0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan6 halaman

Budaya Bali

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 6

MENEMPELKAN/MENYEMBURKAN BOREH BERAS KENCUR

PADA UBUN-UBUN BAYI

OLEH

NAMA : NI LUH PUTU PRADNYA PARAMITHA

NIM/KELAS : P07124222025/A

PRODI : SARJANA TERAPAN

JURUSAN : KEBIDANAN

MATA KULIAH : BUDAYA BALI DALAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

DOSEN : NI MADE SINARSARI, A.Md.Keb., S.Kes.H., M.Si.

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


BAB I

1.1 Deskripsi
Boreh adalah ramuan tradisional yang digunakan untuk pengobatan tradisional
yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di Bali, boreh biasanya bisa digunakan pada
bayi atau anak-anak dan juga para tetua di Bali. Boreh ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu
boreh beras kencur dan boreh anget. Boreh bisa dibuat dari : jahe , kencur, temulawak,
mesoyi, cengkeh, pala, merica hitam, kapulaga, kayu manis, beras merah, beras putih,
kacang hijau, atau bahan lain. Yang akan menjadi fokus pada makalah ini adalah boreh
beras kencur.
Menurut masyarakat di Bali, resep ramuan boreh ini telah ada dan dikenal
masyarakat Bali sejak abad ke-13 warisan dari keluarga Kerajaan Majapahit ketika
berpindah dari Jawa ke Bali. Setelah mengetahui manfaatnya yang begitu kaya, boreh tetap
digunakan selama berabad-abad dan kini menjadi obat herbal tradisional unggulan di Bali.

1.2 Sarana
Sarana yang digunakan pada tradisi ini hanya beras dan kencur. Beras adalah bagian
bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut 'palea'
(bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap
pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian
luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih,
kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Sedangkan kencur adalah tanaman yang tumbuh pada daerah dataran rendah atau
daerah pegunungan yang tidak terlalu banyak air tetapi subur dan sedikit teduh. Kencur
tergolong tanaman rimpang dan memiliki kerabat dekat dengan jahe, kunyit dan
sebagainya.

1.3 Tata Laksana


Boreh beras kencur ini adalah campuran dari beras (yang sudah direndam ±15
menit) dan kencur yang dikunyah oleh seseorang lalu dikeluarkan dengan cara disembur
ke bagian tubuh anak yang sakit, namun ada beberapa daerah yang hanya mengoleskan
ramuan tersebut seperti lulur ke seluruh bagian tubuh anak tersebut dan untuk bayi yang
pilek biasanya tidak disembur melainkan hanya dimuntahkan lalu ditempelkan pada ubun-
ubun bayi atau dapat juga ditempel didahi dan pelipis bayi.

1.4 Tujuan
Menempelkan atau menyemburkan boreh beras kencur ini memiliki tujuan sebagai
pengobatan dan untuk mempertahankan tradisi turun-temurun ini. Jika anak sakit boreh
beras kencur ini disemburkan ke tubuh anak dengan tujuan atau maksud agar hangat yang
dihasilkan kencur dapat membantu menurunkan panas/demam pada anak. Sedangkan jika
bayi mengalami penyakit pilek hasil kunyahan boreh beras kencur ini akan ditempelkan
pada ubun-ubun bayi yang masih terbuka/berdenyut dengan tujuan atau maksud agar
hangat yang dihasilkan dari perpaduan beras dan kencur dapat membantu meringankan
pernafasan bayi.
BAB II

2.1 Analisis
Tradisi “Menempelkan atau menyemburkan boreh beras kencur pada ubun-ubun bayi”
ini sangat berhubungan dengan kesehatan. Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada BAB
I, tradisi meboreh ini sudah ada sejak lama dan sudah terjadi secara turun temurun. Boreh
beras kencur ini dipercaya dapat menyembuhkan demam maupun penyakit pilek pada bayi.
Boreh ini memiliki banyak manfaat, beberapa diantaranya :
1. Dapat menghangatkan tubuh anak.
2. Dapat menurunkan demam.
3. Dapat menghilangkan rasa pegal.
4. Dapat menyembuhkan pilek pada bayi.

Mengapa dapat digunakan untuk menyembuhkan pilek pada bayi? Kencur memiliki
sifat yang agak panas sehingga dapat menghangatkan tubuh bayi dan dapat meringankan
saluran pernafasannya.

Kencur memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat membunuh virus, bakteri, dan
jamur penyebab dari pilek dan batuk tersebut, dapat menyediakan oksigen dan nutrisi untuk
tubuh pada saat bayi tersebut pilek, sehingga tidak kekurangan oksigen dalam tubuh, dan
membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Sedangkan kandungan dari beras adalah
protein yang berfungsi sebagai pengatur metabolisme tubuh, selain itu beras dalam boreh
ini berfungsi sebagai bahan pelekat sehingga boreh dapat menempel pada kulit karena
kandungan dari amilopektin.
BAB III

3.1 Kesimpulan
Boreh beras kencur ini merupakan ramuan tradisional yang merupakan campuran
antara beras dan kencur, diolah melalui cara tradisional yaitu dikunyah oleh seseorang
yang kemudian disemburkan pada tubuh anak yang demam atau ditempelkan pada
ubun-ubun bayi yang sedang pilek. Kencur yang menciptakan kehangatan mampu
membunuh virus dan bakteri pada tubuh bayi yang sedang sakit, sedangkan beras bisa
dijadikan sebagai protein dalam membantu proses metabolisme tubuh dan sebagai
pembantu pelekat kencur pada ubun-ubun bayi. Boreh beras kencur ini sudah ada sejak
lama serta memiliki banyak manfaat, selain itu bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat boreh ini juga sangat mudah di cari.
DAFTAR PUSTAKA

Widhiasih, R. 2014. KHASIAT BOREH YANG MENAKJUBKAN, dokumen.tips, dilihat pada 17


Januari 2023, https://dokumen.tips/documents/boreh.html?page=16 \

Anda mungkin juga menyukai