Pedoman Pelayanan House Keeping
Pedoman Pelayanan House Keeping
Pedoman Pelayanan House Keeping
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
…
2. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala proses di bidang
pelayanan House Keeping di Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra
2.2 Tujuan Khusus
a. Menciptakan dan menjaga kebersihan, kerapian, keidahan dan kenyamanan di
seluruh area RS Mitra Keluarga Pondok Tjandra baik didalam gedung maupun
di luar gedung
b. Memastikan terpenuhinya seluruh kebutuhan barang-barang rumah tangga
untuk seluruh unit di RS Mitra Keluarga Poondok Tjandra
c. Menyediakan dan mengatur sarana berupa sarana akomodasi keluarga pasien
dan ruangan untuk penyelenggaraan event yang berkualitas di RS Mitra
Keluarga
3. DASAR HUKUM
a. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
c. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga
Kerjaan
d. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
e. KEP MEN Kesehatan RI no 1204/MENKES/SK/X/2004 : Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. KERANGKA KERJA
Planning - Action - Monitoring - Evaluation - Continous Improvement
planning
Continous
improvement action
evaluation monitoring
5. RUANG LINGKUP
5.1 Planning
- identifikasi kebutuhan pelayanan Unit House Keeping di seluruh area Rumah
Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra
- Penyusunan pedoman unit Housekeeping
- Pengorganisasian
- Penyusunan kebijakan dan prosedur di bidang pelayanan unit housekeeping
- Koordinasi dengan seluruh unit di Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok
Tjandra
5.2 Action
- pelaksanaan pelayanan penanganan kebersihan area
- pelaksanaan kebutuhan auditoriun untuk penyelenggaraan event
- pelaksanaan pelayanan kebutuhan rumah tangga di seluruh unit Rumah Sakit
Mitra Keluarga
5.3 Monitoring
- Data Program General Cleaning, data program Desinfeksi Ruangan, data
program pembersihan perlengkapan dan area lain, data program pembersihan
kaca gedung, data program perawatan taman.
- Occupancy
- Event Chart
- Laporan Pemakaian Barang
5.4 Evaluation
- pencapaian Program minimal 80%
- evaluasi penyelenggaraan event
-perbandingan anggaran dan realisasi
5.5 Continous Improvement
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan terhadap temuan dari hasil evaluasi
dari seluruh pelayanan
5.6 VISI dan MISI
a. VISI unit House keeping
Menjadi ujung tombak tercapainya visi misi Rumah Sakit Mitra Keluarga
Pondok Tjandra dengan terciptanya image yang positif di masyarakat sebagai
Rumah Sakit yang bersih, nyaman, hijau dan Hygienis.
b. Misi Unit Housekeeping
- Memberikan produk pelayanan dibagian umum secara cepat, tepat dan
bekualitas
- melakukan inovasi dalam menciptakan dan mempertahankan suasana
bersih, nyaman, hijau dan hygienis
BAB II
PENGORGANISASIAN
1. STRUKTUR ORGANISAI
Direkur
Ka Dept
Operating Support
Ka Bag
MPK
Supervisor
leader
2. URAIAN TUGAS
2.1 Kepala Bagian Manajemen Pihak Ke 3
a. Tugas dan Wewenang
1. Membantu tugas perencanaan di unit house keeping
2. Melakukan supervisi, pengawasan, monitoring terhadap pihak 3
b. Kualifikasi
1. Pendidikan minimal D3 / S1
2. Pernah bekerja minimal 1 tahun di rumah sakit
3. Pernah menjabat di strutural rumah sakit
4. Mampu memimpin, mengelola pihak ke 3
2.2 Supervisor
a. Tugas dan Wewenang
1. Menyusun perencanaan di unit housekeeping
2. Melakukan pengorgaisasian dan staffing house keeping, termasuk terlibat
dalam penyusunan kriteria staf profesional unit housekeeping serta
perekrutan staf
3. Memimpin operasional harian unit house keeping
4. Melakukan monitoring terhadap kinerja dan mutu dari pelayanan dan staf
unit housekeeping
5. Melakukan evaluasi dan merencanakan tindak lanjut perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan mutu dan pelayanan dan pelaksana
house keeping
6. Mengetahui dan berpartisipasi dalam program peningkatan mutu dan
keselamtan pasien di Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra
7. Melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal dengan unit lain
8. Membuat perencanaan pengembangan staf di unit housekeeping
b. Kualifikasi
1. Minimal SMU / D3 pariwisata perhotelan
2. Minimal 1 tahun pengalaman kerja di Rumah Sakit
3. Pernah menjadi team leader sebelumnya
2.3 Leader
a. Tugas dan Wewenang
1. Bartanggung jawab atas operasional pengelolaan kebersihan seluruh area
Rumah Sakit
2. Melakukan pemeriksaan di seluruh area Rumah Sakit meliputi kebersihan,
kerapihan, kelengkapan fasilitas umum serta membuat cek lisnya
3. Handling seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan event di rumah sakit
4. Bertanggung jawab atas tercapainya seluruh program pengelolaan
kebersihan di seluruh area
b. Kualifikasi
1. Minimal SMU sederajat / D3 perhotelan
2. Pengalaman bekerja di Rumah Sakit selama 1 tahun
2.4 Manpower
a. Tugas dan Wewenang
1. Bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan dam hygienis di ruangan
baik ruangan rawat inap, rawat jalan, ruangan OK, office dan ruangan
lainnya sesuai area dan tempat yang elah ditentukan
2. Bertanggung jawab atas area publik lainnya
3. Bertanggung jawab atas ketepatan waktu dan ketepatan teknis pelaksanaan
pembersihan di area umum
b. Kualifikasi
1. Pendidikan minimal SMU sederajat
2. Jujur, ramah, supel dan kerja keras
3. Pernah mengikuti pelatihan cleaner
BAB III
1. CLEANING
1.1 Kebijakan Terkait Pelayanan kebersihan
Unit housekeeping di Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra adalah unit
yang berada di bawah Departemen Operating Support yang bertanggung jawab
dalam penglolaan kebersihan,kerapihan dan keindahan semua area baik dalam
ruangan maupun di luar ruangan:
1. Pelayanan kebersihan dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari selama
seminggu agar kebersihan dapat di handling sebaik mungkin, karena kotoran
akan timbul dan datang setiap saat
2. Pembersihan area baik yang didalam gedung maupun di luar gedung
mengacu pada prosedur tetap yang ada, dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam
sehari untuk tiap-tiap area serta dapat dilakukan pembersihan lagi apabila di
lapangan terlihat memerlukan pembersihan ulang, ataupun permintaan,
khusus untuk area taman dan kaca di ketinggian dibuatkan program khusus
setiap bulan agar area yang dibersihkan dapat tercover dengan baik dengan
standar bersih, kering, rapi tidak berbau dan hygienis
3. Pengambilan sampah di ruangan-ruangan oleh tenaga cleaner dilakukan pada
saat melakukan pembersihan, berdasarkan permintaan serta apabila tempat
sampah sudah terisi penuh 2/3 dan penurunan dari janitor dilakukan minimal
sebanyak 3x setiap harinya agar area terbebas dari sampah
4. Pengelolaan kebersihan harus mengedepankan aspek pengendalian infeksi
nosokomial di rumah sakit seperti bahan pembersih harus mengandung
desinfektan yang baik yang mampu membunuh kuman, bakteri maupun virus
(tersedia MSDS), program-program pembersihan harus ada dan dibuat
dengan baik yang sifatnya tahunan, bulanan, minguan maupun harian
5. Unit housekeeping dikepalai oleh seorang supervisor dan dibantu oleh leader,
untuk pelaksanaan kebersihan area dilakukan kerjasama dengan outsourcing
dengan sistem kontrak per tahun
6. Penyediaan peralatan maupun bahan pembersihan dilakukan oleh pihak
outsuourcing harus memenuhi untuk kebutuhan opeasional kebersihan rumah
sakit, jenis-jenisnya tertuang dalam kontrak kerja yang ada
7. Setiap bulan pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra melakukan
penilaian kualitas kerja beserta berita acara ke pihak outsourcing. Pihak
outsourcing harus menyerahkan bukti berita acara penyelesaian pekerjaan
disertai form penilaian kualitas untuk diisi pihak rumah sakit sebagai evaluasi
terhadap kinerja outsourcing dalam melaksanakan kegiatan pembersihan area
rumah sakit.
BAB IV
SARANA DAN PRASARANA
4.1 Kantor
Kantor administrasi house keeping berada di lantai 2 gedung utility
4.2 Gudang
Gudang tempat penyimpanan barang stok, alat habis pakai berada di sebelah
kantor house keeping berada di lantai 2 gedung utility
4.4 Dokumen
a. MCP ( Master Cleaning Program)
Adalah program perencanaan pekerjaan yang dibuat dalam 1 tahun yang diuraikan
kembali dalam periodik control chart
b. Inspection Report Common Area (Lobby, koridor dan lift)
Adalah sebagai alat control dan dokumentasi pekerjaan di area umum, seperti
(lobby, koridor, dan lift) yang di buat oleh leader dan supervisor
c. Inspection Report External Building (high Rise)
Adalah sebagai alat control dan dokumentasi pekerjaan di luar gedung yang dibuat
oleh leader dan supervisor
d. Inspection Report Carpark (area parkir)
Adalah sebagai alat control dan dokumentasi pekerjaan di area halaman parkir yang
dibuat oleh leader dan supervisor
e. Inspection report office
Adalah sebagai alat control dan dokumentasi pekerjaan di area perkantoran yang
dibuat oleh leader dan supervisor
f. Inspecton report toilet
Adalah alat kontrol dan dokumentasi pekerjan di area toilet
g. Inspection report patient room (ruang perawatan)
Adalah alat kontrol dan dokumentasi pekerjan di area kamar perawatan
h. Inspection report ruang khusus dan operasi
Adalah alat kontrol dan dokumentasi pekerjan di area kamar perawatan khusus
seperti ICU, HD, NICU, kamar isolasi dan kamar OK
i. Inspection report land scape
Adalah sebagai alat control dan dokumentasi pekerjaan di area taman yang dibuat
oleh leader dan supervisor
j. WCL (working checklist)
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan periodik
k. Room attendant report
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan di area kamar perawatan
yang dibuat oleh manpower
l. Room attendant dan Public area report
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan di area public yang dibuat
oleh manpower
m. Checklist toilet
Adalah sebagai alat kontrol kebersihan untuk area toilet yang di isi oleh leader /
supervisor
n. Checklist pembersihan toilet
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan di area toilet yang dibuat
oleh manpower
o. Checklist sampah
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan pengambilan dan
pengangkutan sampah ke TPS yang dibuat oleh manpower
p. BAPP (berita acara penyelesaian pekerjaan)
Adalah berkas laporan berita acara telah selesainya pekerjaan clening service
selama 1 bulan
q. PK (Penilaian Kualitas)
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan hasil kinerja cleaning service
r. Voice of costumer
Adalah sebagai alat tolok ukur, saran kritik untuk pelayanan di tiap-tiap unit atau
pasien
s. Action note
Adalah sebagai alat untuk mendokumentasikan pekerjaan jika ada hal yang
dilakukan di luar kontrak dan pekerjaan tersebut dilakukan atas permintaan klien
t. House keeping checklist
Adalah sebagai dokumentasi dan hasil pemeriksaan dan monitoring di semua area
yang dilakukan bersama antara supervisor dan kepala departemen Operating
support
BAB V
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN CONTINOUS IMPROVEMENT
6.1 Monitoring
a. Monitoring dilakukan untuk memantau performa dan mutu pelayanan house
keeping, untuk itu maka ditetapkan beberapa indikator
b. Proses Monitoring
Selain dari pengumpulan data tersebut, monitoring dilakukan juga dengan cara
melakukan pengawasan pelaksanaan SOP di lapangan oleh supervisor, kepala
bagian manejemen pihak ketiga dan Kepala departemen Operatinfg support
6.2 Evaluasi
a. Evaluasi dilakukan terhadap aktifitas dan hasil pekerjaan yang dilakukan
selama periodik, mingguan dan bulanan.
b. Data hasil monitoring
Data dari hasil monitoring dikumpulkan, disajikan dalam bentuk grafik,
kemudian dibandingkan dengan bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Data dibuat
trend dan dilakukan analisa setiap 3 bulan sekali. Data dibandingkan dengan
standar atau nilai yang diharapkan dan setiap indikator parameter yang diukur.
c. Analisa dilakukan untuk mencari penyebab dari penyimpangan yang di
temukan dan proses pengumpulan data
6.3 Monitoring
a. Monitoring dilakukan dengan mengintegrasikan pengumpulan data dalam
aktivitas sehari-hari, kemudian rekapitulasi dilakukan setiap bulan
b. Hasil monitoring
Untuk melakukan analisa data indikator yang diukur, analisa juga dilakukan
terhadap data subyektif, hasil pengawasan (observasi) pelaksanaan SOP di
lapangan. Adapun proses-proses yang esensial untuk dilakukan pengawasan di
lapangan oleh housekeeping adalah :
- proses pelaksanaan general cleaning
- proses desinfeksi ruang khusus dan intensif
- kelengkapan pengisian dokumen
c. Insiden Kejadian
1. Setiap kejadian terutama yang berhubungan dengan pelayanan house
keeping, maupun keselamatan pasien, data dikumpulkan dan di catat
kemudian dilakukan analisa insiden. Untuk kejadian atau insiden keselamatan
baik pasien, pengunjung maupun staf akan dilakukan grading oleh tim K3RS
atau komite PMKP. Bila grading biru atau hijau, maka analisa dilakukan oleh
kepala bagian pihak ketiga atau kepala departemen operating support dengan
cara investigasi sederhana
2. Analisa perspektif, apabila unit housekeeping memiliki suatu program baru
atau rencana perubahan alur proses makan dapat dilakukan analisa prospektif
untuk alur proses yang akan dibuat atau diterapkan. Analisa prospektif dapat
dilakukan dengan metode Failure Mode & Effect Analysis (FMEA). data
hasil monitoring yang telah dianalisis dilaporkan kepada kepala departemen
operating support setiap bulannya untuk ditindak lanjuti