0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan12 halaman

Makalah Issu Etika Antara Bidan Dan Klien

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

MAKALAH

ISSU ETIK YANG TERJADI ANTARA BIDAN DAN KLIEN

DOSEN PENGAMPU
Andi Sufiani, S.ST., M.Keb

DI SUSUN OLEH

Alfi Nurdina (022022001)


Andi Lisda (022022003)
Chelsea Sundari Syamsul (022022005)

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA PALOPO

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah yang berjudul “Issu Etik Yang Terjadi Antara Bidan dan Klien” dapat
selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini
tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara
materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan  penyusun, makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas. Makalah ini membahas tentang “Issu
Etik Yang Terjadi Antara Bidan dan Klien”.
Tak ada gading yang tak retak Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.

Palopo, Maret 2023

     Penyusun   

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Issu Etik dan Moral dalam Praktek Kebidanan....................................2
B. Pendapat dalam Mengatasi Masalah Etik.............................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial

masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/

penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan

yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak

dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam

hal ini bidang yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol

dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap

kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan

dengan falsafah moral yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di

masyarakat dalam kurun waktu tertentu, sesuai dengan perubahan atau

perkembangan norma atau niali. Dikatakan kurun waktu tertentu karena etik

dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana isu etik dan moral dalam praktek kebidanan?

2. Bagaimana pendapat dalam mengatasi masalah etik?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui isu etik dan moral dalam praktek kebidanan.

2. Untuk mengetahui pendapat dalam mengatasi masalah etik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Issu Etik dan Moral dalam Praktek Kebidanan

1) Issu Etik dalam Pelayanan Kebidanan

a) Pengertian Etik

Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baik

atau buruk sikap tindakan manusia. Etika merupakan bagian filosofis

yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai

suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik

atau tidak.

b) Bentuk etik

i. Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi

tentang tingakh laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta

hal-hai,mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang

dianut oleh masyarakat.

ii. Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk

tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :

 Etika umum : yang membahas berbagai hal yang berhubungan

dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil

kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.

 Etika khusus : Etika sosial menekankan tanggungjawab

sosial dan hubungan antarsesama manusia dalam aktivitasnya,

2
Etika individu lebih menekankan pada kewajiban- kewajiban

manusia sebagai pribadi, Etika terapan adalah etika yang

diterapkan pada profesi.

2) Issu Etik yang terjadi antara Bidan dan Klien

Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien mempunyai

hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan.

Seorang bidan dikatakan profesional jika mempunyai ke khususan sesuai

dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong

persalinan. Dengan demikian penyimpangan etik mungkin saja akan

terjadi dalam praktek kebidanan misalnya dalam praktek mandiri, bidan

yang bekerja di RS, RB atau institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini

bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol

dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap

kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau

melakukan tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain

itu juga masyarakat menilai hahwa bidan tersebut dalam menangani

pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau

membeda- bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi

rendah.

3) Issu Moral

Isu moral adalah merupakan topic yang penting berhubungan dengan

benar dan salah dalam kehidupan sehari – hari menyangkut kasus

3
abortus, euthanasia, keputusan untuk terminasi kehamilan. Issu moral

juga berhubungan dengan kejadian di luar biasa dalam kehidupan

sehari-hari, seperti menyngkut konflik, mala praktik.

4) Dilema dan Konflik Moral

Dilema merupakan suat keadaan di mana dihadapkan pada dua

alternatif, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan

membutuhkan pemecahan masalah. Dilema muncul karena terbentur pada

konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai- nilai

yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada. Dilema moral adalah

suatu keadaan di mana dihadapkan pada dua alternatif pilihan, yang

kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan

masalah. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,

pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai- nilai yang diyakini

bidan dengan kenyataan yang ada.

B. Pendapat dalam Mengatasi Masalah Etik

Tuntutan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya

adalah karena bidan merupakan profesi yang bertanggung jawab terhadap

keputusan yang dibuat berhubungan dengan klien serta harus mempunyai

tanggung jawab moral terhadap keputusan yang diambil. Untuk menjalankan

prakit kebidanan dengan baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi bidan

harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan kebidananan.

Menurut Daryl Koehn dalam The Groun of Professional Ethies bahwa

bidan dikatakan profesional, bila menerapkan etika dalam menjalankan

4
praktik kebidanan. Dengan memahami peran sebagai bidan, akan

meningkatkan tanggung jawab profesionalnya kepada pasien atau klien.

Bidan berada pada posisi yang baik, yaitu memfasilitasi klien dan

membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang etika untuk menerapkan

dalam strategi praktik kebidanan.

Keterlibatan bidan yang kurang dalam proses pengambilan keputusan

sebenarnya menimbulkan berbagai masalah, seperti adanya jarak antara

bidan dan ibu, padahal hubungan baik antara bidan dan ibu merupakan

komponen penting dalam mencapai keberhasilan proses perawatan ibu dan

bayi. Agar bidan dapat terlibat langsung dalam proses pengambilan

keputusan, diperlukan hubungan yang baik dengan klien, rekan kerja, dan

stoke holder(penyedia layanan kesehatan). Bidan tidak hanya bertanggung

jawab menyediakan layanan, namun juga bertanggung jawab terhadap

penggunaan sumber daya secara efektif.

Profesi bidan dikontrol oleh kerangka kerja yang rinci dari legislasi

primer maupun sekunder dalam upaya untuk melindungi masyarakat. Bidan

menghormati wanita sebagai pribadi dan memperlakukan mereka dengan

rasa hormat. Dalam pelayanan kebidanan,bidan berperan dalam memfalitasi

pilihan pasien. Bila pilihan belum bermasalah dan membahayakan

kesejahteraan ibu dan janin/bayi, dilain pihak hak dan pilihan klien perlu

dihormati. Hambatan lain bila ada keterbatasan option/pilihan dari fasilitas

pelayanan yang tersedia. Bila keadaan demikian maka keamanan,

keselamatan dan kesejahteraan wanita dan bayinya menjadi pertimbangan

5
utama bagi para bidan.

Pengambilan keputusan merupakan suatu proses, dimana merupakan

persetujuan tanpa refleksi. Pembuatan keputusan merupakan tahap terakhir

proses pemberian persetujuan. Keputusan penolakan pasien terhadap suatu

tindakan harus divalidasi lagi apakah karena pasien kurang potensi. Jika

pasien menerima suatu tindakan, beritahulah juga prosedur tindakan dan

buatlah senyaman mungkin.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan

bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baik atau buruk sikap

tindakan manusia. Isu moral adalah merupakan topic yang penting

berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari – hari

menyangkut kasus abortus, euthanasia, keputusan untuk terminasi kehamilan.

Isu moral juga berhubungan dengan kejadian di luar biasa dalam kehidupan

sehari-hari, seperti menyngkut konflik, malapraktik.

Dilema merupakan suat keadaan di mana dihadapkan pada dua alternatif,

yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan

masalah. Dilema moral adalah suatu keadaan di mana dihadapkan pada dua

alternatif pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan

membutuhkan pemecahan masalah.

Informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan

alternatif asuhan yang akan dialaminya. Informed consent adalah karena

tindakan medik yang dilakukan bidan, hasilnya penuh dengan ketidakpastian

dan unpredictable (tidak dapat diperhitungkan secara matematik), sebab

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berada diluar kekuasaan bidan,

seperti perdarahan post partum, shock, asfiksia neonatorum.

7
B. Saran
Dalam makalah ini terdapat penjelasan tentang issue etika yang terjadi

antara bidan dan klien. berharap agar mahasiswi dapat mengetahui issu

etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan khususnya issu moral

sesuai dengan pmbahasan yang ada dalam makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Marimbi, Hanum. 2009. Etika Dan Kode Etik Profesi Kebidanan. Jogjakarta

: Mitra Cendikia

Purwoastuti Endang, dkk. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Yogaykarta

: 2015.

Ristica, dkk. 2014. Prinsip Etika dan Moralitas dalam Pelayanan

Kebidanan. Yogyakarta : Deepublish

Wahyuningsih, Heni Puji. 2008. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta :

Katalog Dalam Terbitan.

Anda mungkin juga menyukai