:
Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap
mendorong Gereja untuk selalu membaharui diri,
umat dan masyarakat seturut kehendak-Mu.
Marilah kita mohon.....
U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L Bagi perdamaian di antara umat manusia:
Ya Bapa, semoga nyanyian para malaikat terwujud
benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang;
kebahagiaan bukan penderitaan; kegembiraan
bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
Marilah kita mohon.....
U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L Bagi para penganggur, gelandangan, pengungus
dan tawanan:
Ya Bapa, semoga mereka dapat menemukan dalam
diri kami segala sesuatu yang mereka perlukan,
tangan-tangan yang mau menolong, dan terutama
hati yang penuh cunta kasih.
Marilah kita mohon.....
U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L Bagi diri kita:
Ya Bapa, semoga dalam suasana perayaan Natal ini
kami tak melupakan mereka yang terpencil dan
menderita.
Marilah kita mohon....
U Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I Allah Bapa, mahapengasih dan penyayang, kami
mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu,
agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami
dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami
dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan
kami putera dan puteri-Mu. Demi Kristus, Putera-Mu,
Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Setelah doa umat, lagu persiapan persembahan langsung dinyanyikan,
bersamaan dengan itu, wakil-wakil umat mengantar kepada imam
bahan-bahan persembahan: roti dan anggur, yang akan dikuduskan
dalam Doa Syukur Agung, dan persembahan lain seperti kolekte untuk
keperluan Gereja dan orang miskin.
PREFASI berdiri
AKLAMASI ANAMNESIS
I Marilah menyatakan misteri iman kita.
U Setiap kali kami makan roti ini dan minum dari piala
ini, wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan hingga Engkau
datang.
EMBOLISME
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala
yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup
kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh
kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari dosa dan
dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan
harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab, Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk
selama-lamanya.
DOA DAMAI
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada
para rasul-Mu: Damai-Ku kutinggalkan bagimu,
damai-Ku kuberikan kepadamu:
Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami
damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
SAAT HENING
PENGUMUMAN duduk
Umat mendengarkan pengumuman dengan penuh perhatian
AMANAT PENGUTUSAN
Umat mendengarkan amanat perayaan yang disampaikan secara
singkat oleh imam.
PENGUTUSAN
I Sadara-saudari, pergilah dalam damai sambil
memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U Syukur kepada Allah
PERARAKAN KELUAR
Imam, menurut kebiasaan, menghormat altar dengan ciuman, seperti
pada awal. Akhirnya, bersama para pelayan liturgi, membungkuk
khidmat (atau berlutut), ia kembali ke sakristi.
Perarakan ini diiringi dengan nyanyian penutup.