LP BBLSR
LP BBLSR
LP BBLSR
1. DEFINISI
Berat badan lahir rendah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi
yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Rata-rata bayi baru lahir biasanya memiliki
berat sekitar 3600 gram. Bayi dengan berat lahir rendah mungkin akan tetap sehat meskipun
mereka terlihat lebih kecil dari bayi baru lahir yang seharusnya. Namun, bayi dengan berat
lahir rendah juga dapat memiliki banyak masalah kesehatan yang serius (Rizal, 2021).
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan lahir bayi kurang dari 2500
gram terlepas dari berapapun usia gestasinya. Berat badan bayi rendah juga dikategorikan
menjadi berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) yaitu berat badan bayi <1500 gram, dan
berat badan lahir amat sangat rendah (BBLASR) di mana berat badan bayi <1000 gram
(Subramanian KNS, 2020).
2. ETIOLOGI
Etiologi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kelahiran prematur dan intrauterine
growth restriction (IUGR). Sedangkan faktor risiko yang ikut berperan menyebabkan BBLR
di antaranya status nutrisi ibu hamil yang buruk, riwayat kehamilan dengan komplikasi, gaya
hidup dan aktivitas ibu yang tidak sehat, penyakit kronis, serta faktor sosioekonomi.
Umumnya, bayi prematur akan memiliki berat badan lahir rendah. Selain itu, perkembangan
beberapa organ belum sempurna. Sedangkan intrauterine growth restriction (IUGR)
disebabkan oleh gangguan perfusi uterus-plasenta dan nutrisi janin yang dapat terjadi akibat
letak plasenta abnormal, hipertensi dalam kehamilan, merokok, kehamilan ganda, infeksi
intrauterin (termasuk HIV dan malaria), karakteristik ibu seperti tinggi badan yang pendek),
pola hidup maternal, dan malnutrisi pada ibu (indeks massa tubuh rendah) (Novita, 2021)
Dalam tulisan Rizal (2021), Bayi dapat mengalami pertumbuhan intrauterin dan
menjadi:
Full Term : Itu berarti mereka lahir dari 37 hingga 41 minggu kehamilan.
Bayi-bayi ini mungkin secara fisik matang, tetapi ukurannya lebih kecil.
Prematur : Bayi-bayi ini sangat kecil dan belum matang secara fisik.
Selain kelahiran prematur dan pertumbuhan intrauterin, hal-hal yang memengaruhi
ibu hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Kondisi
tersebut misalnya:
Infeksi selama kehamilan.
Tidak bertambahnya berat badan selama kehamilan.
Kehamilan sebelumnya dengan bayi berat lahir rendah.
Merokok.
Alkohol atau penggunaan narkoba.
Usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
4. PATHWAY
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Di dalam tulisan Novita (2021), Pemeriksaan untuk berat badan lahir rendah (BBLR)
adalah dengan menimbang berat badan neonatus, dalam waktu 1 jam pasca kelahiran.
Anamnesis dilakukan untuk mendukung pemeriksaan fisik serta mencari etiologi.
Pemeriksaan penunjang hanya dilakukan sesuai indikasi, terutama pada bayi prematur,
seperti:
Laboratoriam Darah Lengkap: untuk melihat kandungan hemoglobin dan
hematokrit di darah
Cek elektrolit : untuk melihat kadar elektrolit di pasien jika diperlukan.
Cek Gula darah: Melihat Kadar Gula pada bayi yang terdiagnosis BBLR.
6. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan berat badan lahir rendah (BBLR) difokuskan pada terapi suportif,
yaitu:
Pemberian nutrisi untuk mengejar target berat badan
Mempertahankan suhu tubuh normal
Menjaga kebersihan tali pusat dan kulit
Obat-obatan dan tindakan pembedahan sesuai indikasi dan jika ada komplikasi, yang
biasanya terjadi bayi prematur.
Pada prinsipnya, pemberian nutrisi pada bayi BBLR, baik bayi prematur maupun
cukup bulan bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan, perkembangan, metabolisme,
dan imunitas. Beberapa aspek penting dalam pemberian nutrisi yang baik pada bayi BBLR
adalah metode pemberian, jenis, waktu dan frekuensi pemberian, serta jumlah pemberian
nutrisi (Novita, 2021).
Perawatan akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum. Ini
juga akan tergantung pada seberapa parah kondisinya. Perawatan untuk berat lahir rendah
sering kali meliputi:
Perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Tempat tidur dengan pengatur suhu.
Pemberian makan khusus dan kadang-kadang ini diberikan melalui tabung ke
dalam perut jika bayi tidak bisa mengisap atau makanan juga bisa diberikan
melalui jalur IV (intravena) seperti cairan Dextrose, ataupun D5 ¼ NS,
tergantung dari advis dokter. (Rizal, 2021).
Menurut SDKI, SLKI, dan SIKI keperawatan (2019), penanganan keperawatan yang
biasa muncul tergantung diagnosa keperawatannya yaitu:
Hipotermia
Defisit Nutrisi
DAFTAR PUSTAKA
Subramanian KNS. Extremely Low Birth Weight Infant. Medscape. Dec 2020.
https://emedicine.medscape.com/article/979717-overview.
Rizal Fadli. 2021. Berat Badan Lahir Rendah. HaloDoc.
https://www.halodoc.com/artikel/apa-yang-bisa-menyebabkan-berat-badan-lahir-
rendah.
Novita. 2021. Berat Badan Lahir Rendah. AloMedika.
https://www.alomedika.com/penyakit/pediatrik-dan-neonatologi/berat-badan-
lahir-rendah/etiologi.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta :
PPNI.