0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan76 halaman

RMK SMM Jalan Jembatan 2011 Rev Perencanaan Edit

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 76

RENCANA MUTU KONTRAK

PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 1 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

1 Pendahuluan
1.1. UMUM.
Rencana Mutu Kegiatan merupakan bagian dari yang disusun oleh Tim Konsultan
Pelaksana Kegiatan Paket Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan, untuk
memenuhi persyaratan Kerangka Acuan Kerja paket kegiatan dimaksud.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1 (satu)
aslisebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
RMK disusun oleh PT. Maha Charisma Adiguna selaku pelaksana Pekerjaan Paket
PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor, dan merupakan dokumen
yang dapat menunjukkan kepada Pengguna Jasa bagaimana Tim Konsultan yang
ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan ini mampu menyelesaikan tugasnya.
RMK juga digunakan untuk kepentingan internal Tim Konsultan sebagai panduan
pelaksanaan kegiatan sepanjang periode kontrak. RMK dilengkapi dengan informasi
pengerahan SDM, finansial, peralatan, dan metoda kerja.
Isi Rencana Mutu Kontrak terdiri atas:
1. Umum (Latar Belakang)
2. Informasi Kegiatan
3. Sasaran Mutu Kegiatan
4. Persyaratan Teknis dan Administrasi
5. Struktur Organisasi
6. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang
7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
9. Jadwal Peralatan
10. Jadwal Material
11. Jadwal Personil
12. Jadwal Arus Kas
13. Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan
Pengujian & Kriteria Penerimaan
14. Daftar Kriteria Penerimaan
15. Daftar Induk Dokumen
16. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja
17. Lampiran
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 2 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

PT. Maha Charisma Adiguna menjabarkan RMK kedalam bentuk yang lebih
operasional, untuk memberikan gambaran kepada Pengguna Jasa bagaimana Tim ini
akan menyelesaikan pekerjaannya dengan pengerahan seluruh sumber dayanya.

Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Perpres No. 54 tahun 2010 dan Permen PU No.
04/PRT/M/2009 sebagai berikut :
Perpres RI No. 54 Tahun 2010
Lampiran IV A. Bagian C. 2. b.
Penyusunan Progam Mutu
1) Program mutu disusun oleh penyedia, yang paling sedikit berisi:
a) Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan
b) Organisasi kerja penyedia
c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan
d) Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung
e) Prosedur pelaksanaan pekerjaan
f) Prosedur instruksi kerja, dan
g) Pelaksana kerja
2) Program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi pekerjaan.

Permen PU No 04/PRT/ M/2009.


Bab IV Pasal 13 Tugas dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa.
Penyedia Barang/Jasa wajib:
a. Membuat Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebagai penjaminan mutu pelaksanaan
kepada Unit Pelaksana Kegiatan pada rapat pra-pelaksanaan kegiatan (pre-
construction meeting)/ rapat pendahuluan untuk mendapat pengesahan dari Kepala
Unit Pelaksana Kegiatan (SNVT/SKS/ PPK).
b. Menerapkan dan mengendalikan pelaksanaan RMK secara konsisten untuk
mencapai mutu yang dipersyaratkan pada pelaksanaan kegiatannya.
c. Melakukan tinjauan pada RMK apabila terjadi perubahan dalam pelaksanaan
pekerjaan yang meliputi persyaratan/ketentuan/organisasi, agar tetap memenuhi
mutu yang dipersyaratkan.
d. Mengajukan usulan pengesahan ulang apabila terjadi perubahan RMK.

1.2. LATAR BELAKANG.


Dengan ditetapkannya Permen PU No. 04/PRT/M/2009 yang mengatur
penerapan Sistem Manajemen Mutu di tingkat Unit Kerja dan Unit Pelaksana, maka Balai
SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tanggung jawab untuk memastikan
bahwa kebutuhan proses untuk tatalaksana kegiatan ditetapkan dan didokumentasikan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 3 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara


Timur harus dipastikan tersedia, terpenuhi, dan dijamin validitasnya. Perubahan
perundang-undangan, persyaratan dan kegiatan pekerjaan harus ditindak lanjuti dengan
tindakan dilakukannya review/tinjauan atas Dokumen Sistem Mutu Rencana Mutu
Kontrak PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor di lingkungan SNVT
P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Denpasar yang membawahi SNVT P2JN
Provinsi Nusa Tenggara Timurmerupakan Unit Pelaksana Kegiatan yang juga adalah
bagian integral dari Direktorat Jenderal Bina Marga dengan tugas pokok dan fungsinya
(tupoksinya) diatur sebagaimana Peraturan Menteri PU No. 21/PRT/M/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu :
Melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan
nasional, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan
pekerjaan, penyediaan bahan dan peralatan jalan dan jembatan.
(Peraturan Menteri PU No. 21/PRT/M/2010, Pasal 158).
Rencana kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga ( RKA-KL ) pada Satuan
Kerja NVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi NTT Tahun
Anggaran 2012, untuk ruas jalan nasional, ruas jalan provinsi dan ruas jalan lokal/
non status yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mendapat
penanganan jalan melalui program peningkatan, pembangunan jalan dan jembatan
dan program rehab/pemel jalan dan jembatan.
Direktorat Jenderal Bina Marga memandang perlu untuk meningkatkan efisiensi
dari sub sektor jalan yang berkaitan dengan transportasi jalan dan penggunaan jalan.
Direktorat Jenderal Bina Marga bermaksud meningkatkan jalan-jalan di daerah-daerah
yang penting dan strategis agar :
- Memudahkan dan meningkatkan pengangkutan pada ruas jalan yang ada di
Provinsi Nusa Tenggara Timur,
- Melancarkan dan lebih memudahkan hubungan lalu lintas darat antar kota dalam
provinsi .
Perencanaan Teknis Jalan dengan cara Detail Engineering Design ( DED ) mencakup
pekerjaan-pekerjaan yaitu :
Survey Benkelman Beam (BB) dan Dynamic Cone Penetrometer (DCP)
Survey Geometrik Inventory Jalan dan Jembatan
Perencanaan Teknis yang meliputi :
 Perhitungan Perencanaan
 Engineering Estimate
 Penyiapan Dokumen Pelelangan
Pembuatan laporan-laporan
Penyiapan Dokumen Pelelangan
Pembuatan laporan-laporan
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 4 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

1.3. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN.


1.3.1 Maksud.
Maksud dari penyusunan Rencana Mutu Kontrak kegiatan PR-01 Perencanaan Teknik
Jalan di Pulau Timor dan Aloradalah agar PT. Maha Charisma Adiguna memiliki acuan
dan mekanisme penyelenggaraan kegiatan yang terdokumentasi, terintegrasi, dan
terkendali pada unit-unit pelaksana kegiatan yang berada dibawah Koordinasinya.
Dokumen Rencana Mutu Kontrak PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan
Alorinidipergunakan untuk memantau dan memonitor berjalan atau tidaknya proses
kegiatan dan kinerja mutu pelaksanaan kegiatan perencanaan.

1.3.2 Tujuan.
Tujuan dari penyusunan Rencana Mutu Kontrak kegiatan PR-01 Perencanaan Teknik
Jalan di Pulau Timor dan Alor adalah untuk mewujudkan mekanisme penjaminan mutu
melalui Dokumen Sistem Mutu Rencana Mutu Kontraksebagaimana diamanatkan pada
Perpres RI No. 54 tahun 2010 serta Peraturan Menteri PU No.04/PRT/M/2004, dimana
Penjaminan Mutu dimaksud ditempuh melalui pengendalian prosesnya.

1.3.3 Sasaran.
Rencana Mutu Kontrak kegiatan Perencanaan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau
Timor dan Aloradalah untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum yakni :
”Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kegiatan pada proses-proses untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan di lingkungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, dengan
peningkatan kualitas data, program dan disain sesuai tupoksinya khususnya P2JN
Provinsi Nusa Tenggara Timur”, yang penyelenggaraannya mengikuti kaidah
akuntabilitas dan transparansi.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 5 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

2 Informasi Kegiatan
2.1 DATA KEGIATAN.
Nama Paket : PR-01 Perencanaan Teknik Jalan Di Pulau Timor dan Alor
Pemilik Proyek : SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur
Direksi Pekerjaan : Kepala SNVTP2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur
Nama Pejabat : Ferdinand Kana Lo, ST.,MT.
Alamat : Jln. W.J. Lalamentik No. 24 – Kupang 85111
Nusa Tenggara Timur
Kontrak No./tgl : HK.02.07/069.AD/P2JN-NTT/III/2012
tanggal 13 Maret 2012
Nilai Kontrak : Rp. 813.877.000
(+PPn) (Delapan Ratus Tiga Belas Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh
Tujuh Ribu Rupiah)
Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Unit Price Contract)
Sumber Dana : APBN – DIPA Tahun Anggaran 2012
Lokasi Proyek : Pulau Timor dan Alor
Cara Pembayaran : Monthly Certificate (MC)
 Uang Muka 20 %.
 MC01 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Pertama –
(5/100 x 20%)
 MC02 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Kedua –
(5/100 x 20%)
 MC03 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Ketiga –
(5/100 x 20%)
 MC04 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Keempat –
(5/100 x 20%)
Waktu Pelaksanaan : 120 hari kalender.
Tanggal Mulai : 13 Maret 2012
Tanggal Selesai : 10 Juli 2012
Penyedia Jasa : PT. Maha Charisma Adiguna
Konsultan Jo.- PT. Wiranta Bhuana Raya
Jl. Pendidikan III/1, Kupang-NTT, Telp/Fax: (0380) 832225,
email : mca_adiguna@yahoo.co.id

2.2 RUANG LINGKUP.


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 6 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Rencana Mutu Kontrak Kegiatan Perencanaan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan Di


Pulau Timor dan Alor ini menyajikan studi yang mendalam mengenai persyaratan-
persyaratan survey jalan dan desain jalan yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

2.2.1 Ruang Lingkup Area Penerapan :


Kegiatan pekerjaan ini berpusat di Nusa Tenggara Timur dan meliputi area yang
menjadi wilayah kerja SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur, baik saat
melaksanakan kegiatan maupun dalam rangka memperoleh data sekunder
meliputi Pulau Timor dan Alor.

2.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan


a) Kriteria desain jalan
Umur rencana
Kelas rencana lalu-lintas
Standard jalan
b) Survei lapangan
Inventarisasi jalan secara terperinci
Survei geometric yang disederhanakan
Klasifikasi tanah sepanjang alinyemen
Pengujian-pengujian DCP sepanjang alinyemen dan penentuan CBR
Pengujian-pengujian BB Test sepanjang alinyemen dan menentukan nilai
lendutan nya
Penyelidikan sumber-sumber bahan
Penyelidikan khusus untuk kondisi tanah yang sangat banyak
c) Disain
Disain geometric
Disain drainase
Disain perkerasan jalan
Disain struktur
Disain perlengkapan jalan
Perhitungan volume dan biaya
d) Tinjauan
Tinjauan studi kelayakan yang memerlukan disain-ulang (jika perlu)
e) Dokumentasi
Gambar-gambar standar
Formulir-formulir standard untuk survei dan disain
Taksiran harga dari Direksi Teknik
Spesifikasi khusus
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus melakukan konsultasi
dan koordinasi terlebih dahulu dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 7 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Anggaran pada satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional


Propinsi NTT guna mendapatkan penjelasan dan informasi yang jelas mengenai
teknis pelaksanaan pekerjaan ini.
Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan dengan cara Detailed Engineering
Design (DED) yang harus ditangani oleh Konsultan Perencana dapat
dikelompokan dalam beberapa kegiatan sebagai berikut :
1). Pengumpulan Data Lapangan
a). Survey BB test dan DCP test
1. Melakukan pemeriksaan daya dukung tanah dengan alat
Dynamic Cone Penetrometer ( DCP ) Test
2. DCP test dilakukan pada ruas jalan yang belum beraspal seperti
pada jalan tanah dan jalan kerikil, atau pada ruas jalan yang
memerlukan pelebaran, atau pada ruas jalan beraspal yang
sudah rusak dan atau pada ruas jalan yang beraspal seperti
Lapen, Burda, Burtu.
3. Pemeriksaan terhadap Tebal Perkerasan yang ada pada Sub
base, Base dan Surface.
4. Melakukan pemeriksaan lendutan dengan alat Bengkelman
Beam ( BB ) Test
5. BB test dilakukan pada ruas jalan dengan permukaan beraspal
seperti HRS, atau ATB atau Lasbutag dan atau Buras diatas HRS
/ ATB.
6. Pelaksanaan test dilakukan pada lokasi efektif penanganan
(Panjang Efektif ) dan atau pada lokasi fungsional ruas jalan
tersebut untuk memastikan segmen penanganan
7. Melakukan foto untuk dokumentasi ( DCP test dan BB test )

b). Geometrik Inventory Jalan dan Jembatan


1. Melakukan inventarisasi jalan dan jembatan-jembatan dengan
benteng < 6 meter yang ada pada ruas jalan tersebut termasuk
gorong-gorong dan bangunan pelengkap lainnya.
2. Melakukan foto untuk dokumentasi
3. Mendata lokasi quary, jenis material yang ada di sekitar lokasi
proyek/ paket.
4. Mengumpulkan data lalu-lintas, membuat peta lokasi dan data-
data lain yang perlu untuk pembuatan desain.

c). Survey Topography


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 8 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

1. Pengukuran hanya dilakukan pada existing jalan yang ada


sekaligus dengan lokasi yang memerlukan pelebaran dan pada
daerah tikungan
2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur yang meliputi cross
section dan long section
3. Mendata seluruh bangunan yang ada disekitar area jalan
termasuk tata guna lahan
4. Melakukan foto untuk dokumentasi

2). Perencanaan Teknis :


1. Melakukan analisa data lapangan (BB test, DCP test, Inventory
dan Lalu-lintas) dengan menggunakan perangkat lunak
(software) program RDS 303 tahun 1998 dengan aplikasi
Mikrosoft exce.
2. Menentukan Lendutan Balik dan CBR rencana
3. Melakukan analisa trafict
4. Membuat segmentasi penanganan
5. Menentukan tebal lapisan tambahan / overlay perkerasan jalan
pada setiap unique section/segmen
6. Menghitung kuantitas / volume pekerjaan dan perkiraan biaya
pelaksanaan konstruksi
7. Menghitung elevasi awal, menentukan elevasi rencana sesuai
kebutuhan, membuat peta situasi.
8. Membuat gambar rencana standar ( Legenda, Bangunan
Pelengkap )
9. Membuat gambar rencana khusus ( Long Section, Typical Cross
Section)

2.2.3 Keluaran.
Dokumen Pengadaan :
Membuat Dokumen Pelelangan Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi
(Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan.
1. Menyusun ketentuan-ketentuan yang akan diterapkan baik dalam proses
pelelangan maupun dalam proses pelaksanaan.
2. Ketentuan-ketentuan tersebut dituangkan dalam dokumen pelelangan
(Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan
Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan) berdasarkan
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :
257/KPTS/2004 tanggal 29 April 2004.
3. Standar Dokumen Pelelangan tersebut terdiri dari beberapa bab yaitu :
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 9 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Bab I : Instruksi Kepada Peserta Lelang


Bab II : Data lelang
Bab III : Bentuk surat Penawaran, Lampiran, Surat Penunjukan dan
Surat Perjanjian
Bab IV : Syarat-syarat umum kontrak
Bab V : Syarat-syarat Khusus Kontrak
Bab VI : Spesifikasi
Bab VII : Gambar-gambar
Bab VIII : Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metoda
Pelaksanaan
Bab IX : Bentuk-bentuk Jaminan
Jangka waktu yang disediakan untuk masing-masing Paket pada pekerjaan
Perencanaan Teknis Jalan (Lampiran 10 dokumen lelang) adalah terhitung
sejak tanggal dikeluarkan Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan (SPMK)
oleh Kepala satuan Kerja NVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional Propinsi NTT tahun anggaran 2012.

2.3 LOKASI KEGIATAN.


Paket : Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor
PR-01
1 Bts. Kota Kalabahi - Taramana 10,00 Km Kab. Alor
2 Taramana – Lantoka - Maritaing 10,00 Km Kab. Alor
3 Oesao - Bokong 7,50 Km P. Timor
4 Niki Niki - Noelmuti 7,00 Km. P. Timor
5 Noelmuti – Bts. Kota Kefamenanu 2,70 Km. P. Timor
Total 37.20 Km
Catatan : 1. Panjang Jalan tersebut di atas adalah : Panjang Effektif Penanganan Fisik.
2. Lokasi dan Panjang Jalan adalah : Mengikat
3. Lokasi penanganan / segmen adalah : Sesuai kebutuhan di Lapangan
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 10 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

3 Kebijakan Mutu & Sasaran Mutu


Kegiatan
3.1 UMUM.
PT. Maha Charisma Adiguna telah menetapkan Kebijakan Mutu Perusahaan untuk
mendukung profesionalisme pada pelaksanaan kegiatannya. Kebijakan Mutu
dievaluasi pencapaiannya secara berkala pada akhir tahun. Dan Kebijakan Mutu
PT. Maha Charisma Adiguna ini dijabarkan oleh masing-masing unit pelaksana
kegiatan pada proyek-proyek yang dipercayakan oleh Pengguna Jasa kepada
PT. Maha Charisma Adiguna.
Manajemen PT. Maha Charisma Adiguna bertanggung jawab dan sangat peduli atas
keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Untuk mencapai hal tersebut maka PT. Maha
Charisma Adiguna menginstruksikan agar setiap unit pelaksana menetapkan
Sasaran Mutunya untuk menunjang dan mendukung Kebijakan Mutu perusahaan.

3.2 KEBIJAKAN MUTU PT. MAHA CHARISMA ADIGUNA.


“Menjadi Konsultan yang profesional, dengan senantiasa melakukan
pembinaan dan rekruitment sumberdaya manusianya, mengkedepankan
kualitas kegiatan untuk Kepuasan Pelanggan dan senantiasa melakukan
peningkatan secara berkesinambungan”.

3.3 SASARAN MUTU KEGIATAN


Untuk mendukung Kebijakan Mutu perusahaan, Tim Konsultan paket kegiatan
Dukungan Pada Penerapan Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan
menetapkan Sasaran Mutunya sebagai berikut ;
1. Tercapainya pelaksanaan kegiatan dengan target “zero complain” dari
Pengguna Jasa, baik verbal maupun formal pada aspek produk maupun
kualitas sumberdaya manusianya.
2. Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu, tepat
mutu, terkendalinya biaya serta tertib administrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Terpenuhinya prosedur pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
spesifikasi dan NSPK serta ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 11 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Cara pencapaiannya:
 Konsisten meningkatkan kesadaran tentang pencapaian mutu pelaksanaan
kegiatan dan persyaratan pelanggan, kepada seluruh jajaran penyedia jasa.
 Melakukan monitoring, evaluasi dan verifikasi pada setiap hasil kegiatan,
sebelum diserahkan kepada Pengguna Jasa.
 Melakukan komunikasi yang efektif dengan Pengguna Jasa baik melalui
pembahasan formal maupun komunikasi informal.

Tolok Ukur Pencapaiannya:


 Tidak terdapat komplain tertulis maupun verbal dari Pengguna Jasa atau wakil
yang ditunjuk.
 Adanya bukti kerja monitoring, evaluasi dan verifikasi atas kegiatan
bersangkutan.
 Terdapat bukti kerja hasil pembahasan dengan Pengguna Jasa atau wakilnya
yang ditunjuk.
Sebagai bentuk konsistensi dalam pencapaian sasaran mutu, Tim Konsultan akan
mengevaluasi pencapaiannya secara berkelanjutan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 12 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Persyaratan Teknis dan


4 Administrasi
Persyaratan teknis dan administrasi untuk melaksanakan kegiatan PR-01 Perencanaan
Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen-
dokumen sebagai berikut :
4.1. Persyaratan Teknis
Nomor Kontrak HK.02.07/069.AD/P2JN-NTT/III/2012 tanggal 13 Maret 2012.
Dokumen Kontrak meliputi :
a. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ).
b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
c. Surat Perjanjian (Kontrak)
d. Surat Penyerahan Lapangan
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)
f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
g. Amandemen Kontrak
h. Jaminan Uang Muka
i. Jaminan Pelaksanaan
j. Spesifikasi Umum

4.2. Persyaratan Administrasi


a. Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Permen PU Nomor 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
c. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen
Pekerjaan Umum;
d. Permen PU Nomor07/PRT/M/2011 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Konsultasi;
e. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2011, tanggal 28 Juli 2011,
tentang Penajaman Strategi Ruas Dan Peningkatan Mutu Disain;
f. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Dd/2011, tanggal 20 Desember
2011, tentang Jenis-jenis Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Tahun Anggaran 2012
berdasarkan Tahun Anggaran;
g. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2012, tanggal 26 Januari 2012,
tentang Tata Cara Perubahan Kontrak Konstruksi;
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 13 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

h. Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga DJBM/SMM/MM Rev 00 Tanggal 21


Maret 2011;
i. Instruksi Kerja Penyusunan Dokumen Sistem Mutu Nomor Dokumen
DJBM/SMM/MM;
j. SNI ISO 9000 : 2008 Tentang Sistem Manajemen Mutu Dasar-dasar & Kosa Kata;
k. SNI ISO 9001 : 2008 : Tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan;
l. Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
m. Permen PU No. 43/PRT/M/2007 tentang Standard an Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi;
n. AASHTO, A Policy on Geometric Design of Highway and Streets;
o. DIPA No. 2726/033-04.1.01/27/2011, tanggal 20 Desember 2010.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 14 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

5 Struktur Organisasi
5.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA.

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Bina Marga

Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII

SNVT PJN Wil. I, II, III & IV


SKPD Prov. NTT SNVT P2JN Prov. NTT
Prov. NTT

Konsultan Core Team

PT. Maha Charisma Adiguna Konsultan


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 15 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

5.2. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA.


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 16 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

5.3. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Team Leader
Ir. Isnandar Yunanto

Administrasi Kantor

Pesuruh

Highway Engineer Ass. Geodetic Engineer Cost and Quantity Engineer


Ir. Nur Qadar Usman Ir. Gianita Gandawijaya Ir. Irwan Muladi Eko W.

Surveyor
Maryono

Op. Komputer/CAD Operator


Wahyudi, ST
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 18 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Tugas Tanggung Jawab dan


6 Wewenang
a. Team leader/coordinator project (TL)
Sarjana Teknik Sipil/Jalan Raya dengan pengalaman 8 tahun dalam bidang perencanaan
teknik jalan dan jembatan, mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala
permasalahannya .
Sudah bisa bekerja dengan menguasai dan mampu melaksanakan desain yang telah di
kembangkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga Dep. PU.
Tugas dan tangguang jawab team Leader meliputi:
1. mengkordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjan ini sehingga bisa
menghasilkan pekerjaan yang termuat dalam butir 1.2.
2. mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjan baik pengambil data
maupun penyajiaan akhir seluruh hasil pekerjan.
3. meneliti dan menyarankan bahan perkerasan yang dapat di pakai untuk semua ruan
jalan yang di rencanakan.
Jumlah tenaga TL yang di butuh kan: 1 orang.

b. Sarjana Teknik Jalan Raya/Highway Engineer (HE).


Sarjana Teknik Sipil/Jalan Raya, pengalaman 5 tahun atau Sarjana Muda/D3 Teknik
Sipil/Jalan Raya pengalaman 9 tahun dalam bidang perencanaan teknik jalan. Menguasai
dan mampu menjalankan metoda desain pelapisan ulang yang telah dikembangkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Dep. PU.
Tugas dan Tanggung jawab Highway Engineer (HE) ini meliputi :
1. mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpuan data lapangan.
2. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya.
3. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar.

c. Assinten Geodetik Engineer (GE)


Sarjana Muda Teknik Geodesi, berpengalaman 5 tahun dalam bidang perencanaan teknik
jalan. Mengusai dan Mampu melaksanakan teknik pengukuran.
Tugas dan tangguang jawab Ass.GE ini meliputi
1. mengendali semua personil yang terlibat dalam pengukuran di lapangan.
2. memeriksa hasil pengukuran dan menganalisanya.
3. bertanggung jawab atas semua hasil penukuranlapangan dan gambar-
gambar.
Jumlah tenaga Ass GE yang di butuh kan: 1 orang
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 19 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

d. Sarjana teknik Cost/QuantityEngineer (QtE)


Sarjana teknik sipil, Berpengalaman 5 tahun di bidang perencanaan terutama jalan raya,
perhitungan cost dan estimasi bangunan sipil khususnya proyek jalan raya.
Tugas dan tanggung jawab meliputi:
1. mengadakan anlisa dan perhitungan harga harga satuaan pengumpulandata harga
bahan/material serta peralatan untuk peroyek-proyek yang sedang berjalan sebagai
pembvanding.
2. menghitung kuantytas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan desain
yang ada
3. bersama-sama dengan HE dan BE membuat perencanaan
4. bertanggung jawab atas semua perhitunganatas harga dan biaya kontrusi sesuai
dengan desainya.
Jumlah tenaga QtE yang di butuhkan: 1 orang,

e. Teknisi Lapangan (Surveyor)


Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan untuk pekerjaan
sipil khususnya jalan raya,termasuk pemeriksaan kekuatan jalan dengan alat Benkelman
Beam, Dynamic Cone Penetrometer, pengukuran Geodesi, penyelidikan tanah, survai
material.
Latar belakang pendidikan minimal STM dengan pengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis 3 (tiga) tahun atau pendidikan minimal D2 dengan pengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis 2 tahun atau pendidikan minimal D3 dengan
pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis 1 tahun.
Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan semua data yang di
butuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian hasil yang di dapat.
Jumlah tenaga surveyor yang di butuhkan : sesuai kebutuhan.

f. Juru Gambar
Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambar –gambar teknik sipil
khususnya jalan raya .
Dapat bekerja denmgan cepatdengan tingkat ketelitian yang tinggi, minimal STM. Juru
gambar atau yang memiliki kemampuan menggambar dengan cara komputerisasi dan
bertanggung jawab atas pembuatangambar yang di butuhkan.
Julah tenaga juru gambar yang butuhkan : sesuai kebutuhan
Rincian dari kebutuhan tenga ahli untuk masing-masing paket, dapat di lihat padalapiran
dokumen seleksi.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 20 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Bagan Alir, Metoda dan


7 Rencana Pelaksanaan Kegiatan
7.1. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 21 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

7.2. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN.


Pada prinsipnya pekerjaan ini menggunakan metoda desain yang disederhanakan
dengan umur rencana desain untuk program peningkatan pembangunan jalan /
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 22 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Betterment 10 tahun dan program rehab/ pemeliharaan jalan / Periodic Maintenance 5


tahun.
Untuk maksud tersebut di atas Konsultan Perencana terikat kepada metoda yang telah
ditetapkan atau metoda lain sesuai kebutuhan Perencanaan yaitu :
1. Perencanaan Teknis Jalan
a. Petunjuk Pengambilan Data Lapangan untuk Program Pemeliharaan
Berkala diterbitkan oleh Bina teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga Dep.
PU tahun 1989
b. Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Nomor :
01/PD/BM/1983.
c. Optimising of Overlay Design in Indonesia Corne 1983
d. Anggapan-anggapan dasar yang ditetapkan dalam gambar 2-1.
e. Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat Benkelman Beam.
f. Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat DCP.
g. Alat petunjuk/ referensi lain yang masih berlaku atau menggunakan
referensi terbaru.

2. Perencanaan Teknis Jembatan


Untuk perencanaan jalan masuk ke jembatan (jalan pendekat) maka standar
Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Bina Marga No. 13/1970 bersifat mengikat.
Ketentuan-ketentuan mengenai kelas jalan dan pemilihan tipe bangunan atas
jembatan akan ditetapkan kemudian bersama-sama dengan Bagian Proyek.
Perencanaan tebal perkerasan jalan masuk ke jembatan supaya mengikuti
Buku Peraturan Penentuan Tebal Perkerasan (Flexible) Jalan raya Direktorat
Jenderal Bina marga No. 04/PD/BM/74 *) menggunakan flexible pavement atas
dasar nilai CBR subgrade menurut perkiraan beban lalu-lintas selama periode
10 tahun. Material untuk lapisan-lapisan perkerasan hendaknya dipilih sesuai
dengan quarry yang tersedia/ada disekitar proyek.
Perencanaan bangunan bawah diperhitungkan berdasarkan Pedoman
Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya SKBI No. 1.3.28.1987, UDC :
624.042:624.21. dan tipe bangunan atas yang dipakai.
Kelas jembatan yang menyangkut prosentasi muatan yang digunakan terhadap
muatan lalu-lintas jembatan yang ada, akan ditetapkan kemudian bersama-
sama dengan satuan kerja.
Pemilihan jenis konstruksi bangunan atas maupun bangunan bawah yang
paling sesuai, diusulkan oleh konsultan, untuk kemudian mendapat persetujuan
dari satuan kerja.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 23 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Dianjurkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin bagian-bagian jembatan


lama yang masih dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan-persyaratan
yang ditetapkan.

*) Catatan : Meperhatikan pula buku : Tinjauan terhadap buku Pedoman penentuan tebal
perkerasan flexible jalan raya No. 4/PD/BM/1974 Direktorat Jenderal Bina
Marga, Maret 1977.” Dan atau Peraturan lainnya yang berhubungan dengan
Perencanaan teknik jalan

A. Survey Jalan
1. Inventarisasi Jalan Secara Terperinci
Survai dan inspeksi jalan secara terinci harus dilakukan untuk menghimpun
catatan-catatan yang lengkap mengenai data jalan dan drainase.
Dalam pelaksanaan inventarisasi akan menggunakan prosedur dan formulir-
formulir yang meliputi hal berikut ini :
Untuk pembuatan alinyemen baru survai meliputi rincian dan pengukuran
lengkap dari alinyemen yang direncanakan dan kondisi drainase yang
berada disekitarnya. Apabila jalan yang ada hanya terdiri dari jalan desa
yang belum terbentuk atau jalan setapak yang sederhana, survai akan
merupakan survai yang terinci dari semua tanah-milik yang ada
disekitarnya dan bentuk-bentuk drainase dalam mempersiapkan alinyemen
dan konstruksi jalan yang baru.
Untuk alinyemen baru pertimbangan harus pula diberikan terhadap aspek
lingkungan, termasuk :
Sedikit mungkin terjadi gangguan terhadap hak milik yang ada didaerah
berkembang.
Gangguan lalu lintas didalam daerah kemacetan.
Mengalihkan aliran untuk menghindari lokasi-lokasi rawan erosi.
Pengaruh terhadap daerah-daerah perawan (asli), misalnya hutan
lindung (dimana mungkin diperlukan untuk meminta tambahan studi
perancangan).
Untuk jalan-jalan yang ada, survai meliputi pemeriksaan dari kondisi jalan
dengan mencatat kondisi umum kerusakan termasuk lubang-lubang jalan
dan legokan-legokan dan catatan mengenai bahan-bahan yang digunakan
untuk pelaksanaan konstruksi perkerasan dan bahu jalan beserta gambar
terinci konstruksi timbunan dan kondisi lereng samping.
Lokasi dan pengukuran gorong-gorong yang ada termasuk dinding ujung
gorong-gorong, selokan tepi, dinding penahan (selain yang untuk
jembatan), rambu lalu lintas dll.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 24 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Catatan mengenai semua kondisi drainase termasuk lengkung-cembung


jalan, bahu-jalan yang tinggi, pengaruh gerusan pada lereng yang terjal,
lanjutan aliran permukaan antara permukaan perkerasan dan bahu-jalan,
kondisi selokan tepi termasuk fasilitas yang ada seperti sambungan sudut
pada selokan (mitre drain), lubang masuk dan lubang keluar gorong-
gorong, muka air tanah dan persyaratan-persyaratn drainase bawah-tanah
(jika ada).
Selain itu, harus dibuat catatan mengenai perkiraan lokasi rumah-rumah,
dan pintu masuk, toko-toko, restoran, sekolah, tempat-tempat pasar dll,
yang dianggap oleh Highway Engineer berpengaruh terhadap desain akhir.

2. Persyaratan Survey Teknik


Secara umum tingkat survai harus konsisten dengan jenis pekerjaan jalan yang
harus dilaksanakan dan cukup untuk kebutuhan disain.
Persyaratan-persyaratan ini ditetapkan pada tabel 6.1 mengenai survai dan
investigasi.

Tabel :Persyaratan Survai Teknik

JENIS PEK.
TINGKAT SURVAI PERSYARATAN DISAIN
JALAN

Survai Utama: i. inspeksi/analisa tanah bawah


1. survai sumbu jalan untuk termasuk :
KONSTRUKSI JALAN BARU

alinyemen jalan baru (polygon  sumur-uji (test pits)


tetutup termasuk pengukuran  CBR dilokasi
dan elevasi).  Profil tanah sepanjang
2. survai penampang melintang sumbu
setiap jarak 25 m selebar  Data pengujian untuk
min.15 m masing2 sisi dari klasifikasi dan plastisitas
sumbu jalan. tanah
3. detil D.A.S dan drainase yang  Hubungan kadar air
ada ( termasuk irigasi, muka kerapatan
air tanah dll) ii. perhitungan/disain drainase.
4. detil harta milik disekitarnya iii. Perkiraan lalu-lintas dan
dan detil pemilikan tanah. klasifikasi jalan
5. fotograf iv. Studi lingkungan
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 25 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Bentuk-bentuk survai yang pokok : i. Pemeriksaan/analisa lapis


i. Survai sumbu jalan (pengukuran perkerasan, bahu jalan yang
& elevasi) ada, termasuk :
PENINGKATAN JALAN

ii. Identifikasi panjang lengkung  Jenis dan kondisi perkerasan


yang ada, radius dan titik-titik dan bahu jalan
singgung  Sumur-uji (test pits)
iii. Penampang melintang typical Untuk memeriksa struktur
sampai selebar DMJ lapis perkerasan/bahu jalan
iv. Detil selokan tepi yang ada,  CBR tanah dasar /BB Test
titik-lepas air drainase dan  Pengujian geser pada kondisi
gorong-gorong tanah lunak
v. Detil daerah milik jalan ii. Persyaratan drainase termasuk
vi. Survai lalu-lintas perlindungan lereng
Perhitungan dan analisa lalu-
lintas
Detil survai kecil : Pemeriksaan kondisi perkerasan
BERKALA DAN LAPIS
PERMUKAAN BARU

 Pengukuran sumbu dan bahu jalan yang ada


PEMELIHARAAN

 Lebar Jalan termasuk :


 Penampang melintang tipikal  Sumur uji (test pits) untuk
 Lokasi gorong-gorong dan menentukan struktur
titik-lepas air drainase perkerasan dan pada lokasi
 Kondisi dan jenis selokan tepi perkerasan yang rusak
jalan  BB Test
 Penaksiran kerusakan lapis
perkerasan untuk persyaratan
pemeliharaan berkala
 Persyaratan drainase

a. Survey Teknik
Tabel F.1 diatas menguraikan secara ringkas detil survai tanah yang
diperlukan beserta komentar berikutnya yang diberikan untuk menerangkan
persyaratan-persyaratan ini.
2. Alinyemen dan Konstruksi Jalan Baru
Untuk pekerjaan jalan yang baru diperlukan detil survai secara lengkap
bersamaan dengan penyelesaian pengumpulan data inventarisasi. Selain
data survai yang dikumpulkan, fomulir-fomulir berikut (termasuk pada
lampiran I) harus diselesaikan:
Formulir R-1 Detil survai Proyek termasuk data jalan dan drainase.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 26 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Formulir R-2 Detil Instrumen Survei untuk pengukuran longitudinal dan


penampang melintang
Formulir R-3 Poligon tertutup untuk survai jalan (theodolit)
Formulir R-7 Catatan-cataan Penetrometer Kerucut Dinamis (DCP) untuk
atau D12-2.1 menentukan CBR
Formulir R-5 Sumber persediaan Bahan untuk Konstruksi jalan (1) & (2)
Formulir R-6 Catatan pemotretan yang diambil

Catatan : Untuk survai dan Inspeksi Jembatan, perincian lengkap


diberikan pada Petunjuk Perencanaan Jembatan dan Petunjuk
Pemeliharaan Jembatan.

3. Rekonstruksi dan Peningkatan Jalan yang Utama


Penyederhanaan pekerjaan survai geometrik ialah memungkinkan sampai
suatu tingkat seperti yang diuraikan secara terinci dibawah ini:
Pekerjaan survai
Dengan menggunakan theodolit (membaca dengan ketelitian sampai satu
menit), pengukuran dan pekerjaan survai berikut harus dilaksanakan:
Membuat penampang melintang pada interval 100 m pada umumnya,
tetapi pada tikungan dan pada perubahan kemiringan yang besar
harus pada jarak yang lebih dekat. Disarankan bahwa untuk
pekerjaan utama jalan maka poligon harus tertutup.
Levelling (referensi lokal saja) sepanjang sumbu jalan dan mengambil
titik poligon utama apabila perlu.
Pembuatan Penampang Melintang, umumnya dibatasi pada
penampang tipikal dan menunjukkan tempat dimana ada perubahan
bentuk yang mendadak serta kemiringan sisi yang berat.
Garis jalan yang ada harus diikuti sedekat mungkin dan untuk keperluan
peningkatan jalan, radius yang lebih kecil dari minimum radius yang
dihitung secara teoritis yang dapat diterima untuk suatu kecepatan
tertentu perlu diterima. Dalam hal tersebut, tanda-tanda lalu-lintas yang
memaksa kecepatan agar dikurangi harus dimasukkan pada disain.
Penting untuk mensurvai tikungan-tikungan yang ada termasuk titik-titik
singgung, panjang lengkungan, dan sudut perpotongan, dengan
menganggap bahwa setiap lengkungan dipisahkan paling sedikit 50 m
apabila dapat dilakukan. Survai macam ini memberikan informasi
mengenai penempatan rambu lalu-lintas yang tepat jika rambu tersebut
diperlukan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 27 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Pengukuran lokasi gorong-gorong, jembatan, bahu-jalan, dinding-penahan


dan rambu-rambu lalu-lintas dll. yang ada, juga harus diambil pada waktu
ini.
Akhirnya piket-piket kayu harus dipasang pada setiap stasiun survai dan
digunakan sebagai titik-titik referensi selama survai. Jika dipasang secara
kokoh maka piket-piket ini dapat digunakan selama tahap pembangunan
jalan.

Formulir Pengumpulan Data


Formulir Pengumpulan Data untuk melakukan survai Teknik menggunakan
standar formulir dari Bina Marga baik untuk survai alinyemen jalan baru
dan survai peningkatan jalan.

4. Survai yang Disederhanakan untuk Pekerjaan Jalan Ringan


Untuk pekerjaan-pekerjaan kecil peningkatan jalan dimana permukaan
jalan harus diperbaiki dan lapis-kedap atau lapisan ulang harus diterapkan
dan tidak diperlukan perubahan alinyemen atau perlebaran, maka
pekerjaan survai dapat dikurangi sampai suatu minimum. Pengukuran
sumbu jalan dan lebar jalan saja yang akan diperlukan, beserta dengan
penampang melintang yang tipikal.
Detil survai dapat dicatat pada lembar-lembar pengumpulan data survai
pemeliharaan.
Apabila ditemui kemiringan yang terjal maka juga akan perlu untuk
mendapatkan perkiraan sudut kemiringan dengan menggunakan
inclinometer/GPS.
Untuk pekerjaan kecil peningkatan jalan, dokumentasi rencana termasuk
rencana lokasi dan detil jalan, jalan ditunjukkan pada basis garis lurus.

5. Inspeksi dan Survai Jembatan


Data jembatan untuk pemeliharaan-rutin jembatan akan dicatat
selama survai dilaksanakan untuk pekerjaan-pekerjaan kecil jalan.
Untuk pemeliharaan-berkala jembatan dan perbaikan strukturil,
inspeksi jembatan secara terinci harus dilaksanakan secara terpisah
pada jarak-jarak yang teratur sesuai dengan program identifikasi dan
inspeksi jalan yang ditetapkan.

6. Survey Lalu Lintas


a. Survai lalu-lintas sepanjang rute yang ada diperlukan untuk
menentukan:
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 28 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Lalu-lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHR) pada setiap ruas


jalan.
Identifikasi jenis dan berat secara umum dari setiap kategori
kendaraan.
Distribusi model pada setiap ruas jalan.
Perkiraan kecepatan operasi normal pada setiap ruas jalan.
Studi teknik dan studi perencanaan dilaksanakan untuk menganalisa
data yang diperoleh untuk :
memilih standard disain yang tepat untuk setiap ruas jalan.
Hitung dan perkirakan pertumbuhan lalu-lintas.
Hitung Beban Gandar Standars (BGS) untuk keperluan disain lapis
perkerasan structural.
Perkirakan prioritas untuk pekerjaan-pekerjaan utana jalan dan
pemeliharaan berkala.

b. Metode yang dipakai dalan melakukan survai lalu-lintas


Persyaratan-persyaratan utama dalam melakukan survai diuraikan
secara ringkas di bawah ini :
Survai lalu-lintas harus dilaksanakan pada setiap ruas jalan yang
dilalui kendaraan bermotor selama 2 hari dengan jangka waktu 12
jam sehari (terang hari jam 6.00 - 18.00) dengan ketentuan rata-
rata untuk satu hitungan dilakukan pada setiap 5 km sepanjang
ruas jalan tsb.
Hitungan-hitungan harus dibuat secara terpisah untuk setiap arah,
dan harus dilakukan dengan memasukkan satu hari-pasar dan
satu hari bukan hari-pasar.
Formulir-formulir survai lalu-lintas Standard (No. S 5A dan S 5B)
harus digunakan, yang disediakan untuk identifikasi dan
penghitungan lalu-lintas dalam dua kelompok, yakni meliputi :
Bukan kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Pejalan kaki Sepeda motor
Pikulan Pick up (penumpang/barang)
Sepeda Bis
Becak Truk ringan
Truk berat
Truk sedang
Truk berat
Mobil/jeep
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 29 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Survai kecepatan harus dilaksanakan pada waktu yang sama


seperti pada penghitungan lalu-lintas dengan menggunakan
formulir yang ada. Ini akan memberikan indikasi mengenai
kondisi jalan untuk perhitungan biaya/manfaat (“cost/benefit”).
Survai untuk setiap jalan penghubung harus dilakukan dengan
menggunakan kendaraan roda empat yang dikendarai dan diukur
waktunya pada kecepatan pengendaraan yang nyaman.

3. Survey Tanah
Survai tanah dilaksanakan untuk mendapatkan informasi yang penting
mengenai jenis-jenis tanah dan batasan–batasan serta besaran–besaran
macam tanah yang ditemui pada proyek konstruksi jalan.
Contoh tanah yang diambil untuk keperluan pengujian dan analisa, dan
hasilnya dipakai pada perencanaan konstruksi tanah dasar jalan dan struktur
perkerasan.

B. Manual Road Design System


Road Design System( RDS ) adalah suatu sistim perencanaan teknis jalan dengan
menggunakan komputer yang pada mulanya dikembangkan oleh Central Design
Office-BIPRAN pada tahun 1983. Kemudian seiring dengan perkembangan
teknologi dan perkembangan kebutuhan dilapangan, maka RDS telah beberapa
kali dimodifikasi untuk memenuhi perkembangan tersebut.
RDS menggunakan cara-cara yang telah disederhanakan, yaitu sejak tahapan
pengumpulan data lapangan hingga penyiapan dokumen tender. Oleh karena itu,
maka disain dengan RDS masih menganut metoda Simplyfied Design.

Beberapa prinsip utama dari RDS antara lain :


Penyeragaman dalam metoda pengambilan data lapangan dan metode
perencanaan di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan dan
mempercepat pemantauan (monitoring)
Koordinasi pekerjaan lebih mudah, sehingga seluruh pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dikerjakan
sesuai dengan metoda yang ditetapkan.
Penyeragaman dokumen kontrak, sehingga memudahkan untuk
mengadakan penyesuaian-penyesuaian bila terdapat perubahan
kebijaksanaan dari Pemerintah.
Diberikannya kewenangan kepada Pimpro/Pimbagpro untuk mengadakan
perubahan-perubahan pekerjaan dilapangan (change Order), khususnya
“minor pay item” yang masih berdasarkan produk hasil estimasi.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 30 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Seluruh kegiatan Perencanaan sampai dengan tahap FHO dapat disimpan


dalam satu “file perencanaan”
Mempermudah perencana dalam mengerjakan beberapa alternatif
perencanaan konstruksi perkerasan jalan pada waktu yang hampir
bersamaan.
RDS merupakan suatu paket program yang terdiri dari beberapa sub-paket
program, yaitu :
RDSESA yaitu sub-paket program untuk menghitung perkiraan volume
dan beban lalu lintas (AADT & ESA) suatu ruas jalan pada suatu umur
rencana tertentu.
RDSSORT yaitu sub-paket program yang digunakan untuk menganalisa
data lapangan termasuk pengelompokannya sebelum digunakan dalam
perencanaan (disain),
Rds303 merupakan program utama, yaitu untuk perhitungan
perencanaan teknis konstruksi jalan dengan menggunakan hasil dari
analisa RDSESA, RDSSORT dan data tambahan lainnya Didalam paket
program ini termuat semua kriteria disain yang telah ditentukan oleh
Direktorat Jenderal yang berwenang dan biasanya sudah merupakan hasil
kesepakatan dengan pihak pemberi bantuan
RDSBID , yaitu sub paket program untuk mencetak Bid Schedule dan
Engineer's Estimated.
SUMMARY , yaitu sub paket program untuk membuat summary . Khusus
sub paket ini dibuat secara otomatis (disave secara otomatis) tetapi
penamaan file tergantung kebutuhan (dapat dibuat sendiri oleh
perencana, contoh: sum1. xls, dll), dan bila ingin melihat hasil summary-
nya , harus memanggil secara manual file summary (contoh : sum1.xls
dipanggil dengan memilih File, Open dst )
Mengingat masih adanya penyederhanaan sebagaimana tersebut di atas,
maka sementara ini produk RDS hanya dapat digunakan pada program
Peningkatan Jalan (Betterment) dan Pemeliharaan Berkala Jalan ( Periodic
Maintenance).
Pengumpulan Data Lapangan
Dari data IRMS (bila ada), untuk setiap sub-link dapat diperoleh data - data
jalan antara lain :
Lebar perkerasan jalan (m)
Jenis perkerasan yang ada
RCI (Road Condition Index)
Jumlah gorong-gorong, dll.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 31 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Untuk perencanaan teknis dengan menggunakan RDS , masih diperlukan data


tambahan lainnya :
Data kekuatan jalan yang ada, diperoleh dengan pengukuran lendutan
balik menggunakan alat B/Beam (untuk jalan yang beraspal) atau dengan
pengukuran CBR subgrade menggunakan alat Dynamic Cone Penetro-
meter (untuk jalan tanah atau kerikil atau aspal yang telah rusak)
Data geometrik jalan
Data sumber material dan harga satuan material/pekerjaan yang ada
disekitar lokasi proyek.
Peta lokasi proyek yang menunjukan secara pasti titik awal dan titik akhir
(kilometer post) proyek berikut datumnya,
Data pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan di lapangan (contoh Galian,
timbunan, pasangan batu dll)

7.3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


PT. Maha Charisma Adiguna dalam paket pekerjaan ini telah mencoba membuat
rencana kerja dengan rentang waktu pelaksanaan selama 120 hari kelender seperti
yang termuat dalam KAK. Dalam pelaksanaannya nanti konsultan akan berusaha
menyusun program kerja seefektif mungkin supaya pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu perlu dibuat rencana dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang mantap.
Dalam proses perencanaan teknis ini ada standar aturan-aturan serta ketentuan-
ketentuan yang harus dijadikan acuan/pedoman bagi Konsultan Perencana dalam
melaksanakan tugasnya. Adapun ketentuan-ketentuan pokok yang dijadikan dasar
perencanaan adalah sebagaimana tertera dalam KAK dan perubahan – perubahan
yang ditetapkan kemudian oleh Pemberi Tugas.
7.3.1. Pra Pelaksanaan
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak.
Konsultan PT. Maha Charisma Adigunaakan membuat Rencana Mutu Kontrak
sebagai upaya untuk memastikan kepada Pemberi Kerja bagaimana Tim
Konsultan akan menyelesaikan kegiatannya.
Rencana Mutu Kontrak dibuat pada saat PT. Maha Charisma Adiguna
dinyatakan sebagai pemenang, dan Rencana Mutu Kontrak ini dipersiapkan
dan dibuat oleh Team Leader sebagai bentuk tanggung jawab profesionalisme
dan pemahaman terhadap materi kegiatan.
Pembuatan Rencana Mutu Kontrak ini berpedoman pada ketentuan yang
berlaku yakni Permen PU No. 04/PRT/M/2009 yang dipadukan dengan
pemahaman dan pengalaman konsultan dalam pembuatan dan penyusunan
dokumen sejenis.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 32 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

7.3.2. Persiapan
a. Tahap Persiapan
Pada tahap pekerjaan persiapan dan survey pendahuluan yang
dilaksanakan adalah
 pengumpulan data pendukung (primer dan sekunder).
 Pembuatan rencana kerja.
 Mobilisasi alat dan personil.
 Survei Pendahuluan
Mobilisasi Alat dan Personil meliputi hal-hal berikut:
Mobilisasi Sumber Daya Manusia yang ditempatkan
Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan nanti
Pengumpulan data-data pendukung.
Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut :
Survey Kondisi Sungai dan Topografi pada Jembatan yang akan
ditangani
Inventarisasi kerusakan-kerusakan secara umum
Jika ditemukan lokasi-lokasi yang memerlukan penangganan khusus
dan indentifikasi khusus dalam penanganannya.
Koordinasi hasil Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut :
Diskusi hasil survey pendahuluan
Finalisasi lokasi jembatan yang akan ditanggani
Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti
dibawah ini:
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 33 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Gambar: Bagan Alir Kegiatan Persiapan dan Survey Pendahluan


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 34 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

b. Tahap Studi dan Analisa Data Studi

Pada tahap studi dan analisa data studipekerjaan yang akan dilaksanakan
adalah
 Survey Topografi dan Bathimetri
 Inventory Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap
 Survey BB Test dan DCP

Survey Topografi dan Bathimetri adalah sebagai berikut:


Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 10.000 dan patok-patok
permanen harus dipasang dengan interval tidak lebih dari 500 m,
serta dapat terlihat dengan mudah.
Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau
menggunakan titik-titik sementara dan bantuan alat ukur elektronis.
Patok-patok pengukuran dapat berupa:
 Patok beton bertulang dengan ukuran 10 x 10 x 60 cm dipasang
di tempat yang bebas dari gangguan lalu lintas atau lainnya
selama pelaksanaan dan 30 m dari as jalan rencana.
 Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya, pada
bangunan-bangunan tetap seperti abutment jembatan danlain-
lain.
Titik-titik kontrol vertikal dan horizontal, berupa patok-patok
kayu/beton yang dipasang setiap interval 100 m.
Ukuran patok kayu adalah 5 x 7 x 60 cm dapat ditanapkan ke
tanah sedalam 50 cm.
(i) Titik kontrol horisontal:
Pengukuran menggunakan theodolit dengan ketelitian bacaan
1 detik dan ketelitian orde ketiga.
(ii) Titik kontrol vertikal:
Pengukuran menggunakan waterpass dengan ketelitian 1,5 –
2,5 mm/km, pengukuran dilakukan 2 (dua) arah.
Pengukuran lebar rigt of way dengan menyebutkan tata guna
tanah serta data lainnya seperti: permukiman, sawah, dan
lain-lain.
Cross Section
Cross section dibuat untuk interval 100 m pada tiap-tiap titik
kontrol.pinggir sungai
Perhitungan dan penggambaran peta topografi dibuat pada kertas
milimeter dengan skala 1:1.000 dengan garis contur tiap interval 1m.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 35 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Bahan dan peralatan termasuk perlengkapan lain (tanpa


menyebutkan jenis dan merknya. dapat dilihat dalam daftar
peralatan) yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan survey
topografi adalah sebagai berikut :
► Theodolit
► Waterpass
► GPS
► Roll Meter
► Kamera

Survey Material meliputi hal-hal berikut:


Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai
bahan-bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan
kontruksi pada ruas-ruas jalan dan jembatan yang dikerjakan.
Informasi yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah:
Jenis bahan untuk perkerasan yang ada, misalnya pasir, kerikil,
tanah timbunan, batu.
Lokasi quarry setiap jenis bahan perkerasan berikut perkiraan jumlah
yang ada dan mengkomfirmasikan dengan Balai Pengujian, Peralatan
dan Bintek Dinas Pekerjaan Umum Prop. NTT tentang kelayakan
penggunaan material/bahan pada lokasi tersebut.
Perkiraan/prediksi harga satuan dasar tiap jenis bahan perkerasan
pada saat pelaksanaan kontruksi.
Perkiraan jarak pengangkutan bahan dari quarry ke base camp
proyek.
Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan
lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.
Data yang diperoleh dicatat di dalam formulir HR 3.1.
Harga satuan dasar tenaga, bahan, alat pada daerah setempat.
Pengambilan data tanah dengan BB Test berdasarkan pada
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Truk yang dipakai harus dibebani sehingga tercapai beban gandar
belakang sebesar ± 8,2 ton dengn tekanan angin ban sebesar 80 psi.
Jumlah gandar 2 buah, dengan roda belakang ban ganda
Pengukuran beban gandar belakang harus dilakukan dengan
menggunakan jembatan timbang atau dengan alat lain yang telah
terbukti dapat dipakai untuk pengukuran beban gandar.
Hasil pengukuran beban gandar harus dicatat dengan jelas pada
Pemeriksaan Bengkelman Beam (Form HR 2.1.1).
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 36 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Alat Bengkelman Beam yang dipakai harus mempunyai ukuran yang


standar misalnya perbandingan batang 1 : 2.
Dimensi geometrik dari bangkelman Beam harus dicatat dengan jelas
pada (Form HR 2.1.1).
Alat pembacaan/ arloji pengukur (dial gauge) lendutan harus dalam
kondisi yang baik dan berskala mm dengan ketelitian 0,01 mm.
Pembacaan jarum penunjuk harus dicatat dalam (Form HR 2.1.1).
Pemeriksaan lendutan balik dilakukan dengan interval pemeriksaan
setiap 200 m dan dilakukan pada kiri dan kanan jalan secara
bergantian (zig-zag) atau pada kedua belah roda sepanjang ruas
jalan beraspal yang telah ditetapkan.
Selama pemeriksaan, konsultan harus mencatat hal-hal khusus yang
dijumpai seperti kondisi drainase, kondisi gorong-gorong, kondisi
jembatan yang mempunyai benteng < 6 m, nama daerah yang
dilalui, cuaca, waktu, peninggian permukaan jalan dan sebagainya.
Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas
( atok KM, STA ) dengan mengacu pada ketentuan referensi IRMS
jaringan jalan Nasional di Propinsi NTT.
Semua data yang diperoleh dicatat dalam formulir pemeriksaan
Bengkelman Beam HR 2.1.
Pengambilan data tanah dengan DCP Test dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
Alat DCP yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan
ukuran seperti yang diberikan.
Pemeriksaan DCP pada interval 200 m pada sumbu jalan tanah/
kerikil (tidak pada bahu jalan) atau pada jalan aspal yang rusak/
telah aus permukaannya.
Material perkerasan yang ada pada tiap titik pemeriksaan DCP, harus
digali sebelum pemeriksaan dilaksanakan.
Harus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada
seperti lapisan sirtu, lapisan telford, lapisan pasir dan sebagainya.
Pemeriksaan dilakukan sampai kedalaman ± 80 cm dibawah
permukaan lapisan tanah dasar, kecuali bila dijumpai lapisan tanah
yang sangat keras (lapis batuan).
Selama pemeriksaan harus dicatat keadaan khusus yang perlu
diperhatikan seperti timbunan, kondisi drainase, cuaca, waktu dan
sebagainya.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 37 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas
dengan mengacu pada ketentuan referensi IRMS jaringan Jalan
Nasional di Propinsi NTT.
Data yang diperoleh dari pemeriksaan ini, dicatat dalam formulir HR
2.2.
Inventarisasi Geometrik Jalan dan Jembatan
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum
mengenai kondisi perkerasan yang ada dan kondisi geometrik jalan yang
bersangkutan.
Pemeriksaan dilakukan pada interval 200 m dan dengan metoda yang
disederhanakan yaitu cukup mencatat kondisi rata-rata setiap 1,0 km
yang tercatat selama berkendaraan.
Data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :
Lebar perkerasan yang ada, dimensi dan kondisi drainase, kondisi
gorong-gorong, kondisi jembatan, nama daerah yang dilalui, cuaca,
waktu, peninggian permukaan jalan dan sebagainya.
Jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya AC, HRS, ATB, Lasbutag,
Penetrasi Macadam, kerikil, tanah, Soil Cement, Nawcas dsb.
Nilai kekerasan Jalan (Road Condition Index), yang dapat diperoleh
dari hasil survey NAASRA Roughness Meter atau ditentukan secara
visual dengan ketentuan skala SBB:

RCI Kondisi Visual Type permukaan tipikal


8 - 10 Sangat rata dan teratur Hot mix yang baru (Lataston,
Laston) setelah peningkatan
dengan menggunakan beberapa
lapisan.
7–8 Sangat baik, umumnya rata Campuran panas setelah pema-
kaian beberapa tahun, hot mix
yang baru diletakkan sebagai
satu lapis tipis di atas penetrasi
macadam.
6–7 Baik Lapisan lama dari hot mix,
latasbun baru, lasbutag baru.
5-6 Cukup, tidak ada atau sedikit se- Penetrasi Macadam baru, lasbu-
kali lubang2, tetapi permukaan tag jalan setelah pemakaian 1 th
tidak rata.
4-5 Agak rusak kadang-kadang ada Penetrasi macadam setelah
lubang, permukaan tidak rata pemakaian 2 atau 3 tahun,
latasbun baru, batu kerikil.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 38 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

3-4 Rusak, bergelombang, banyak Penetrasi Macadam Lama,


lubang latasbun lama, batu kerikil.
2-3 Rusak berat, banyak lubang dan Semua perkerasan yang tidak
seluruh daerah perkerasan hancur diperhatikan sejak lama (4-5
tahun atau lebih).
1-2 Tidak dapat dilalui Jalan-jalan tanah dengan
drainase yang jelek, dan semua
tipe permukaan yang tidak
diperhatikan sama sekali.

Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti
saluran samping, gorong-gorong, bahu jalan, berm, kondisi saluran
samping, jarak pagar/bangunan pernduduk/tebing ke pinggir
perkerasan.
Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan
lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.
Data yang diperoleh dicatat dalam formulir HR 3.1.
Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik jalan minimal 1
(satu) buah foto per kilometer.
foto ditempel pada formulir HR 3.2 dengan mencantumkan hal – hal
yang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah
pengambilan foto, tanggal pengambilan foto, dan tinggi petugas
yang memegang nomor sta.
Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti
dibawah ini:
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 39 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Gambar: Bagan Alir Kegiatan Studi dan Analisa Data studi


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 40 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

7.3.3. Penyusunan
a. Tahap Detailed Design
Pada tahap perencanaan teknis ini pekerjaan yang dilaksanakan adalah
 Pengolahan Data Lapangan
 Running Data Tebal Perkerasan dengan Program RDS atau metode
sejenis
 Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap
 Perhitungan EE
 Perhitungan Dokumen Lelang
Pengolahan Data Lapangan meliputi hal-hal berikut:
Melakukan kalkulasi dan perhitungan dari data-data yang diambil di
lapangan
Dibuat tabel hasil data-data di lapangan baik dari hasil pengukuran
BB Test, DCP Test, bangunan pelengkap, dokumentasi maupun data-
data hasil pengukuran trase jalan di lapangan.
Penyiapan data-data lapangan yang matang untuk masing-masing
ruas sehingga dapat digunakan secara tepat dalam running RDS
nantinya.
Running RDS yang harus disiapkan meliputi hal-hal berikut:
Data-data eksisting pavement baik lebar, tebal maupun kondisinya
Data-data lendutan lapangan dari hasil BB Test
Data-data CBR lapangan dari hasil DCP test.
Data RCI dll
Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap yang harus disiapkan meliputi
hal-hal berikut:
Data-data indeks properties jika dilakukan pengetesan, atau
perkiraan data tetapi yang masih bisa dipertanggung jawabkan
Perkiraan tinggi, tebal dan panjang penangganan bangunan
pelengkap
Dari hasil perhitungan dan pengolahan di atas data-data
perencanaan yang sudah didapatkan dibuatkan dalam bentuk sebuah
skema pekerjaan, baik tebal perkerasan, letak-letak bangunan
pelengkapnya maupun hal-hal khusus yang perlu ditampilkan dalam
skema pekerjaan.
Pembuatan skema pekerjaan ini untuk memudahkan dalam
pengecekan maupun pengambaran.
Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate meliputi hal-hal berikut:
Perhitungan volume pekerjaan dari masing-masing ruas
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 41 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Membuat analisa harga satuan dengan mempertimbangkan


kondisimedan, jarak dan lokasi quarry untuk pengambilan material
nantinya.
Membuat Rekapitulasi Rencana Biaya (Engineering Estimate) untuk
masing-masing ruas penanggangan.
Harga satuan terdekat yang sudah terkontrak bisa dijadikan
pembanding harga satuan dari pekerjaan ini atas persetuaan direksi
peekrjaan.
Bahan dan peralatan termasuk perlengkapan lain (tanpa menyebutkan
jenis dan merknya. dapat dilihat dalam daftar peralatan) yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis dan pengambaran
nantinya adalah sebagai berikut:
► Komputer
► Printer
► Scanner
► Program RDS
► Program Auto Cad / Land Development
► Kalkulator
► Kertas dan Tinta
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 42 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti
dibawah ini:

Gambar:Bagan Alir Kegiatan Detailed Design


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 43 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

b. Penggambaran Disain
Pada tahap pengambaran desain pekerjaan yang dilaksanakan adalah
 Pembuatan Desain Gambar Jembatan
 Pengambaran Bangunan-bangunan Pelengkap
Setelah semua hasil perencanaan teknis disetujui dilakukan proses
pengambaran yang dijadikan output akhir dari pekerjaan ini bersama
dengan data Engineering Estimete.
Pengambaran Desain Gambar Jembatan meliputi hal-hal berikut:
Peta situasi lokasi
Gambar Bangunan Utama dari Jembatan
Gambar bangunan pelngkap
Detail-detail bangunan untuk memperjelas pelaksanaan
Pengambaran Bangunan Pelengkap yang harus disiapkan meliputi hal-hal
berikut:
Pengambaran bangunan pelengkap dibuat seperti standar Bina Marga
atau dengan standar tertentu atas persetujuan direksi pekerjaan
Dalam setiap penggambaran bangunan pelengkap harus dibuat detail
potongan maupun dimensi dengan jelas.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 44 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti
dibawah ini:

Gambar:Bagan Alir Kegiatan Penggambaran Desain


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 45 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

7.3.4. Penyerahan Laporan

Laporan-laporan yang harus diserahkan pada pekerjaan ini adalah sebagai


berikut:
 Laporan Bulanan
 Laporan Akhir Perencanaan, terdiri dari:
 Laporan perhitungan Perencanaan
 Laporan Penyelidikan Tanah
 Laporan Hidrologi
 Laporan Engineering Estimate
 Laporan Dokumentasi
 Gambar Kalkir A1
 Dokumen Lelang, yang terdiri dari
 Dokumen Lelang
 Spesifikasi
 Gambar-gambar dalam format A3
 CD Laporan
Periode pelaksanaan tahap ini akan dikerjakan sepanjang pelaksanaan
pekerjaan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 46 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


8
8.1. UMUM.
Pelaksanaan kegiatan disusun oleh konsultan berdasarkan pemahaman dan
pengalaman konsultan dalam melakukan kegiatan sejenis, konsultan jika diberi
kepercayaan akan melaksanakan kegiatan sesuai sebagaimana jadwal yang telah
disusun.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak saja memuat kegiatan Tim Konsultan pada periode
kontrak, akan tetapi juga kewajiban pada periode pra kontrak, sehingga urutan
kegiatan akan terdiri atas ;
I Persiapan dan Survey Pendahuluan
  A Pembuatan Rencana Kerja
  B Pengumpulan Data-data Pendukung
  C Survey Pendahuluan
  D Koordinasi hasil Identifikasi Lapangan
II Survey dan Pengambilan Data Lapangan
  A Pengambilan Data Tanah BB Test dan DCP Test
  B Inventori Geometrik Jalan dan Jembatan
  C Survey Material Source
III Pengukuran Topografi
  A Pengukuran Situasi Jalan
  B Pengukuran Long Section Jalan
  C Pengukuran Cross Section Jalan
IV Perencanaan Teknis
  A Pengolahan Data Lapangan
  B Running Data Desain Tebal Perkerasan
  C Running Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap
  D Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate
V Pengambaran Desain
  A Pengambaran Trase Jalan dan Cross Section
  B Pembuatan Tipikal Penampang Melintang

VI Penyusunan Laporan
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan: 29/03/2012 Hal : 47 /77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : 29/06/2012 Paraf :

  B Laporan Akhir Perencanaan


    - Laporan Data Survey Lapangan
    - Laporan Perhitungan Perencanaan
    - Laporan Engineering Estimate
  C Pembuatan Dokumen Lelang
    - Dokumen Lelang
    - Spesifikasi
    - Gambar-gambar
  D CD Laporan  
     
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 48 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

8.2. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu Pelaksanaan

Ket
Bobot
N BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV
Uraian Pekerjaan
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4  

1 2 3 4 5
                                               
                                           
I Persiapan dan Survey Pendahuluan 6.00                                    
  A Pembuatan Rencana Kerja 0.50                                    
  B Pengumpulan Data-data Pendukung 0.50                                    
  C Survey Pendahuluan 4.00                                    
  D Koordinasi hasil Identifikasi Lapangan 1.00                                    
                                             
II Survey dan Pengambilan Data Lapangan 17.75                                    
Pengambilan Data Tanah BB Test dan DCP
  A Test 10.00                                    
  B Inventori Geometrik Jalan dan Jembatan 4.00                                    
  C Survey Material Source 3.75                                    
                                             
III Pengukuran Topografi 22.00                                    
  A Pengukuran Situasi Jalan 6.00                                    
  B Pengukuran Long Section Jalan 6.00                                    
  C Pengukuran Cross Section Jalan 10.00                                    
                                             
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 49 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Waktu Pelaksanaan

Ket
Bobot
N BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV
Uraian Pekerjaan
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4  

1 2 3 4 5
IV Perencanaan Teknis 22.00                                    
  A Pengolahan Data Lapangan 6.00                                    
  B Running Data Desain Tebal Perkerasan 6.00                                    
Running Perhitungan Struktur Bangunan
  C Pelengkap 4.00                                    
  D Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate 6.00                                    
V Pengambaran Desain 20.50                                    
  A Pengambaran Trase Jalan dan Cross Section 12.50                                    
  B Pembuatan Tipikal Penampang Melintang 4.00                                    
  C Pengambaran Bangunan-bangunan Pelengkap 4.00                                    
                                               
VI Penyusunan Laporan 11.75                                    
  A Laporan Bulanan 0.50                                    
  B Laporan Akhir Perencanaan                                      
    - Laporan Data Survey Lapangan 2.00                                    
    - Laporan Perhitungan Perencanaan 4.00                                  
    - Laporan Engineering Estimate 2.50                                    
  C Pembuatan Dokumen Lelang                                      
    - Dokumen Lelang 0.50                                    
    - Spesifikasi 0.50                                    
    - Gambar-gambar 1.50                                    
  D CD Laporan   0.25                                    
                                             
 
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 50 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

8.3. Jadwal Pelaksanaan Rencana Kegiatan (%)


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 51 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Jadwal Peralatan
9
Untuk melaksanakan kegiatan Paket PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau
Timor dan Alor, Penyedia Jasa menyediakan fasilitas pendukung yang difasilitasi
biayanya oleh Pengguna Jasa sbb ;
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 52 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Jadwal Personil
10
10.1. WAKTU PENUGASAN TENAGA AHLI.
Konsultan PT. Maha Charisma AdigunaMatra menyusun jadwal penugasan
Tenaga Ahli berdasarkan aspek–aspek ;
 Pemenuhan persyaratan terhadap Kerangkan Acuan Kerja.
 Penyesuaian terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dirinci
berdasarkan dan spesialisasi yang diperlukan.
 Karakteristik kegiatan.
1. Ketua Tim (Team Leader).
Konsultan akan menempatkan Sdr. Ir. Isnandar Yunanto. selaku Ketua
Tim secara penuh waktu sepanjang periode kontrak selama jangka
waktu 4,0 (empat) bulan.
Penempatan ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yang
penuh hingga akhir pelaksanaan pekerjaan.
2. Tenaga Ahli Jalan Raya (Highway Engineer)
Sdr. Ir. Nur Qadar Usmanakan ditempatkan secara penuh waktu
selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat)
bulan.
Keberadaan Tenaga Ahli Jalan Raya ( Highway Engineer) diperlukan
sampai dengan pekerjaan diserah terimakan.
3. Tenaga Ahli Pengukuran (Geodetic Engineer)
Sdr. Ir. Gianita Gandawijaya akan ditempatkan secara penuh waktu
selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat)
bulan.
Keberadaan Tenaga Ahli Pengukuran (Geodetic Engineer) diperlukan
sampai dengan pekerjaan diserah terimakan.
4. Quantity & Cost Estimator (C/Qe)
Sdr. Ir. Irwan Muladi Eko W. akan ditempatkan secara penuh waktu
selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat)
bulan.
Keberadaan Quantity & Cost Estimatordiperlukan sampai dengan
pekerjaan diserah terimakan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 53 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

10.2. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI & ASISTEN


RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 54 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

11 Jadwal Arus Kas


11.1. UMUM.
Konsultan menyusun Arus Kas Pelaksanaan Kegiatan Paket Sistem
Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan selain sebagai persyaratan isi Rencana
Mutu Kontrak juga bertujuan untuk menganalisa kesehatan arus financial
pada proyek dimaksud.
Penyusunan Arus Kas didasarkan pada Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar
yang diuraikan sebagai berikut ;

11.2. ARUS KAS MASUK.


 Uang Muka 20%.
 MC 01 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Pertama – (5/100 x 20%)
 MC 02 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Kedua – (5/100 x 20%)
 MC 03 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Ketiga – (5/100 x 20%)
 MC 04 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Keempat – (5/100 x 20%)
Arus kas masuk ditentukan berdasarkan pasal kontrak dengan ketentuan
bahwa periode pencairan dianggap sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Realisasi pencairan akan diplot kedalam diagram sesuai dengan hasil yang
diterima oleh Konsultan Penyedia Jasa.

11.3. ARUS KAS KELUAR.


BIAYA PERSONIL.
 Tenaga Ahli.
 Tenaga Penunjang
 Tenaga Pendukung.
 Tenaga Lokal
BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL.
 Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
 Biaya Perjalanan Dinas.
 Biaya Fasilitas Kantor.
 Biaya Akomodasi dan Transportasi.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 55 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

 Biaya Penelitian Lapangan.


 Biaya Presentase Hasil Disain.
 Biaya Cetak/Penjilidan
Arus kas keluar ditetapkan sesuai dengan butir-butir yang ditetapkan dalam
Rencana Biaya dalam dokumen kontrak.
Penentuan penjadwalan setiap butir pada arus kas keluar ditetapkan
berdasarkan;
1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Jadwal Tenaga Kerja.
Arus kas telah memperhitungkan didalamnya keuntungan dan over head
Penyedia Jasa, namun demikian dari gambaran perencanaan arus kas,
dengan schedule pembayaran sebagaimana yang ditetapkan maka terdapat
Arus Kas Negatif.
Kondisi semacam ini mengharuskan Penyedia Jasa untuk melakukan
dukungan financial agar supaya pelaksanaan kegiatan paket ini tidak
terkendala.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 56 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

11.4. Jadwal Arus Kas

Nilai Kontrak (Minus PPn) Rp. 378,353 (dalam Ribuan)

Bulan
Keterangan
URAIAN Agustus September Oktober November Desember
1. Biaya Personil
a. Tenaga Ahli 11,351 25,539 25,539 25,539 25,539 113506
b. Asisten 3,784 8,513 8,513 8,513 8,513 37835
c. Tenaga Pendukung 3,784 8,513 8,513 8,513 8,513 37835
Total Personil 18,918 42,565 42,565 42,565 42,565
2. Biaya Langsung Non Personil
a. Fasilitas & Opersional Kantor 8,324 18,728 18,728 18,728 18,728 83238
b. Perjalanan Dinas 20,431 20,431 27,241 68104
c. Pembahasan 13,242 13,242 26485
d. Laporan 2,270 2,270 2,270 4,540 11351
Total Non Personil 31,025 18,728 54,672 34,241 50,510 189,176
TOTAL CASH OUT 49,943 61,293 97,237 76,806 93,075
KUMULATIF CASH OUT 49,943 111,236 208,472 285,278 378,353 378,353

Uang Muka 20% 75,671


Termijn 1 44% 133,180
Termijn 2 33% 99,885
Termijn 3 23% 69,617
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 57 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Rencana & Metoda Verifikasi,


12 Validasi, Monitoring Evaluasi,
Inspeksi dan Pengujian & Kriteria
Penerimaannya
12.1. DAFTAR SIMAK.
Daftar Simak merupakan bagian dari petunjuk pelaksanaan yang dimiliki oleh
Tim Konsultan untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan telah
memenuhi dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Daftar Simak
merupakan perangkat untuk monitoring sedangkan bukti verifikasi
dinyatakan dalam bentuk pembubuhan tanda tangan oleh penanggung jawab
kegiatan pada lembar monitoring dimaksud.
Lampiran;DAFTAR SIMAK EVALUASI RENCANA MUTU KONTRAK

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN

 Ada identitas pemilik pekerjaan. Ada Tdk


 Tercantum identitas Direksi Pekerjaan Ya Tdk
 Judul jelas Ya Tdk
1 KEMASAN
 Ada nama paket. Ya Tdk
 Tertera nomor kontrak/thn Ya Tdk
 Ada identitas penyedia jasa Ya Tdk
 Ada lembar pengesahan? Ya Tdk
LEMBAR
2  Mencantumkan tiga pihak yang terlibat, penyusun,
PENGESAHAN Ya Ya
pemeriksa dan pengesah dokumen
3 DAFTAR ISI  Daftar isi lengkap memuat substansi RMK Ya Tdk
 Ada sasaran mutu (dengan kaidah SMART) Ya Tdk
 Tersedia sasaran mutu bagian? Ya Tdk
4 SASARAN MUTU
 Sasaran mutu disosialisasikan, dan dikomunikasikan Ya Tdk
 Sasaran mutu relevan? Ya Tdk
 Ada penjelasan lingkup Kegiatan pd RMK Ya Tdk
LINGKUP
5  Informatif & dpt memberikan gambaran penjelasan Ya Tdk
KEGIATAN
 Lingkup Kegiatan redaksional & gambar? Ya Tdk
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 58 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN

 Berisi data mengenai Pemilik Pekerjaan. Ya Tdk


 Identitas Direksi Pekerjaan &alamatnya. Ya Tdk
 Identitas Penyedia Jasa dan alamatnya. Ya Tdk
 Identitas Pengawas Pek. dan alamatnya. Ya Tdk

INFORMASI  Ada penjelasan sumber dana. Ya Tdk


6
KEGIATAN  Tercantum identifikasi nomor sumber dana Ya Tdk
 Ada penjelasan identitas Keg., nama pkt, nomor
kontrak, besarnya biaya, jenis kontrak dan cara Ya Tdk
pembayaran.
 Ada penjelasan waktu pelaks., pemel., tgl
Ya Tdk
mulai/berakhir
 Tercantum pihak yang terlibat, pemilik pekerjaan,
Direksi Pekerjaan, Atlas Direksi Pek. & hirarkhi Ya Tdk
PIHAK YANG lainnya.
7
TERLIBAT  Lengkap dan Sesuai? Ya Tdk
 Tdk ada link yg terputus utk memenej kegiatan
Ya Tdk
pekerjaan
 Ada Struktur Organisasi Penyedia Jasa Ya Tdk
8 STR. ORGANISASI  Lengkap & sesuai kebutuhan kontrak Ya Tdk
 Menunjukkan garis instruksi& koordinasi Ya Tdk
 Ada uraian tugas tanggung jawab dan wewenang. Ya Tdk
 Lengkap untuk masing masing personil yg terlibat. Ya Tdk
TUGAS,TG JAWAB  Ada penugasan untuk penanganan mutu Ya Tdk
9  Ada petugas yang mengendalikan masalah
& WEWENANG Ya Tdk
denganeksternal, pemerintahandan masyarakat
 Ada pengaturn pelimpahan wwnng jika terjadikondisi
Ya Tdk
khusus
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 59 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN

 Ada bagan alir pelaksanaan pekerjaan Ya Tdk


 Menggunakan kaidah Flow Chart. Ya Tdk
BAGAN ALIR  Memuat seluruh aktifitas utama kegiatan danlengkap. Ya Tdk
10 PELAKSA  Setiap simpul keg. menunjukkan referensi kpd Pros
Ya Tdk
NAAN PEKERJAAN a/ IK
 Setiap kegiatan Pengecekan dan pengetesan
direfeensikan dgn persyaratan, a/ kriteria Ya Tdk
penerimaannya.
 Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Ya Tdk
 Dalam bentuk vektor Ya Tdk
JADWAL  Dalam bentuk bar diagram Ya Tdk
11 PELAKSANA-  Menguraikan secara rinci item pekerjaan Ya Tdk
AN PEKERJAAN  Menggambarkan bobot dalam % Ya Tdk
 Ada kolom untuk rekod realisasi progres Ya Tdk
 Ada akumulasi rencana dan realisasi Ya Tdk
JADWAL  Ada jadwal peralatan/daftar peralatan Ya Tdk
12
PERALATAN  Sesuai jumlah dalam kontrak Ya Tdk
 Tersedia jadwal pengiriman dan pengadaan material Ya Tdk
 Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan Ya Tdk
 Menunjukkan jlh yg harus diadakan dlm vol/ton vs
Ya Tdk
13 JADWAL MATERIAL waktu
 Ada catatan pengadaan material yg dianggap kritis? Ya Tdk
 Ada metode penangglan kelangkaan material yg
Ya Tdk
kritis?
 Ada jadwal Personil Ya Tdk
 Sesuai dgn kebut. untuk mendukung pelaksan.
Ya Tdk
14 JADWAL PERSONIL pekerjaan
 Tenaga kerja mempunyai kompetensi yang sesuai
Ya Tdk
dan memadai.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 60 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN

 Tersedia jadwal arus kas Ya Tdk


 Jadwal memperlihatkan rincian rencana pencairan
Ya Tdk
tagihan (cash in)
15 JADWAL ARUSKAS
 Jadwal arus kas memperlihatkan renc. pengeluaran
Ya Tdk
(cash out)
 Jadwal arus kas memperlihatkan cash flow positip? Ya Tdk
 Ada jadawal inspeksi uji dan tes Ya Tdk
 Ada uraian jadwal pembuatan Formula Campuran
JADWAL INSPEKSI, Ya Tdk
16 Rencana (DMF) dan Formula Campuran Kerja (JMF)
UJI DAN TES
 Ada jadwal pengetesan berkala pada material atau
Ya Tdk
pengetesan pada produk.
 Ada daftar Kriteria Penerimaan Ya Tdk
KRITERIA  Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan Ya Tdk
17
PENERIMAAN  Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Ya Tdk
 Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Ya Tdk
 Tersedia Daftar Dokumen, Prosedur & Instruksi Keja. Ya Tdk
 Memuat Daftar Dokumen Eksternal. Ya Tdk
 Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
 Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ya Tdk
 Memuat Daftar Dokumen Internal. Ya Tdk
 Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
 Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ya Tdk
DAFTAR INDUK
18 DOKUMEN  Ada daftar Prosedur? Ya Tdk
 Sesuai dengan kebutuhan prosedur untuk
Ya Tdk
melaksanakan kegiatan
 Prosedur diberi kode penomoran Ya Tdk
 Ada daftar Instruksi Kerja? Ya Tdk
 Sesuai dengan kebutuhan Instruksi Kerja untuk
Ya Tdk
melaksanakan kegiatan
 Instruksi Kerja diberi kode penomoran Ya Tdk
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 61 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

12.2. RISALAH PEMBAHASAN.


Risalah pembahasan digunakan sebagai bukti telah dilakukannya validasi atas
substansi materi yang sedang diproses. Risalah ini dibuat pada setiap momen
dilakukannya pembahasan materi yang memerlukan pengesahan oleh pihak-
pihak yang yang berkompeten sebagaimana yang dikehendaki oleh Pengguna
Jasa.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 62 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

12.3. JADWAL MONITORING DAN VERIFIKASI

Bulan Periode Kontrak


No Jenis Kegiatan Pra Ket
Agst Sept Okt Nov Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I. Periode Pra Kontrak


 Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan
 Penyiapan Sumberdaya Keuangan, Sarana& Prasarana
 Penjelasan Internal Pra Pelak sanaan (Briefing Project)
 Pengumpulan Informasi Sumber Data
 Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
II. Periode Kontrak
A. Persiapan
 Mobilisasi
 Pembahasan Rencana Kerja
 Identifikasi & Pengumpulan DSM Eksisting
 Identifikasi & Pengumpulan Acuan
B. Penyusunan
 Reviu/Tinjaun Ulang DSM
 Penyusunan DSM
 Pembahasan Internal
 Perbaikan
 Pembahasan Dengan Tim Teknis
 Finalisasi/Validasi DSM Tatalaksana Kegiatan
 Input Data Elektronik
C. Penyerahan Pekerjaan
 Laporan Pendahuluan/Laporan Rencana Mutu Kontrak
 Laporan Antara
 Konsep Laporan Akhir
 Laporan Akhir
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 63 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

13 Kriteria Penerimaan
12.1 DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN

Status per tanggal : Hal . . . dari . . .

No Nama Kegiatan Kriteria Penerimaan Metode Penanggung


Jawab
1 Penyusunan RMK Daftar Simak no (DS-01/ESK_M) Monitoring & Verifikasi Team Leader
2 Identifikasi dan Pemgumpulan Dokumen Acuan Daftar Simak no (DS-03/ESK_M) Monitoring & Verifikasi Team Leader
3 Pembahasan Internal Daftar Simak no (DS-06/ESK_M) Monitoring & Verifikasi Team Leader
4 Pembahasan dengan Tim Teknis Daftar Simak no (DS-07/ESK_M) Monitoring & Verifikasi Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 64 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Evaluasi Rencana Mutu Kontrak

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN


 Ada identitas pemilik pekerjaan. Ada Tdk
 Tercantum identitas Direksi Pekerjaan Ya Tdk
 Judul jelas Ya Tdk
1 KEMASAN
 Ada nama paket. Ya Tdk
 Tertera nomor kontrak/thn Ya Tdk
 Ada identitas penyedia jasa Ya Tdk
 Ada lembar pengesahan? Ya Tdk
2 LEMBAR PENGESAHAN  Mencantumkan tiga pihak yang terlibat, Ya Tdk
penyusun, pemeriksa dan pengesah dokumen
3 DAFTAR ISI  Daftar isi lengkap memuat substansi RMK Ya Tdk
4 SASARAN MUTU  Ada sasaran mutu (dengan kaidah SMART) Ya Tdk
 Berisi data mengenai Pemilik Pekerjaan. Ya Tdk
 Identitas Direksi Pekerjaan &alamatnya. Ya Tdk
 Identitas Penyedia Jasa dan alamatnya. Ya Tdk
Ada penjelasan sumber dana. Ya Tdk
 Tercantum identifikasi nomor sumber dana Ya Tdk
5 INFORMASI KEGIATAN
 Ada penjelasan identitas proyek, nama paket ,
nomor kontrak, besarnya biaya, jenis kontrak Ya Tdk
dan cara pembayaran.
 Ada penjelasan waktu pelaksanaan,
Ya Tdk
pemeliharaan, tanggal mulai dan berakhirnya
 Ada penjelasan lingkup proyek pd RMK Ya Tdk
 Informatif dan dapat memberikan gambaran Ya Tdk
6 LINGKUP KEGIATAN
penjelasan
 Lingkup proyek redaksional & gambar? Ya Tdk
 Tercantum pihak yang terlibat, Pemilik
Pekerjaan, Direksi Pekerjaan, Atasan Langsung Ya Tdk
Direksi Pekerjaan dan hirarkhi lainnya.
7 PIHAK YANG TERLIBAT
 Lengkap dan sesuai? Ya Tdk
 Tidak ada link yang terputus untuk memenej
Ya Tdk
kegiatan pekerjaan.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 65 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN URAIAN


 Ada Struktur Organisasi Penyedia Jasa Ya Tdk
8 STR. ORGANISASI  Lengkap & sesuai kebutuhan kontrak Ya Tdk
 Menunjukkan garis instruksi& koordinasi Ya Tdk
 Ada uraian tugas tanggung jawab & wewenang. Ya Tdk
 Lengkap untuk masing2 personil yg terlibat. Ya Tdk
 Ada penugasan untuk penanganan mutu Ya Tdk
TUGAS,TG JAWAB
9  Ada petugas yg mengendalikan masalah dengan
& WEWENANG Ya Tdk
eksternal, pemerintahan dan masyarakat.
 Ada pengaturan pelimpahan wewenang jika
Ya Tdk
terjadi kondisi khusus
 Ada bagan alir pelaksanaan pekerjaan Ya Tdk
BAGAN ALIR PELAKSA
10  Menggunakan kaidah Flow Chart. Ya Tdk
NAAN PEKERJAAN
 Memuat seluruh aktifitas utama keg. & lengkap. Ya Tdk
 Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Ya Tdk
JADWAL  Dalam bentuk vektor Ya Tdk
11 PELAKSANAAN
 Dalam bentuk bar diagram Ya Tdk
PEKERJAAN
 Menguraikan secara rinci item pekerjaan Ya Tdk
 Ada jadwal tenaga kerja Ya Tdk
 Sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung
JADWAL TENAGA Ya Tdk
12 pelaksa-naan pekerjaan
KERJA
 Tenaga kerja mempunyai kompetensi yang
Ya Tdk
sesuai dan memadai.
 Ada jadwal peralatan/daftar peralatan Ya Tdk
14 JADWAL PERALATAN
 Sesuai jumlah dalam kontrak Ya Tdk
 Tersedia jadwal arus kas Ya Tdk
 Jadwal memperlihatkan rincian rencana
Ya Tdk
pencairan tagihan (cash in)
15 JADWAL ARUS KAS
 Jadwal arus kas memperlihatkan rencana
Ya Tdk
penge-luaran (cash out)
 Jdwl arus kas memperlihatkan cash flow positip? Ya Tdk
16 DAFTAR DOKUMEN,  Tersedia Daftar Dok, Prosedur & Instruksi Kerja. Ya Tdk
PROSEDUR DAN
 Memuat Daftar Dokumen Eksternal. Ya Tdk
INSTRUKSI KERJA
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 66 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

JENIS PEMERIKSAAN URAIAN


 Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
 Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ya Tdk
 Memuat Daftar Dokumen Internal. Ya Tdk
 Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
 Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ya Tdk
 Ada daftar Prosedur? Ya Tdk
 Sesuai dengan kebutuhan prosedur untuk
Ya Tdk
melaksana kan kegiatan
 Prosedur diberi kode penomoran Ya Tdk
 Ada daftar Instruksi Kerja? Ya Tdk
 Sesuai dengan kebutuhan Instruksi Kerja untuk
Ya Tdk
melaksanakan kegiatan
 Instruksi Kerja diberi kode penomoran Ya Tdk
 Ada pengendalian bukti kerja dengan cara
Ya Tdk
penomoran.
 Bukti kerja mencakup seluruh prediksi bukti
17 PENGENDALIAN BUKTI
kerja yang diperkirakan akan muncul selama Ya Tdk
KERJA
masa konstruksi.
 Pastikan bahwa bukti kerja telah dipahami oleh
Ya Tdk
personil yang terlibat dlm orgn. penyedia jasa.
 Ada daftar Kriteria Penerimaan Ya Tdk
 Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan Ya Tdk
KRITERIA PENERI  Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Ya Tdk
18
MAAN  Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Ya Tdk
 Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Ya Tdk
 Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Ya Tdk
TANDA TANGAN

Nama:
Jabatan:
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 67 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Dokumen Sistem Mutu


Eksisting

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Dilaksanakan sesuai jadwal waktu
yang
direncanakan
2 Jenis Dokumen Sistem Mutu Eksisting
sesuai
3 Hasil identifikasi dimasukkan kedalam
Daftar Induk Dokumen (13.2)

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(............. ...)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 68 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Identifikasi&Pengumpulan Dokumen Acuan

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Dilaksanakan sesuai jadwal waktu
yang
direncanakan
2 Jenis Dokumen Acuan yang
digunakan
3 Jenis Dokumen Acuan dikendalikan
dan dicatat dalam
Form: 01-TEM/SMM Rev.00
4 Hasil identifikasi dimasukkan kedalam
Daftar Induk Dokumen (13.2)

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(............. ...)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 69 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Reviu/Tinjauan Ulang Dokumen Sistem Mutu Baru

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Dilaksanakan sesuai jadwal waktu
yang
direncanakan
2 Jumlah DSM yang harus direviu Pada KAK :25 DSM
sesuai
3 Ada pembahasan mengenai jenis dan
jumlah DSM eksisting
4 Ada perubahan mengenai jenis
kegiatan
Konstruksi yang masih memerlukan
DSM
5 Daftar kebutuhan dokumen diajukan
kepada Tim Teknis
6 Bentuk DSM telah mengikuti kaidah
SMM Kementerian Pekerjaan Umum

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(............. ...)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 70 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Penyusunan DSM Baru

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Dilaksanakan sesuai jadwal waktu
yang
direncanakan
2 Penugasan dan Tanggung Jawab
tenaga
Ahli dalam penyusunan dokumen
sesuai
3 Julah DSM (Baru) Sesuai
4 Bentuk DSM telah mengikuti kaidah
SMM Kementerian Pekerjaan Umum

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(................)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 71 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Pembahasan Internal

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Dilaksanakan sesuai jadwal waktu
yang
direncanakan
2 Undangan/informasi rapat
pembahasan
telah disampaikan kepada personil yg
terlibat.
3 Jadwal rapat pembahasan telah
ditetapkan
4 Materi telah didistribusi keseluruh
personil inti
5 Batas waktu penyelesaian masukan
ditetapkan
6 Konfirmasi target penyelesaian telah
dilakukan
7 Masukan telah dibahas dan perbaikan
telah dilakukan dan disepakati.
8 Hasil rapat dibuat dan dimasukan
Dalam simak
(F:01-TEM/SMM Rev:00)

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(................)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 72 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Simak Pembahasan Dengan Tim Teknis

Pemenuhan Persyaratan
No Uraian
Ya Tdk Ket
1 Ada pengajuan agenda pembahasan
dengan Tim Teknis
2 Materi pembahasan telah dikirimkan
sebelum kegiatan berlangsung
3 Meteri pembahasan sesuai
4 Hasil pembahasan disimpan dan
dikendalikan

Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . .
Tim Konsultan

(............. ...)
Team Leader
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 73 / 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

14 Daftar Induk Dokumen


14.1. UMUM
Konsultan melakukan pengendalian pada dokumen-dokumen yang
dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Pengendalian yang
dilakukan berupa pencatatan yang mengidentifikasikan bahwa dokumen-
dokumen tersebut dinyatakan valid untuk digunakan.
Dokumen yang dikendalikan adalah :
 Dokumen Eksternal terdiri atas Undang-undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri,
Keputusan Menteri, Surat Edaran Menteri, Surat Keputusan Dirjen Bina
Marga, Surat Edaran Dirjen Bina Marga, Dokumen Sistem Mutu Unit Kerja
dan sejenisnya lagi.
 Dokumen Internal terdiri dari dokumen proyek dan prosedur/instruksi
kerja serta daftar simak internal PT. Maha Charisma Adiguna.
Dokumen-dokumen tersebut dalam perjalanannya dimungkinkan akan
bertambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan perolehannya. Namun
demikian hingga saat laporan ini disusun, jumlah dokumen eksternal dan
internal adalah sebagaimana daftar pada butir 13.2 Daftar Induk
Dokumen/Prosedur/Instruksi Kerja/Daftar Simak pada halaman berikut.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 74 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

14.2.DAFTAR INDUK DOKUMEN


Status per tanggal :
REVIS TGL
NO JUDUL DOKUMEN NO. DOKUMEN KETERANGAN
I KE BERLAKU
DOKUMEN EKSTERNAL
1 Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi ESK_M/P-00/DE/01 00
Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa 6 Agustus
2 ESK_M/P-00/DE/02 00
Pemerintah 2010
3 Permen PU No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja ESK_M/P-00/DE/03 00
Kementrian PU
4 Permen PU No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman ESK_M/P-00/DE/04 00
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
5 Rencana Strategis Dept. PU tahun 2010 s/d 2014. ESK_M/P-00/DE/05 00
6 Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu ESK_M/P-00/DE/06 00 16 Maret 2009 Pengganti 362
Departemen Pekerjaan Umum.
7 Kepmen No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pengadaan Jasa Konstruksi. ESK_M/P-00/DE/07
8 SNI ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan. ESK_M/P-00/DE/08 00
SNI ISO 9000 : 2008 Sistem Manajemen Mutu Dasar - dasar &Kosa
9 ESK_M/P-00/DE/09 00
Kata
10 Surat Edaran Menteri No.02 tahun 2007 ESK_M/P-00/DE/10
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 75 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

DAFTAR INDUK DOKUMEN


Status per tanggal :
TGL
NO JUDUL DOKUMEN NO. DOKUMEN REVISI KE : KETERANGAN
BERLAKU

DOKUMEN INTERNAL
a. Dokumen Proyek
1 Dokumen Kontrak
2 Addendum
3 SPMK

b. Daftar Simak
1 Daftar Simak Evaluasi Rencana Mutu Kontrak DS/01/ESK_M
2 Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Dokumen Sistem DS/02/ESK_M
Mutu Eksisting
3 Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Acuan DS/03/ESK_M
4 Daftar Simak Reviu/Tinjauan Ulang DSM Baru DS/04/ESK_M
5 Daftar Simak Pembahasan Internal DS/05/ESK_M
6 Daftar Simak Pembahasan dengan Tim Teknis DS/06/ESK_M
Disusun oleh ;

(...........................)
Sekretaris
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 76 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

Daftar Induk Rekaman/


15 Bukti Kerja
15.1. UMUM
Untuk menjamin mengakses bukti-bukti kerja selama kegiatan berlangsung
Tim Konsultan melakukan pengendalian terhadap bukti kerja/rekaman.
Pengendalian ini meliputi ;
 Pencatatan jenis bukti kerja.
 Nomor bukti kerja dan lokasi penyimpanan
 Petugas yang bertanggung jawab menyimpan.
Bukti kerja/rekaman telah diidentifikasi dalam Rencana Mutu Kegiatan pada
bab ini namun jenis yang tercantum dapat berubah sesuai perkembangan
selama kegiatan berlangsung.
Pengendalian bukti kerja sebagaimana dimaksud dituangkan dalam tabel butir
14-2 Daftar Induk Bukti Kerja/ Rekaman pada lembar berikut. Tim Konsultan
akan secara konsisten melakukan pengendalian sehingga kegiatan berakhir.
RENCANA MUTU KONTRAK
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Jo.
No. Dok. : Tgl. Diterbitkan : Hal : 77 dari 77
No. Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : Paraf :

15.2 DAFTAR INDUK BUKTI KERJA/REKAMAN


Status per tanggal : September 2011 hal 1 dari ..
MASA
NO NAMA BUKTI KERJA NO. BUKTI KERJA LOKASI PETUGAS
SIMPAN

1 Surat-menyurat ESK_M/P-I/SRT/XX Selama proyek Proyek Sekretaris


2 Draft Materi pembahasan ESK_M/P-I/MAT/XX Selama proyek Proyek Sekretaris
3 Laporan-laporan ESK_M/P-I/LAP/XX Selama proyek Proyek Sekretaris
4 Risalah Rapat ESK_M/P-I/RAP/XX Selama proyek Proyek Sekretaris
5 Identifikasi Dokumen Acuan ESK_M/P-I/ACU/XX Selama proyek Proyek Sekretaris
6 Dokumen Sistem Mutu ESK_M/P-I/ Selama proyek Proyek Sekretaris

Disusun oleh ;

(...........................)
Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai