kt1 2
kt1 2
kt1 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, sehingga
komunikasi perlu dikembangkan dan dipelihara terus-menerus. Dalam berkomunikasi dengan
klien, perawat harus menggunakan tehnik pendekatan khusus agar tercapai pengertian dan
perubahan prilaku klien.
Kondisi lansia yang telah mengalami penurunan dalam struktur anatomis maupun fungsi dari
organ tubuhnya menuntut pemahaman dan kesadaran tersendiri bagi tenaga kesehatan selama
memberikan pelayanan kesehatan. Perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikis/emosi,
interaksi social maupun spiritual dari lansia membutuhkan pendekatan dan tehnik tersendiri.
Untuk interaksi dalam berkomunikasi dengan lansia secara baik, perawat perlu memahami
tentang karakteristik lansia, penggunaan tehnik komunikasi yang tepat, dan model-model
komunikasi yang memungkinkan dapat diterapkan sesuai dengan kondisi klien.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, masalah yang dapat kami kaji dalam makalah ini diantaranya:
1. Bagaimana karakteristik lansia?
2. Bagaimana pendekatan keperawatan lansia dalam konteks komunikasi?
3. Bagaimana teknik komunikasi pada lansia?
4. Apa hambatan komunikasi pada lansia?
5. Bagaimana teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan?
6. Bagaimana penerapan model komunikasi pada lansia?
C. Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan tugas ini, adapun tujuan yang hendak dicapai penulis yaitu:
1. Untuk mengetahui karakteristik lansia
2. Untuk mengetahui pendekatan keperawatan lansia dalam konteks komunikasi
3. Untuk mengetahui teknik komunikasi pada lansia
4. Untuk mengetahui hambatan komunikasi pada lansia
5. Untuk mengetahui teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan
6. Untuk mengetahui penerapan model komunikasi pada lansia
D. Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam menulis makalah ini, yaitu :
1. Metode Kepustakaan
Adalah metode pengumpulan data yang digunakan penulis dengan mempergunakan buku atau
refrensi yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas.
2. Metode Media Informatika
Adalah metode dengan mencari data melalui situs-situs di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Tehnik komunikasi pada lansia dengan reaksi penolakan harus disertai pengetahuan perawatan
lansia baik fisik, psikologis, biologis dan spiritual. Klien lansia dengan reaksi penolakan tidak
menyadari adanya ancaman pada kesehatannya, karena itu model komunikasi yang sesuai adalah
model Leary.
B. Saran
Dalam tehnik komunikasi model Leary terdapat dua dimensi yang bertentangan, diharapkan
perawat dapat menyesuaikan situasi bagaimana seharusnya dia bertindak. Jika klien dalam
puncak penolakan maka perawat harus mengobservasi pikiran-pikiran klien, jika klien lansia
kooperatif maka perawat dapat berfungsi sebagai teman dan guru serta tempat mencurahkan
perasaan klien.
Ada beberapa langkah yang bisa di laksanakan untuk menghadapi klien lansia dengan penolakan
antara lain :
1. Penolakan segera reaksi penolakan klien.
Yaitu membiarkan lansia bertingkah laku dalam tenggang waktu tertentu. Langkah – langkah
yang dapat di lakukan sebagai berikut :
a. Identifikasi pikiran yang paling membahayakan dengan cara observasi klien bila sedang
mengalami puncak reaksinya.
b. Ungkapakan kenyataan yang di alami klien secara perlahan di mulai dari kenyataan yang
merisaukan.
c. Jangan menyongkong penolakan klien, akan tetapi berikan perawatan yang cocok bagi klien
dan bicarakan sesering mungkin jangan sampai menolak.